Jackson yang baru tiba dan tidak mengetahui apa yang terjadi, merasa kebingungan dengan reaksi anak-anak di sekolahnya.
Jackson bertanya "Ndri, ada apaan sih ? kog heboh banget pagi-pagi?"
Andri berkata "gini loh son, ada rumor yang beredar pagi ini katanya sekolah kita akan bergabung dengan sekolah putri."
Jackson berkata "haaa?? sekolah putri? dengan wajah penuh tanya!"
Andri berkata "Iya , SMA Karunia yang di ujung jalan sana itu loh son, rumornya sih gadis-gadis disana cantik-cantik seperti dewi."
Jackson berkata "Masa sih? kog gw gatau ya kalau ada dewi di dunia nyata, sambil tertawa ngeledek."
Andri berkata "gw juga gatau sih, gw hanya dengar dari anak-anak, gw juga jadi penasaran apa iya mereka secantik itu, dengan wajah penuh harap."
Jackson berkata "kalaupun rumor itu benar, terus kenapa? atau,,, jangan-jangan kamu mau tebar pesona ya, hahaha."
Andri menjawab "ya boleh kali berharap, gw kan juga pengen rasain punya pacar, pasti seru kalau sekolah ini di isi oleh bidadari-bidadari cantik, jadi makin betah deh datang ke sekolah, hahaha."
Jackson berkata "ck ck ck, sadarlah!! masih pagi sudah berkhayal. hahaha." sambil berjalan pergi meninggalkan andri yang terlihat sedikit kesal."
Setibanya jackson di kelas, dia tidak melihat keberadaan sahabatnya itu. Jackson berkata "kemana anak itu, apa dia telat!! Padahal aku punya berita heboh untuknya sambil menghela nafas."
Jonathan yang baru saja kembali ke kelas langsung di kejutkan oleh suara jackson yang begitu tiba-tiba memanggilnya.
Jonathan berkata "apaan sih, ngagetin aja."
Jackson berkata "tumben kamu telat, kesiangan ya?'
Jonathan berkata "tidak, aku habis dari ruang kepala sekolah. Ada apa?"
Jackson berkata "kamu sudah dengar belum rumor pagi ini, katanya sekolah kita mau di gabung dengan SMA Karunia loh, melihat sahabatnya yang tidak berekspresi."
Jackson berkata lagi "hei, kenapa kamu diam aja kamu ga kaget, SMA Karunia Kasih loh!!!
Itu SMA khusus putri!!"
Jonathan berkata "Iya, aku tahu."
Jackson yang melihat ekspresi datar sahabatnya kembali bertanya "Apa kamu baik-baik saja?"
Jonathan berkata "hmm."
Jackson yang tidak yakin kembali bertanya "Apa yang kepala sekolah katakan padamu?
Jangan-jangan benar ya rumor soal penggabungan sekolah kita dengan SMA Karunia?"
Jonathan berkata "ya, itu benar."
Jackson berkata "Gila, apa sih yang di pikirkan kepala sekolah kita, bagaimana mungkin SMA khusus pria bergabung dengan SMA khusus wanita! Lalu, apa bedanya sekolah ini dengan sekolah umum lainnya!" oceh jackson dengan nada heran dan kesal."
Jonathan berkata "Ini keputusan langsung dari yayasan. Kepala sekolah tidak bisa berbuat apa-apa selain mengikutinya."
Jackson berkata "haaaahh, gw ga habis pikir dengan yayasan, kenapa harus SMA Karunia. Apa jangan-jangan terjadi sesuatu. Mungkinkah sekolah kita bangkrut jadi yayasan terpaksa menggabungkan sekolah kita dengan SMA karunia atau mungkinkah yayasan kita...?"
Jonathan berkata "Berhentilah. Yayasan pasti punya alasan sendiri kenapa dia harus melakukan ini."
Jackson berkata "Apa kamu ga merasa aneh!"
Jonathan berkata "Aneh gimana?"
Jackson berkata "Ya aneh ga sih, selama puluhan tahun sekolah ini berdiri sebagai sekolah khusus pria, masa tiba-tiba sekarang mau berubah menjadi sekolah umum! Rasanya tidak masuk akal."
Jonathan hanya menggeleng-gelengkan kepala melihat sahabatnya yang terus saja menebak-nebak apa yang sebenarnya terjadi!
Lalu jonathan berkata "Bersiaplah , untuk menghadapi pertukaran pelajar ."
Jackson berkata "haaa? apa maksudmu?"
Jonathan berkata "Kita akan mengikuti pertukaran pelajar."
Jackson berkata "Jangan bercanda! Sumpah ga lucu than."
Jonathan berkata "Apa aku terlihat sedang bercanda? sambil menatap tajam ke arah jackson menunjukkan bahwa dia sedang tidak bercanda."
Jackson berkata "Jika kita pindah ke SMA karunia, lalu bagaimana dengan kompetisi kita?"
Jonathan berkata "Aku ga tahu, sambil mengangkat kedua bahunya."
Jackson berkata "Yayasan benar-benar ya, gw ga habis pikir dengan jalan pikirannya. Saat kompetisi nanti kita akan datang sebagai murid SMA Bakti atau murid SMA Karunia!! Kenapa status kita jadi ganda seperti ini."
Jonathan hanya tersenyum mendengar celoteh sahabatnya itu.
Di tengah-tengah perdebatan itu, kepala sekolah memasuki ruang kelas mereka. Seketika semua murid kembali ke tempat duduk dan memberi salam.
Kepala sekolah berkata "Selamat pagi anak-anak. Bapak punya pengumuman penting untuk kalian. Tolong dengarkan baik-baik.
Perihal rumor yang beredar pagi ini mengenai penggabungan sekolah kita dengan SMA karunia Kasih, bapak umumkan secara resmi bahwa itu semua benar dan mulai hari ini, sekolah SMA Bakti Perkasa dan SMA Karunia Kasih akan berubah menjadi sekolah campuran.
Adapun perubahan kebijakan ini, pihak sekolah sudah mengundang semua orang tua murid dari kedua sekolah untuk membahas masalah ini. Jadi, bapak berharap anak-anak semua bisa menerima dan bisa kembali belajar seperti semula. Untuk informasi lebih lanjut akan di umumkan melalui mading sekolah. Sekian informasi yang akan bapak sampaikan. Kalau begitu bapak permisi, bel juga sudah berbunyi, bapak tidak akan menganggu lagi, kalian sudah bisa memulai pelajarannya.
-Ruang Rapat-
Semua orang tua murid sudah berkumpul, kepala sekolah, serta yayasan juga sudah hadir. Jadi, rapat akan segera di mulai.
Kepala sekolah dari kedua belah pihak sudah memberikan kata sambutan serta alasan di adakan rapat hari ini adalah untuk membahas perihal penggabungan kedua sekolah tersebut, pihak yayasan juga sudah mengeluarkan alur pemikirannya mengenai alasan mengapa mereka akhirnya memutuskan untuk melakukan penggabungan sekolah yang bertolak belakang ini.
Sontak itu membuat suasana di ruang rapat menjadi tidak terkendali. Banyak orang tua murid yang tidak setuju dengan keputusan itu dan meminta pihak sekolah untuk mengurungkan niat mereka.
Namun, yayasan mencoba meyakinkan semua orang tua murid bahwa keputusan ini mereka ambil demi kebaikan putra dan putri mereka.
Alasan nya tidak lain adalah yayasan mengkhawatirkan masa depan siswa-siswi di sekolah mereka. Setiap tahun, pembentukan karakter siswa-siswi nya semakin memburuk. Mereka tidak peduli dengan lingkungan yang ada di sekitar mereka, sifat individualisnya terasa sangat tinggi.
Selama ini mereka tumbuh di lingkungan yang satu gender dengannya. Itu membangun karakter yang buruk, dimana mereka tidak dapat menerima perbedaan, tidak ada rasa toleransi terhadap sesamanya. Mereka hanya ingin berteman dengan kelompok-kelompok yang mereka anggap se-frekuensi.
Yayasan SMA Bakti berkata "Saat adanya perkumpulan, kami mulai berbincang-bincang, lalu kami menyadari bahwa kami memiliki kekhawatiran yang sama mengenai karakter anak-anak kami. Lalu kami memutuskan untuk melakukan terobosan baru yaitu melakukan penggabungan kedua sekolah meskipun latar belakang kami sangat bertolak belakang, tapi kami memiliki misi dan visi yang sama. Saya berharap kerja sama dari semua orang tua agar visi ini dapat terlaksana.
Setelah perdebatan sengit itu, akhirnya di peroleh keputusan final bahwa semua orang tua murid menyetujui keputusan itu dan berharap semua dapat berjalan sesuai yang di harapkan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments