NovelToon NovelToon
HAMIL ANAK JIN

HAMIL ANAK JIN

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Cintapertama / Lari Saat Hamil / Hamil di luar nikah / Suami Hantu
Popularitas:70.2k
Nilai: 5
Nama Author: Mama Lions

Siti tak bisa mencegah sahabatnya berbuat tak senonoh bersama kekasihnya di sebuah pemandian air panas Gunung Keramat.

Kejadian memalukan itu mengundang kemurkaan para penunggu gunung. Masyarakat setempat sejak dulu percaya ada sejenis siluman ular pertapa di tempat itu, yang mana jika menggeliat bangun longsor tercipta, jika membuka mulutnya maka mata air deras membuat banjir bandang melanda desa-desa di bawahnya.

Malam itu Siti yang nekad menyusul temannya ke pemandian air panas mengalami kerasukan. Rohnya ditukar oleh Siluman ular pertapa itu, Roh Siti ada di alam jin, dan tubuh Siti dalam kendali Saraswati Sang Siluman berkelana di alam manusia, berpura-pura menjadi mahasiswi pada umumnya.

Di alam manusia, Saras dikejar-kejar oleh Mekel dan Jordan, wakil presiden BEM dan Presiden BEM itu sendiri. Sedangkan di alam jin, Siti malah membuat seorang Pangeran harimau bernama Bhre Rakha jatuh hati.

Bhre Rakha mau membantu Siti mendapatkan kembali tubuhnya, asal mau menikah dengannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama Lions, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14 Buset ! Mie Cup Sekardus

"Mas, ini nasi gorengnya, telurnya didadar nggak dicampur," kata si Bang Mamat, Bang Nasgor itu menyajikan.

"Sip, makasih, Bang," ucap Mekel menghentikan lagunya dan mulai menyentuh makanan khas Indonesia itu.

Saras di atas sana menghela nafas lelahnya, ia masih ingin mendengar suara merdu itu, sayangnya penyanyinya malah makan, jadi ia putuskan kembali ke kamarnya dan beristirahat cantik agar besok bisa kuliah dengan badan fresh segar bugar. Mekel memang punya bakat tarik suara sejak kecil, Maminya juga rajin mengikutkan kursus musik, hingga akhirnya semua latihan itu berhasil membuat Mekel menjadi DJ yang sukses, ia bahkan menciptakan lagu sendiri, perpaduan antara lagu berbahasa daerah dengan musik rap. Sayangnya Papi Mekel tak pernah mendukung bakat itu, ia ingin anaknya meneruskan usaha di bidang pembangunan.

Mekel celingukan ke kosan mahasiswi sambil makan, "Bang, emang anak-anak yang ngekost di sekitaran sini kagak ada yang doyan nasi goreng ya ?" tanyanya.

"Ada, Mas, cuman mereka pada beli sejak jam 8 tadi, jam 10 mah semua gerbang kost udah dikunci, emangnya Mas lagi nyariin siapa sih ? Hayooo lagi naksir mbak-mbak ya ? Hahaha," jawab Bang Mamat sambil duduk di samping Mekel.

Mekel mesam-mesem, ia aduk-aduk acar dengan nasi gorengnya, "Bang, pernah nggak sih Abang suka sama cewek Jawa yang… vibesnya tuh suka pake baju adat, ikut karnaval, pinter nari, suka jaran kepang dan kesurupan gitu ?" tanyanya.

Abang nasi goreng terkejut, "enggak, Mas, memangnya Mas Mekel sukanya cewek kayak gitu ?"

"I… iya," jawab Mekel liriiiih sekali.

"Wahahahahhahaha," keduanya ngakak bersama.

"Mas ini ganteng-ganteng tipenya antimainstream, biasanya cowok-cowok nyari yang elegan, Mas, Mas kok malah suka yang main kuda lumping kesurupan gitu ? Haha," tanya Bang Mamat tak habis pikir.

"Yaaah, habisnya bosen aja, Bang," jawab Mekel.

Bang Mamat yang sudah sering mendengar soal Mekel Kusumaningrat dari gosip yang beredar di sekitaran mahasiswa pun angguk-angguk, "emangnya ada Mbak-Mbak kayak gitu di kosan ini ?"

"Ada, saya juga baru liat akhir-akhir ini," jawab Mekel.

Bang Mamat tersenyum, "kalau boleh saran nih ya, mumpung Mas ni masih muda, kalau Mas kepengen ngedapetin cewek seperti itu, Mas kudu mulai berubah, Mas kudu ninggalin gaya hidup Mas yang… penuh hura-hura Mas, tinggalin minuman keras dan pergaulan bebas, niscaya… Mas akan mendapatkan cinta yang hakiki," ujarnya berceramah.

Mekel sampai lupa makan menyimak nasehat itu, tapi ia coba menanggapi dengan gaya santai, "hahaha, bisa aja, Abang ini. Saya dari kecil udah hidup kayak begini, Bang, Papi saya malah lebih parah, dia alkoholik, kalau saya sih minum buat ngehormatin temen aja, saya gak sebejad yang diomongin semua orang."

"Coba Mas jujur sama saya, Mas pernah nggak berzinah ?" tanya Bang Mamat.

Mekel tak bisa bohong, "gak pernah."

"GAK MUNGKIN !" pekik si Mamat.

"Sumpaaah ! Meskipun saya kerja di diskotik, saya gak pernah sampai ngelakuin itu, memang banyak yang menawarkan diri jadi sukarelawan, tapi saya gak mau karena saya ada trauma sejak kecil," jawab Mekel.

"Trauma apa kalau boleh tau, Mas ?" bisik Bang Mamat sembari menggeser duduknya mendekat.

"Tapi Abang jangan nyebarin ke siapa-siapa ya," kata Mekel menunjuk hidung Mamat.

"Iya janji," jawab Mamat.

Mekel memelankan suaranya, "waktu kecil, pas saya pulang dari sekolah SD, saya gak sengaja mergokin Papi saya selingkuh di ruang tamu rumah kami," jawabnya.

"Allahu Akbar ! Mereka lagi… anu… ?" ucap Mamat.

"Iya. Saya lihat dengan mata kepala saya sendiri. Tru Papi ancam saya, kalau saya sampai bilang-bilang ke Mami… dia bakal ngirim saya ke asrama di Inggris," jawabnya.

"Trus ?" tanya Mamat ingin tahu lebih lanjut.

"Tapi akhirnya Mami saya tahu sendiri semuanya, sayangnya… Mami terlalu bego, dia gak bisa apa-apa, dia juga takut keluarga hancur, takut kehilangan Papi, akhirnya hanya bisa diem membiarkan semua ini, yang saya tahu… sampai sekarang Papi masih menjalin hubungan dengan wanita lain itu, saya gak tau dia siapa, entah dia udah punya anak atau belum, makanya saya gak pernah hormat sama Papi, setelah kuliah saya kepengen lepas dari Papi, saya kepengen mandiri, saya kerja di diskotik buat mencukupi kebutuhan semuanya," kata Mekel menceritakan lengkap.

Mamat terdiam, "kenapa Mas gak nyari kerjaan yang lain aja ? Kenapa musti di diskotik sih Mas ?" tanyanya setelah 2 menitan mikir.

"Karna gajinya gedhe," jawabnya singkat ladat dan jelas.

"Iya sih, pastinya lebih gedhe dari jualan nasi goreng doang," kata Bang Mamat getir. Realita memang pahit, Bang.

Mekel kembali makan nasi gorengnya, ia lahap sekali, kesukaannya dari dulu adalah makan nasi goreng pake telur dadar begini, enggak dicampur, enggak diceplok, wajib didadar. Bang Mamat terus memandangi wajah tampan itu.

"Yaudah, Mas, semoga sukses deh sama usahanya ngedapetin cewek yang ngekost di sini, kalau Mas ada masalah, mampir aja di sini, saya mangkal di sini tiap malem, saya bakal dengerin semua curhatan Mas," ucap Mamat.

Mekel tersenyum, "makasih, Bang," ucapnya.

"Iya sama-sama. Oh ya, Mas, kalau boleh saran nih… kalau Mas mau cinta Mas langsung diterima sekali tembak, coba Mas kasih hadiah sama cewek kuda lumping itu, hadiah apa aja yang sekiranya berguna buat dia, dia pasti seneng dan gak bakal nolak, saya jamin," ucap penjual nasi goreng itu.

"Gitu ya ?" kata Mekel angguk-angguk.

"Iya, coba aja dulu, Mas, kalau dia jodoh gak akan kemana," kata si Abang.

Mekel menghabiskan nasi gorengnya kemudian mengembalikan piring, ia membayar nasi goreng itu sesuai harganya kemudian pamitan pulang. Bang Mamat juga pulang, si Abang biasa pulang pukul 1 malam.

***

'Kriing kriing kriiing,' suara jam weker anak-anak kosan berdering nyaring. Memang sudah jarang ada yang pelihara ayam di perumahan dekat kampus. Mereka orang-orang kaya lebih suka pelihara kucing ras atau anjing, padahal kotorannya bau sekali di jalan-jalan.

"Siti ! Antri kamar mandi ya," pekik Yuli yang baru menggeliat dari ranjangnya.

Saras yang selalu bangun pagi mandi duluan dan langsung dandan, seperti biasa, ia pakai jarik lagi. Yuli sudah tak peduli, ia biarkan saja teman sekamarnya itu berpakaian sesuka hati.

Ketika gerbang kost baru dibuka jam setengah 8, sahabat sekamar ini pun terkejut mendapati setangkai bunga mawar putih tergeletak di depan gerbang, "wiih kembang, Sit, ini kembang, siapa yang naruh ini di sini ?" ucap Yuli.

Saras memungut bunga yang masih segar itu dan menciumnya, "hmmm… harum," gumamnya.

Kala keduanya berjalan beberapa langkah, tergeletak sebuah benda berbungkus plastik bening di sana berhiaskan pita warna pink, "wiiih ! Itu tas, tas baru," pekik Yuli.

Keduanya bergegas mendekat memungut benda itu, "siapa yang buang ini di sini kalau masih baru coba ?" tanya Saras heran memperhatikan tas wanita warna putih itu.

"Kayaknya ini bukan dibuang deh, ini emang dikasihin sama orang," ucap Yuli.

Keduanya berjalan lagi beberapa langkah dan nemu benda lagi, "skincare, Sit !!"

Saras bergegas memungut bungkusan berhias pita pink lagi itu, isinya sepaket produk perawatan kulit yang biasa dipakai anak-anak kost, "wardah," katanya membaca merek.

"Itu lagi itu lagi !!! Buseet ! Mie cup sekardus," pekik Yuli.

Keduanya pun riang bergegas memungut kardus itu, "ini pop mie bisa buat makan di kosan heheh," ujar Yuli girang.

Keduanya berjalan lagi, tapi sejujurnya keduanya punya firasat bahwa benda-benda hadiah ini seperti umpan pancingan, mengarahkan mereka berjalan hingga ke area belakang fakultas IPS. Dari mulai sisir wanita, ada bando, ada jepitan rambut, bunga mawar lagi, sandal jepit warna kuning, ada juga coklat, snack ciki-ciki dan sekaleng astor yang sengaja disebar di jalan. Semua mengarah ke belakang fakultas.

Diam-diam Mekel menunggu di area belakang fakultas IPS itu sambil membawa setangkai bunga mawar merah di tangannya, ia menuruti nasehat penjual nasi goreng, ia hadiahkan apa saja yang sekiranya Siti perlukan supaya mau menerima cintanya.

"Gue bakal ungkapin hari ini juga, huuuhffft, mogah-mogahan Siti nerima cinta gue," gumam Mekel berdo'a sambil terus sembunyi di salah satu gudang itu.

Saras dan Yuli hampir tiba di tempat persembunyian Mekel, keduanya memungut uang lembaran 100 ribu rupiah yang dijadikan umpan. Di sebelah sana masih ada dua benda lagi, setangkai bunga dan sebatang pulpen.

"Eh Yul, sekarang jam berapa ini ?" tanya Saras sambil melihat bayangannya sendiri tersorot matahari pagi.

Yuli melirik jam tangannya, "jam 8 lewat 5 menit."

"Waduh !! Kita telat, Suhu pasti sudah di kelas, ayo gih buruan kita masuk kelas !" ajak Saras.

"Itu masih ada lagi tuh, sayang klo ditinggalin," kata Yuli hendak berjalan memungut bunga dan pulpen yang tergeletak.

Saras menarik kaos temannya dari belakang, "eeeh udah tinggalin aja, ini udah banyak, kita harus cepat masuk kelas, kalau nggak Suhu bisa menghukum kita bertapa di gunung batu selama sepuluh tahun," katanya.

"Waduh ! Kayak Sun Go Kong dong," ucap Yuli yang menenteng kardus Pop Mie.

"Ayo dah yuk !" ajak Saras.

Keduanya pun berjalan cepat menuju kelas, meninggalkan Mekel yang sedang menanti dengan sabar sedari subuh tadi. Cukup lama Mekel menunggu, lama-lama ia jadi capek berdiri. Ia keluar dari gudang fakultas kemudian menengok ke depan.

"Lha !! Siti mana ? Tinggal bunga ama pulpen, yang lain udah diambil," gumam Mekel celingukan mencari.

Suasana mulai sepi, semua mahasiswa memasuki ruang perkuliahan sekarang. Mekel jadi kesal sendiri, "hadeeeh, jangan-jangan semua hadiah itu diambil orang lewat bukannya diambil Siti, harusnya gue kasih tulisan 'buat Siti' gitu di atasnya, sia-sialah gue gedor-gedor toko Cina dari jam 3 pagi," ujarnya.

Dengan perasaan sedih Mekel pun pergi meninggalkan Fakultas Ilmu Sosial menuju ke Fakultas IPA. Jam kuliah Mekel dimulai nanti pukul 10.

Sesampainya di taman IPA, Jordan datang menepuk punggung temannya, 'plok !' "Wehe Pren, kemana aja semalem ? Katanya mau nyusul gua di villa," tanyanya.

Mekel menepok jidatnya, "duh ! Sampe lupa gue, sorry Bro, jadi gimana semalem, lu jadi sama Bella ?"

Jordan menyeringai, "ya jadi lah hahahaha, dia tuh udah pro, gerakannya lincah dan bandel kayak motor ninja," katanya menceritakan dengan gerakan tangan.

Mekel menyeringai, "hehe, ngebut dong lu."

"Hahahhaha," Jordan yang bajingan tengik hanya terbahal mendengarnya. Sedangkan Mekel hanya tersenyum simpul.

Jordan memang banyak diincar kaum wanita, orang tuanya yang pejabat, kekayaan berlimpah, membuat semua wanita mengira dirinya akan bahagia dan hidup terjamin jika bisa mendapatkan hati Jordan, pikiran semua wanita hampir seperti pikiran Yuli. Sayangnya Jordan sangat politis, alih-alih bisa dimanfaatkan wanita justru ialah yang memanfaatkan banyak wanita, puluhan yang pernah jatuh ke dalam pelukannya. Dan seorang Jordan tak pernah takut berbuat apa saja, semua jejak buruknya akan dihapus oleh ajudan-ajudan orang tuanya yang mengawasinya sehingga ia tampak bersih. Tidak ada yang berani macam-macam dengannya, jika ada yang berani menyebarkan aibnya, ancaman dan tekanan akan datang tidak sampai 24 jam.

***

Sementara itu pagi ini di alam jin, Siti menggeliat bangun dan mulai wudhu kemudian sholat. Setelah itu ia membuka lemari pakaian mencari baju ganti untuk dibawa mandi ke sungai.

"Satu ! Dua ! Tiga ! Yaaak ! Satu ! Dua Tiga… gggrrrrh," suara sekelompok pria terdengar cukup keras dari arah taman pagi ini.

Siti yang penasaran mendekati jendela kamarnya dan membukanya, "kayak ada latihan tentara di sini," gumamnya.

'Krieeet,' begitu jendela kayu itu dibuka, pemandangan paling ngeri terpampang. Jantung anak Jakarte ini berpacu, sekujur tubuhnya gemetar ketakutan.

"Ya Allah !!" ucap Siti syok.

Barisan manusia setengah harimau terpampang nyata berbaris rapi di sana, kepala mereka harimau, badan mereka motif belang, badan mereka kekar sekali, mereka pakai pakaian adat, fisik mereka menakutkan. Jumlahnya puluhan ekor. Membawa senjata tombak, pedang dan panah.

'Cekrik cekrik cekrik,' sedangkan Pangeran Rakha rambutnya sedang dirapikan Patih Wira di taman, ia memantau pasukan penjaganya sedang melakukan latihan pagi.

"Bhre… Bhre… rambut sampai brindil begini demi manusia itu ? Padahal rambutmu yang sebelumnya sangat bagus, panjang dan sehat," ujar Wira menyayangkan.

"Siti gak suka pria berambut panjang, Patih, dia sukanya yang pendek, aku juga tidak tahu selera aneh kaum manusia," jawab Rakha.

"Sudah, sekarang sudah rapi, Bhre," kata Wira melepaskan kain penutup badan dan menyapu dengan kuas lembut sisa-sisa rontokan rambut.

"Sekarang aku mau membangunkannya, aku akan ajak dia sarapan, kau awasi prajurit ini," kata Rakha.

Wira mengangguk, "baik, Bhre."

Dengan riang Rakha berjalan ke kamar Siti. Ia melihat seorang pelayan wanita hendak mengetuk pintu kamar, buru-buru ia seruduk pelayan itu, 'gluduk !'

"Awww !" keluh pelayan itu terjatuh.

"Maafkan aku, kau pergilah saja sana ! Biar aku yang membangunkannya," ucap Rakha berbisik sambil membantu pelayan wanita itu bangkit.

"Tapi…," kata wanita berambut digelung itu hendak membantah.

"Sssshh sana-sana hus !" Rakha mengusir dengan bisikan.

Pelayan itu mengangguk dan langsung berjalan cepat pergi. Rakha tersenyum, ia usap-usap rambutnya, berniat memberikan kejutan indah kepada Siti, ia harap cem-ceman spesialnya itu akan terpesona dengan ketampanannya sekarang.

'Tok tok tok,' ia ketuk pintunya.

"Siapa ?" tanya Siti.

"Ini aku Abang Rakha yang ganteng mempesona," jawabnya sambil nyengir.

'Blak !' pintu langsung dibuka. Wajah Siti berkeringat deras, langsung ia tarik tangan Rakha masuk ke dalam kamar.

"Bang, ada monster macan banyak banget di taman, sereem banget gilak, gue bingung mau mandi gimana lewatnya, tolongin gue plis, badan gue bau kecut, gue butuh mandi," ujarnya ketakutan.

Rakha kedip-kedip kemudian tersenyum, "aha !! Aku jadi punya ide," batinnya.

"Monster macan ya ?" tanyanya.

"Iya," jawab Siti angguk-angguk.

"Abang akan lawan mereka semua supaya kau bisa menyeberang mandi di sungai," katanya sambil tepuk-tepuk dada sok jadi pahlawan kepagian.

1
Ass Yfa
oh ternyata cuma imajinasibya pangeran....Bhre bhre...bikin panas dingin
Ass Yfa
waduh...gimana nasib Siti
FiaNasa
kapok gak ya si Rakha ini,,smua pergi darinya & skrg gak bisa jadi penguntit lagi,,jadi raja duda tampan,,nikmatilah kesendirianmu Rakha,,selamat bersedih & menyesal ya 🤣🤣
FiaNasa: ah iya bener tuh,,biarlah Rakha nanti membuka yayasan panti asuhan digunung Kramat itu & dia sebagai donatur tetap Sampai anak2 itu mandiri semua 😀
Mama Lions: 😂 sekarang saatnya fokus mikirin negara Kak. ada 100 anak yatim piatu yang menunggu bantuan juga
total 2 replies
Redmi Note 10 Pro
rasain kamu rakha petot, lagian kemaruk bngt mau ini mau itu, Thor kasian dong mekel, temuin dia jodoh nya biar ga sakit hati Mulu😭
Mama Lions: Jodohnya Mekel sudah siap Kak. cuman gak di masa mudanya
total 1 replies
Ayu Putri
heemmm sukurin jadi duda kan sekarang,makanya jgn serakah/Grin//Grin/
Mama Lions: duren, duda keren 😊
total 1 replies
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
ya allah mekel dan jordan emg g sebanding dgn raka secara dia raja meski gemblung sdgkan mekel ma jordan kan cuma manusia biasa jls mental lgsg an
kasiham si karmilah dan sugeng udah kek naik komedi putar aja
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈: iyaaa aq lupa namnya itu yg naik turun smbil muter2 itu lho apa namanya yaaa
Mama Lions: 😂 bukan komedi putar lagi Kak. komedi putar mah asyik muter doang pake musik-musik. ini wahana ontang-anting
total 2 replies
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
ku kira siti dan putri intan akan ngobrol2 dlu ehhh mlh lgsg gooo aja

eiiithhh tp raja emg keren yaa lgsg gercep narik kekuatan si gemblung
Mama Lions: dari awal Raja udah mensiasati yang terbaik sebenarnya, awal dia gak merestui keinginan Rakha, tapi karena rakha ngoto kepengen skinipapap dengan Siti, akhirnya dia kasih jamu, eh sama Rakha jamunya malah dibuang.
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈: 😎😎😎😎😎😎😎
total 12 replies
Ambu_Radul
gua orang Betawi tulen ya, dapet cerita begini... bacanya pake logat wkwkwkwkkw Manahan ngebayangin si pangerannya Dian sidik 😭😭 tiap ada dialog "sayangku" jd ngakak sumpah dah luuuuuu ya Thor...
Mama Lions: 😂 wkwkwkwk
total 1 replies
Yuli a
lah.... gendeng tenan.... Siti ikut kebakar piye...??? Siti kena bom Lo....
weeee....ora jelas....
Yuli a: oh gitu....🤣🤣🤣🤣
Mama Lions: tenang Kak. bomnya skala petasan kok. bukitnya aja yang hancur
total 8 replies
Redmi Note 10 Pro
gila ni si Rakha gebleng, obses bngt Thor, terimakasih untuk hari ini, kmrn aku nungguin hehe🤣semangat up
Redmi Note 10 Pro
gila ni si Rakha gebleng, obses bngt Thor, terimakasih untuk hari ini, kmrn aku nungguin hehe🤣semangat up
Mama Lions: siap Kak
total 1 replies
FiaNasa
bukitnya diledakin sampai hancur gitu,,apakah Siti tidak apa² didalamnya,,
FiaNasa: waduh kasihan dong
Mama Lions: pingsan Kak 😂
total 2 replies
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
bgussss... biar ancur sekalian dr pd kek gtu yakan..
aduh raka ganas juga smoe g sdr udh nyelakai siti ksihan juga tp gmn jd tawanan g enak
Yuli a: iya dong...
Ai Emy Ningrum: suka2 yg bikin cerita donk,sama suka2 yg komen lah 🚶🏻‍♀️🚶🏻‍♀️🚶🏻‍♀️🚶🏻‍♀️🚶🏻‍♀️🚶🏻‍♀️
total 22 replies
Novia
Mau buat novel apa mak ?? Novel horor apa drama cinta niiih. Saranku siiih novel horor hampir kayak gini mak. Soalnya leboh seru. Cinta beda dunia jarang banget yg buat
Mama Lions: waduh 😂🤣 yah pokoknya setamat-tamatnya lah ya
Ai Emy Ningrum: 150 mah dikit kak..500 episode mau 🫩🫩🫩
total 5 replies
Anggita
huhuhu pdhal barusan baca kok udah mau ilang aja /Sob/
FiaNasa
jangan sampai Mekel & Jordan ketemu Rakha nih,,,dasar raja gemblung.
FiaNasa: kuharap si gemblung kalah kasihan Siti & juga putri intan
Mama Lions: nanti ketemu Kak. bertarung mereka
total 2 replies
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
ya allah kasihan sekali siti nya smoe kelaparan
Ai Emy Ningrum: kedjam iihh 😏😏
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈: lhaaa gtunya kan
total 3 replies
Yuli a
kalau pingin berhenti berurusan dengan jin gemblung, ya udah ke ustadz aja. ruqyah. beres. Siti emang harus diruqyah.
Yuli a: kan udah gituannya.. gimana to...???
Ai Emy Ningrum: abis ginian baru gituan kan 😚
total 10 replies
Redmi Note 10 Pro
lanjut thor😎
Mama Lions: siap nanti ya Kak
total 1 replies
Ai Emy Ningrum
harga timun 🥒 sangat fluktuatif sekali ya ,ga di alam manusia,ga dialam jin 🫩🫩🤣🤣🤣
Ai Emy Ningrum: yaah begitulah 😚
Yuli a: luar biasa lah ...
total 16 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!