Di sebuah paviliun bernama, ‘Paviliun Langit Jingga.’ Terdapat sebuah halaman yang terhubung dengan ruang tamu paviliun. Halaman itu tidak terlalu besar, tetapi suasana dan pemandangannya cukup pantas dinikmati untuk bersantai. Ada beberapa tanaman dan bunga yang segar dan terlihat indah, saling melengkapi dengan suasana di halaman. Di halaman yang sunyi dan indah itu ada Lian Haocun yang duduk sendirian di bangku yang terdapat di halaman.
“Kakak!” Suara Lian Huanran terdengar bersemangat dan mengandung kekanak-kanakan anak-anak berusia 10 tahun.
Ia berlari dari ruang tamu paviliun ke pelukan saudara laki-lakinya.
“Kenapa?” Lian Haocun menanggapi singkat saat saudaranya memeluknya.
Lian Huanran melepas pelukan dan mulai mengutarakan tujuannya dengan bersemangat, “Kakak! Guru akan mengajak kita ke Pegunungan Yama! Katanya kita akan mencari pengalaman bertarung di sana.”
Lian Haocun mengangguk, ‘Pegunungan Yama. Itu bukan tempat yang buruk untuk mencari pengalaman dan untuk mendapatkan lebih banyak informasi mengenai dunia ini.’
Sementara Lian Haocun berpikir, Lian Huanran mengutarakan keluhannya, “Tapi pegunungan Yama terlalu berbahaya. Binatang Ajaib di sana setidaknya tingkat 1 sampai 5. Binatang Ajaib tingkat 5 setara dengan kultivator Core Formation stage. Untungnya ada guru, tapi bukan itu saja, Pegunungan Yama juga terlalu jauh. Sekte Langit Biru ada di Timur sedangkan Pegunungan Yama di Barat. Perjalanan saja setidaknya akan memakan waktu 1 bulan dengan alat sihir transportasi Guru yang tercepat.”
Lian Haocun hanya mengangguk mendengarkan keluhan Lian Huanran, lalu ia berkata acuh tak acuh, “Ini akan menjadi perjalanan pertama kita setelah berada di sekte selama 10 tahun.”
Mendengar itu, Lian Huanran kembali bersemangat, “Mhm, benar. Setelah 10 tahun berdiam di sekte membosankan ini. Akhirnya kita bisa pergi ke tempat lain.”
“Kapan kita akan berangkat?” Lian Haocun bertanya dengan suara yang dingin. “Aaa.. Kakak selalu saja bersikap seperti ini. Tidak ada semangat anak muda ah.”
Lian Haocun hanya menanggapi dengan sedikit candaan, “Kalau begitu bukankah aku tidak akan menjadi kakakmu? Bagaimanapun kita tidak tau siapa yang lahir terlebih dahulu.”
“Iya..... Lagi pula kakak terlalu dewasa, cara bicaranya saja seperti orang dewasa. Bagaimana aku bisa bersaing memperebutkan posisi ‘Kakak Laki-laki.' saat kakak saja sudah bersikap lebih tua beberapa tahun dariku?”
Lian Huanran mengerucutkan bibirnya berpura-pura kesal.
“Baiklah. Kapan?” Tanya Lian Haocun lagi.
Merasa sudah cukup berbasa-basi, Lian Huanran menjawab pertanyaan kakaknya, “Dua hari lagi. Guru meminta kita bersiap-siap selama dua hari.”
Lian Haocun mengangguk dan menuju ke kamarnya untuk bersiap-siap.
...****************...
Dua hari kemudian
Shen Wenhuan melihat dari bawah, dua saudara laki-laki sedang menuruni tangga batu menuju pintu keluar Sekte.
“Kalian sudah siap?” Tanya Shen Wenhuan memastikan tidak ada yang ketinggalan.
Lian Haocun dan Lian Huanran menangguk bersamaan.
“Bagus.” Puji Shen Wenhuan kepada kedua muridnya yang sudah ia asuh sejak masih bayi.
Lalu Shen Wenhuan mengeluarkan sebuah alat sihir transportasi berbentuk perahu. Lian Haocun dan Lian Huanran menaiki perahu satu persatu. Perahu naik ke langit dengan kecepatan mencengangkan, tetapi tidak satu pun yang berada di perahu terganggu dengan angin.
“Woahhhhh!” Sorak Lian Huanran kagum melihat pemandangan dari atas langit dan mulai memuji sambil tersenyum, “Indah sekali.”
Lian Haocun melirik Lian Huanran sebentar dan memutuskan mulai berkultivasi untuk menghabiskan waktu.
Shen Wenhuan tersenyum tipis melihat anak yang riang, ceria, bersemangat dan mulai menjelaskan rencana perjalanan,
“Kita akan menuju ke Kota Sundara untuk istirahat selama satu hari lalu melanjutkan ke Kota Pascima di Barat untuk beristirahat selama 3 hari sambil melihat pelelangan yang akan diadakan 27 hari lagi.
Mungkin akan ada barang bagus yang muncul. Karena Kota Pascima tidak jauh dengan Pegunungan Yama, kita tidak perlu khawatir waktu perjalanan akan bertambah.
Sekarang kita butuh 10 hari perjalanan untuk sampai ke kota Sundara. Kalian bisa berkultivasi atau melihat pemandangan untuk menghabiskan waktu. Jika ingin makan, jangan lupa menggunakan mantra untuk menghalangi angin di sekitar kalian.”
Lian Huanran mengangguk mengerti sambil tetap menatap awan-awan di sekitarnya yang tidak terlihat jelas karena kecepatan perahu.
Meskipun Lian Haocun tidak menanggapi, tetapi Shen Wenhuan mengetahui bahwa dia mendengarkan. Bagaimana pun indra seseorang yang berada di Foundation Building stage melebihi indra manusia biasa. Dan begitulah waktu perjalanan 10 hari yang singkat.
...****************...
Kota Sundara
Terlihat banyak pejalan kaki berlalu lalang di jalan besar Kota Sundara, ada beberapa kuda yang menarik kereta yang terlihat mewah. Beberapa lampion menghiasi bangunan-bangunan di jalan besar Kota Sundara membuat pemandangan yang fantastis dilengkapi dengan langit-langit malam yang berbintang.
“Mari kita cari penginapan terlebih dahulu. Setelah itu kita akan makan di Restoran terkenal di Kota ini.” Shen Wenhuan menginstruksikan.
Lian Haocun mengangguk pertanda bahwa dia mengerti begitu pula dengan Lian Huanran sambil melihat-lihat sekitar dengan mata berbinar.
“Huanran, kau terlihat seperti tidak pernah ke kota.” Komentar Lian Haocun dengan nada datar melihat Lian Huanran yang terlihat belum pernah keluar.
Lian Huanran membalas, “Kakak yang aneh! Perjalanan yang jauh, pertama kali ke kota lain selain kota di dalam Sekte, tapi kakak tidak bereaksi sama sekali. Huh...”
Lian Haocun hanya melirik Lian Huanran dingin dan berbicara lagi walaupun Lian Huanran masih mengeluh tentang sikap Lian Haocun, sedangkan Shen Wenhuan di belakang kedua saudara yang tingginya hampir sama itu tersenyum tipis melihat interaksi kedua saudara kembar Lian.
Sesampainya di penginapan, Shen Wenhuan langsung memesan 3 kamar untuk semalam dengan harga 3 tembaga setiap kamar. Setelah memesan kamar, kelompok bertiga orang yang dipimpin oleh Shen Wenhuan menuju restoran paling terkenal di Kota Sundara.
Restoran ‘Renmao.’ memiliki banyak pelanggan di dalamnya. Bau anggur tercium langsung saat masuk ke restoran beserta beberapa suara berisik dan bisikan gosip yang masih terdengar oleh Lian Haocun. Shen Wenhuan berjalan menuju salah satu meja yang kosong dan duduk diikuti dengan Lian Haocun dan Lian Huanran.
“Bau anggurnya menyengat sekali.” Keluh Lian Huanran yang ditanggapi oleh tawa kecil Gurunya.
“Anggur di restoran ini cukup enak.” Kata Shen Wenhuan setelah tertawa kecil.
Tidak lama setelah itu datanglah pelayan. Lian Huanran dan Shen Wenhuan mulai memesan makanan yang cukup banyak untuk sekelompok 3 orang sedangkan Lian Haocun hanya melihat Guru dan saudaranya memesan dengan ketidakpedulian.
Setelah makan hingga kenyang, Lian Haocun, Lian Huanran dan Shen Wenhuan berkomentar dan berbincang sedikit mengenai makanan di restoran dalam perjalanan ke penginapan untuk beristirahat. Meski Lian Haocun hanya menanggapi dengan singkat atau mengangguk.
Keesokan harinya mereka melanjutkan perjalanan menuju Kota Pascima. Waktu perjalanan ke Kota Pascima dari Kota Sundara adalah 16 hari perjalanan. Selama itu kegiatan yang dilakukan Lian Huanran, Lian Haocun dan Shen Wenhuan sama seperti 10 hari perjalanan sebelumnya. Meskipun saat perjalanan, Lian Huanran sering kali mengeluh bosan.
...****************...
16 Hari kemudian
Kota Pascima
Kota itu terlihat hampir mirip dengan Kota Sundara, hanya orang-orang yang berlalu lalang lebih banyak dibandingkan di Kota Sundara.
“Ramai sekali!” Seru Lian Huanran melihat banyak orang yang membuat jalan hampir sesak.
Shen Wenhuan menangguk, “Tentu saja. Pelelangan di Kota Pascima cukup terkenal. Lebih baik kita makan dan beristirahat untuk hari ini. Lelang akan diadakan besok sore. Sebelum sore, kalian bisa berkeliling di Kota Pascima melihat barang-barang yang dijual, jika kalian ingin membeli sesuatu belilah dengan uang yang kuberikan sebelumnya.”
Lian Huanran meng-iya-kan dengan semangat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 208 Episodes
Comments
Achy WY
thor kalo bisa si MC nya jgn dingin sama saudara nya tpi klo sama yg lain gak papa, tapi seru bacanya
lanjutkan thor
2022-04-07
1
Adryan Eko
cakep.. bahasanya sedep, alurnya ngalir anteng gak terburu-buru.. good job thor
2022-02-04
1
pemimpi
Hajrrrrr
2021-12-25
0