tak terasa hari sudah siang,Rania tidak melihat kepulangan Abi, biasanya siang begini Abi sudah pulang membawa beberapa makanan untuk Rania tetapi tidak dengan siang ini..
" apa dia marah pada ku karena pagi tadi terlalu ketus" gumam Rania
"tetapi bukan aku yang salah dia yang selalu mengganggu ku"
tak terasa hari sudah beranjak sore,Rania sibuk melihat ponselnya tak kunjung ada panggilan atau pun pesan dari Fajar..
" Ran,,Rania..." panggil Abi
" kenapa? tidak bisa pelan apa, seperti di hutan saja" kesal Rania
" ini.." Abi menyodorkan satu bungkus plastik bermerek martabak Bandung AA dan lengkap dengan alamatnya
" kamu ke Bandung?" tanya Rania tidak percaya
." ya,,bukan nya tadi kamu bilang ingin memakan martabak Bandung yang langsung dari Bandung"ucap Abi
" aku hanya bercanda bi" ujar Rania
" tetapi aku tidak melihat kamu bicara dengan nada bercanda,malahan yang aku lihat kamu serius meminta nya"
"kalau sudah di depan mata tidak baik menolak rezeky, terimakasih bi,aku makan dulu" ucap Rania meninggalkan Abi
Rania dengan lahap memakan martabak nya,dan satu porsi martabak tersebut habis di lahap oleh Rania
" eegg...." terdengar bunyi sendawa Rania
" astaga sendawa saja masih cantik" batin Abi yang memperhatikan Rania dari jauh
selesai makan ponsel Rania berbunyi,,
" hallo yank,kamu lagi apa?" terdengar suara di seberang sana
" aku habis makan martabak mas tadi Abi yang membeli kan" jelas Rania
" maaf tadi tidak langsung menghubungi mu yank karena aku banyak sekali pekerjaan,aku akan pulang lusa yank, tidak sanggup lama-lama berjauhan dari mu" ucap Fajar
" sama,,,aku juga,cepat selesai kan pekerjaan mu mas,lalu pulang" ujar Rania manja
" baiklah sayang,aku tutup dulu ya,I Love you"
" I Love you to my husband muach...." Rania segera menutup ponselnya
Abi sedikit cemburu pada Rania yang sedang berbicara pada Fajar
" sial...kenapa perasaan ini tidak kunjung hilang" gerutu Abi segera pergi menjauh dari Rania
" pa... baru pulang?" sapa Abi pada papa nya
" iya,,Bi selama mas mu di Bali semua pekerjaan kantor kamu yang handel ya,,jangan terlalu sering pergi siang hari meninggalkan jam kerja,kamu harus belajar bertanggung jawab bi" ucap Pak Bramantyo
" iya pa,,besok aku akan usahakan selalu stay di kantor" jawab Abi segera masuk kedalam kamarnya
***
malam ini Rania tidak bisa tertidur karena dia menginginkan makan sate padang yang di beli oleh Abi kemarin,Rania memutuskan untuk keluar kamar dan mencari sesuatu yang bisa menggantikan keinginan nya
Rania mengacak kulkas mencari yang bisa dia makanan
" sedang apa Ran" ucap Abi tiba-tiba
" astagfirullah....kamu bikin kaget saja bi" kesal Rania
" kamu cari apa malam-malam begini?" tanya Abi
" aku...a-ku lapar..ingin makan" ujar Rania malu
" ingin makan,kenapa tidak membangunkan bibi?"
" sebenarnya aku ingin sate seperti yang kamu berikan kemarin" jujur Rania sambil mengusap perut nya
.
Abi tampak berpikir sejenak "hmmm ...kamu tunggu di sini aku belikan sekalian aku ingin keluar membeli sesuatu " ujar Abi berbohong padahal tadi dia keluar hanya ingin minum tetapi malah bertemu Rania yang sedang kelaparan
" benar bi...yeee....." pekik Rania gembira
" sttt..... jangan terlalu kencang ini sudah malam,kamu bisa membangunkan seisi rumah"ingat Abi
" hehehehe...maaf aku terlalu bahagia" cicit Rania
"kamu tunggu di sini aku pergi dulu" ujar Abi
" tidak aku ingin ikut" mohon Rania
" tapi ini sudah malam Ran, tidak baik untuk kesehatan mu"
" tapi aku ingin makan di sana" ujar Rania berkaca-kaca membuat Abi tidak tega
" baiklah pakai jaket mu,nanti masuk angin" ucap Abi
" yes..... tunggu di sini dulu" Rania segera kekamar nya meraih jaket
setelah memasang jaket Rania segera keluar
" ayo bi,aku sudah tidak sabar" ucap Rania menarik tangan Abi
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
Santi Rizal
segala ikut Rania nanti ada salah paham
2023-09-29
0
shavira azaria
klo sama Abimanyu LBH care
2022-05-08
1
Elya Roza Herel
yah lama ² bingung dah ini ☺️🌹
2021-12-30
1