Elin diam dan mematung, hatinya sakit melihat Daddy nya bersama dengan seorang wanita.
Elin Yunita Munchen
D--dad, dia siapa?
Dengan suara bergetar dan lirih, Elin menguatkan hatinya.
Kevin Reynolds Martil
( Senyum )
Kevin Reynolds Martil
Dia Angel, Mommy mu. Daddy dan Tante Angel akan menikah minggu depan.
Elin Yunita Munchen
( 💔 )
Lagi-lagi hati Elin dibuat sakit, pulangnya Kevin bersama dengan wanita sudah membuat dia sakit, apalagi jika mendengar Kevin akan menikahi wanita itu.
Angel senyum dan sedikit membungkuk kan badannya melihat Elin.
Angelia Christina
Hey, Sayang. Kau sangat manis, siapa namamu?
Elin hanya diam melihat wanita cantik yang berada di depannya. Dia masih tidak percaya dengan ucapan Daddy nya barusan.
Sementara Angel dengan tulus memperlihatkan senyum nya di depan Elin.
Kevin Reynolds Martil
Elin Sayang, Tante Angel berbicara dengan mu.
Sejenak, Elin tersadar dengan lamunan-nya.
Elin Yunita Munchen
Aku Elin.
Dengan nada yang sedikit cuek, Elin menjawab ucapan Angel.
Kevin Reynolds Martil
Elin, berbicaralah yang sopan pada Tante Angel.
Elin Yunita Munchen
( Diam )
Angelia Christina
Sudahlah, Vin. Dia mungkin belum terbiasa. Aku akan membuatnya lebih dekat dengan ku.
Kevin hanya menghela nafasnya.
Angelia Christina
Apa kau sudah makan, Cantik?
Elin Yunita Munchen
( Menggeleng )
Angelia Christina
Kebetulan. Ayo kita makan, Tante akan memasak makanan spesial untuk mu. ( Senyum )
Elin tetap diam dan tidak menunjukkan ekspresi bahagia sedikit pun.
Entah apa yang dia rasakan sekarang, hatinya begitu sakit dan siap meneteskan air mata. Tapi, dia menutupi itu semua dengan wajah cantik nan imutnya.
Comments