Jonathan mendekatinya dan menghapus air matanya lalu berkata "Berhentilah! Berhentilah merendahkan dirimu seperti ini!
Angel berkata "Athan!!
Jonathan berkata "Aku tidak tahu apa yang sudah terjadi dengan hubungan kalian dan aku juga tidak peduli. Tapi, saat ini aku sudah tidak mencintaimu lagi, perasaan yang tertinggal untukmu hanyalah perasaan benci."
Angel berkata "athan kumohon jangan bicara seperti itu. tolong maafkan aku!! hiks hiks
Jonathan menarik napas panjang lalu berkata "Sejak hari di mana kamu memutuskan untuk mengakhiri hubungan kita. Sejak saat itu juga bagiku, kamu sudah mati. Saat ini, Aku hanya ingin hidup dengan tenang.
Angel memeluk jonathan sambil berkata "maafkan aku, maafkan kebodohanku, maafkan aku yang terlalu egois. Aku mencintaimu. Aku ingin kita kembali bersama lagi seperti dulu. Aku janji tidak akan mengulangi nya lagi. kamu mau kan maafin aku? ku mohon!"
Jonathan melepaskan pelukannya dan berkata "Lihat mataku! Apa kamu masih melihat cinta di sana? tidak kan! Sebenarnya aku sudah lama memaafkanmu, tapi aku tidak bisa melupakan semua hal yang sudah terjadi.
Aku hanya manusia biasa, aku diam bukan berarti aku baik-baik saja. Aku hanya tidak ingin menunjukkan kelemahan ku. Jadi, aku mohon abaikan saja aku, tinggalkan aku sendiri, persis seperti yang kamu lakukan dulu.
Angel menangis tersedu-sedu. Jonathan memeluknya dan berkata "Belajarlah dari pengalamanku. Jangan mengulangi lagi kesalahan yang sama. Aku selalu mendoakan yang terbaik untukmu."
Jonathan melepaskan pelukannya dan pergi meninggalkan angel yang masih menangis tersedu-sedu. Angel sangat menyesali kebodohan yang sudah dia lakukan dulu yang membuatnya harus kehilangan jonathan untuk selama-lamanya.
Melly menghampiri angel lalu memeluknya dan berkata "tenang ya, semua akan baik-baik saja. percayalah padaku."
Jackson dan teman-temannya juga mengikuti nathan meninggalkan kantin.
Dari kejauhan ada yang diam-diam terus mengamatinya. Ada rasa penasaran di dalam hati aurel mengenai apa yang sudah terjadi di antara mereka. Aurel merasa bahwa jonathan adalah laki-laki yang cukup menarik. Dia tidak bisa melepaskan pandangannya dari jonathan.
Sudah beberapa hari berlalu sejak kejadian di kantin itu, aurel masih saja terus memperhatikan gerak gerik jonathan dari kejauhan. Aurel merasa bahwa jonathan adalah laki-laki tampan yang terlihat dingin di luar tapi sebenarnya dia adalah laki-laki yang lembut dan hangat.
Aurel mengambil handphone nya lalu menghubungi seseorang. Setelah beberapa kali telepon itu berdering, terdengar suara laki-laki yang berkata "halo"
aurel berkata "halo, saya butuh kamu mencari tahu informasi lengkap soal jonathan dari SMA Bakti Perkasa"
laki-laki di telepon itu menjawab "Baik." lalu telepon di tutup.
Lia dan putri yang mendengar percakapan aurel di telepon akhirnya lia berkata "kenapa kamu melakukan nya? kamu suka ya sama jonathan?"
Aurel berkata "aku hanya penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi antara dia dan gadis itu."
Putri berkata "kamu yakin? hanya karena itu, bukan karena alasan lain?" Lia dan putri menatap dengan tatapan penuh arti.
Aurel berkata "sepertinya aku tertarik dengan nya."
Lia berkata "kog bisa? Bukannya sebelumnya kamu sangat membenci mereka?"
Aurel berkata "aku tidak pernah mengatakan bahwa aku membencinya. Aku hanya tidak suka melihat tingkah mereka aja. Hanya itu."
Putri berkata "Jadi, apa yang membuat seorang aurel Intan Permata Kuncoro bisa tertarik padanya?"
Aurel berkata "aku juga tidak tahu pasti sejak kapan, tapi sejak kejadian di kantin hari itu, saat melihat bagaimana dia memperlakukan gadis itu, bagaimana reaksi teman-temannya yang berlomba-lomba untuk melindunginya. Aku rasa mereka tidak seburuk yang aku bayang kan, tanpa sadar aurel mengatakannya sambil tersenyum. Lia dan putri saling menatap satu sama lain dan tersenyum.
Aurel yang sudah beberapa hari ini terus mengamati nathan menjadi penasaran, dia pergi kemana ya, setiap pulang sekolah dia tidak kembali ke asrama, dia akan kembali ke asrama setiap malam hari. Akhirnya hari itu aurel, lia dan putri memutuskan untuk mengikutinya diam-diam.
Jonathan memasuki sebuah restoran makan dan sudah lebih dari satu jam, tapi nathan tidak juga keluar dari restoran itu.
Mereka berpikir apa mungkin jonathan kerja part time disana. Akhirnya untuk memuaskan rasa penasaran mereka, mereka memutuskan untuk masuk ke restoran itu.
Di dalam restoran mereka tidak berhasil menemukan jonathan. Mereka terus mengamati seisi ruangan tapi tetap tidak dapat menemukannya. Setelah memesan makanan, dan menunggu akhirnya makanannya sudah terhidang tepat di hadapan mereka.
Saat lagi menyantap makanannya, tiba-tiba mereka mendengar suara yang terdengar sangat familiar. Iya tidak salah lagi suara itu adalah suara jonathan.
Jonathan yang turun dari lantai atas berkata "pa, kayla sudah tidur. Apa ada yang perlu aku bantu?"
ayahnya berkata "tidak apa nak, kamu istirahatlah. Ini papa buatkan makan siang kesukaanmu."
Jonathan berkata "Terima kasih pa."
sambil melahap makan siangnya, ayahnya berkata "Sebenarnya kamu tidak perlu selalu datang kesini setiap hari nak, papa bisa menjaga restoran dan kayla sendiri, lagi pula letak sekolahmu yang baru terlalu jauh dari sini. Papa khawatir kalau nanti kamu jatuh sakit karena kelelahan."
Jonathan berkata "aku baik-baik saja, pa. Jangan khawatir."
Ayahnya berkata "Kamu ini sangat keras kepala. Ya sudah, terserah kamu saja ,tapi ingat ya jangan terlalu memaksakan diri."
Jonathan berkata "iya, athan tahu, pa.
Ayahnya berkata "Lalu, bagaimana dengan sekolah barumu? Apa semuanya berjalan lancar?"
Jonathan menatap ayahnya dan berkata "tentu saja."
Ayahnya berkata "Athan, sebenarnya jika kamu mau, kamu tidak perlu terlalu memaksakan diri untuk mengikuti program ini. Papa bisa memindahkan kamu ke sekolah lain. Papa juga sudah diskusikan soal ini dengan mamamu. Kami benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu nak.
Jonathan tersenyum dan berkata "athan baik-baik saja, pa. sungguh!"
Ayahnya berkata "Tapi kamu tidak terlihat bahagia nak. Papa merasa ada yang kamu sembunyikan dari kami. Papa tahu athan anak yang kuat, athan pasti bisa menghadapinya, tapi tetap saja papa khawatir. Papa hanya ingin lihat athan bahagia."
Jonathan berkata "athan bahagia, pa. Karena athan punya kalian."
Ayahnya tersenyum dan berkata "Baiklah! Jika itu yang kamu inginkan. Papa tidak akan memaksa, tapi jika nanti kamu berubah pikiran, kamu harus langsung memberitahu papa ya. Ingat , papa ada di pihakmu."
Jonathan berkata " iya, aku tahu." sambil tersenyum.
Ayahnya berkata "ya sudah, papa tinggal, kamu lanjutkan saja makannya. lalu istirahatlah. papa menyayangimu athan." sambil menepuk pundak putranya dan pergi meninggalkannya.
Jonathan hanya tersenyum sambil menatap punggung ayahnya yang perlahan mulai menjauh dan berkata "terima kasih pa. Athan juga menyayangimu." sambil melanjutkan menyantap makan siangnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Chintia A.S
semangat ya
author 💪💪
2021-05-30
2