NovelToon NovelToon
Azzura: The Fight Of The Tough Lady

Azzura: The Fight Of The Tough Lady

Status: tamat
Genre:Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Fantasi Wanita / Tamat
Popularitas:762.5k
Nilai: 4.7
Nama Author: Kim99

Azzura. Seorang gadis yang memiliki kekuatan super namun hidupnya berakhir tragis. Sebuah keajaiban terjadi, jiwa Azzura ternyata masuk ke dalam tubuh Azzura Aurora, tokoh figuran dari cerita novel yang pernah dia baca. Akankah Azzura memiliki kehidupan yang layak di dalam novel tersebut atau sama saja dengan kehidupannya di dunia nyata? ....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kim99, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11. Gengster

"Lim. Jangan biarkan siapapun masuk ke kamar ku. Hari ini tidak usah membersihkan kamar itu, kalian urus saja yang lain."

"Baik Tuan!"

Kepala pelayan di rumah itu membungkuk ke arah Aaron dan juga dua pengawalnya. Kali ini Aaron tidak hanya pergi bersama Beck dan Bert. Ada juga sekretarisnya di sana.

"Jadi bagaimana Erlan, semuanya berjalan lancar kan? Tidak ada yang harus kita khawatirkan?"

"Iya Tuan. Semuanya lancar. Para investor juga sudah setuju untuk menambah jumlah bar di setiap Negara. Selain untuk mempromosikan produk kita, kita juga bisa mendapat keuntungan lebih banyak dari bar tersebut. Branding kita sudah bagus Tuan. Di bawa kemanapun aku rasa semuanya akan lancar-lancar saja."

"Jangan terlalu percaya diri Erlan. Dunia bisnis tidak semudah yang kau bayangkan, kadang di saat semuanya aman dan tentram bisa saja tiba-tiba ada badai besar yang membuat kita semua kelabakan. Tetap waspada. Jika perlu, tambah mata di belakang kepalamu agar tidak ada yang bisa mempermainkan mu dari belakang."

Erlan mengangguk mantap. Dia mengerti apa yang di maksudkan Aaron padanya. Erlan juga tidak pernah menganggap dunia bisnis ini mudah, tapi karena barang yang mereka produksi bagus, Erlan menjadi lebih percaya diri.

****

Azzura mengerejapkan mata beberapa kali. Wanita cantik itu juga menguap tanpa menutup mulutnya, dia menoleh ke kiri dan ke kanan. Alangkah terkejutnya Azzura saat sadar jika dia tidak sedang berada di kamarnya. Ini kamar suaminya.

"Astaga!"

Azzura langsung bangkit dan duduk dengan mata membulat. Dia melirik jam di atas nakas sudah jam 12 siang. "Eissshhhhhh, kau ini benar-benar kebo Azzura. Suamimu pasti sudah sampai di Vietnam."

Azzura bangun lalu membereskan tempat tidurnya, setelah yakin semuanya bersih, Azzura kembali ke kamar lain.

"Cieeee, yang udah tidur di kamar suami, huhuy!"

Bruk!

Azzura melempar Rubby menggunakan bantal. "Jangan asal ngomong kamu Rubby, aku hanya ketiduran di sana. Tidak ada yang aku lakukan."

Rubby mengangguk anggukkan kepalanya. "Hari ini kita mau ke mana, mumpung nanti malem Bos gak kerja, mending kita main aja yuk!"

Azzura berpikir untuk beberapa saat. Setelah yakin dengan pemikirannya, Azzura pun mengiyakan apa yang Rubby minta.

"Baiklah anak anjing, karena aku sedang bahagia, aku akan mengajakmu jalan-jalan hari ini."

Rubby bergerak sangat heboh. Dia begitu senang lantaran Azzura mau mengajaknya keluar dari rumah Aaron.

****

"Nyonya. Sebenarnya aku harus memanggil mu apa? Tuan! Nyonya atau apa?"

"Bos aja lah. Aku bosan memiliki panggilan yang biasa. Aku mau panggilan lain yang lebih menarik."

"Baiklah Bos."

Azzura mengedarkan pandangan di sebuah taman yang sangat luas, taman ini letaknya tidak terlalu jauh dari rumah Aaron, jadi dengan berjalan kaki pun pasti sampai meskipun memang agak lama.

"Hai manis!"

Azzura melongo saat melihat beberapa orang berdiri menghalangi jalannya. Beberapa kali Azzura mencoba untuk pergi dari hadapan para pria tersebut namun mereka malah mencekal pergelangan tangan Azzura.

"Mau ke mana cantik, kok buru-buru amat."

Terdengar suara gelak tawa dari orang-orang tersebut. Azzura memperhatikan mereka dengan seksama, dari pakaian dan juga penampilan mereka Azzura merasa tidak asing. Seperti pernah melihat mereka namun entah di mana.

"Lepaskan aku atau kalian akan tahu sendiri akibatnya."

Azzura menatap para lelaki itu dengan tatapan tajam. Namun lagi-lagi malah sebuah penghinaan yang dia terima. Orang-orang itu kembali tertawa dan malah semakin terbahak-bahak.

"Baiklah, jika ini yang kalian lakukan, aku tidak akan sungkan."

"Rubby! Mundur!"

Azzura melihat ke sekeliling sebelum dia memberikan pelajaran pada para lelaki tak beradab itu. Jujur saja, Azzura sudah terlalu muak jika harus melihat orang-orang itu bertingkah seenaknya.

"Maju sayang! Sini peluk Abang!"

Azzura semakin tersenyum sinis. "Maafkan aku paman, aku tidak punya pilihan lain."

Settt!

Bughhhhh!

Laki-laki yang lain melongo dengan mulut ternganga saat melihat temen mereka terbang seperti kapas.

Brukkkkk!

Azzura menepuk-nepuk kedua tangannya, dia melirik para lelaki itu lagi sembari menggerakkan jari telunjuk menantang mereka semua untuk mendekat.

Satu orang maju meskipun dengan lutut bergetar. Dia membawa pemukul bisbol dan langsung mengarahkannya kepada Azzura.

Bughhhhh!

Lagi-lagi mereka melongo. Azzura tertawa meremehkan. "Masih ingin melawan ku hmm?"

Orang itu melihat tongkat bisbol yang sudah patah karena ulah Azzura. Dia semakin bergetar ketakutan. Bahkan saking takutnya, lelaki tersebut sampai tidak tahan untuk tidak pipis di celana.

"Buahahahaha!"

Azzura tertawa sembari memegangi perutnya. Dia menunjuk ke arah area sensitif pria tersebut. "Ya ampun, kau mengompol!" Azzura bergidik jijik. "Sudah aku bilang, jangan menggangguku. Kalian ngeyel sih."

Azzura hendak pergi dari sana namun tiba-tiba suara seseorang menghentikan Azzura.

"Bos!"

Azzura refleks menoleh. Segerombolan lain datang, kali ini bukan cuma 3 atau 4 tapi sepertinya puluhan orang dengan salah satu dari mereka berpakaian sangat menonjol, lelaki tersebut mengenakan setelan jas namun dia memakai banyak aksesoris seperti kalung dan juga gelang, cincin-cincin batu ginjal pun bertengger pada jemarinya.

"Kau memanggilku?" tanya Azzura menunjuk dirinya sendiri.

Wajah orang-orang itu terlihat sangat menyeramkan. Namun beberapa saat kemudian, Azzura kembali di buat terkejut lantaran mereka semua berlutut di depan Azzura. Bahkan orang-orang yang tadi hendak mengganggu Azzura pun ikut berlutut di antara orang-orang baru tersebut.

Azzura mengerutkan keningnya bingung, dia mundur beberapa langkah namun orang yang memakai jas tadi malah semakin mendekat ke arahnya.

"Apa yang kalian lakukan? Kalian ingin mempermalukan ku? Di sini banyak orang!" Azzura memekik sembari memperhatikan area sekitar. Benar yang dia katakan, semua orang di taman itu kini sedang menatap ke arahnya dengan tatapan aneh.

"Maaf Bos, kami tidak akan bangun sebelum Anda memenuhi permintaan kami. Aku adalah Hugo. Ketua gengster terbesar di kota ini. Saat itu aku mendengar kau menghajar anak-anak ku. Jadi hari ini aku ingin membuktikannya sendiri. Aku sangat terkesan dengan kemampuan yang kau miliki. Tolong jadikan kami sebagai anak buah mu. Tidak, tolong jadilah ketua gengster kami."

Azzura melotot tidak percaya. Dia di minta untuk menjadi ketua gengster, bos para berandalan ini, yang benar saja. Apa Azzura sudah turun level menjadi orang jahat atau bagaimana.

"Dengar, jangan mengada-ada. Aku tidak mungkin menjadi bos dari kumpulan orang-orang jahat seperti kalian. Kalian pikir aku bodoh hah?"

Azzura menggelengkan kepala. Dia berbalik hendak meninggalkan orang-orang tersebut.

"Kami akan mengikuti peraturan mu. Jika kau mau, kami akan menjadi orang baik. "

Azzura mematung, dia kembali berbalik menatap mereka tidak percaya. Azzura yakin orang-orang ini sedang membual, mereka hanya ingin menjebak Azzura kan.

"Aku tidak akan pernah bisa kalian perdaya. Sebaiknya kalian pergi."

"Bos! Jangan abaikan kami seperti ini. Kami bersumpah. Jika kau ingin kami berubah jadi orang baik, kami akan melakukannya."

1
Dian Amelia
yuuuuuuhhhuu.....thor selamat bersenang senang ngarangnya.....
kita tinggal baca dan ngoment😂
Dede Bleher
boaaah.
thor thank you bangeet untuk tulisan yg sangaaaat bagus.
⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐❤️
Anita_Kim: 🫶🫶🤗🤗🤗🤗🥰
total 1 replies
Dede Bleher
jangan bertanya ketika orang sedang makan 😂😂
Dede Bleher
betuul.
Dede Bleher
juhuuuu Thor 💪💪💪
Elizabeth Bomm
bodohnya c Azura ini
Elizabeth Bomm
keren
Dede Mila
mulai
nadira ST
gak tau aja kamu ron wanita maha benar
ini gimana ceritanya si azzura tiba tiba punya ayah ama ibu tiri bukanya ibu dan ayahnya itu dah mati waktu azzura kelas 11 SMA nih novel gk jelas banget jir tiba tiba gini gk ada pemberitahuan kok tiba tiba berubah scan si zurra punya keluarga huft ...
Lina Sofi
bodoh
Amey Sumaidah
Luar biasa
qilla
bagus
Nur Lela
luar biasa
Ibuk'e Denia
cerita yang bagus dan menarik
Bajul Sayuto
wanita MURAHAN NAJIS CUUIIIHHH🤮🤮🤮🤮
Lenni Marlina: ni kenapa ada orang gila yang komen ni hai tuyul Sayuto atau sontoloyo kalau kau tak suka skip aja paham
total 1 replies
Bajul Sayuto
hahahaha WANITA MURAHAN,, YANG BIKIN CERITA TOLOL AKUT 🤣🤣🤣🤣🤣
Anita_Kim: Terus ngapain dibaca, Bro🤣🤣🤣🤣 Kalau penulisnya tolol gimana sama yang baca? 😝😝😝
total 1 replies
dani
KLO w mending jdi jahat seklian🥴 dri pada baik TPI di zolimin terus
Sri Tati
Luar biasa
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTANARM¥°
eh sarden
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!