Laluna Andara Putri gadis manis berusia 21tahun merupakan gadis periang lembut hati dan untuk fisiknya meskipun tidak terlalu tinggi tapi tubuhnya sangat ideal untuk gadis asia.
kehidupan tenang Luna terusik saat tanpa sengaja dia melihat seorang laki-laki yang sedang bersembunyi di bawah pohon dekat rumah Luna. Laki-laki itu sudah bersimpah darah dan hampir tidak sadarkan diri karena kehilangan banyak darah. Luna langsung menolong pria itu dan menaikkannya ke atas motornya untuk membawa laki-laki yang akan memporak-porandakan kehidupan Luna yang tenang.
"siapa namamu"
"Luna anda...."
"Leo"
Novel pertama Author mohon dukungannya dengan selalu meninggalkan jejak happy Reading🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 𝘪𝘮𝘶𝘬𝘯𝘱𝘪, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab2
"Lun kamu ketemu laki-laki ini di mana, kenapa tidak membawanya kerumah sakit" tanya nenek
"tadi Luna sudah akan membawanya kerumah sakit tapi dia nggak mau, tapi dia sempat menyuruh Luna menghubungi saudaranya atau temannya tapi nomernya seperti nomer luar negri dia bilang sih Itali" jawab Luna
"apa yang benar saja Lun bisa mati kehabisan darah jika harus menunggu saudaranya yang ada di luar negri, belum beli tiket pesawatnya belum lagi perjalanannya ke mari, coba tanya lagi siapa tau dia berubah pikiran dan mau di bawa kerumah sakit" perintah nenek
"baiklah Luna coba" jawab Luna karena menurutnya apa yang di katakan neneknya itu ada benarnya juga
"ini minumlah dulu, apa kamu membutuhkan sesuatu" tanya Luna sambil membantu Leo minum teh hangat
"trimakasih, apa kamu memiliki baju atau apapun yang bisa ku pakai" tanya Leo
"aku memiliki kaos mendiang ayahku apa kamu mau memakainya" tawar Luna
"tidak masalah emmmm apa pesanmu sudah di baca oleh anak buahku" tanya Leo
"sudah tapi tidak ada balasan apaaku perlu menelfon nya" tanya Luna
"tidak perlu, sebentar lagi mungkin akan ada orang-orangku kemari untuk memeriksa ku" kata Leo
"benarkahhh syukur lah begitu karena tadi aku ada rencana untuk memaksa membawamu kerumah sakit" kata Luna sambil tersenyum manis
"manissss" gumam Leo tanpa sadar
"apaaaa... "
"Lun ini air hangatnya lebih baik kamu sedikit membersihkan tubuhnya agar lebih baik ini baju ayahmu mungkin dia mau memakainya" kata nenek
"nama saya Leo nyonya maaf merepotkan anda" kata Leo sopan
"panggil nenek sarah saja, kamu kenapa tidak kerumah sakit saja lihat luka tusukanmu sangat banyak apa kamu tidak merasa sakit" tanya nenek sambal menatap luka-luka Leo yang tengah di bersihkan Luna
"nanti akan ada orang saya yang kemari untuk merawat luka saya jadi mohon maaf jika rumah nenek nanti akan ada beberapa orang asing" ijin Leo
"tidak masalah asal luka-lukamu itu segera di tangani aku akan mengambil air hangat lagi" pamit nenek yang hanya di balas senyuman oleh leo
"ishhhhh"
"maaf tidak sengaja" sesal Luna
"tidak apa tidak sakit hanya terkejut saja" kata Leo agar gadis di depannya tidak sedih
"kau tidak takut denganku" tanya Leo
"beri 1 alasan mengapa aku harus takut denganmu" tanya balik Luna dan tanpa sengaja terpaku dengan senyum Leo yang baru di sadari Luna jika dia sangat tampan
"Luna nona Luna" panggil Leo sambil menyentuh lembut tangan Luna yang terdiam di tangan Leo yang tengah di basuhnya
"hemmm ah iya maaf kenapa..." tanya Luna terbata dan malu karena perbuatannya sendiri
"Luna di luar ada beberapa orang berbadan besar sedang mengetuk rumah" panik nenek
"itu orang-orang saya maaf membuat nenek takut, diantara mereka pasti dokter" kata Leo mencoba menenangkan
"kalau begitu nenek akan membukakan pintu" kata nenek yang di angguki Leo
𝘉𝘦𝘣𝘦𝘳𝘢𝘱𝘢 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘬𝘦𝘮𝘶𝘥𝘪𝘢𝘯...
"tuan..."
"segera rawat lukaku" titah Leo dingin
"ma... maaf aku keluar saja" kata Luna sedikit tidak nyaman karena suasana di kamarnya terasa mencekam
"maaf" kata Leo singkat
"tak apa kalian lanjutkan saja kami menunggu di luar" kata Luna langsung keluar dan tak lupa untuk menutup pintu kamarnya
"siapa pelakunya" tanya Leo to the poin kepada tangan kanannya Jack
"gold serpent tuan sesuai dugaan anda" jawab Jack
"tapi bagaimana mereka sampai sini, bukankah wilayah kekuasaannya di Eropa" tanya Leo sambil merasakan kulitnya yang tengah di jahit oleh dokter yang di bawa Jack
"sepertinya ada penyusup tuan dan kemarin black serpent menghubungi saya menanyakan obat-obatan yang mereka pesan karena sampai sekarang obat itu masih di tahan gold serpent" jelas Jack
"Gold serpent Diego kurang ajar sekali dia, dia terus saja menyerang membabi buta tanpa ampun" kesal Leo
"siapkan pesawat kita pulang sekarang juga" titah Leo yang langsung di angguki Jack namun sebelum Jack keluar tiba-tiba terjadi ledakan di ruang tamu rumah Luna
DUARRRRRRRRRRR
"Jack Luna dan neneknya" teriak Leo yang langsung berlari tanpa memperdulikan lukanya yang kembali berdarah
"selamatkan kedua wanita itu bawa kebelakang cepat" teriak Jack
"tuan sebaiknya anda ikut kebelakang biar saya tangani ini " kata Jack sambil mulai mengeluarkan pistol di balik bajunya
"tuan Leo ada apa ini, aku tidak mau kehilangan nenek" teriak Luna kacau karena mendapati neneknya yang sudah berlumuran darah dan sudah tidak sadarkan diri
"kalian siapa pergi jauh-jauh dari kami" teriak Luna lagi
"bawa nenek kerumah sakit cepat" titah Leo sambil memeluk Luna agar sedikit tenang
"jangan memelukku lihat lukamu berdarah lagi sebaiknya kau ikut aku kerumah sakit bersama nenek" kata Luna sambil mendorong pelan tubuh Leo yang banyak terdapat luka
"biarkan nenek kerumah sakit dan kamu ikut q malam ini juga" kata Leo tiba-tiba
"kemana? " tanya Luna bingung
"kenegraku, disini kamu sudah tidak aman maafkan aku terpaksa menyeret mu kedalam masalahku tidk ada waktu untuk menjelaskan sebentar lagi mobil yang akan menjemput kita akan datang" kata Leo
"tidak aku tetap di sini jika aku pergi bagaimana dengan nenek kau sudah gila ya kita bahkan tidak saling kenal sama sekali" kat Luna sambil meneteskan air mata
"maaf" kata Leo dan anak buah yang mendapat kode dari Leo langsung membekap Luna dengan sapu tangan yang sudah di beri obat bius
"maaf Luna karena negara mu ini sudah tidak aman kamu tinggali" gumam Leo sambil mulai menaiki mobil yang datang untuk menyelamatkan mereka
𝘑𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘭𝘶𝘱𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭𝘬𝘢𝘯 𝘫𝘦𝘫𝘢𝘬 𝘣𝘪𝘢𝘳 𝘢𝘶𝘵𝘩𝘰𝘳 𝘴𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘶𝘱 𝘯𝘺𝘢 𝘏𝘢𝘱𝘱𝘺 𝘙𝘦𝘢𝘥𝘪𝘯𝘨🥰
