NovelToon NovelToon
Dibalik Topeng Sang Antagonis

Dibalik Topeng Sang Antagonis

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama / Pengantin Pengganti / Saudara palsu / Aliansi Pernikahan / Cintapertama / Enemy to Lovers
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: BenGõngZhû __

Fu Ningshuang adalah putri bungsu Perdana Menteri Fu yang dimanjakan oleh seluruh keluarga.
Bibinya adalah seorang Permaisuri dinasty ini dengan kakek dari pihak ibu sebagai Jenderal penjaga yang dihormati oleh seluruh rakyat Kerajaan Da Zhao.
Fu Ningshuang memiliki sifat yang ceria dan sedikit keras kepala. Hingga dikalangan bangsawan Da Zhao, Fu Ningshuan terkenal mendominasi dan arogan.
Tapi Fu Ningshuan tidak peduli. Lagipula latar belakangnya yang baik ada disana sebagai pendukungnya.
Banyak orang yang salah paham pada Fu Ningshuang.
Hingga akhirnya dia melihat tunangannya yang dicintainya bersama sahabatnya sendiri.
Fu Ningshuang memilih pergi untuk memulai pernikahan politik untuk menjaga kedamaian seluruh Da Zhao.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BenGõngZhû __, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

Fu Houning tidak berhenti disitu. Dia juga berkata "Hu Gaoming, kau berkata bahwa kau mencintai Shuang'er. Tapi setiap kali terjadi konflik antara Shuang'er dan Gu Yue'e. Setiap kali juga kau membela Gu Yue'e dan menyalahkan Shuang'er atas segalanya. Kau tidak pernah mencari tahu kebenarannya. Tapi kau selalu mendengarkan Gu Yue'e atas semua keluhannya. "

"Hu Gaoming, kau berkata bahwa kau akan mencari kebenaran atas apa yang terjadi dikuil. Tapi saat Gu Yue'e mengeluh padamu tentang Shuang'er, kau bahkan tidak lagi mencari tahu. Tapi langsung meminta Shuang'er memaafkan Gu Yue'e. Heh... Benar kata Shuang'er. Cintamu terlalu murah untuk Shuang'er-ku yang berharga. Jika kau bertemu Shuang'er, sebaiknya kau berjalan memutar. Jangan mengotori mata Shuanh'er-ku. "

Fu Houning memang tidak memukuli Hu Gaoming seperti yang dibayangakan oleh Penonton. Tapi setiap kata yang diucapkan Fu Houning menanjap dalam didalam hatinya. Hu Gaoming dipenuhi rasa bersalah dan penyesalan. Tapi tidak ada obat untuk penyesalannya.

Gu Yue'e dan Tang Ying yang melihat Hu Gaoming diam tak bergerak saling memandang. Gu Yue'e mengisyaratkan sesuatu pada Tang Ying dan Tang Ying mulai berkata.

"Sepupu, aku sangat pusing. Bisakah kau mengantarku kembali? "

Gu Yue'e menjawab dengan nada cemas. "Ada apa denganmu Ying'er. Aku akan mengantarmu kembali. "

Gu Yue'e menatap Hu Gaoming yang masih melamun. "Kak Ming, aku dan Tang Ying akan kembali terlebih dahulu. Tang Ying merasa tak enak badan. "

Setelah mengatakan itu, Gu Yue'e langsung membawa Tang Ying pergi dari sana. Jika memungkinkan Gu Yue'e tidak mau berhubungan dengan Hu Gaoming yang mudah dimanipulasi. Dia ingin seseorang yang lebih menantang dan juga lebih berkuasa. Gu Yue'e mendekati Hu Gaoming hanya untuk membuat Fu Ningshuang kesal. SekarangFu Ningshuang tidak lagi pada Hu Gaoming, jadi dia juga tidak lagi membutuhkan Hu Gaoming. Dia berencana memutuskan hubungan dengan Hu Gaoming dan mencari pria yang bisa membawa kemuliaan kepada dirinya dan keluarga Gu.

Saat Hu Gaoming kembali tersadar, Gu Yue'e sudah berjalan menjauh. Wajahnya menjadi gelap. Dia juga melihat beberapa pelanggan restoran yang tadi menyaksikan keseruan tadi menunjuk kearahnya. Lalu tatapannya tertuju pada darah didepan kasih yang belum mengering. Dia menatap tangan yang tadi dia gunakan untuk mendorong Fu Ningshuang. Dan mengingat kembali kewajah Fu Ningshuang yang kesakitan. Dia ingin menghancurkan tangannya sendiri. Tapi dia tidak tega. Perkataan Fu Houning kembali terngiang dikepalanya. Hu Gaoming merasa tidak berdaya dan memilih pergi dari Xiangge dengan kepala tertunduk.

Hu Gaoming tidak tahu bahwa ada sepasang mata yang menatap penuh kebencian pada sosoknya yang berjalan menjauh. Lalu pria itu berjalan pergi dari tempat persembunyiannya.

...----------------...

Pria yang tadi menatap Hu Gaoming adalah Wen Yu yang ditugaskan untuk menjaga Fu Ningshuang oleh Xie Lingyun.

Saat ini dia kembali ke Manor yang dibeli oleh Xie Lingyun untuk tinggal sementara di Da Zhao. Xie Lingyun sudah kembali ke Xiebei untuk menyiapkan hadiah pertunangan untuk Fu Ningshuang dan meninggalkan Wen Yu untuk menjaga kekasih hatinya itu.

Wen Yu tidak pernah menyangka bahwa akan ada kejadian yang begitu besar saat dia pergi kekamar mandi untuk buang air kecil. Saat dia kembali Fu Ningshuang sudah terluka. Bagaimana dia bisa begitu ceroboh saat menjaga calon Nyonya-nya.

Wen Yu memilih untuk mengatakan yang sebenarnyan dan tidak menutupi apapun. Jadi Wen Yu menulis surat kilat pada Xie Lingyun dan meminta hukuman karena gagal melindungk Fu Ningshuang .

...----------------...

Fu Ningshuang tidak menyangka bawa kejadian tadi akanmembuat Hu Gaoming cacat keumur hidup.

Saat ini Fu Ningshuang sudah dibawa keklinik oleh Chu Wen dan Zhao Man. Tabib Lin yang berada ditempat obat melihat Chu Wen masuk.

Dia berkata sambil mengerutkan kening saat melihat tangan Fu Ningshuang yang kembali berdarah. "Bukankah ku mengatakan bahwa tangannya tidakk boleh terluka? Bagaimana bisa kembali berdarah? "

Chu Wen menjawab dengan kesal "Saudariku tidak sengaja ditabrak oleh seekor anjing. Tabib Lin, apakah tangannya masih bisa diselamatkan? "

Tabib Lin segera membuka perban yang melilit ditangannya. Setelah pemeriksaan sederhana, Tabib Lin menggelengkan kepalanya. "Tendonnya rusak parah dan terputus. Aku hanya bisa membuatnya tidak terlalu menyakitkan dimasa depan. Tapi tetap saja tangan ini tidak akan bisa membawa sesuatu yang berat dimasa depan. "

Zhao Man dan Chu Wen merasa kasian dan juga sedih untuk Fu Ningshuang. Sedangkan Fu Nibgshuang sendiri hanya tersenyum dengan wajahnya yang pucat.

"Tabib Lin, tolong lakukanlah yang terbaik yang anda bisa. " Ucapnya dengan sopan.

Tabib Lin hany bisa menatap gadis sopan didepannya dengan menghela nafas. Chu Wen menundukkan kepalanya dan berkata "Shuang'er, maaf. Jika bukan karena aku yang mengajakmu untuk makanbdi Xiangge, kau tidak akan terluka lagi. "

Zhao Man juga menundukkan kepalanya. "Jika bukan karena aku yang mengeluh. Kau juga tidak akan menawarkan untuk pergi. Jadi yang salah disini adalah aku. "

Fu Ningshuang tidak tahan lagi. Dua orang saudari dan Sahabatnya menyalahkan diri mereka sendiri. Tapi mereka lupa bahwa jika Fu Ningshuang tidak mau pergi, mereka tidak akan bisa membawanya pergi.

"Ini bukan salah kalian. Pergi ke Xiangge adalah keinginanku secara pribadi. Jika aku tidak mau ikut, kalian juga tidak akan dapat membawaku. Bukankah aku hanya tidak bisa mengangkat berat dimasa depan? Kenapa kalian bertindak seolah aku kehilangan tanganku. Bukankah ada kalian yang akan meladeniku saat aku tidak bisa menggunakan tanganku? "

Perkataan Fu Ningshuang membuat Zhao Man dan Chu Wen menangis. Setelah Tabib Lin menyelesaikan pengobatannya, kedua gadis itu langsung memeluk Fu Ningshuang dan menangis bersama.

Tabib Lin yang melihatnya hanya bisa menahan senyum. Dia menatap Fu Ningshuang yang dirumorkan kejam, arogan dan mendominasi. Pada kenyataannya Fu Ningshuang sangat lembut dan penuh pengertian

Tabib Lin menyesalkan orang-orang yang mengatakam Nona Fu adalah orang yang kejam tanpa mencari tahu kebenarannya.

Mengingat tangan Fu Ningshuang yang terluka parah, Tabib Lin hanya bisa menggelengkan kepalanya. Dia bergumam pada dirinya sendiri "Gadis yang begitu baik selalu berakhir menyedihkan. "

Fu Ningshuang menenangkan kedua gadis itu dan mengajak pulang. "Ayo kembali. Jangan katakan apapun tentang kondisi tanganku pada keluargaku. Aku tidak ingin mereka khawatir. "

Zhao Man dan Chu Wen saling memandang. "Tapi.... "

Fu Ningshuang memasang wajah memelas. Pada akhir kedua gadis itu setuju. Tentu saja Fu Nungshuang sangat senang. Dia tahu bahwa mereka berdua dan juga keluarga tidak akan tahan menahan ekspresinya yang memelas seperti itu.

Ketiganya mengantar Fu Ningshuang kembali ke Manor Fu dan mereka berdua juga kembali rumah masing-masing.

1
Murni Dewita
double up thor
Murni Dewita
👣👣
Mericy Setyaningrum
mampir kak ikut baca ceritanya menarik
BenGõngZhû __: terimakasih sudah membaca...
total 1 replies
Mariloly Salas Sandoval
Terharu, ada momen-momen yang bikin aku ngerasa dekat banget dengan tokoh-tokohnya.
Leon
Pusing kepala baca cerita ini, tapi tetap seru. Teruslah menulis, author!
Nino
Di luar dugaan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!