Dibalik wanita yang lugu, ada laki-laki yang tegas dan selalu melindunginya, namun apakah Arkan akan terus bersembunyi dibalik kata persahabatan?
Ikuti kisah mereka di dalam novel yang bertajuk, Kania Si Gadis Lugu.
Happy Reading 😊.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Goresan_Pena421, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kania bahagia
Arkan mendekat kearah Kania yang tengah sibuk menyusun puzzle yang baru ia beli, sementara Pertiwi dan Kirana tengah asik menikmati jajan yang dibelikan oleh Arkan.
"Kania, aku sebentar kan ga lama rapatnya, cuma lima belas menit saja,"ucap Arkan.
"Arkannnn,"Kania langsung memeluk Arkan.
"Kania, ini masih disekolah jangan meluk dulu ya,"ucap Arkan malu dan takut terkena masalah.
"Hehe iya maaf ya Arkan,"ucap Kania.
"Kaniaa," panggil permata yang berlarian seperti di kejar anjing.
"Eh Permata ada apa?"ucap Kania.
"Maaf ya aku telat banget, karena tadi ada kendala di jalan," ucap Permata.
"Mentang-mentang udah beda kelas jadi somse,"ucap Pertiwi.
"Engga lo Tiww, emang tadi mobil ku pecah ban, kalau kemarin aku emang ga sekolah,"ucap Permata.
"Ke kantin yuk, laper ni,"ucap Kirana.
"Iya ke kantin yuk"ucap Permata.
"Ayo, aku juga laper," ucap Kania.
Mereka pun berjalan menuju kantin, Arkan semakin mempererat gandengannya terhadap Kania, karena jika sudah di Kantin dan ramai, Kania selalu ingin berlarian, ini sedikit membuat Arkan pusing.
"Arkan, aku mau ice cream,"ucap Kania.
"Engga, tadi pagi udah makan ice cream, sekarang kamu makan berat dulu, mau makan apa Kania? "ucap Arkan.
"Bubur ayam aja deh, sama buah potong ya Arkan,"ucap Kania.
"Diam disini sama Pertiwi, Permata dan Kirana ya,titip Kania tolong jangan sampai dia lari-larian,"ucap Arkan.
"Iya, Arkan aku ga akan nyusahin kamu,"ucap Kania.
Arkan tersenyum saat melihat Kania berbicara seperti itu.
"Iya Arkan,"ucap Permata.
"Kania kamu siang-siang makan bubur ayam? Apa kenyang?"ucap Kirana.
"Arkan pasti pesen yang lain jadi kalau aku kurang kenyang nanti dia suapin menu yang dia beli,"ucap Kania.
"Arkan sesabar itu sama kamu? "ucap Pertiwi.
"Iya, kalian kan udah sering liat aku makan makanan Arkan, masa harus nanya pertanyaan itu terus si,"ucap Kania.
"Kadang kami gak percaya, tapi kenyataan selalu berhasil membuat kami percaya,"ucap Permata.
"Iya, karena Arkan tahu aku ini suka makan cuma ga bisa makan banyak, kalau mau makan banyak harus jeda dulu,"ucap Kania.
Arkan datang dengan nampan berisi bubur ayam, buah potong, nasi goreng, jus mangga dan susu UHT, dan sebotol air mineral.
"Kania doa dulu, aku suapin habis doa,"ucap Arkan.
Arkan dan Kania berdoa dalam hati dan memejamkan mata mereka.
"Amin," ucap Arkan dan Kania bersamaan.
"Wihh Gilak keren ya kalian,"ucap Kirana.
"Doa itu hal utama, kita gak akan bisa hidup tanpa pertolongan Sang Pencipta,"ucap Arkan.
"Iya deh, kami mau gantian beli makan dulu ya, kalian makan duluan aja gpp,"ucap Kirana.
"Iya Kirana, terima kasih udah jagain Kania,"ucap Arkan.
"Iya Arkan,"ucap Kirana.
Setelah Arkan dan Kania selesai berdoa, giliran Kirana, Permata dan Pertiwi yang membeli makan siang.
"Arkan, nanti mau coba nasi gorengnya juga boleh?"ucap Kania.
"Boleh banget, aku beli nasi goreng max biar kita bisa makan berdua, sekarang makan bubur dulu ya Kania,"ucap Arkan.
"Suapi Arkan,"ucap Kania.
"Iya ayo makan,"ucap Arkan.
Arkan menyuapi Kania dan ia pun makan pelan-pelan, setiap hari selalu menyuapi Kania, sampai Kania benar-benar kenyang baru Arkan berhenti menyuapinya, itulah Arkan dengan rasa cintanya yang besar untuk Kania.