tin.. tinn...
Terdengar suara bunyi klakson dari depan pagar kostan Rista. Rista segera menyambar jaket dan hpnya kemudian mengunci pintu dan berjalan keluar.
"Ahh... Ahmad selalu menarik" ucapnya dalam hati.
Malam itu Ahmad berpenampilan simple, kaos polo, sweater berwarna navy, celana jeans dan sepatu Adidas warna navy juga. pas sekali kelihatannya. Rista malam itu berdandan cukup manis, menggunakan baju model sabrina berwarna hitam dengan blue jeans dipadukan dengan flatshoes warna senada, tak lupa dengan jaketnya karena udara Bandung cukup dingin malam itu.
Malam itu liliputh genk jadinya bertemu di Sebuah caffe bernuansa tradisional di kawasan Bandung Utara, mereka sepakat untuk makan surabi sambil ditemani live musik.
suasana caffe malam itu cukup ramai, namun masih nyaman untuk nongkrong bersama.
" Hey... " Sapa Rista ceria pada teman temannya
" Kangeeennn banget ih.." Dilanjutkan dengan cipika cipiki ke semua member Liliputh genk. Ahmad juga menyapa mereka dengan ramah, ini bukan pertama kalinya dia nongkrong bareng temen temen kekasihnya itu.
" Pa kabar Mad " Sapa Ane, sambil berjabat tangan dengan Ahmad.
" Baik Ne " jawab Ahmad sambil tersenyum. lalu duduk di sebelah Rista.
" Eh kita pesen yaaa.. " Ujar Rista sambil memangil pelayan. Setelah menyebutkan pesanan masing masing mereka berlanjut ngobrol ngobrol sambil menunggu pesanan datang.
anggota liliputh genk sebenarnya semua kuliah di kampus yang sama hanya di jurusan yang berbeda, hanya Rista dan Dede yang satu kelas, mengambil jurusan Akuntansi, sedang Ane mengambil jurusan Manajemen, Tami yang kembaran Dede kebetulan satu genk juga mengambil jurusan Rekam Medis, sedangkan yang paling mungil Via, mengambil jurusan Administrasi. Mereka semua satu angkatan dan bertemu pada saat Orientasi Mahasiswa Baru. takdir mempertemukan mereka menjadi satu kelompok dan akhirnya berlanjut hingga sekaran, selain itu mereka semua tergabung di club futsal putri di kampus mereka.
" wah neneu aku abis " ucap Dede, neneu adalah sebutan untuk rokok dalam istilah mereka.
" An, bagi neneu lahh.. " ucap Dede pada Ane.
Ane menyidorkan Sampoerna Flava miliknya,
" Ah... Dede mana doyan rokok begitu " ucap Tami. Dede cuma nyengir kuda. Rista mengeluarkan Sampoerna Evolution miliknya, menyimpannya di atas meja.
Ahmad hanya melirik sekital ke pacarnya itu, dia sudah tau kalau pacarnya ini perokok, meski hanya merokok di waktu tertentu.
" Vi, neneu kamu masih ada?" Tanya Dede ,
Via menyodorkan Sampoerna Mild miliknya.
Dede pun menggeleng lagi.
tak satupun rokok dari temen se genknya itu di sentuhnya.
" Ke depan aja yuk De, rokok aku juga abis " ajak Ahmad. kemudian mereka pun melangkah keluar caffe, mencari minimarket atau kios penjual rokok di sekitar caffe.
sepeninggal Dede dan Ahmad..
" Si Ahmad jail ngga Ta? " Tanya Ane sambil menyalakan rokoknya.
" Ngga, biasa aja, ya gitu aja diamah, perhatian sih, lucu, dan kadang manja" jawab Riata sambil menghabiskan surabinya.
" Ahmad kan sekelas sama temen kamu ya Ne?" Tanya Via.
" Oya, siapa? kemarin kan aku sempet touring bareng temen kelasnya" ucap Rista antusias, Kalau nanti kelas Ahmad touring lagi dia bisa mengajak Ane.
" kemarin Agi ngga ikutan touring, ngga suka touring Agi mah " jawab Ane menyebutkan bsalah satu temen deketnya.
Fyi, Ane ini cukup populer di jurusannya. rambut lurus sepunggung, langsing dan supel. Ane juga jago masak. hal itu cukup membuat banyak pria ingin menjadi teman dekatnya, namun sampai saat ini Liliputh genk pun belum tau cowo yang mana yang di jadikan teman spesial.
Malam terus beranjak, para wanita itu masih Asyik ngobrol sambil di iringi becanda, Ahmad satu satunya lelaki di kelompok itu tidak merasa canggung, karena ternyata teman teman Rista supel dan enak di ajak ngobrol.
" well, pulang yu sist... udah mau jam 10" ajak Tami. dia ingat, jam malam kostannya sampai jam 10.30. telat pulang bisa bisa dia dan Dede tidur di jalan nanti.
" yaudah, aku mintain billnya" Ahmad mengambil inisiatif, dan beranjak ke kasir, Rista mengekor di belakangnya.
setelah melihat billnya dan hendak mengeluarkan uang, refleks tanya Rista mencegahnya.
" dari aku aja, mereka kan temen temenku, masa kamu yang bayar"
" ngga pa pa lah ay, temen kamu kan temen aku juga" jawabnya sambil mengeluarkan uang.
" yaudah, makasih ya" Rista tersenyum lalu melangkah ke meja teman temannya.
" malem ini Ahmad yang traktir " jawab Rista sambil senyum.
" Wooww.. makasih lhoo " seru Via sambil tersenyum. Ahmad sudah kembali bersama mereka.
" Makasih ya Mad, sering sering main bareng kita, ajak Agi juga boleh " ujar Ane sambil tersenyum manis.
mereka semua keluar dari caffe dan berpisah di parkiran, Anne yang malam itu membawa mobil bertugas mengantarkan liliputh liliputh yang lain pulang, sedangkan Rista tentu saja pulang bareng Ahmad.
" Makasih ya ay buat malem ini "
ucap Rista sambil membuka helm dan menyerahkannyabke Ahmad.
" sama sama, jangan keseringan ngerokok, ngga bagus buat kesehatan " jawabnya sambil mengaitkan helm di cantelan motor
" kan kamu tau, aku cuma ngerokok kalau bareng liliputh aja " jawab Rista sedikit merajuk.
" aku suka kamu penampilan manis gini, jangan sepatu kets mulu "
" iyaa sayang... " kata Rista sambil menjawil hidung Ahmad " pulang gih, udah malem "
" iya " jawab Ahmad sambil menyalakan motornya
" hati hati ya ay " ucap Rista sambil tersenyum dan melambaikan tangannya. Ahmad hanya mengangguk dan tersenyum, kemudian berlalu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments