Mengapa bisa Bella pulang dalam keadaan kacau dan mabuk-mabukan , apa bella tidak takut di marahi papa Ria.?
Jawabab nya adalah , Papa Ria saat ini sedang pergi keluar kota untuk melakukan dinas, dia baru akaan kembali 1 minggu lagi.
Ya selama satu minggu pula lah Ria hanya akan tinggal bersama kedua wanita jelmaan itu dan juga bersama adik laki-laki nya yang baru berusia 2 tahun 6 bulan.
Adik laki-laki nya itu bernama Gabriel Hiegat, Gabriel adalah anak papa Ria dan ibu tiri nya , namun Ria tidak membenci Gabriel untuk saat ini, ya dia tidak mungkin membenci anak kecil yang tidak tahu apa-apa, apa pun yang di lakukan ibu tiri nya dan bella terhadap nya itu adalah kesalahan mereka, tidak ada sangkut paut nya denga si kecil mungil Gabriel, bahkan Ria juga sangat menyayangi Gabriel, Ria selalu berharap agar jika nanti sudah dewasa Gebriel akan tumbuh jadi seorang laki-laki yang baik, bertanggung jawab, serta bijaksana, semoga Gabriel tidak mewarisi sifat mama nya dan kakak nya Bella.
"Hari minggu tiba, hari ini Ria di minta oleh ibu tirinya untuk mengantarkan beberapa berkas ke sebuah Apertemen Xxx, ya Ria sering di minta untuk mengantarkan barang-barang atau pun bertemu klien, sama seperti hari ini Ria di minta untuk mengantarkan beberapa berkas yang berisikan tentang kerja sama dan perjanjian kerja sama di dalam nya kepada Klien sang papa, apa lagi klien itu adalah orang yang paling banyak menanamkan saham di prusahaan papa nya, meskipun Ria tidak mengenal siapa orang itu namun dia bersedia membantu pekerjaan sang papa, apalagi jika di rumah dia hanya akan merasa seperti di neraka, rumah yang dulu nya adalah tempat ternyaman bagi nya kini menjadi tempat yang terasa sangat asing untuk nya.
"Ma, Ria bawa Gabriel juga hari ini.?" tanya Ria kepada ibu tiri nya, ya karna biasa nya Ria akan selalu membawa Gabriel bersama nya, tentu semua itu adalah perintah sang ibu tiri, namun seiring berjalan nya waktu, Ria sudah terbiasa dengan membawa anak Kecil itu, tidak ada hari weekend untuk Ria, dia tidak di perbolehkan keluar , kalau bukan ke kampus, dan saat ini Ria juga di temani para orang suruhan ibu tiri nya, entahlah sang ibu tiri takut Ria menghilang atau apa, setiap Ria pergi dia harus selalu di temani oleh orang suruhan(bodyguard )sang ibu tiri.
Namun yang berbeda dengan hari ini Ria tidak di ijinkan untuk membawa Gabriel oleh sang ibu Tiri, entah lah sang ibu tiri sedang terkena angin apa hingga membiar kan Ria pergi tanpa membawa Gabriel.
Setelah memakan waktu 20 menit perjalanan akhir nya Ria pun sampai di tempat yang di tuju nya, berbeda dengan hari biasa nya , para bodyguard yang di suruh oleh ibu tiri Ria hari ini langsung pergi setelah mengantar Ria sampai di tempat tujuan, biasa nya para bodyguard itu akan tetap menunggu Ria di dalam mobil, mereka akan tetap mengawasi Ria.
Ria berjalan perlahan menuju tempat yang di tuju nya, setelah beberapa saat berjalan sekarang Ria sudah berada di depan pintu Apertemen yang di katakan ibu tiri nya.
"Apa nona adalah putri dari ibu Prihatini.? tanyak seorang pelayan kepada Ria.
"Ya benar, saya_" ucap Ria ingin memperkenal kan diri namun lebih dulu di potong oleh sang pelayan.
"Silakan masuk nona , tuan mungkin akan sedikit terlambat, tadi dia sudah mengatakan nya pada saya.!" Ucap seorang pelayan kepada Ria .
Lalu Pelayan itu membuka pintu Apartemen dan menuntun Ria untuk masuk,sang pelayan menyuguhi Ria dengan segelas air lalu pergi.
Ria hanya tersenyum dan berkata terima kasih kepada sang pelayan, saat pelayan pergi Ria segera masuk ke dalam kamar mandi dan membuang air yang di berikan oleh sang pelayan,Ria tidak ingin meminum -minuman yang di beri orang asing untuk nya , apalagi saat ini dia akan bertemu seorang yang di panggil tuan , sudah jelas orang itu adalah seorang laki-laki.
Saat ini Ria tengah berada di sebuah apertemen yang sangat mewah, Ria yakin orang yang akan di temui nya kali ini adalah orang yang sangat penting.
Ria sudah menunggu sekitar 10 menit, rasa nya dia sangat mengantuk namun di tahan nya, Ria pergi ke dalam kamar mandi lagi untuk mencuci wajah nya, agar rasa kantuk nya hilang.
Ria memandangi Apertemen tempat dia berada saat ini, dia yakin bahwa orang yang akan di temui nya adalah orang yang sangat penting, namun dia teringat lagi jika yang akan di temui nya adalah seorang laki-laki, Ria kembali membuka tas nya, dan di lihat nya isi tas nya, ternyata jus cabe dan bubuk merica masih ada di dalam tas nya, ya Ria selalu membawa jus cabe dan bubuk merica saat dia menemui klien ,karna dia seorang gadis setidak nya dia harus berjaga-jaga, Ria juga tidak pernah meminum atau memakan makanan yang di berikan oleh klien untuk nya, dia selalu mengatakan dia memiliki alergi.
Ria merasa ada yang salah dalam tubuh nya, entah perasaan apa itu, tapi jelas yang di rasakan oleh Ria adalah perasaan tidak enak, ada rasa panas yang di rasa kan Ria dan entah apa penyebab rasa panas yang di rasakan nya, yang jelas Ria merasa sangat tidak enak, Ria pun memutus kan untuk pergi ke kamar mandi lagi, mungkin dengan membasuh tubuh nya dan mencuci wajah nya bisa sedikit mengurangi rasa panas yang saat ini di rasakan oleh Ria.
Entah kenapa semangkin lama perasaan yang di rasakan oleh Ria semangkin tidak enak, Ria mencoba untuk menelpon Edric, Ria merasa ada yang salah pada tubuh nya, Ria terus menelpon Edric agar Edric datang untuk menjemput nya dan membawa nya pergi dari sana, namun nomor Edric tidak bisa di hubungi, Ria ingin menelpon Cristina namun di urung kan nya, Ria ingat saat ini Tina sedang ada job, Ria yakin ini adalah sebuah jebakan dari ibu tiri nya, Ria ingin segera pergi , Ria tidak peduli lagi tentang kerja sama yang harus di lakukan nya.
Namun saat Ria hendak pergi tiba-tiba saja Ria mendengar ada yang masuk, Ria pun memutus kan untuk sembunyi, dia takut jika yang masuk adalah sang pemilik Apertemen yang lebih di takut kan nya adalah apa yang akan di lakukan sang pemilik apertemen pada Ria saat dia melihat Ria, Ria pun lebih memilih untuk bersembunyi dan berharap semoga perasaan tidak enak yang di rasakan nya akan cepat berlalu.
Namun berbeda dengan harapan Ria, perasaan tidak enak itu pun semangkin menjadi-jadi, bahkan pandangan Ria saat ini mulai kabur, semua nya yang di lihat Ria tampak berbayang-bayang Ria tidak tahu apa lagi yang harus di laku kan nya , apq mungkin pilihan Ria untuk bersembunyi agar aman itu adalah pilihan yang salah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
Heni Yuhaeni
jangan" ibu tirinya berniat jelek tuh...pasti , dasar jahat
2022-06-14
1
Lovesekebon
Gmn nih thor..🤔
2021-08-06
0
Eni Lestari
padahal emak tiri sama anknya tu yg kyk jalang😤😤😤😠😠
2021-06-02
0