NovelToon NovelToon
Daniel & Alma

Daniel & Alma

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Komedi / Sudah Terbit / Perjodohan / Tamat
Popularitas:105.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: ErKa

[Sekuel dari Novel "Love Me Please, Hubby"]

Almahyra Tsalsania, seorang mahasiswi berusia 20 tahun yang terjebak cinta dengan pria yang usianya terpaut jauh darinya. Dia mencintai pria itu selama lima tahun, namun sayangnya cintanya tak berbalas. Pria itu terlalu mencintai kakaknya untuk bisa melihat keberadaannya.

Daniel Vieri Nathaniel, pria matang berusia 32 tahun. Dia adalah pewaris kedua dari Grup H, menjabat sebagai wakil direktur utama. Selama lima tahun hidupnya dihabiskan untuk mengejar cinta yang sia-sia. Dia tidak tahu ada cinta tulus yang menunggunya.

Karena jebakan orangtuanya, Daniel harus berakhir menikahi Alma, adik dari wanita yang dicintainya.

Mampukah Daniel menerima cinta Alma?
Mampukah Alma membuat Daniel mencintainya?

Bagaimana kisah cinta mereka? Baca terus kelanjutan kisah mereka dalam novel DANIEL & ALMA.

#StoryOfDaniel&Alma
#CintaDalamDiam

#Diusahakan untuk update tiap hari ^^

~ErKa~

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ErKa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch 12 - Pertemuan Keluarga

Semuanya berjalan dengan sangat cepat. Bu Rusmi begitu terkejut dengan kabar yang dibawa anaknya. Dia tidak menyangka anak

perempuannya yang nomor dua akan menikah dengan menantu idamannya. Ungkapan

rasa syukur tidak henti-hentinya keluar dari mulut bu Rusmi. Beliau segera memberitahu kabar bahagia itu pada anak sulungnya. Nisha tak kalah terkejut mendengar kabar itu. Tapi dia ikut bahagia mendengar kabar itu. Nisha

memutuskan untuk pergi ke Surabaya.

Dia membawa Zoey bersamanya. Sebenarnya Zico ingin ikut, tapi karena ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggal, akhirnya Zico memutuskan untukmenyusul mereka setelah pekerjaan selesai.

Begitu melihat Alma, Nisha langsung menghambur ke arahnya dan

memeluk adiknya itu dengan sangat sayang.

“Sayangku, selamat atas pernikahanmu. Aku ikut senang mendengarnya.” Nisha menciumi pipi Alma dan kembali memeluknya.

“Te-terima kasih Kak,”

“Ceritakan padaku, bagaimana tiba-tiba kalian memutuskan untuk menikah? Bahkan ini belum lewat satu bulan semenjak terakhir kali Kakak

kesini?” Nisha bertanya dengan kepo. Alma membuang muka. Dia terlalu malu untuk

menceritakan yang sebenarnya. Ibu sepertinya memahami hal itu.

“Sudah-sudah, ayo masuk dulu. Kamu baru datang Nduk, pasti capek. Sini biar Ibu yang gendong Zoey.” Bu Rusmi mengambil Zoey dari gendongan

Nisha. “Mana suamimu? Tidak ikut?”

“Dia masih ada kerjaanmu Bu. Nanti kalau pekerjaannya selesai, dia akan menyusul.”

“Oh begitu. Ya sudah Kamu istirahat dulu. Kamu tidak boleh capek-capek, kasihan bayimu.”

“Hehe, iya Bu. Sini sayang, ikut Aku.” Nisha menarik tangan Alma ke dalam kamar.

“Sayang, Aku ikut bahagia mendengar kabar ini. Rasanya masih tidak percaya adik kecilku sudah akan menikah. Semoga kalian selalu di berikan

kebahagiaan,” Nisha memeluk Alma dan menitikkan air mata. Dia tahu Alma menyukai

Daniel sejak lama. Dia hanya berpikir bahwa itu pasti hanya cinta monyet. Dia masih benar-benar tidak menyangka bahwa dua orang yang di kasihinya akan terikat dalam pernikahan. Ini benar-benar kabar yang sangat membahagiakan.

Sedikit banyak rasa bersalahnya terhadap Daniel terhapus mendengar kabar seperti ini.

“Iya Kak, terima kasih atas doanya. Doa yang sama juga untukmu Kak. Oh ya Aku dengar dari Ibu, katanya Kakak sudah hamil lagi? Selamat

ya Kak atas kehamilannya. Sepertinya Kak Zico benar-benar gerak cepat.” Alma mengerlingkan matanya. Nisha tersipu-sipu malu. Ya bagaimana mungkin dia tidak hamil? Mereka melakukannya hampir setiap malam, benar-benar maniak tuh si Zico.

“Oh ya, bagaimana acaranya? Ibu menyuruhku kemari, katanya akan ada pertemuan keluarga?”

“Iya Kak, besok akan dilakukan pertemuan keluarga sekaligus acara lamaran."

Dan mereka pun melanjutkan obrolan. Nisha begitu antusias dengan pernikahan adiknya. Meskipun dia sudah menikah, tapi dia belum pernah mengalami masa-masa melakukan persiapan menikah. Dia ingin mendampingi Alma

dalam menyiapkan semuanya.

Menjelang malam, Nisha mengangkat panggilan video yang dilakukan Zico.

"Sayang,"

"Hem?"

"Aku merindukanmu," Wajah Zico terlihat sedih.

"Aku nggak."

"Jawabanmu selalu seperti itu. Mana Zoey?"

"Dia tidur dengan Uti-nya."

"Dia tidak menanyakan Aku?"

"Nggak tuh."

"Kalian berdua benar-benar kejam. Aku di sini merindukan kalian, tapi kalian tidak merindukanku."

"Jangan lebay, ingat sama umur, hihihi." Nisha

terkikik. Zico sedang berada di luar negeri. Sistem software yang dibuatnya mulai menarik minat investor luar negeri untuk berinvestasi dalam skala besar terhadap perusahaannya. Mau tidak mau Zico harus meninggalkan Nisha dan Zoey.

Andaikan pertemuan itu di Jakarta, mungkin dia masih bisa wira-wiri untuk menemani Nisha.

"Sayang,"

"Hem?"

"Beneran Daniel mau nikah?"

"Iya, memang kenapa?"

"Aku ikut senang."

"Kenapa Kamu senang?"

"Setidaknya Daniel tidak akan mengganggumu lagi, hehe."

"Dasar licik. Ingat, Daniel sepertinya masih belum

memaafkanmu."

"Iya, Aku tahu itu." Zico tiba-tiba merasa sedih

lagi. Hormon kehamilan simpatik sepertinya masih menguasainya.

"Sayang, makan apa hari ini?" Nisha berusaha

mengalihkan pembicaraan.

"Jeruk."

"Hanya jeruk?"

"Ya."

"Kasihan sekali,"

"Aku akan baik-baik saja bila di dekatmu Sayang. Begitu pekerjaan ini selesai, Aku akan segera ke tempatmu. Beri Aku ciuman." Nisha

memonyongkan mulutnya, berlagak seperti orang yang akan mencium. Zico melakukan

hal yang sama. Rasanya sangat menggelikan melakukan hal seperti itu di usia mereka yang sudah tidak muda lagi.

"Sayang, perlihatkan dadamu,"

"Jangan mesum!!"

"Aku benar-benar merindukanmu. Ayolah Sayang, Aku ingin melihatnya,"

"Yang Kamu rindukan tubuhku, bukan Aku! Dasar pria mesum!"

"Ini bukan mesum. Ini adalah salah satu perwujudan cintaku, ayolah Sayang,"

Lama mereka melakukan panggilan video. Sementara Alma yang sedang berbaring di kamar sebelah (kamar Alma dan kamar Nisha bersebelahan) mendengarkan percakapan itu sembari tersenyum-senyum. Meskipun percakapannya agak saru, namun Alma iri dengan hubungan kakaknya. Kak Nisha benar-benar

wanita yang beruntung. Dia dicintai oleh dua orang laki-laki dengan sangat besar. Alma berharap, Daniel juga akan mencintainya seperti itu.

***

Siang itu diadakan pertemuan keluarga atau istilah umumnyalamaran. Bu Rusmi dan keluarga menunggu kedatangan tamu kehormatan mereka.

Alma, Nisha dan Bu Rusmi mengenakan krudung, sementara Akbar mengenakan kopyah dan baju panjang. Nisha mendandani Alma dengan sangat cantik.

Menjelang siang, rombongan keluarga Daniel datang. Karena Alma ingin acara di adakan sesederhana mungkin, maka acara lamaran diadakan di rumah, sehingga keluarga Daniel yang datang pun hanya keluarga inti.

Orang jawa mengatakan bahwa acara itu adalah acara lamar kawin. Jadi melamar sekaligus menentukan tanggal pernikahan. (koreksi bila

salah 😁). Pertemuan berlangsung dengan lancar.

Karena suami Bu Rusmi sudah meninggal, jadi yang mewakili keluarga beliau adalah Akbar. Pria muda itu bertindak sebagai kepala keluarga.

Dari pertemuan tersebut di sepakati bahwa pernikahan akan dilangsungkan dua minggu kemudian. Pernikahan akan dilangsungkan secara

sederhana mengingat Alma masih kuliah. Resepsi besar-besaran akan dilakukan ketika Alma sudah lulus kuliah.

Di sepanjang pertemuan, Daniel tak henti-hentinya menatap Nisha. Campuran rasa bersalah, sedih dan juga cinta terpancar di matanya. Nisha

pura-pura tidak melihat. Dia tidak ingin menyakiti hati Alma lebih dalam. Dari awal dia sudah curiga, bahwa telah terjadi sesuatu antara adiknya dan Daniel.Tidak mungkin Daniel segampang itu melupakannya. Bukannya dia besar kepala,

tapi perasaan manusia tidak akan berubah secepat itu. Dan dugaannya benar. Tatapan Daniel masih seperti dulu. Masih ada cinta di mata pria itu. Nisha berharap semoga keputusan Alma untuk menikah dengan Daniel merupakan keputusan yang benar. Semoga pernikahan Alma dan Daniel akan bahagia, seperti

pernikahannya saat ini.

Menjelang sore, para tamu mulai berpamitan pulang. Mereka mulai saling bersalaman. Tibalah giliran Nisha bersalaman dengan Daniel.

"Selamat ya Uncle Niel, akhirnya benar-benar jadi

Uncle-nya Zoey." Nisha berusaha untuk tampak ceria, seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

"Ya, terima kasih." Daniel menjawab pendek. Ekpresi wajahnya tampak sedang menahan sakit hati mendengar kata-kata Nisha.

"Semoga pernikahan kalian di penuhi dengan

kebahagiaan."

"Amin." Daniel mengangguk kaku dan berlalu dari

hadapan Nisha.

Selepas kepergian keluarga Daniel, Nisha menghampiri Alma dan memeluknya.

"Selamat ya Sayang, Aku harap pernikahanmu akan bahagia."

"Terima kasih banyak Kak." Alma balas memeluk

Nisha, matanya tampak berkaca-kaca.

Dari awal pertemuan sampai akhir pertemuan, Alma tahu pandangan Daniel tertuju pada siapa. Meskipun hatinya sakit, tapi dia masih

bisa menahannya. Dia hanya bisa berdoa, semoga saja suatu saat nanti Daniel akan melihatnya sebagai seorang wanita, bukan sekedar adik dari Tanisha.

***

Happy Reading ^^

1
Kartini Davi
kasian kau Daniel tidur di sofa lagi
Kartini Davi
rasain Daniel calon anakmu gak mau dekat2
Kartini Davi
Daniel cemburu
Kartini Davi
sungguh terlalu kau Daniel menghina alma
Kartini Davi
sabar alma
Kartini Davi
kasian Alma di tinggal di negara orang
Kartini Davi
haha Daniel kelimpungan mencari alma
Diah Rodiah
mood ku tergantung banget sama mood Alma /Cry/
@кιяαηαρυтяιѕυ
alma aku setuju dengan mu😇
Hamaseu Nur Fadillah
haii Ezra
Suherni Erni
pasti ulah shera sama keluarganya.juga teman² nya..emang orang² ngga beradab.
Cahaya Vhiea
jam 04:45 nangisin cerita inii, padahal udah baca yg kesekian kalinya 😭
Zain malik
Luar biasa
Nikma: Permisi kakak Auhor ...

Halo kak Reader, kalau berkenan mampir novelku juga 'Kesayangan Tuan Sempurna' yaa..
Terima Kasih😊🙏
total 1 replies
EF
heran yaa sama si Alma ini selalu aja kabur, padahal dia yg ngotot banget mau nikah sma Daniel, udah nikah, setiap ada masalah selalu aja kabur²an, aneehhh.....
Anna Andriani: perasaan dulu pernah baca Yugo sama Firda tapi lupa judul..sekarang ngga ada ya
total 1 replies
Wills
aaa ada kelanjutan ceritanya dari l9ve me please hubby, seneng banget🔥
Afiqah
karya yg sangat bagus
Khairul Azam
jujur aku gak suka perempuan seperti alma, cinta boleh tp klo pasangan cuek kita harus cuek ora malah memeti meski iku bojone dewe
Indri Pkp
Luar biasa
Indri Pkp
Buruk
Al Rafles La Rafles
Kecewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!