Guo Liang,adalah anak berusia empat belasan tahun,yang menjadi penguasa alam kefanaan.
Ia hanyalah anak kecil yang dulunya dihina karna bodoh dalam kultivasi,hingga akhirnya ia menaklukan alam bawah dan menjadi sang penguasa.
Setelah menguasai alam bawah,ia pun kemudian naik kelaam atas,menyusul kakak perempuannya yang bernama Guo Ying.
Juga temannya yang bernama jia Sun sipemgemis kecil.
Berasal dari alam bawah dan merupakan penguasa tanpa tandingan,ia akan menemukan banyak ahli kelas atas dan para penguasa lainnya,dimana ia akan menaklukan setiap alam dari alam atas hingga alam semesta,semakin tinggi alam yang ia lewati,semakin kuat para penguasanya.
Guo Liang,sipenguasa kecil dari alam bawah,akan menaklukan semua alam.
Pastinya sulit dan penuh rintangan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rendy Choa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bertemu ras roh
Guo Liang melangkah maju kedepan dengan agak berhati hati.
Kawasan lembah kegelapan,sama dengan lembah pada umumnya,hanya saja ia nampak gelap,seakan akan petang hari.
Untuk manusia biasa,pastinya itu lumayan gelap,tapi bagi kultivator,cuaca seperti itu,masih mampu mereka lihat dengan baik.
Pepohonan dan bebatuan ada dimana mana dikawasan itu,udara sedikit pengap dan dingin disana.
Semakin jauh langkah kakinya,Guo Liang bisa merasakan,bahwa aura kematian semakin tebal.
Dahinya berkerut "apakah tempat ini benar benar menjadi area pelatihan?atau justru area pembantaian,mengapa aura kematian begitu tebalnya" gumam Guo Liang.
Nalurinya nampak selalu waspada saat itu,walau ia masihlah anak kecil,namun sejak ia menjadi penguasa dialam bawah,Guo Liang memiliki naluri yang tajam sebagai seseorang yang terlatih dengan baik.
Dulunya ia selalu mengandalkan kakak nya dan Jia Sun,yang lebih berpengalaman dari pada dirinya.
Namun sejak ia berpetualang seorang diri,ditemani oleh Bai Be yang sarat pengalaman,sejak itulah Guo Liang mengerti,akan naluri seorang ahli yang sesungguhnya.
Merasai tebalnya aura kematian,ia bisa menebaknya bahwa kawasan itu,pastilah kawasan yang kejam dan berdarah.
Buz...
Hembusan angin lembut terasa saat itu diantara rapatnya pepohonan,dimana dari kejauhan,pepohonan nampak hitam dan gelap disana.
Guo Liang menghentikan langkahnya,ia merasakan sebuah pergerakan halus diantara kegelapan,diantara bayangan pepohonan dan bebatuan besar.
Tangannya sontak terkepal erat,ia memasang segala inderanya.
Siu...
Sangat halus,sebuah pergerakan terdengar diantara kegelapan bayangan pohon dan bebatuan.
Blez..
Sing...
Sebuah pergerakan cepat melesat dari balik bayangan pepohonan,lalu Kilauan cahaya benda tajam melesat kearahnya.
Buz..
Tubuh Guo Liang bergeser kesamping,berkat pemahaman diunsur tanahnya,tubuh nya seakan akan bergeser sendiri diatas tanah.
Sebuah pedang melesat menusuk kearah dia berdiri sebelumnya.
Berada tepat disamping tebasan pedang berada,Guo Liang melepaskan satu pukulan tangan kosong kearah sosok hitam yang tiba tiba muncul dari udara.
Siu..
Pa..
Buk...
Pukulan tangan kosong Guo Liang tepat menghantam wajah seseorang.
Ugh..
Sebuah lenguhan pelan terdenger lalu sebuah tubuh terpental belasan meter.
Siu..
Bam..
Seseorang jatuh keras keatas tanah,terkena pukulan Guo Liang.
Sing..
Belum sempat ia bergerak kearah lawan yang terjatuh,kembali cahaya tajam sebuah pedang melesat menebasnya.
Tebasan pedang tiba tiba muncul dari kegelapan bayangan pohon dan bebatuan.
Buz..
Kembali tubuh Guo Liang berpindah posisi,berkat unsur tanahnya,dimana seakan akan tanahlah,yang bergerak membawa tubuhnya.
Pa..
Kembali Guo Liang melepaskan satu pukulan tangan kosong.
Buk..
Ugh..
Ia pun berhasil memukul dada orang yang menyerangnya.
Siu..
Bam
Satu lagi yang terpental belasan meter akibat pukulan Guo Liang.
Sing...
Kembali,ia belum sempat menghampiri atau melihat lawan yang terjatuh,sebuah pedang melesat menusuknya.
Buz..
Guo Liang melakukan pergerakan yang sama,tubuhnya bergeser kesamping lalu ia pun melepaskan sebuah pukulan.
Siu..
Pa
Buk.
Ugh..
Siu
Bam
Sebuah tubuh kembali terpental belasan meter dan jatuh ketanah.
Buz..
Saat tubuh lawan baru menyentuh tanah,tiba tiba tubuh Guo Liang berpindah arah,ia muncul tepat disamping lawan yang terbaring,sambil meringis kesakitan saat itu.
Sing..
Bam..
Tepat saat Guo Liang berdiri disamping lawan yang jatuh ketanah,saat itu sebuah pedang menusuk kearah dimana posisi ia berdiri sebelumnya.
Lolos dari serangan gelap lainnya,Guo Liang pun tersenyum.
Siu..
Pa
Ugh..
Bam..
Guo Liang melepaskan satu pukulan kearah dahi lawan yang terbaring ditanah.
Tanpa ampunan dahi pria itu melesak kedalam kepalanya,dan lautan kesadaran orang itu pun hancur,seketika nyawanya juga melayang.
Sing..
Serangan lainnya melesat dari kegelapan bayangan pepohonan dan bebatuan.
Buz..
Guo Liang melesat kesamping lalu melepaskan satu pukulan.
Pa..
Siu..
Bam..
Dengan gaya dan taktik yang sama,ia behasil menjatuhkan lawan,lalu dengan pergerakan yang sangat cepat,ia melesat kearah lawan yang terjatuh dan membunuhnya.
Persis seperti sebelumnya saat ia melesat membunuh lawan,diposisi ia berdiri sebelumnya,sebuah pedang melesat menyerang.
Siu..
Buz...
Berhasil membunuh lawan,tubuh Guo Liang berpindah arah,ia menerapkan delapan langkah ajaibnya.
Melepaskan satu pukulan kearah lawan yang gagal membunuhnya.
Pa..
Ugh..
Pukulan menghantam dahi lawan,kecepatan Guo Liang membuat lawan lengah,tubuh orang itu mental belasan meter lalu jatuh ketanah.
Bam..
Dahinya hancur,nyawa pria itu tidak tertolong lagi.
"Ppppppffffffff" Guo Liang menghela nafas.
Diserang tanpa mengenal lawan,dan tanpa tahu apa sebabnya,seumur hidupnya,baru kali inilah ia mengalaminya.
Guo Liang menatap mayat tiga pria yang ia bunuh,usia tiga pria itu nampak delapan atau sembilan belasan,level kulitvasi mereka berada diranah High God level 6 dan level 7.
Menatap mayat lawan dahinya berkerut "wajahnya begitu pucatnya,emmmm" kerutan didahinya semakin dalam.
"Teknik apa yang mereka gunakan,hingga mampu bersembunyi dibalik bayangan?" Kembali ia bergumam.
Guo Liang bisa membayangkan,andai sebelumnya ia kurang waspada,maka ia pasti celaka.
Untungnya,saat merasakan tebalnya aura kematian dikawasan itu,nalurinya selalu waspada.
Berkat ia memasang semua nalurinya itulah,tubuhnya mampu merasakan pergerakan lawan dibalik bayangan kegelapan pepohonan dan bebatuan.
"Ah yah,aku ingat,saudara tua Bai,pernah menjelaskan tentang salah satu ras yang mendiami planet tiga dunia,ras itu adalah ras roh"
"Apakah mereka berasal dari ras roh?!" Gumam Guo Liang.
"Mampu menghilang dan sembunyi dibalik bayangan,keahlian ras roh sangatlah berbahaya dikawasan seperti ini"
"Pppppfffffff aku wajib lebih waspada lagi" kata Guo Liang sambil menghela nafas.
Lalu ia mengambil cincin ruang milik tiga ahli dari ras roh itu,walau ia tidak membutuhkannya,ia rasa tidak ada salahnya mengambil harta mereka,setidaknya ia bisa memberi harta itu pada Bai Be dan Suan Lu.
Selesai mengambil harta lawan,Guo Liang pun meneruskan langkahnya,kali ini ia lebih berhati hati lagi.
Pengalaman pertamanya dialam itu,telah mengingatkannya,akan pentingnya selalu waspada.
Suan Lu telah mengatakan,bahwa kawasan lembah kegelapan,mirip dengan kawasan area pertempuran besar,dimana semua ahli dari planet tiga dunia,memiliki jalan akses masuk ketempat itu.
Bedanya adalah,lembah kegelapan hanya bisa dimasuki oleh ahli dibawah usia dua puluhan.
Sedangkan area pertempuran besar,bisa dimasuki oleh semua ahli berbagai level dan usia.
Mengingat hal itu,Guo Liang pun merasa,tidak ada salahnya ia berlatih dikawasan lembah kegelapan,jika suatu saat ia menjadi lebih kuat,maka ia akan pergi kekawasan area pertempuran besar.
Guo Liang terus berjalan,menyusuri kegelapan diantara bayangan pepohonan dan bebatuan besar dikawasan itu.
Bergerak masuk semakin dalam,ia merasa sedikit aneh,sejak dari pintu masuk lembah,ia belum menemukan sesuatu yang layak disebut harta didalam kawasan itu.
Berjalan masuk lebih dalam lagi,ia menghentikan pergerakannya,saat itu ia mendengar suara pertempuran.
Lalu ia pun berjalan perlahan kearah suara pertempuran.
Bersembunyi diantara kerapatan dan kegelapan pepohanan dikawasan itu,ia melirik jauh kearah ratusan meter didepannya.
Nampak seorang ahli berpenampilan aneh bertempur melawan seekor kalajengking besar.
Keduanya berada dilevel kultivasi yang sama,yaitu Godking level 1.
Dahi Guo Liang berkerut dalam melihat dua sosok yang bertempur itu,ini pengalaman pertamanya melihat dua mahkluk aneh itu.
_