NovelToon NovelToon
Penyesalan Terbesarku

Penyesalan Terbesarku

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyesalan Suami / Pelakor / Poligami / Janda
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: chelchel

keluarga yang awal nya harmonis berubah karena istri yang egois dan suami yang menuntut kesempurnaan dari istri

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chelchel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

13

Tidak tau mengapa aku susah tidur dan memikirkan perkataan Aulia yang katanya ada acara keluarga tapi dia tidak bilang itu apa, rasa nya aku ingin sekali mengirim pesan ke Aulia tapi takut jika aku mengganggu nya.

"Kenapa ya aku susah tidur dan malah aku memikirkan Aulia, mungkin hanya pikiran ku saja" Gumam Danang

Aku pun mencoba untuk tidur karena hari sudah malam, tapi ya begitu lah tidur ku sering kebangun terus sampai pagi.

Keesokan hari nya...

"Aulia makanan untuk siapa itu? " Tanya Bapak Aulia

"Untuk Pak Danang yang lagi sakit Pak " Jawab Aulia

"Kenapa kamu yang buat kan? " Tanya Bapak Aulia

Aulia pun malas menjawab pertanyaan yang di lontarkan oleh Bapak nya.

"Itu Pak, untuk bos Danang " Kata Ibu Aulia

"Kenapa kamu yang buatkan? " Tanya Bapak Aulia

"Iya kan karena dia lagi sakit, dia tidak punya siapapun disini, jadi aku buat kan " Kata Aulia

"Perhatian sekali kamu Aulia, tapi Yoga tau soal ini? " Tanya Bapak Aulia

"Tidak Pak, dia tidak tau lagian juga aku di bayar oleh Pak Danang untuk membuat makanan ini jadi menurut ku tidak ada yang perlu di khawatirkan " Jawab Aulia

"Yaudah kalau begitu, kalau dia sudah sembuh jauhi dia karena Bapak tidak mau Yoga salah sangka sama kamu " Tegas Bapak Aulia

"Iya Pak, lagian juga kita tidak dekat hubungan ku sama Pak Danang hanya sebatas bos dan karyawan tidak ada yang spesial " Kata Aulia

Aulia pun langsung pergi meninggalkan rumah ...

Seperti biasa ada suara motor di depan, oh pasti itu Aulia aku intip dari balik jendela ternyata benar, tapi ada yang aneh dengan nya, aku pun bergegas keluar rumah.

"Aulia kamu kenapa? " Tanya Danang

"E... tidak apa-apa pak " Jawab Aulia

"Tapi kenapa kamu memakai masker? " Tanya Danang

"Em... saya lagi pilek, oh iya saya lagi pilek " Jawab Aulia gugup

Aku pun meng iya kan pernyataan nya itu karena takut di tidak nyaman kalau aku bertanya lagi.

"Ini Pak makanan nya, saya langsung pergi ke toko aja ya " Kata Aulia tergesa-gesa

"Yaudah hati-hati kamu kalau kamu sakit kamu bisa istirahat dulu jangan dulu buka toko " Kata Danang

"Enggak Pak, tidak apa-apa saya hanya pilek kok lagian kalau saya di rumah saya bosen " Kata Aulia

Aulia menyimpan makanan nya di meja luar dan

Aulia pun bergegas pergi karena tidak mau Danang curiga kalau dia lagi ada masalah.

"Aneh sekali rasa nya seperti nya dia lagi ada masalah " Ucap Danang dalam hati

Aku mengambil makanan yang ada di meja rasa nya sudah 5 hari aku berbaring, mungkin besok aku akan ke toko lagi dan melihat kebun lagi.

Aku memakan masakan Aulia seperti ada yang beda, mungkin dia lagi sakit jadi masakan nya agak beda rasa nya .

Aku menelepon Pak Tono untuk ke rumah

"Hallo Pak, apa ada yang bisa saya bantu? " Kata Pak Tono

"Bisa tolong kesini sebentar? " Tanya Danang

"Bisa Pak, tapi saya beresin urusan yang di kebun dulu ya, agar bisa tenang " Jawab Pak Tono

"Iya Pak silahkan, kira-kira jam berapa beres nya?" Tanya Danang

"Sekitar jam 9 saya sudah selesai, nanti saya langsung ke rumah Bapak " Jawab Pak Tono

"Baik saya tunggu disini " Kata Danang

Aku langsung masuk kerumah dan menyimpan sebagaian makanan dari Aulia di kulkas, agar nanti bisa aku hangatkan lagi.

Aku langsung minum obat dan tertidur karena malam nya aku tidak bisa tidur.

Tok... tok.. tok...

Tersadar aku sudah jam 10 aku lihat handphone banya telpon masuk dari Pak Tono, aku telpon dia lagi ternyata dia sedang diluar menunggu ku .

Aku bergegas keluar karena kasian sama Pak Tono sudah menunggu lama di luar.

Klek.. (suara kunci pintu)

"Aduh Pak maaf sekali saya ketiduran karena tadi sudah minum obat " Kata Danang sambil menjabat tangan Pak Tono

"Tidak apa-apa Pak, saya yang terus menelepon Bapak terus menerus karena takut Bapak kenapa-kenapa, jadi saya menunggu disini " Kata Pak Tono

"Terimakasih atas perhatian nya Pak, silahkan duduk, Bapak mau minum apa? " Tanya Danang

"Jangan repot-repot Pak " Jawab Pak Tono

"Tidak apa-apa Pak sekalian saya buatkan di dapur, kopi mau? " Tanya Danang

"Iya Pak kopi aja terimakasih saya jadi ga enak " Jawab Pak Tono

"Santai aja Pak, ditunggu sebentar " Kata Danang

Danang bergegas kedapur dan membuat kopi untuk Pak Tono dan dirinya.

"Ini Pak, silahkan diminum " Kata Danang

"Ehh Pak, terimakasih " Kata Pak Tono sambil menyeruput kopi

"Jadi gini Pak ada yang mau saya omongin sama Bapak, selama saya sakit apakah ada kendala di kebun? " Tanya Danang

"Tidak ada Pak beres, kemarin sempat kehabisan obat jadi saya pergi ke toko mengambil beberapa obat " Kata Pak Tono

"Oh bagus kalau begitu, karena kan saya lagi sakit jadi tidak bisa mengontrol semuanya, terimakasih ya Pak " Kata Danang

"Sama- sama Pak, sudah tugas saya mengontrol kebun disaat Bapak tidak bisa mengontrol nya " Kata Pak Tono

"Ya saya cuma mau nanya itu aja sih " Kata Danang

"Oh iya Pak, kemarin banyak sekali orang ke rumah Aulia, kaya nya Aulia sedang di lamar oleh Yoga deh dari kampung sebelah " Kata Pak Tono

"Hah, seriusan Pak? " Tanya Danang terkejut

Hati ku seperti tersambar petir saat mendengar itu aku tidak bisa berkata apa-apa lagi.

"Iya Pak, tapi tidak tahu lamaran tidak tahu apa soal nya acara nya mendadak sekali "Jawab Pak Tono

"Oh begitu Pak, pantas saja kemarin dia pas menyerakan kunci langsung buru-buru untuk pulang, katanya akan ada acara keluarga " Kata Danang

"Iya Pak kami juga para tetangga kaget melihat acara nya karena mendadak sekali, ya inti nya mungkin memperjelas hubungan nya bersama Yoga dari kampung sebelah itu karena kan gosip nya udah kesebar kemana-mana jadi takutnya ada gosip lagi yang tidak enak di dengar oleh kedua belah pihak dari keluarga Aulia maupun dari keluarga Yoga " Kata Pak Tono

"Oh begitu Pak, iya yang gosip parah sekali sampai menjelekan Aulia seperti itu jadi pantas jika keluarga nya melakukan ini " Kata Pak Danang

Aku terdiam sejenak mendengar berita itu di sisi lain aku bahagia tapi di sisi lain aku sedih karena dia akan menjadi milik orang lain, aku tidak bisa memutuskan untuk dia menjadi istri kedua ku karena aku takut aku berperilaku tidak adil untuk kedua nya, untung saja keluarga Yoga bertindak cepat sebelum Aulia menjawab pertanyaan tergesa-gesa ku waktu itu.

Aku bahagia karena mungkin tidak ada gosip aneh-aneh lagi tentang Aulia, tapi tidak tahu kenapa hati tidak bisa menerima dia dengan laki-laki lain.

"Pak, kok melamun? " Kata Pak Tono

"Tidak Pak, saya hanya kepikiran anak-anak saya aja" Kata Danang lemas

"Kalau begitu saya pergi dulu Pak " Pamit Pak Tono

"Iya Pak, silakan hati-hati di jalan " Kata Danang

Aku berjalan masuk kedalam dan tidak tahu mengapa jalan ku lemas dan pikiran ku tidak karuan mendengar berita itu dari Pak Tono, tidak tau kenapa tiba-tiba aku....

......HALLO......

Terima kasih bagi yang sudah membaca maaf jika penulisan nya belum rapih karena saya masih pemula.Untuk kritik dan saran silahkan tinggal komen di kolom komentar dan jangan lupa like ☺

1
Dara nurlael
semangat 🥰🥰
Mariloly Salas Sandoval
Cerita yang menarik, gak capek baca sampe habis!
chelchel: terimakasih🙏
total 1 replies
Lửa
Membuat terkesan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!