NovelToon NovelToon
Istri Yang Disia Siakan

Istri Yang Disia Siakan

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Ibu Mertua Kejam / Tamat
Popularitas:428.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: SOPYAN KAMALGrab

"mas belikan hp buat amira mas dia butuh mas buat belajar" pinta Anita yang ntah sudah berapa kali dia meminta
"tidak ada Nita, udah pake hp kamu aja sih" jawab Arman sambil membuka sepatunya
"hp ku kamarenya rusak, jadi dia ga bisa ikut zoom meating mas" sanggah Nita kesal sekali dia
"udah ah mas capek, baru pulang kerja udah di sodorin banyak permintaan" jawab Arman sambil melangkahkan kaki ke dalam rumah
"om Arman makasih ya hp nya bagus" ucap Salma keponakan Arman
hati Anita tersa tersayat sayat sembilu bagaimana mungkin Arman bisa membelikan Salma hp anak yang usia baru 10 tahun dan kedudukannya adalah keponakan dia, sedangkan Amira anaknya sendiri tidak ia belikan
"mas!!!" pekik Anita meminta penjelasan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SOPYAN KAMALGrab, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MENCARI FAKTA

Di meja makan, semua orang sudah duduk menikmati sarapan. Laksmi, Dewi, Salma, dan Lestari menyantap makanan dengan lahap. Arman juga ada di sana, sesekali menyendok nasi ke dalam mulutnya. Hanya Anita yang tidak tampak. Ia masih di luar, sibuk menjemur pakaian. Seperti biasa, ia lebih memilih menyelesaikan pekerjaan rumah sebelum makan.

Laksmi meneguk teh hangatnya, lalu mendengus pelan. "Arman, kamu tahu nggak? Kemarin kita nggak ada makan siang!" suaranya sengaja dibuat tinggi. "Istrimu itu enak-enakan saja, nggak masak! Kita semua kelaparan."

Arman yang awalnya diam, langsung mendongak. "Gimana mau masak, Bu? Uangnya aja udah habis sama ibu, masa ibu udah lupa," jawabnya, berusaha tetap tenang.

Laksmi membanting sendoknya ke piring. "Kamu malah belain Anita?! Harusnya dia bisa cari cara, bukan cuma ngeluh nggak ada uang! Kalau dia kerja, kita nggak akan sesusah ini!"

Arman mengusap wajahnya yang lelah. "Ibu juga tahu, Anita udah cukup kerja keras di rumah. Semua diurus sama dia. Harusnya kita yang bantu, bukan malah nyalahin terus."

“Arman sejak kapan kamu berpihak pada anita?” tanya laksmi kesal

“aku ga bela anita bu, aku hanya menyampaikan fakta, dia ga ga masak karena uangnya kan di habiskan sama ibu”

Lakmsi hendak mejawab namun tiba-tiba lestari datang

“Mas uang kuliahku mana mas, aku sudah ditanya terus sama pihak Administasi kampus mas” Pinta Lestari dia menagih arman kemarin arman menjanjikan hari ini akan di bayar

Tanpa banyak bicara, Arman mengambil dompetnya dan menyerahkan beberapa lembar uang kepada Lestari. "Ini buat bayar kuliahmu," katanya.

“Terimakasih mas” Ucap Lsetari lalu pergi yang jeli Cuma Anita, anita bilangnya lagi libur tapi minta uang kuliah,tapi anita ga mau ikut campur lagi, dia ga peduli.

Laksmi yang melihat itu langsung melotot. "Lho, lho, lho! Katanya nggak ada uang? Kok buat kuliah Lestari masih ada?! Jangan-jangan kamu sembunyikan uang dari kami, ya?!" tuduhnya tajam.

Arman mendesah pelan. "Nggak, Bu. Aku pinjam uang dari Bianka," jawabnya jujur.

Seketika, wajah Laksmi berubah. Nada suaranya yang tadi penuh amarah, kini terdengar lebih lembut. "Oh, Bianka... siapa sih Bianka itu? Dia baik banget ya sampai mau minjemin uang ke kamu?" tanyanya dengan nada penasaran.

Arman merasa sedikit canggung. "Dia rekan kerja di kantor," jawabnya singkat.

Laksmi tersenyum penuh arti. "Wah, ibu jadi penasaran. Boleh dong kapan-kapan kenalan sama Bianka?" katanya dengan nada penuh antusias. Ada binar aneh di matanya, seolah ia menemukan sesuatu yang menarik.

Arman hanya bisa terdiam. Ia tahu ibunya. Kalau Laksmi sudah tertarik pada seseorang, apalagi yang bisa menguntungkan dirinya, maka itu pertanda buruk.

Setelah sarapan arman berangkat kerja dan seperti biasa walau sikap Anita dingin dia masih menjalankan kebiasaanya.

Arman menatap anita yang masih bersikap dingin padanya, arman tidak tahu apa kesalahaanya, atau arman memang tidak peka, anita selalu mengabaikan semua hinaan yang menimpa dirinya, tapi tidak jika hinaan itu ditujukan pada amira, amira adalah segalanya bagi anita, sebagai anak sebatang kara mempunyai amira tentu saja membuat anita senang dan amira adalah satu-satunya keluarganya.

Anita menatap tiket bioskop yang masih tersimpan di dalam laci lemari kamarnya. Hatinya bergetar. Selama ini, ia mencoba menutup mata, berusaha percaya pada suaminya. Tapi setiap hari, ada saja hal yang membuatnya semakin curiga, struk pembelian gamis yang hargaya lumayan mahal, Struk gaji 10 Juta padahal bilang ke dirinya gajinya Cuma 5 juta. Sekarang ada tiket bioskop dua.

Hari ini, ia akan mencari tahu sendiri. Tidak akan ada lagi pertanyaan-pertanyaan yang dibiarkan menggantung di hatinya. Ia akan melihat dengan mata kepala sendiri.

Sebelum pergi, Anita tetap menjalankan kewajibannya sebagai istri dan menantu. Ia memasak makan siang untuk semua penghuni rumah. Meskipun Arman tidak memberinya uang, ia masih punya simpanan sendiri. Perut mereka harus terisi anita ingin fokus mencari fakta perselingkuhan arma, jadi untuk hari ini dia menghindari pertengkaran dengan mertua dan iparnya.

Ia keluar rumah dengan menumpang ojek online. Tujuannya adalah tempat kerjaan Arman, dari kebiasaan arman, arman bukan tipe laki-laki yang suka bermain kemana-mana kehidupannya hanya dari rumah ketempat kerja dan kembali lagi ke tempat kerja, kalaupun keluar pasti urusan pekerjaan, dan yang paling memungkinkan tempat calon pelakor arman adalah rekan kerja arman itulah analisa anita.

Sesampainya di dekat kantor Arman, Anita memilih duduk di sebuah warung kecil di seberang jalan. Dari sana, ia bisa melihat dengan jelas setiap orang yang keluar-masuk gedung. Matanya terus mengamati. Beberapa kali ia melihat Arman berjalan di sekitar lobi, berbincang dengan teman-temannya. Tapi belum ada yang mencurigakan.

Hingga saat jam makan siang tiba.

Jantung Anita berdegup lebih kencang saat melihat Arman keluar dari gedung bersama seorang wanita. Wanita itu cantik, berpenampilan rapi, dan berjalan di samping Arman dengan begitu santai. Mereka masuk ke sebuah restoran di dekat kantor.

Anita segera bangkit dari tempat duduknya. Ia berjalan mendekat, memilih duduk di sudut restoran yang cukup tersembunyi. Dari sana, ia bisa melihat dengan jelas bagaimana Arman dan wanita itu tertawa bersama, berbicara dengan akrab, bahkan sesekali si wanita menyentuh lengan Arman.

Dadanya terasa sesak. Cemburu? Tentu. Sakit hati? Sangat. Tapi Anita bukan tipe perempuan yang akan melabrak suaminya di depan umum. Baginya, jika seorang suami sudah berani mengkhianati, maka yang paling pantas dilakukan adalah meninggalkannya.

Ia mengambil ponselnya, diam-diam memotret kebersamaan mereka. Beberapa kali, ia memperbesar layar untuk memastikan wajah wanita itu terlihat jelas. Setelah cukup mendapatkan bukti, Anita beranjak keluar dari restoran.

Saat hendak menyeberang jalan, ia tak sengaja menabrak seseorang. Benturan itu cukup keras hingga membuatnya sedikit terhuyung. "Maaf, saya nggak lihat jalan," ucapnya buru-buru.

Orang yang ditabraknya menoleh. Mata mereka bertemu. Sejenak, Anita merasa wajah itu familiar, tapi ia tidak bisa langsung mengingatnya.

"Anita?" suara pria itu terdengar penuh keterkejutan.

Anita mengernyitkan dahi. "Maaf, kita pernah kenal?" tanyanya ragu.

Pria itu tersenyum, lalu mengangguk. "Aku Firman. Dulu kita teman sekolah."

Anita terbelalak. Seketika ingatannya melayang ke masa lalu. Firman, teman sekolahnya yang dulu pendiam dan selalu mengenakan kacamata tebal. Sosok yang dulu sering diejek cupu dan kurang pergaulan. Tapi pria yang berdiri di depannya sekarang jauh berbeda. Pakaiannya rapi, wajahnya lebih tegas, dan auranya begitu berwibawa seperti seorang CEO.

"Firman? Ya ampun, kamu berubah banget!" seru Anita tak percaya.

Firman tersenyum. "Aku masih seperti yang dulu kamuny aja yang berubah"

“aku berubah?”

“Ya kamu berubah dulu kamu jomblo sekaranh sudah punya anak kan?”

“heheh bisa aja kamu”

“Ngomong-ngomong kamu mau ngapain kesini?” tanya firman

Anita bingung mau jawab apa

“Aku pulang dulu ya,, udah sore aku mau masak” ucap anita lalu dia pergi meninggalkan firman

Friman menatap punggung anita yang semakin menjauh kemudian dia mengambil hp dan menelpon seseorang

“kamu cari tahu tentang wanita yang baru saja menbarakku” perintah firman

“Siap bos laksanakan” jawab seseorang di sebrang sana

1
Memyr 67
𝗅𝖺𝗄𝗌𝗆𝗂 𝗄𝖺𝗇 𝗇𝗀𝖺𝗇𝗍𝖾𝗋 𝖽𝖾𝗐𝗂 𝗄𝖾 𝗋𝗎𝗆𝖺𝗁 𝗌𝖺𝗄𝗂𝗍, 𝗒𝗀 𝗇𝖾𝗆𝗎 𝗄𝖾𝗋𝗍𝖺𝗌 𝗆𝗂𝗋𝖺, 𝗄𝖾𝗇𝖺𝗉𝖺 𝗃𝖺𝖽𝗂 𝗅𝖺𝗄𝗌𝗆𝗂 𝗒𝗀 𝗇𝗀𝖺𝗆𝗎𝗄 𝗁𝖺𝖻𝗂𝗌 𝖻𝖺𝖼𝖺 𝗌𝗎𝗋𝖺𝗍? 𝗈𝗍𝗁𝗈𝗋 𝗇𝗀𝖺𝗐𝗎𝗋 𝗇𝗂. 𝗄𝖺𝖼𝖺𝗎 𝖺𝗆𝖺𝗍 𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺𝗇𝗒𝖺.
Memyr 67
𝗃𝗂𝗄𝖺 𝖺𝗋𝗆𝖺𝗇 𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌 𝗆𝖾𝗇𝗀𝗂𝗄𝗎𝗍𝗂 𝗂𝖻𝗎𝗇𝗒𝖺 𝗒𝗀 𝗌𝖺𝗅𝖺𝗁, 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝖺𝖽𝖺 𝗐𝖺𝗇𝗂𝗍𝖺 𝗒𝗀 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝖻𝖾𝗋𝗍𝖺𝗁𝖺𝗇 𝗆𝖾𝗇𝗃𝖺𝖽𝗂 𝗂𝗌𝗍𝗋𝗂𝗇𝗒𝖺. 𝗄𝖺𝗋𝖾𝗇𝖺 𝗂𝗌𝗍𝗋𝗂 𝖽𝖺𝗋𝗂 𝖺𝗋𝗆𝖺𝗇 "𝗁𝖺𝗇𝗒𝖺" 𝖽𝗂𝖺𝗇𝗀𝗀𝖺𝗉 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗅𝖺𝗂𝗇, 𝗃𝖺𝖽𝗂 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝖻𝖾𝗋𝗁𝖺𝗄 𝖺𝗍𝖺𝗌 𝗇𝖺𝖿𝗄𝖺𝗁 𝖽𝖺𝗋𝗂 𝖺𝗋𝗆𝖺𝗇. 𝖻𝖾𝗀𝗂𝗍𝗎 𝗃𝗎𝗀𝖺 𝖺𝗇𝖺𝗄𝗇𝗒𝖺. 𝗂𝗍𝗎 𝖺𝗇𝖺𝗄 𝗒𝗀 𝗅𝖺𝗁𝗂𝗋 𝖽𝖺𝗋𝗂 𝗐𝖺𝗇𝗂𝗍𝖺 𝗒𝗀 𝖻𝗎𝗄𝖺𝗇 𝗄𝖾𝗅𝗎𝖺𝗋𝗀𝖺𝗇𝗒𝖺, 𝗃𝖺𝖽𝗂 𝗃𝗎𝗀𝖺 𝖻𝗎𝗄𝖺𝗇 𝗄𝖾𝗅𝗎𝖺𝗋𝗀𝖺 𝖽𝗂𝖺. 𝖽𝖺𝗇 𝗂𝖻𝗎𝗇𝗒𝖺 𝖺𝗋𝗆𝖺𝗇 𝖺𝗄𝖺𝗇 𝗌𝖺𝗄𝗂𝗍 𝗁𝖺𝗍𝗂 𝗌𝖾𝗄𝖺𝗅𝗂 𝗃𝗂𝗄𝖺 𝖺𝗇𝖺𝗄 𝗄𝖺𝗇𝖽𝗎𝗇𝗀𝗇𝗒𝖺 𝗂𝗍𝗎 𝗆𝖾𝗆𝖻𝖾𝗋𝗂 𝗄𝖾𝗉𝖺𝖽𝖺 𝖺𝗇𝖺𝗄 𝗄𝖺𝗇𝖽𝗎𝗇𝗀𝗇𝗒𝖺 𝗒𝗀 𝗆𝖾𝗇𝗎𝗋𝗎𝗍 𝗂𝖻𝗎𝗇𝗒𝖺 𝗂𝗍𝗎 "𝖺𝗇𝖺𝗄 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗅𝖺𝗂𝗇". 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝗉𝗎𝗇𝗒𝖺 𝗁𝖺𝗄.
Firman Firman
Alhamdulillah 🤲 telah selesai terimakasih athour telah memberikan cerita yg menarik 👍semoga kedepannya lebih baikdan sukses lagi
Firman Firman
rasain tu pria hidung belang 😂😂🤭 jadi wanita sekarang
Firman Firman
Alhamdulillah 🤲 semua impianmu terkabul dan harapan mu mnjadi nyata amin🤲
Firman Firman
itulah karma mu wanita jalang 😡
Firman Firman
makan tu harta makan tu martabat dan derajat 😂😂🤭
Firman Firman
lebih baik melihara mafia dari pada anak selingkuhan seperti ular yg GK tau diri 😂😂
Firman Firman
lnjut
Firman Firman
biarin aja kalau keluarga iblis betina itu masuk penjara seumur hidup 😂😂🤭
Firman Firman
lnjut mngkanya nasi up salah 🤭 mngkanya jadi orang gak usah cuma wa makan tu hutang 😂😂🤭
Memyr 67
𝗆𝖾𝗇𝗎𝗇𝗀𝗀𝗎 𝗀𝖾𝖻𝗋𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗇𝗂𝗍𝖺 𝗉𝖺𝖽𝖺 𝗄𝖾𝗅𝗎𝖺𝗋𝗀𝖺 𝗍𝗈𝗑𝗂𝖼 𝗌𝗎𝖺𝗆𝗂𝗇𝗒𝖺
Firman Firman
lnjut
Firman Firman
dasar wanita gila merasa diri paling benar merasa diri paling di permalukan pergi aja lestari dari rumh neraka itu 😡😡
Firman Firman
ya kok tau tau punya jet pribadi dan bnyak bodigat diakan buronan sekarang
Firman Firman
lnjut,,waduh bisa gawat kalau wanita jalang itu gerak cepet 😡
Firman Firman
dasar wanita liar wanita binal anak bodoh
Firman Firman
semua jawaban ada ditangan athour 😂😂🤭
Firman Firman
lnjut
Firman Firman
Alhamdulillah 🤲 ketemu cucu nya yg menjadi malaikat penolong
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!