balas dendam yang menyakitkan,percintaan dan keegoisan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Quisha Ainayya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 14
seluruh badannya terasa nyeri dan dia terlihat sangat kacau..
namun, dia harus tetap tenang harus "menanggung rasa malu" menerima amukan semua para pelanggan.
sebagai orang yang memelihara anjing dia sangat paham bagaimana kehilangan anjing bagi para pemilik ini sama seperti kehilangan anak, mereka mempunyai alasan untuk marah.
" maaf semuanya, atas ke jadian ini saya turut berdukacita cita sedalam dalamnya."
Julia menahan rasa sakit, berusaha menujukkan sikap bagi pemilik bisnis,lalu berkata.
"saya akan memberikan penjelasan yang pantas, ganti rugi pun akan di berikan sepenuhnya sesuai hak masing masing . . "
" siapa perduli dengan ganti rugi dari kami."
Salah satu pelanggan menjerit dengan histeris. "kamu kira uang receh kamu bisa menganti anjing kesayangan kami, mampus saja kami, untuk mengganti kan anjing kami."
Target kliniknya memang dari kalangan atas,para pemilik anjing adalah wanita kaya raya uang bukanlah suatu masalah bagi mereka, dan ganti rugi bukan hal yang mereka butuhkan.
" panggil polisi. "
Pelanggan lain ikut menyahut." cepat lapor polisi, klinik sampah kayak gini harus di tutup selamanya."
julia berusaha serendah mungkin untuk menenangkan."tenang semuanya,tragedi ini memang akibat kelalaian saya dalam mengelola, dan saya akan bertangung jawab penuh. untuk mencari kebenaran, kami akan meminta bantuan polisi untuk melakukan penyelidikan. mohon maaf sekali lagi, mohon beri kami waktu untuk menanganinya."
namun, para pelangan itu tidak bisa di tenangkan, setelah memukul dan memaki mereka segera melaporkan pada polisi.
Beberapa polisi datang ke lokasi serta membawa julia sebagai pemilik klinik, beserta beberapa petugas hewan yang terlibat, ke kantor polisi untuk di mintai keterangan.
Setelah penyelidikan lanjutan, akhirnya kebenaran pun terungkap.
Vaksin yang di beli klinik awalnya tidak bermasalah,dosis yang di gunakan pun benar.
ternyata anjing anjing yang disuntik mati dengan vaksin palsu yang di bawa secara diam diam oleh salah satu perawat.
Perawat itu bernama susan cahyono,dan setelah kejadian itu dia menghilang tanpa jejak.
Meskipun pelaku telah di ketahui dan akhirnya dia nanti du tangkap,hal itu sudah tidak banyak artinya.
para pelanggan sudah tidak perduli siapa perawat yang membunuh anjing mereka.
Yang mereka tahu adalah, klinik ini mempunyai masalah besar, reputasi mereka ini rusak total dan tidak ada lagi yang mau mempertaruhkan hewan peliharaan mereka di sini.
Hari hari berikutnya, situasi memburuk dengan sangat cepat.
Selain menghadapi tuntunan ganti rugi dalam jumlah besar,beberapa cabang milik julia juga kena imbasnya.
Semua di perintahkan oleh badan pengawasan hewan untuk di tutup sementara guna melakukan penyelidikan dan pemeriksaan menyeluruh.
para pesaing bahkan memanfaatkan kesempatan ini untuk menyebarkan isu di internet.
Menyerukan boikot terhadap bisnis hewan peliharaan milik julia.pelanggan setia sebelumnya pun kini menghujat dan keluar dari grup komunitas.
Merek produk peliharaan miliknya, yang dulu berkembang pesat dan cukup terkenal, kini menghadapi kehancuran total.
Karena semua nya terjadi mendadak, julia tidak sempat menyelamatkan, dan dia pun di landa depresi sampai berapa hari.
Dia bukan orang bodoh, dengan sedikit berpikir saja dia sudah tahu akar penyebab dari semua
ini.
Hanya saja dia tidak menyangka, lawannya akan bergerak secepat ini langsung menyerangnya tanpa ampun."
Saat amarahnya mencapai puncak dan dan menyelimuti seluruh pikirannya, dia tidak perduli apa apa lagi, langsung menyetir mobil dengan kecepatan tinggi menuju rumah keluarga hermawan