Kisah dua sahabat bernama Clara Adelin dan Intan Nuraini..
Kisah mereka dimulai dari persahabatan masa SMA namun sebuah konflik membuat persahabatan mereka putus .
Akan kah kisah mereka kembali seperti dulu lagi...
yuk ikuti terus kisah.... 😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Cassandra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
01
Karya ketiga ku Readers semoga menarik untuk kalian 🌺🌺🌺
HAPPY READING 💐🌺
...🍊🍊🍊...
Disebuah Sekolah SMA negeri 98 Jogyakarta ada pertemanan yang erat dua gadis muda dari kalangan yang sama.
Gadis muda itu bernama Clara Adelin dan Intan Nuraini gadis SMA berumur 17 tahun ABG labil.
"INTAN..." suara seorang gadis memanggil
Intan menoleh ke sumber suara cempreng sahabatnya mengisi lorong.
( "Aish anak itu ..., kenapa harus berteriak") batin Intan menggeleng
Saat sampai Clara langsung merangkul pundak intan sahabatnya disekolah,intan tidak risih dengan kelakuan Clara karena sudah terbiasa.
Keduanya menuju kelas yang sama kelas 3 IPA 3 setiap mereka melangkah para siswa pria menatap kedua nya.
Ya Clara lebih dominan tengil dibanding intan yang kalem namun keduanya memiliki kecantikan dan otak yang pintar.
Intan dan Clara primadona di sekolah nya walaupun keduanya bukan anak orang kaya namun tetap orang tua mereka bukan seorang yang memiliki pekerjaan biasa.
Intan Nuraini Putri dari Penjual baju di Pasar sedangkan Clara Adelin putri dari seorang Guru.
Namun Clara sangat tengil dan ceplas-ceplos sehingga orangtuanya kadang khawatir putrinya tidak bisa mengontrol kata-katanya.
Ting.....Ting....Ting....
# Suara lonceng
"Eh intan.., gimana dengan nanti sore jadi kita ke toko buku?" tanya Clara yang sudah mendarat kan bokong nya
"Jadi Clara..., biasa kita ketemu di perempatan." jawab intan
"Ok deh..sip lah." saut Clara
Tak berselang guru pun masuk dan membawa seorang siswa baru pria karena seragam yang berbeda dari sekolah tempat nya.
"Eh intan tuh anak baru Oke juga... hihi" Mulai Clara
"Aish kau ini, sudah diam " saut intan menatap kedepan dimana guru memperkenalkan siswa baru
"Anak-anak perkenalan dia Chiko Permana pindahan dari SMK Bintang,Chiko silahkan perkenalkan dirimu." ucap Bu Sari
EHEM
"Perkenalkan namaku Chiko Permana dari SMK Bintang!" Ucap Chiko datar
"Ada pertanyaan anak-anak?" tanya Bu Sari
"Sudah punya pacar"
"Nomer wa berapa?"
"Mau jadi pacarku tidak "
"Jadi imanku yuk"
Banyak sautan dari siswa perempuan dikelas dan membuat Chiko risih di mana dia sekolah selalu seperti ini.
"Sudah sudah kalian ini,Chiko silahkan duduk dibelakang meja intan bangku nomer 4."
"Baik Bu "
Chiko pun melangkah menuju bangku belakang intan dan Clara.
Tatapan Chiko sempat bersitatap dengan Clara namun Clara yang tengil hanya melengos tidak terpengaruh apapun dia memang tengil tapi tidak caper atau murahan seperti teman sekelasnya.
Berbeda dengan intan sedikit menunduk saat Chiko lewat membuat dahi Chiko berkerut.
Chiko hanya duduk dengan diam karena kelas sudah dimulai,Bu Sari menerangkan materi matematika.
Clara tak begitu memperhatikan hanya memutar-mutar pulpen nya sangat malas seperti biasa hanya dia yang tidak memperhatikan.
"CK .. kapan selesai sih lapar gue pengin ke kantin" celetuk Clara dan didengar Chiko dibelakang
Chiko menatap aneh kearah gadis didepannya yang dengan entengnya berbicara seperti itu padahal jam baru dimulai 15 menit bahkan guru baru selesai menerangkan dan ia yakin tuh gadis didepannya juga tidak memperhatikan.
"Ish sabarlah Clara...,masih lama." jawab intan
"Ish gue tadi kesiangan jadi tidak sempat sarapan."
"Kamu tidak dengar perutku demo ini para cacing minta jatah." sambung Clara
"Astaga Clara..., sstt diamlah nanti Bu Sari dengar." namun naas Bu Sari mendengar nya
"Clara maju ke depan dan kerjakan soal nomer 2." tunjuk Bu Sari
"Imbalannya apa Bu?" Clara malah bernego
"Kalau kamu bisa kerjakan kamu bisa keluar kelas lebih awal." penawaran yang menarik bagi seorang Clara
"Setuju Bu .. jangan ingkar janji ya Bu Sari."
Clara pun berdiri dan maju kedepan para teman sekelas menatapnya, menatap ragu kalau Clara gadis bar-bar bisa mengerjakan karena mereka yang fokus saja bingung.
Ternyata tebakan mereka salah Clara dengan cepat menyelesaikan soal dan membuat Bu Sari tercengang.
"Beres Bu ..,pasti betul kan pasti dong,cepat Bu ilah."
"Ya benar kamu bisa keluar."
Clara keluar sambil melambaikan tangan ke teman sekelasnya dan sahabat nya.
Chiko menatap cengo dan menganga bagaimana bisa itulah yang di pikirkan saat ini.
Intan hanya menggeleng kepala tidak heran dengan Clara yang memang pintar namun Karena sikap yang bar-bar membuat dia terlihat tak anggun sama sekali.
Ikutin terus ya Readers...
Salam hangat dari AUTHOR
Jangan lupa tinggalkan 👣 🎁 like serta Komentar
See you
BERSAMBUNG
