Terjebak Cinta Mr. Mafia Penyerangan

Setelah berkunjung ke toko musik milik Jon, David dan Viona kembali ke kantor.

Skip

Jam menunjukkan pukul 22.00 malam

David dan Viona baru saja keluar dari kantornya.

Di depan loby kantor

Viona Christina

Aku pulang dulu ya

David Giovanni

Iya beristirahatlah!

David Giovanni

Hati hati, banyak musuh berkeliaran, kalau ada apa apa langsung hubungi aku!

Viona Christina

Iya baiklah!

Viona menuju ke parkiran kantor, untuk mengambil mobilnya.

Sedangkan David langsung masuk ke dalam mobil yang sudah terparkir di depan loby kantor, dia bersama dengan supirnya.

Supir

(Menyetir)

Di perjalanan, terlihat dua mobil van hitam yang sepertinya sedang mengikuti mobil yang David naiki.

Supir

Tuan, sepertinya mobil di belakang mengikuti kita (Mulai panik)

David Giovanni

(Melirik ke belakang)

David Giovanni

Cih, beraninya mereka mengikutiku!

David Giovanni

Jalan terus pak!

Supir

Baik tuan

tidak heran banyak musuh yang mengincar David, karena dia seseorang yang sangat kaya dan mapan, dan sangatlah berkuasa.

Terkadang setiap harinya, dia harus menghadapi musuh musuh yang tiba tiba menyerangnya.

Sampai di tempat yang lumayan sepi, salah satu mobil van hitam itu berhasih menyegat mobil David.

David Giovanni

Sial*n!

Supir

Bagaimana ini tuan?

David Giovanni

Kita harus serang mereka!

Supir

Tapi kita hanya berdua (Takut)

David Giovanni

Kalau kau takut, biarlah aku sendiri yang melawan mereka! (Keluar dari mobilnya)

Supir

Tuan tunggu! (Keluar)

Sedikitnya ada 25 orang, yang langsung menyerang David saat David keluar dari mobilnya.

David langsung mengeluarkan pistolnya, dan mulai menembaki musuh

Pak supir pun membantu untuk melawan para musuh itu.

DOR

BUGH

Perkelahian sengit itu masih berlangsung.

Setengah dari gerombolan orang tersebut telah tumbang.

Kini tinggal beberapa yang masih menyerang David.

JLEB

David Giovanni

Akhh brengs*k!

David meringis kesakitan saat pisau berhasil menancap di lengannya.

David Giovanni

(Mencabut pisau itu)

JLEB!

David langsung menancapkan pisau itu pada mata orang yang telah melukainya, dan langsung mencongkel kedua matanya.

David Giovanni

Rasakan ini, beraninya kau melukaiku hah!

Hingga akhirnya segerombolan orang itu berhasil di kalahkan.

Puluhan mayat kini tergeletak di jalan.

Supir

Tuan tidak apa apa?

David Giovanni

Ayo cepat kita pulang!

Supir

Baik tuan!

Mereka berdua segera masuk ke dalam mobil kembali.

Sesampainya di mansion Giovanni

Para pengawal di rumah itu langsung menyambut kepulangan David, dan salah satunya ada yang membukakan pintu mobil untuk David.

Pengawal

Silahkan tuan (Membuka pintu mobil)

David Giovanni

(Turun dari mobil)

Pengawal

Tuan apakah tuan baik baik saja, sepertinya anda terluka?

David Giovanni

Panggilkan dokter pribadiku, sekarang! (Masuk ke dalam mansion)

Saat masuk ke dalam mansion, David langsung di sambut oleh Atshon, karena sedari tadi dia menunggu di ruang utama.

Atshon pun terkejut saat melihat putranya pulang dengan beberapa luka di tubuhnya, dan lengannya yang berlumuran darah.

Atshon Giovanni

Hey kau kenapa, kenapa luka seperti itu? (Khawatir)

David Giovanni

Aww, biasalah Appa (Meringis)

Atshon Giovanni

Huhh selalu saja begitu, baiklah nanti Appa akan perketat penjagaan untukmu!

Atshon Giovanni

Sekarang ayo ke kamarmu, apa kau sudah panggil dokter?

David Giovanni

Ya mungkin sebentar lagi, dokter Vano akan kesini

Atshon mengantar putra kesayangannya itu ke kamar.

Sampai di kamar

David Giovanni

(Duduk di tepi ranjang)

Atshon Giovanni

Apakah sangat sakit?

David Giovanni

Hmm tidak, Appa, jangan khawatir, aku baik baik saja😊

Atshon Giovanni

Appa hanya tidak mau kau kenapa napa!

David Giovanni

Lebih baik Appa tidur, ini sudah malam, tidak baik untuk kesehatan

Atshon Giovanni

Hhmm, baiklah aku juga sudah mengantuk, kau tidak apa aku tinggal sendiri?

David Giovanni

Iya tidak apa apa, tidurlah!

Atshon pun keluar dari kamar David, dan menuju ke kamarnya sendiri.

Beberapa menit kemudian, sang dokter pribadi David pun datang.

Elvano (Dokter)

Hey, apa kau tau, kau sangat mengganggu malam malam begini, seharusnya aku sudah tidur dan berlayar ke seluruh pulau, tapi kau malah menggangu!

David Giovanni

Akhh hyung, bisakah kau tidak usah mengomel, cepat obati lukaku!

Elvano (Dokter)

Huhh baiklah, untung aku baik!

Elvano segera mengeluarkan peralatannya, dan mulai mengobati luka David.

Elvano (Dokter)

Lukanya lumayan dalam, aku harus menjahitnya, tahan ya!

David Giovanni

Hmm lakukan saja!

Elvano mulai menjahit luka yang ada di lengan kanan David.

Elvano (Dokter)

Kenapa kau selalu begini sih, lama lama tubuhmu akan rusak, kalau setiap hari terluka seperti ini!

David Giovanni

Hhmm, kau tau sendiri lah hyung, orang orang brengs*k itu selalu mengincarku!

Elvano (Dokter)

Makannya jangan punya banyak musuh!

David Giovanni

Aissh, terserah kau saja lah!

Skip, setelah selesai mengobati.

David Giovanni

Menginaplah disini, ini sudah malam

Elvano (Dokter)

Hmm, bolehlah!

Elvano (Dokter)

Aku juga sudah sangat mengantuk, hooam

David Giovanni

Tidur di kamar sebelah!

Elvano (Dokter)

OKE! (Teriak+keluar)

David Giovanni

Berisik sekali dia!

Bersambung

Elvano

Dokter pribadi sekaligus teman dekat David, mereka sudah saling mengenal cukup lama.