Dara Cantika Putri nama yang begitu indah, tapi takdir tak seindah namanya.
Dara yang berusia 12 tahun, harus hidup dengan kedua orang tua yang sama sekali tidak menyayangi nya, tapi Dara merasa bahagia setelah dia di bawa pergi oleh nenek Sri ( Nenek dari ibu ).
Dara dan Nenek Sri tinggal di kampung, Nenek Sri kerja banting tulang untuk menghidupi cucu pertamanya itu. mereka hidup rukun dengan segala kekurangan.
namun saat Dara berusia 15 tahun nenek Sri meninggal dunia, membuat kehidupan Dara yang bahagia menjadi suram.
namun Dara tidak putus asa dia mulai giat belajar dan dia bertekad akan menjadi orang sukses.
namun saat kesuksesan itu datang orang tua yang tidak berperan apapun tiba - tiba datang dan menganggu kehidupan Dara kembali.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Duna Dara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Red Camp!!
...# Halo Semuanya #...
...Ini adalah Novel terbaruku, semoga kalian suka dengan Novel terbaru ku ini....
...Terima Kasih Dan Selamat Membaca...
...****************...
"kak Dirga?" ucap Dara.
"kalian sudah kenal?" tanya Kany.
"kenal, dia adalah mahasiswa baru di kampus ku lah" jawab Dirga.
"duduk" tegas Albert
Mereka pun langsung duduk dengan tenang di meja makan, tanpa berucap sama sekali.
"aku ingin memberi tahu kepada kalian semuanya, terutama kalian bertiga" ucap Albert sambil melihat Jiandra, Arga dan Dirga.
"kakek ingin berbicara apa?" tanya Jiandra.
"Dara ini adalah adik kandung kalian yang sudah hilang" ucap Albert.
Membuat ketiga saudara itu terkejut dengan ucapan Albert.
"apa kakek sudah yakin? Dia bukan penipu?" tanya Alisa tiba - tiba.
"kamu diam" tegas Albert.
Alisa langsung terlihat murung dan seperti ingin menangis.
"apa kakek Tidak bisa lembut kepada Alisa, dia juga sekarang cuc~" ucap Arga terpotong.
"DIAM!! Dari awal aku Tidak pernah menerima nya di keluarga Santiago" tegas Albert.
"apa kakek sudah mengeceknya lebih teliti?" ragu Jiandra.
Dara menatap Jiandra Dengan datar, Jiandra pun sama melihat Dara dengan raut wajah datar.
"Sifat mereka sangat mirip" ucap dalam hati Kany saat melihat Dara Dan Jiandra dengan ekspresi datar.
"kau tidak yakin?" datar Dara
"ya" singkat Jiandra.
"bagaimana menurut mu?" tanya Dara dengan raut wajah datar kepada Albert.
"kakek sudah melakukan tes DNA dengan Dara kalian ber 5, dan semuanya 100% terbukti kalau Dara adalah cucu perempuan Santiago" jawab Albert.
"kalau mereka tidak mau menganggap ku juga tidak apa apa kakek" ucap Dara dengan tersenyum licik.
"kau memanggilku kakek cucuku?" tanya kaget Albert.
"tidak ada pengulangan" tegas Dara.
"oke oke, besok kita akan mulai semuanya. Kau juga besok akan latihan di Red Camp" ujar Albert.
Kany terkejut dengan ucapan ayahnya itu, red camp adalah sebutan untuk tempat pelatihan untuk menjadi mafia.
Dara melihat ke arah Kany dengan raut wajah yang gugup.
"aku aku juga mau ikut latihan kakek, apa aku boleh?" tanya Alisa tiba - tiba.
"TIDAK BOLEH" Teriak Kany.
Dara hanya tersenyum dan menyadarkan punggungnya di kursi sambil melipatkan tangannya.
"HAHAHAHAH sulit di percaya" ucap Dara sambil menatap tajam Kany.
" protegge la sua piccola figlia "
( dia melindung putri kecilnya" ucap Dara senang bahasa italia.
" sei geloso? )
( apa kau cemburu? ) balas albet
" Sono geloso? Non ho tempo per pensare a cose disgustose come questa "
( Aku cemburu? Aku tidak ada waktu untuk memikirkan hal menjijikan seperti ini ) ucap Dara.
"HAHAHAH memang kau cucu ku" tiba - tiba Albert tertawa.
ke 6 orang yang sedari tadi mendengar percakapan Dara dan Albert dengan bahasa italia, mereka sama sekali tidak mengerti Albert dan Dara berbicara apa sampai Albert tertawa seperti itu.
"apa kamu tidak mau menjelaskannya langsung kepada kami?" tanya Agra.
"kakek kalian saja yang menjelaskannya kalian tetap tidak percaya apa. Apa lagi dengan ku! aku tidak akan memaksa kalian menerima kehadiran ku, kalau kalian Tidak mau" jawab Dara
"kamu tidak pernah mengatakannya?" ucap Dirga.
"dengan raut wajah, perlakuan kalian saya sudah tau apa jawabannya. Dan yang paling meyakinkan ku adalah ucapan dari ayah kalian" dingin Dara.
Mereka melihat langsung ke arah Kany, Kany hanya bisa diam dengan ucapan Dara.
"apa kau tau Red Camp?" tanya Dara ke Dirga.
"aku tidak tau. Tempat apa itu?" tanya balik dirga
"heuhh ayah yang sangat menyayangi anaknya!!! ( Dara bertepuk tangan ) tapi kenapa kau tidak melakukan hal serupa dengan ku. ahhhh iya aku tau! Tempatku kan sudah di gantikan" ucap Dara dengan ekspresi mengejek.
"memang tempat apa itu?" tanya Dirga.
"kak Dirga tidak perlu tau. Ayah mu yang baik itu mungkin akan mencemaskan anak - anaknya kalau kau menginjakkan kakimu di sana" ejek Dara.
"emm aku akan pergi kakek" ucap Dara kepada Albert.
"kau tidak mau menginap? Apa kau tinggal di sini saja?" pinta Albert.
"tepati lah apa yang kamu janjikan kepadaku. mungkin setelah itu aku akan tinggal di sini bersama mu" jawab Dara.
"oke, aku akan segera mengurusnya" balas Albert.
Dara berdiri dari duduknya, namun saat dia akan pergi.
Abigel berbicara kepadanya.
"nak kamu bisa tinggal bersama kami" ucap Abigel.
Dara hanya menatapnya dan tersenyum sinis lalu mengarahkan tatapannya kepada Kany membuat Kany merasa canggung.
"Tidak perlu, toh tempat ku sudah tidak ada" balas Dara, dan langsung berjalan keluar dari Mansion Santiago.
Albert menatap Mosco, Mosco mengerti dan langsung bejalan mengikuti Dara keluar untuk mengantarkannya pulang.
"apa kakek sudah yakin kalau dia adalah adik perempuan kita?" tanya Agra.
"apa maksudmu? Bukan nya kau sudah melihat buktinya" tanya balik Albert dengan datar.
"dengan sifat nya yang seperti itu, aku tidak yakin dia adalah adik perempuan ku yang lucu" jawab Arga.
"apa menurut mu setelah dia di siksa oleh orang tua angkatnya, dia akan menjadi wanita yang lucu lemah lembut seperti itu Arga. Contohnya seperti adik angkat mu. Kau tidak pernah merasakan menjadi dia yang selalu di Siksa oleh orang yang dia anggap sebagai orangtua kandungnya. Jadi jaga ucapan mu. Harus kau tau sifat adik perempuan mu sama dengan sifat dari ayah mu dulu" ucap Albert langsung pergi dari meja makan.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
satu lagi IBUMU
my Badas girl sikat abis kalau ada tikus" di perusahaan jangan ada kata ma"af
sobek menyobek kulit ku rasa cukup
ga cuma buat si angkat tapi jg KK dan ibunya di tunggu ya Thor 👍👍
menunggu saat di mana mereka di siksa ,,yg namanya mafia tuh kenal sodara biarpun satu rahim Babat habis Thor. i like it 🥰🥰🥰🥰