I Love U 3000

Jira mengerjapkan mata, untuk kesekian kalinya dia mengeluh dalam hati karena Dara tak juga beranjak dari kamar. Wanita itu tampak cemas memeriksa kondisi Jira padahal sejak sadar dari pingsan sampai pagi hari, Jira baik-baik saja.

"Ma, aku nggak apa-apa!" Jira menepis tangan Dara dengan kesal. 

"Kamu pingsan," jawab Dara datar sambil memeriksa leher Jira. 

"Aku cuma kaget!" kata Jira seraya duduk di tempat tidur. "Kenapa aku nggak pernah tahu soal penyakitku?" tanya Jira penuh selidik. 

Dara menghela napas lalu mengusap rambut Jira. "Kamu sudah sembuh, itu cuma ...."

"Berkat Crystal?" potong Jira cepat. "Dan Mama selalu mengabaikan orang yang menyelamatkan aku?!"

"Jira, kamu tahu alasan Mama, anak itu ...."

"Anak itu ngorbanin sumsum tulang belakangnya untuk anak Mama!" potong Jira lagi. 

"Dia nggak rugi apa pun, Mama juga sudah berikan semua yang dia butuhkan bahkan berlebihan. Lagipula hanya dengan cara itu dia bisa hidup karena kakekmu mengancam akan membunuhnya."

Jira menghela napas lalu menatap wajah Dara dengan lekat. "Kenapa harus nanggung sakit seumur hidup?!" tanya Jira dengan hati sedikit terluka.

Sejak kecil Jira tahu bahwa Dara tak menyukai Crystal karena perselingkuhan Alvano. Namun sama seperti Crystal, Jira tak mengerti alasan Dara menerima Crystal di rumah mereka. 

"Asal kamu sembuh, Mama akan lakukan apa pun," kata Dara pelan. Jira terenyuh, dia tahu ibunya jujur. Wanita itu tulus mencintainya. Jira tahu ibunya terluka karena Alvano sesungguhnya lebih mencintai Giana, ibu kandung Crystal. 

Tak jarang Jira mendengar kedua orang tuanya bertengkar akibat membahas Giana. Bila mabuk, Alvano kerap menyebut nama wanita yang sudah meninggal itu, melukai hati Dara juga Jira. 

"Ma, walaupun sembuh tapi aku ..." Jira terdiam karena teringat artikel yang semalam dia baca. Thalassemia merupakan penyakit keturunan. Bila Jira mengidap jenis mayor maka besar kemungkinan keturunannya kelak akan mengalami hal serupa. Sebuah ketakutan melanda Jira, bagaimana bila calon suaminya nanti tahu dan tidak bersedia menikah dengannya. 

Dara menatap Jira, dia tahu putrinya cerdas tapi dengan tenang dia mengusap rambut Jira. "Ada banyak cowok yang mau sama kamu, Jira, tapi Mama pastikan hanya yang terbaik yang bisa jadi pendampingmu, yang bisa menerima kekuranganmu."

"Siapa yang mau menanggung resiko ...."

"Kalau pria itu normal, kemungkinan anak kalian cuma jadi pembawa sifat, bukan penderita kayak kamu."

"Ya tapi ...."

"Mama sudah temukan keluarga yang menerima kekuranganmu. Anaknya juga suka sama kamu. Kami sepakat menjodohkan kalian."

Jira terkejut, matanya memelotot menandakan dia tak terima dijodohkan. "Ma, tapi ...."

"Kamu juga kenal dia, Jira."

Jira semakin frustrasi, benaknya sibuk memikirkan banyak teman pria yang merupakan kolega keluarganya. Jira tak mau dijodohkan, dia segera beranjak dari ranjang tapi Dara menahan tangannya. 

"Arsa normal dan dia menerima kamu, Jira."

Jantung Jira berdetak lebih kencang, ditatapnya Dara yang tersenyum dan perlahan memeluknya. "Kamu nggak nolak, kan?"

Jira tak mampu menjawab, bagaimana bisa dia menolak dijodohkan dengan cowok yang namanya selama ini terpatri di hatinya?

**

"Crystal!" Arsa memanggil Crystal yang sedang berdiri di lobi sekolah. Wajah manis itu seketika menertawakan wajah masam Crystal yang pegal menanti jemputan. 

"Kok belum dijemput?" tanya Arsa sambil mengeluarkan permen dan menawarkan pada Crystal yang langsung ditolak. 

"Aku lupa bilang Pak Tino kalau hari ini nggak ada les."

"Oh ..." Arsa memiringkan kepala berusaha melihat ke belakang kepala Crystal. 

"Ngeliatin apa, Kak?" tanya Crystal heran. 

"Nggak ada. Jira mana?" tanya Arsa santai. "Di rumah, sakit." Crystal memberi bocoran hingga Arsa terlonjak. 

"Sakit apa?!" tanya Arsa panik. "Kok dia nggak ngabarin?"

Crystal seketika terkikik geli melihat tampang Arsa. Bukan sekali Jira mengabaikan cowok itu dan Arsa bertingkah seolah selama ini Jira selalu mengabarkan apa pun yang dilakukannya. "Memangnya Kak Jira pernah ngabarin Kakak?" ledek Crystal. 

"Aku kan pacarnya!" desis Arsa kesal tapi Crystal malah terbahak. "Kapan jadiannya?" tanya Crystal usil. 

"Waktu Kak Jira dorong Kak Arsa atau waktu dia ngamuk dan nggak sengaja bikin Kakak kecebur kolam?!" goda Crystal lagi. Arsa malu bukan kepalang karena Crystal mengetahui segala aksi noraknya mendekati Jira yang dingin. Meski mereka tumbuh besar bersama, Jira tetap tidak menanggapi Arsa yang terang-terangan merayunya. 

"Crys, kamu mau tahu rahasia?" tanya Arsa untuk mengalihkan ejekan Crystal. "Rahasia apa?" tanya Crystal penasaran. 

"Tapi jangan bocorkan ke siapa pun ya? Apalagi ke Jira!"

Crystal mengerutkan dahi lalu menatap serius wajah Arsa. "Memangnya kapan aku pernah bergosip sama Kak Jira layaknya keluarga normal?" tanya Crystal membuat Arsa terenyuh. Arsa tahu Jira dan ibunya kerap mengabaikan Crystal. Karena sering melihat Crystal main sendirian di rumah, Arsa jadi sering merasa iba. Bila ada waktu, Arsa sering menemui Crystal sekaligus mencari kesempatan mendekati Jira. 

"Rahasianya apa?" tanya Crystal tak sabar. 

Arsa kembali fokus lalu berbisik. Sekejap Crystal merasa deg-degan apalagi saat mendengar bisikan halus Arsa. 

"Sebenarnya aku sudah dijodohkan sama Jira, jadi dia pasti nggak bisa nolak aku!"

Crystal seketika ingin pingsan tapi tak bisa. Ingin muntah tapi juga tak bisa. Ingin marah tapi juga tak mampu. 

Maka Crystal hanya bisa terpaku menatap tawa bahagia Arsa yang berlalu meninggalkannya. 

Crystal termenung, mengutuk takdir yang mempermainkannya. Dia tahu Arsa menyukai Jira dan berharap Jira akan menolak Arsa hingga pria itu bisa memandangnya tapi kini harapan Crystal pupus. 

Sambil memandang punggung Arsa, Crystal merenung. 

Kenapa segalanya untuk Kak Jira?

Terpopuler

Comments

Sweet chicie💞

Sweet chicie💞

wah aku up jejak sampai disini dlu ya kak,, nyicil baca ya ni bakal jadi pr,,, mangattt

2022-01-04

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Jarak yang jauh
3 Sosok Crystal
4 Thalassemia
5 I Love U 3000
6 Cinta
7 Mama dan Papa
8 Putri yang cantik
9 Graduated
10 Bahagia
11 Anak perempuanku
12 Personal assistant
13 Kekalahan
14 Pertarungan
15 Aku adikmu
16 Marah
17 Kamu milikku
18 Ragu-ragu
19 Salah paham
20 Bulan dan Hati
21 Moonshine
22 Kosong
23 Kami akan baik-baik saja
24 Melupakan
25 Croissant
26 dua, tiga, empat dan satu
27 Nyonya Arsa
28 Pasutri
29 Pertengkaran
30 Berbohong
31 Menjaga rahasia
32 Taman Ajaib
33 Wanita Tak Dikenal
34 Berantakan
35 Kurungan
36 Adik perempuan
37 Briana
38 Boom
39 Keras kepala
40 Sakit Hati
41 Perundingan
42 Cemburu
43 Karma berlaku
44 Kept woman
45 Pilihan
46 Kamu siapa?
47 Dilema
48 Bermain Api
49 On fire
50 Menyakiti
51 Menyakiti ll
52 Jadilah wanitaku
53 Perempuan lain
54 Nyaris gila
55 Bodoh
56 Serangan jantung
57 Luka
58 Kepercayaan
59 Kebenaran
60 Terjebak
61 Menyerah
62 Pemilik Hatimu
63 The sun
64 Bulan, Matahari dan Hati
65 Sibling
66 Arsa
67 Menyakitkan
68 Fakta
69 Koma
70 Sinar bulan
71 Noda hitam
72 Kehidupan baru
73 Rasa bersalah
74 Kesempatan kedua
75 Bulan
76 Kejujuran
77 Bingung
78 Ingatan
79 Trust and truth
80 Broken heart
81 Ketidakpercayaan
82 Bersinar dalam gelap
83 Mencintaimu selamanya
84 Awal yang baru
85 Teratai mekar dari kegelapan (END)
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Prolog
2
Jarak yang jauh
3
Sosok Crystal
4
Thalassemia
5
I Love U 3000
6
Cinta
7
Mama dan Papa
8
Putri yang cantik
9
Graduated
10
Bahagia
11
Anak perempuanku
12
Personal assistant
13
Kekalahan
14
Pertarungan
15
Aku adikmu
16
Marah
17
Kamu milikku
18
Ragu-ragu
19
Salah paham
20
Bulan dan Hati
21
Moonshine
22
Kosong
23
Kami akan baik-baik saja
24
Melupakan
25
Croissant
26
dua, tiga, empat dan satu
27
Nyonya Arsa
28
Pasutri
29
Pertengkaran
30
Berbohong
31
Menjaga rahasia
32
Taman Ajaib
33
Wanita Tak Dikenal
34
Berantakan
35
Kurungan
36
Adik perempuan
37
Briana
38
Boom
39
Keras kepala
40
Sakit Hati
41
Perundingan
42
Cemburu
43
Karma berlaku
44
Kept woman
45
Pilihan
46
Kamu siapa?
47
Dilema
48
Bermain Api
49
On fire
50
Menyakiti
51
Menyakiti ll
52
Jadilah wanitaku
53
Perempuan lain
54
Nyaris gila
55
Bodoh
56
Serangan jantung
57
Luka
58
Kepercayaan
59
Kebenaran
60
Terjebak
61
Menyerah
62
Pemilik Hatimu
63
The sun
64
Bulan, Matahari dan Hati
65
Sibling
66
Arsa
67
Menyakitkan
68
Fakta
69
Koma
70
Sinar bulan
71
Noda hitam
72
Kehidupan baru
73
Rasa bersalah
74
Kesempatan kedua
75
Bulan
76
Kejujuran
77
Bingung
78
Ingatan
79
Trust and truth
80
Broken heart
81
Ketidakpercayaan
82
Bersinar dalam gelap
83
Mencintaimu selamanya
84
Awal yang baru
85
Teratai mekar dari kegelapan (END)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!