|DILY| E. >4<

Skip.
° Kamar Kevin °
Kevin dan Angel sudah berada di dalam kamar beberapa menit lalu.
Angel berdiri di dekat kaca dinding kamar Kevin, sedangkan Kevin duduk di ranjang sambil memainkan ponselnya.
Angelia Christina
Angelia Christina
( Memandang ke bawah )
Perempuan itu melamun sambil terus memikirkan ucapan Elin.
Angelia Christina
Angelia Christina
[ Huft.. ]
Kevin Reynolds Martil
Kevin Reynolds Martil
( Melirik Angel )
Kevin Reynolds Martil
Kevin Reynolds Martil
[ Kenapa? ]
Kevin melihat Angel yang melamun, dia berdiri dan berjalan mendekati wanita itu.
Kevin Reynolds Martil
Kevin Reynolds Martil
Hey! Kau kenapa?
Angelia Christina
Angelia Christina
( Kaget + sadar ) Ah, Kevin, kau mengagetkan ku.
Kevin Reynolds Martil
Kevin Reynolds Martil
Aku tidak mengagetkan mu, kau yang melamun sampai tidak menyadari ku.
Angelia Christina
Angelia Christina
( Diam )
Kevin Reynolds Martil
Kevin Reynolds Martil
Kenapa? Hem? Ada yang menganggu pikiran mu?
Angel beberapa detik diam dan menatap Kevin.
Angelia Christina
Angelia Christina
Vin, apa kau sering tidur bersama Elin?
Kevin Reynolds Martil
Kevin Reynolds Martil
Hmm.. ( Bingung ) Kenapa kau menanyakan itu?
Angelia Christina
Angelia Christina
Aku hanya ingin tau saja.
Kevin Reynolds Martil
Kevin Reynolds Martil
Emm.. Maybe, every day.
Angelia Christina
Angelia Christina
( Kaget + diam )
Angel kaget dan langsung diam, dia tidak menyangka Kevin akan mengatakan hal itu dengan santainya.
Angelia Christina
Angelia Christina
Kevin! Kau mengatakan hal itu seakan tidak ada yang terjadi. ( Menatap Kevin dengan tatapan berbeda )
Kevin Reynolds Martil
Kevin Reynolds Martil
( Bingung ) Kau sebenarnya kenapa? Apa yang kau pikirkan?
Wajah Angel melemas dan menghembuskan nafasnya.
Angelia Christina
Angelia Christina
Kevin, Elin sudah dewasa. Dia bukan anak kecil yang berumur 1 tahunan lagi. Umurnya sudah 17 tahun, dan kau mengatakan bahwa kau sering tidur bersamanya?
Angelia Christina
Angelia Christina
Heh, yang benar saja.
Kevin Reynolds Martil
Kevin Reynolds Martil
( Senyum Melihat Angel ) Kau cemburu?
Angelia Christina
Angelia Christina
( Mengalihkan pandangan ) Elin sudah dewasa Kevin, dan..
Angelia Christina
Angelia Christina
Aku tidak yakin kau dapat menahan dirimu. ( Lirih )
Kevin Reynolds Martil
Kevin Reynolds Martil
Ppfft.... Hahahaha...!
Bukannya merasa bersalah, Kevin malah geli sendiri mendengar perkataan Angel.
Kevin Reynolds Martil
Kevin Reynolds Martil
( Tertawa )
Angelia Christina
Angelia Christina
Ck! Aku tidak bercanda, Kevin. ( Kesal )
Kevin Reynolds Martil
Kevin Reynolds Martil
Haha.. Baiklah, baiklah. ( Berhenti )
Kevin Reynolds Martil
Kevin Reynolds Martil
Hah.. ( Menghembuskan nafas )
Kevin memerhatikan Angel yang diam dan tampak kesal, dia memeluk tubuh wanita itu dari belakang dan menaruh dagunya di bahu Angel.
Kevin Reynolds Martil
Kevin Reynolds Martil
Dengerin aku. Elin itu anakku, dia putriku, sampai kapanpun dia akan tetap menjadi putri kecil ku.
Kevin Reynolds Martil
Kevin Reynolds Martil
Kau jangan cemburu dengan Elin. Hanya kau wanita yang ku cintai, aku sangat menyayangimu, dan aku tidak akan mungkin jatuh cinta dengan putri ku sendiri.
Angelia Christina
Angelia Christina
[ Aku harap begitu, Kevin ]
Kevin Reynolds Martil
Kevin Reynolds Martil
Hey! Kau masih marah padaku?
Angel hanya diam. Kevin mengeratkan pelukannya dan menghirup aroma leher wanita itu.
Angelia Christina
Angelia Christina
Kevin... ( Terganggu )
Kevin Reynolds Martil
Kevin Reynolds Martil
Kau sangat wangi, Sayang. Leher mu menggoda.
Angelia Christina
Angelia Christina
( Diam )
Kevin Reynolds Martil
Kevin Reynolds Martil
Angel.
Angelia Christina
Angelia Christina
Hem?
Kevin Reynolds Martil
Kevin Reynolds Martil
Apa aku boleh melakukan itu?
Angelia Christina
Angelia Christina
( Menggeleng ) Aku tidak akan pernah mau melakukan itu jika kau belum menikahi ku.
Kevin Reynolds Martil
Kevin Reynolds Martil
Hah...! Aku tidak sabar ingin cepat-cepat menikahi mu.
✨✨✨
Kevin dan Angel yang merasakan kehangatan, berbeda dengan Elin yang merasakan kesepian dan kesunyian di malam hari.
Elin Yunita Munchen
Elin Yunita Munchen
( Memeluk bantal guling + menutupi tubuhnya dengan selimut )
Elin Yunita Munchen
Elin Yunita Munchen
Biasanya Daddy yang akan memeluk ku. ( Mengeratkan pelukannya )
Elin Yunita Munchen
Elin Yunita Munchen
[ Aku takut aku akan kehilangan mu, Kevin ] ( Menutup mata )
Butiran bening jatuh dari mata Elin dan membasahi pipi mulus dan pipi gembul nya.
400 an kata.
Author
Author
Jangan lupa, Like, Komen, Vote, Favorit and Hadiah.
Author
Author
Kasih semangat buat Author, 😌. Ngetik sama buat alur cerita itu nggak mudah, 🤭.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!