NovelToon NovelToon
TAWANAN PRIA PSIKOPAT

TAWANAN PRIA PSIKOPAT

Status: tamat
Genre:Misteri / Balas Dendam / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Psikopat itu cintaku / Tamat
Popularitas:296.2k
Nilai: 5
Nama Author: Vebi Gusriyeni

‼️Harap bijak dalam memilih bacaan‼️

CEO tampan dan dingin itu ternyata seorang psikopat kejam yang telah banyak menghabisi orang-orang, pria itu bernama Leo Maximillian

Leo menjadikan seorang wanita sebagai tawanannya, wanita itu dia jadikan sebagai pemuas nafsu liarnya.

Bagaimana nasib sang wanita di tangan pria psikopat ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vebi Gusriyeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12 : Itu Menjijikkan

...•••Selamat Membaca•••...

Leo berbaring di samping Maureen yang saat ini sedang tidur membelakanginya, mereka baru saja selesai melakukan hubungan panas dan saat ini Maureen begitu lelah.

Maureen mengubah posisi tidurnya menghadap Leo dan akan menanyakan sesuatu yang mengganjal di hatinya selama ini.

“Tuan, apa kau tidak memiliki seorang kekasih atau orang yang kau cintai? Bagaimana jika nanti ada yang mengetahui keberadaan ku di sini?” Leo menatap Maureen lalu tersenyum, dia menyampingkan tubuhnya dan mengusap lembut pipi Maureen yang berisi karena pengaruh kehamilannya.

“Aku dulu memang punya kekasih, namanya Hanum dan kami menjalin hubungan selama beberapa tahun, aku begitu memanjakan dia sampai saat di mana dia mengkhianatiku, awalnya aku melihat dia berhubungan badan di dalam mobil dengan pria bernama Jack, aku pikir itu adalah selingkuhannya namun ternyata pria itu hanyalah pria bodoh yang menjadi selingan Hanum, setelah aku selidiki lagi, ternyata pria selingkuhan Hanum itu bernama Bagas.” Leo menghentikan perkataannya lalu menatap langit-langit kamar dengan tangan yang menopang kepalanya.

“Aku dijebak olehnya untuk tidur dengan wanita lain, dia memutuskan aku beralasan kan aku selingkuh haha, aku begitu bodoh.”

“Bagaimana dia menjebak mu?”

“Dia memberikan obat perangsang padaku, untuk satu kali memang aku berhubungan dengan wanita bernama April yang ternyata itu teman Hanum sendiri, adegan itu direkam oleh ayah April dan mereka mengancam akan memberikan rekaman itu pada Hanum. Waktu itu aku sangat takut kehilangan Hanum, jadi aku menuruti semua kemauan mereka.”

“Mereka memeras mu?”

“Yah, apalagi, setelah aku menjalani satu proyek dan itu gagal, aku tidak memberikan apa yang April dan ayahnya itu inginkan, April tiba-tiba mendesak ku untuk bertanggung jawab karena dia hamil dan Hanum sudah menerima rekaman menjijikkan itu dari ayah April. Jadilah dia memutuskan aku, beberapa kali aku melihat dia dibungkus oleh beberapa pria di club dan sampai akhirnya aku tau kalau dia menjalin hubungan dengan Bagas, bahkan mereka berniat untuk menikah.” Maureen prihatin mendengar cerita Leo, padahal setahu Maureen dari para pelayan, begitu banyak wanita yang ingin menjadi istrinya Leo.

“Apa sekarang mereka menikah?”

“Mungkin, di neraka.”

“Hah?”

“Aku sudah membunuh mereka semua, tak ada yang bersisa.” Maureen menjauhkan sedikit tubuhnya dari Leo karena kaget, tapi dengan cepat Leo menarik Maureen dengan lembut untuk kembali mendekat padanya.

“Kk...kenapa kk..kau membunuh mereka?”

“Karena aku tidak suka pengkhianat, itu juga berlaku untukmu Maureen, jika kau mengkhianatiku maka aku tidak akan segan membunuhmu.” Wajah Maureen jadi begitu tegang, hatinya kembali dilanda rasa takut luar biasa.

“Tuan, kapan kau akan membebaskan aku?”

“Sampai aku bosan denganmu.”

“Tolong jangan begini tuan, aku juga ingin bebas dan aku tidak mau menjadi tawanan seumur hidupku, aku juga punya kehidupan.”

“Kehidupan apa yang kau punya? Hidup di bawah bayang-bayang ayah tirimu itu?”

“Aku juga ingin hidup bersama orang yang aku cintai tuan, aku tidak mungkin seperti ini selamanya.”

“Gema?”

“Ya bukan Gema juga, mana mau dia dengan wanita bekas sepertiku.” Leo menyentuh wajah Maureen.

“Siapa yang bilang kau ini wanita bekas? Kau itu ibu dari anakku dan kau bukan wanita bekas siapapun, mengerti, jangan terlalu dramatis, pikirkan saja kesehatan dirimu.” Leo beranjak dari kasur menuju kamar mandi.

Di bawah kucuran air shower yang membasahi tubuh tegap Leo, pria itu terus menatap pantulan dirinya di cermin.

“Aku tidak akan pernah melepaskan kamu Maureen, sampai kapanpun kau akan tetap bersamaku, aku bisa memberikan kehidupan yang kau inginkan itu,” tekan Leo dengan rahang yang mulai mengeras.

Leo keluar dari kamar mandi dan melihat Maureen sedang duduk di sofa menunggu Leo selesai mandi. Maureen tersenyum lalu melenggang melewati Leo sambil membawa handuk. Terlintas hal kotor dalam pikiran Leo saat ini pada Maureen, dia mengikuti Maureen ke dalam kamar mandi.

“Apa anda belum selesai?” tanya Maureen saat Leo memasuki kamar mandi.

“Belum.” Leo melepaskan handuk yang melilit pinggangnya, Maureen membulatkan matanya dan memalingkan wajah dari Leo.

“Kenapa kau memalingkan wajahmu? Bukankah kau sudah melihat semuanya.”

“Iya tapi aku merasa tidak nyaman saja,” jawab Maureen yang masih memalingkan wajahnya.

“Buka bajumu!” Itu perintah dari nada suara Leo, Maureen tak mau dibunuh, jadi dia menuruti keinginan Leo dengan membuka seluruh pakaiannya, mereka berdua kini telah full naked.

Leo mendekati Maureen lalu mencumbunya dengan lembut, wanita itu sangat menikmatinya. Leo menekan kepala Maureen agar berlutut dan Leo memasukkan miliknya ke dalam mulut Maureen.

“Hisap lah! Anggap saja kau sedang menjilati permen.” Maureen tampak ragu karena dia tidak memiliki keahlian dalam hal ini.

“Bagaimana jika aku tidak bisa tuan?”

“Kalau kau tidak mencobanya, kau tidak akan pernah bisa, Maureen.”

Maureen membawa batang itu ke dalam mulutnya, karena ukuran yang besar dan juga keras, Maureen merasa mulutnya penuh dan dia sedikit merasa mual tapi Leo menahan kepalanya agar miliknya itu masuk sepenuhnya ke dalam mulut Maureen.

Maureen memukul pangkal paha Leo, menandakan kalau dia sesak dengan milik Leo di dalam mulutnya. Leo mengeluarkannya, Maureen mual dan terbatuk.

“Aku tidak bisa tuan, ini menjijikkan.” Leo memegang rahang Maureen dan menatapnya dengan tajam.

“Kau tidak memiliki pilihan apapun Maureen, tugasmu hanyalah memuaskan hasratku, atau kau ingin aku siksa hm?”

Menggeleng lemah, “Aku tidak mau disiksa.”

“Kalau begitu lakukanlah, puaskan aku dengan mulutmu itu.” Maureen kembali memegang milik Leo dan berusaha untuk memasukkan ke dalam mulutnya.

Untuk awal mungkin Maureen begitu amatir tapi Leo menikmatinya. Leo terus memaju mundurkan pinggulnya dan menekan kepala Maureen agar miliknya tidak lepas dari mulut itu.

“Aahhh Yeahh kau bisa Maureen.”

Setelah beberapa menit melakukan oral pada Leo, akhirnya Leo mendapatkan pelepasan dengan mulut Maureen itu. Dia memuntahkan cairan itu namun bibirnya dikatup oleh Leo.

“Telan, jangan dibuang.” Maureen memejamkan matanya lalu membiarkan cairan yang licin itu lolos ke kerongkongannya.

Mata Maureen memerah karena menahan mual luar biasa dan akhirnya dia memuntahkan isi perutnya.

“Aku tidak mau lagi begini tuan, aku tidak sanggup.” Maureen malah menangis karena hal itu sangat menjijikkan baginya.

“Berdirilah.” Maureen berdiri dengan mata merah karena menangis, Leo membawa Maureen dalam pelukannya.

“Oke aku tidak akan memaksamu untuk hal yang tidak kau sukai, sekarang lebih baik kita mandi.” Maureen mengangguk, Leo menghidupkan shower lalu mereka mandi bersama.

“Tuan, apa setelah bayi ini lahir, aku boleh pergi?” tanya Maureen.

“Mau pergi ke mana? Akhirat?” Maureen terdiam, dia tidak ingin bertanya lagi.

...•••BERSAMBUNG•••...

1
𝕳𝖆𝖜𝖆
baru mulai baca Thor ,,wes sadis bener
Vebi Gusriyeni: Makasih ya kak sudah mampir ❤
total 1 replies
Maryam Nushaibah
Sampai dijelasin se detail itu loh sama author nya
Veer Kuy
Tuh kan benar analisaku, emg dari awal ini cerita mengangkat persoalan psikologis. Aku pernah komen di series 1 kalau novel author ini mengangkat persoalan mental. Semangat aja thor, kami masih ada kok yg baca, bagi yg nge hujat diblok aja biar mentalmu aman
Anita Lare
Aku malah suka banget sama cerita ini, sampe ngak bisa move on sama tokohnya
Rina Meylina
Saya yang baca dari awal sampai baca ke series kedua enjoy aja kok thor, malah paham banget karakter mereka
Annissa Riani
Semangat thor, kami masih setia kok sama karyamu, tanpa kamu jelasin detail begini kami udh paham kok sama alur dan penokohannya. Santai aja, udah bener kalo komen nge hujat blok aja, bikin sakit hati tuh
Anonymous
Biarin aja thor, mungkin pemikirannya cuma sebatas adegan ranjang aja tuh.
Mediterina
Bedain kasih kritik ama hujat ya geng, lo baca pake analisis makanya biar paham. Semangat kakak 🥰
Syifa Mahira
Yg ngehujat biasanya baca urusan ranjang aja nih pasti
Natasha
Kalau pembaca bisa analisa sih harusnya paham ya sama alur dan cerita ini, tanpa authornya perlu jelasin sedetail ini.
🌺Shella BTS🌺
Aku awal baca ni cerita di wp, terus pindah ke sini karena seriesnya, menurutku sih fine2 aja ama tokohnya kok. Malah keren menurutku alurnya, tetap semangat aja kak vebi, karyamu masih banyak yg suka kok, apalagi aku ampe pindah lapak begini cuma buat baca novel kamu
Syifa Mahira: Aku juga dari wp sama KK loh, salam kenal buat kalian semua 🥰🥰
Lira Cantika: Sama aku juga dari wp ke sini
total 6 replies
Agung Taimur
Paling terniat emg author ini, sampai dijelasin sedetail mungkin, aku selalu mendukung karyamu thor/Heart//Heart/
Kiaraaaa ❄❄❄
Siapa sih yg ngehujat? Kagak bisa analisa apa gimana? Ampe author harus jelasin dari sisi psikologis njirr. Semangat kak, biarin aja yg ngehujat, kagak masuk ke otak dia mngkin tu
Noer Hidayati
Biarin aja yg ngehujat, mungkin yg dipikiran dia sekedar adegan ranjang aja kali, itu pentingnya baca novel sambil analisa, semangat kak, karyamu bagus kok/Heart/
Noer Hidayati
Yang ngehujat kagak baca detail atau kagak masuk di otak dia barang kali, padahal udah sejelas ini dan detail lagi diceritain. Untuk masalah mental mereka kan udah di bahas juga di dalam cerita. Semangat terus pokoknya kak, ceritamu emg seseru itu 👍
Latifa Andriani
Kalo aku udh sadar dri awal baca ya kalo ni novel emg lebih fokus ke permasalahan mental
Kenzia Dira🦋
Detail amat kak, terniat banget emang kakak ni bikin cerita, gak asal jeplak dan tulis, malah diriset dulu tp itu lo keren.
Susan Mesuji
masih terus baca, walaupun rada kurang masuk akal
Veer Kuy: Letak gk masuk akalnya dimana y? Coba dijelaskan biar nanti authornya bisa revisi lagi agar masuk ke akal
Vebi Gusriyeni: Oke kak, mohon maaf nih, yg bagian mana ya yang gk masuk akal? Bisa dijelaskan?
total 2 replies
Susan Mesuji
belum dapat aku cerita nya,
Anita Lare
Sprti yg dibilang authornya, kalau series ini dia kemas epik dan emg pol epik, buat saya ya. Gk cuma cerita yg ngalir gitu aja, pengetahuan ada, kita dibikin nangis lalu tegang terus nangis lagi dan dihibur dgn jalan2 ke negara yg bhkan kita belum ke sana tpi pas baca kita kek ada di sana gitu loh.

Ada sudut pandang ttg sisi kemanusiaan pula di series 1, keren sih menurutku. Pokoknya aku pribadi gk mau terlewatkan baca seriesnya. Karena authornya nulis emang seniat itu dia.

Prinsip author ini juga lebih menjaga kualitas karyanya dia, pembaca dapat feel adalah tujuan utama. Lanjut thor/Heart//Heart/
Vebi Gusriyeni: Makasih atas pendapatnya, sayang kamu /Heart/ sebelum masuk series 3 yg penting aku udh ingetin ya sayang
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!