NovelToon NovelToon
KESEPAKATAN DI ATAS RANJANG

KESEPAKATAN DI ATAS RANJANG

Status: tamat
Genre:Suami Tak Berguna / Single Mom / Cerai / Keluarga / Cintamanis / Cinta Terlarang / Tamat
Popularitas:273.4k
Nilai: 5
Nama Author: EvaNurul

Maya hanya ingin satu hal: hak asuh anaknya.

Tapi mantan suaminya terlalu berkuasa, dan uang tak lagi cukup.

Saat harapan habis, ia mendatangi Adrian—pengacara dingin yang kabarnya bisa dibayar dengan tubuh. Dengan satu kalimat berani, Maya menyerahkan dirinya.


“Kalau aku tidur denganmu... kau akan bantu aku, kan?”


Satu malam jadi kesepakatan. Tapi nafsu berubah jadi candu.

Dan

permainan mereka baru saja dimulai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon EvaNurul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MALAM YANG MASIH PANJANG

Langkah Maya pelan menyusuri lorong sempit kos-kosan. Cahaya lampu kuning remang menerpa dinding yang mengelupas, dan bau khas lembap bercampur masakan dari dapur umum masih menyisa di udara. Jemuran tetangga menggantung lesu di atas kepalanya, dan suara televisi samar terdengar dari beberapa kamar.

Di antara semua kekacauan itu, satu hal yang membuat dadanya menghangat: Nayla.

Dia bahkan tidak mengganti baju yang ia pakai sejak tadi siang — tubuhnya masih menyimpan sisa aroma ruangan Adrian, aroma keputusan berat yang baru saja ia ambil. Tapi sekarang bukan waktunya memikirkan itu.

Tangannya terangkat pelan mengetuk pintu kamar Bu Ina, tetangga baik hati yang selama ini sering membantu menjaga Nayla saat Maya harus bekerja atau ke luar rumah.

“Assalamualaikum, Bu… Ini saya, Maya.”

Tak lama kemudian, pintu terbuka dan wajah lembut Bu Ina menyambutnya.

“Waalaikumsalam. Eh, Maya! Tumben baru pulang malam-malam begini. Masuk, masuk…”

Maya melangkah masuk dan langsung disambut oleh pelukan hangat kecil yang sangat ia rindukan.

“Mamaaa!”

Nayla langsung memeluknya erat, seolah tak ingin dilepas. Maya merunduk dan membalas pelukan itu, menarik napas panjang menahan air mata.

“Maaf ya, sayang... Mama telat pulang...”

“Aku gambar rumah tadi. Ada Mama, ada aku, ada pohon mangga,” ucap Nayla sambil memperlihatkan kertas bekas yang penuh coretan warna-warni.

Maya tersenyum. “Bagus banget gambarnya. Mama simpan ya.”

“Saya udah suapin tadi, May. Tadi sore dia sempat nanya kamu terus, tapi saya bilang kamu lagi kerja jauh,” kata Bu Ina sambil duduk di sisi tikar.

Maya mengangguk, menatap wanita itu dengan rasa terima kasih yang tak bisa diucap dengan kata-kata.

“Bu… saya bener-bener nggak tahu harus bagaimana kalau nggak ada Ibu. Makasih ya, udah jaga Nayla…”

Bu Ina tertawa kecil, “Ah, Nayla itu anak baik. Pintar, nurut, suka bantuin saya nyapu malah. Kayak bukan anak kecil zaman sekarang. Kamu juga hebat, May.”

Maya menunduk pelan, menggenggam tangan Nayla yang duduk di pangkuannya.

“Kadang saya ngerasa... saya nggak cukup. Dunia kayak terus ganggu saya, ganggu Nayla. Tapi tiap lihat dia... saya tahu saya harus tetap jalan.”

“Dengar ya, May... Kadang yang lahirin anak itu bukan selalu yang jadi ibu. Tapi yang merawat, yang ngasih cinta, yang begadang waktu dia sakit. Itu yang bikin kamu ibu sebenarnya. Kamu udah lebih dari cukup.”

Kalimat itu menghantam keras di dada Maya. Lebih dari cukup... Kalimat yang selama ini bahkan tidak pernah ia ucapkan untuk dirinya sendiri.

Ia mengangguk pelan, menggigit bibir menahan emosi yang hampir tumpah.

“Saya bakal siapin teh, kamu kayaknya butuh yang manis-manis malam ini,” kata Bu Ina sambil berdiri dan pergi ke dapur kecilnya.

Maya mengangguk, lalu memeluk Nayla lebih erat. Anak itu sudah mulai mengantuk, tubuhnya bersandar di dada Maya.

Apa Bu Ina tahu? Apa semua orang bisa melihat bahwa hatinya compang-camping?

Malam masih panjang. Tapi malam ini... Maya memutuskan untuk membiarkan dirinya tenang sebentar. Menikmati detik-detik kecil bersama Nayla. Tanpa pengacara, tanpa sidang, tanpa kompromi.

Hanya Maya. Dan cinta yang ia peluk erat.

Hai hai guys, jangan lupa like vote follow cerita ini terus ya! Ikutin terus cerita Maya dan putrinya! 💖

1
Wayan Sucani
Untung endingnya bahagis
Wayan Sucani
Yg baca ikut baper...🤣🤣🤣
Evy
Kalo kejadian nya seperti itu...jelaslah Maya akan kalah kecuali dia ibu bandung nya Nayla.Pengadilan pasti akan memutuskan Bapak kandung yang berhak.Kasihan Maya yang telah berjuang membesarkan Nayla sedari bayi...
mety
suka dengan karyamu Thor 😍😍
kalea rizuky
hakim. tolol
kalea rizuky
kasih ibu sepanjang masa apapun di lakuin termasuk mengorbankan harga diri
Dea Fitri
kok beda kek di awalnya Thor ??
Rahma Putri
cerita yg bagus
Diana
mereka lupa author kalau ada hukum karma!😅😅
Diana
kasih ibu sepanjang masa, kasih anak sepanjang galah!
Diana
dunia memang kejam Maya, tapi Tuhan itu adil!
Diana
Reza berpikir uang bisa menyelesaikan semua masalah dan dapat membeli kebahagiaan!
tapi dia salah!
Studesyy
bagus, alurnya jelas deg2an bgt jalani persidangan Maya...good job Thor..
pipi gemoy
Nayla anak istri ke 2 Reza yg meninggal
elsaanisya
Masih penasaran ini cere kenapa ya?
AZLEN HASLINA BT. AWANG KPM-Guru
hebat
Zia Zee
ayudita apa Larasati kak othor?
Niar Zahniar
semangat berkarya
Ellya Muchdiana
Maya bisa menang di pengadilan, karena suaminta menikah lagi tanpa izin istri pertamanya
Ellya Muchdiana
siram aja pake air bekas cucian piring, biar si Reza kabur ga ganggu Maya kerja, udah ga tanggung jawab dan tidak ada kabar sama anak selama 4 tahun, tiba2 mau ambil hak asuh anak,,, situ waras??
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!