Masih di kantin
" Eh sat lo kenapa ga main sama cowo cowo aja kenapa mesti sama kita " ucap rina hati hati tidak ingin asraf tersinggung, asraf sempat terdiam dan melirik kearah rina sesaat lalu dia menjawab
" Emang gue ga boleh main sama kalian " Balasnya pelan
" Tapi nanti yang lain mikirnya apa kalo lo main nya sama cewe cewe" jawab rina lagi meyakinkan asraf untuk berhenti bermain bersama mereka. Bukannya rina tidak suka ada asraf tapi mau gimana lagi perasaan nya pada asraf membuat dia takut rasa sukanya akan semakin besar
" Lo gak suka ada gue?" tanya asraf sambil menatap rina dengan serius
" Gue bukan nya ga suka , tapi gue ga mau ada yg mikir jelek tentang lo " balas rina lembut
" Gae ga perduli omongan orang , trus sejak kapan lo peduli sama omongan orang" balas asraf sedikit tersindir dengan sikap rina yang mulai berubah kepadanya
' Gimana si cara yakinin dia supaya ngejauh dari gue ' batin rina masih berfikir
" Rin gue ga tau kenapa sikap lo berubah gini, gue gabung sama kelian biar gue bisa dekat dan bisa jagain lo " ucap asraf lalu meninggalkan meja mereka
.
.
.
.
Kamar mandi
"Kenapa si rina ngomong gitu , gue ngelakuin semuanya buat dia. Apa dia masi ga sadar kalo gue suka sama dia , kenapa juga dia ngomong kaya tadi" Ucap satya merasa binggung dengan sikap rina tiba' tangannya mulai memukul tembok yang ada didepannya sampai tangannya berdarah
Rio yang baru masuk ke kamar mandi terkejut akan tingkah Satya yang memukul tembok
" raf lo ngapain " ucap bang rio sambil menghentikan tangan asraf yang ingin memukul tembok lagi
" Gapapa" ucap asraf terkejut dan melepas tangannya dari genggaman bang rio
" coba liat tangan lo berdarah gitu" ucap bg rio yang hendak mengambil tangan asraf namun asraf malah menjauh kan tangannya dan langsung pergi meninggalkan rio
" asraf" bg rio hendak mengejar nya tapi malah ada guru yang memanggilnya untuk kembali ke kelas
Asraf berlari menjauh dari bang rio dia tidak mau ada yang tau tentang masalahnya itu, dia duduk di bangku belakang sekolah dia tersadar apa yang baru dia lakukan
" Gue bodo emang bodo banget, emang gue siapa nya dia , masalah kaya gini doang kenapa gue sampe lukain diri gue sendiri" ucap asraf tersadar sambil tertawa kecut
asraf masih betah duduk sendiri di sana padahal kelas dari tadi sudah masuk
…
" Eh lo liat asraf ga " tanya rina pada teman teman di kelasnya wajah nya tampak khawatir karna dari tadi asraf ga masuk ke kelas nya
" engga " jawab teman temannya
" Eh rin itu asraf" ucap yuda teman sekelasnya
Rina langsung menatap kearah yang di tunjuk oleh yuda, dia terkejut melihat tangan satya sedikit berdarah saat satya duduk di kursi nya rina langsung menginterogasinya
" Eh sat lu knp? kok tangan lu berdarah gitu? sakit ga? lu gapapa kan?" Tanya rina panjang lebar sambil memegang tangan satya
" Gue Gpp" ucap nya singkat sambil menarik tangannya kembali dari tangan nya rina
Namun saat rina ingin bertanya lagi , guru nya sudah masuk membuatnya mau tidak mau harus duduk di bangkunya kembali sampai bel pulang sekolah . Guru nya terus menjelaskan namun rina tidak mengerti dengan yang di jelaskan oleh guru nya ,pikirannya masih fokus pada asraf
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments