Masa lalu
Gedung perusahaan D'G Company
Seorang pemuda tampan, sedang duduk di kursi kebesarannya, sambil mengerjakan setumpuk berkas.
Terdengar suara ketukan pintu
Seru David dari dalam ruangannya, tanpa bangkit dari duduknya.
Terlihat seorang lelaki berseragam serba hitam, masuk ke dalam ruangan itu.
David Giovanni
Bagaimana apa kau sudah mendapatkan info?
Orang
Ma-maaf tuan, sampai saat ini saya belum mendapatkan apa apa (Menunduk)
David Giovanni
APA KAU BILANG!
David Giovanni
TIDAK MENDAPATKAN APA APA?!
Suara David menggelegar memenuhi ruangan tersebut, wajahnya penuh dengan amarah.
Orang
Ma- maafkan saya tuan (Ketakutan)
David memukul keras meja yang ada di hadapannya
David Giovanni
Sudah bertahun tahun lamanya, tapi tidak ada satupun yang mendapatkan informasinya hah!
Terlihat seorang wanita cantik, yang masuk ke dalam ruangan itu, dengan beberapa berkas di tangannya.
Viona Christina
David tenanglah!
Viona Christina
Jangan marah marah seperti ini, itu tidak ada gunanya!
Viona Christina
Kau pergilah!
Orang
Iya, permisi (Pergi)
David Giovanni
ARGHH! (Frustasi)
David Giovanni
Kemana perginya bajing*n itu!
David Giovanni
Awas saja, kalau aku menemukannya, akan aku hancurkan tubuhnya!!
David Giovanni
ARGHH, DASAR BAJING*N!
Viona Christina
Hey tenanglah, kau ini kenapa? (Mengelus pundak David)
Viona Christina
Kalau kau penuh amarah seperti ini, itu tidak akan membuat masalah menjadi mudah, malah akan menjadi sulit!
David Giovanni
Tapi, gara gara dia, aku kehilangan orang yang aku sayang!
Viona Christina
Iya aku mengerti, aku akan berusaha mencari informasi tentangnya!
David Giovanni
Oke baiklah aku akan tenang!
Kemudian Viona duduk di depan David, dan menyerahkan beberapa berkas yang dia bawa.
Viona Christina
Itu laporan keuangan D'G Company
David Giovanni
Ya, aku akan baca dulu
David Giovanni
Oh iya bagaimana dengan pembangunan gedung rumah sakit?
David Giovanni
Apa ada perkembangan?
Viona Christina
Masih sama, belum ada kemajuan, dan aku rasa gedung itu tidak akan pernah jadi!
David Giovanni
Si*lan, pasti banyak penghianat!
Viona Christina
Sepertinya memang begitu, banyak yang tidak suka kalau harus di bangun rumah sakit, mereka lebih memilih untuk membangun sebuah bar / tempat hiburan.
Viona Christina
Makanya pembangunannya jadi terbengkalai!
David Giovanni
Arrghh sialan, kau cari siapa saja yang berkhianat dalam hal itu, dan bawa ke markas, aku akan beri pelajaran!
Viona Christina
Kau akan bunuh mereka?
David Giovanni
Aku rasa, sekarang aku ingin bermain main! (Smirk)
Viona Christina
Hmmm terserah kau saja lah!
Viona Christina
Aku pergi dulu! (Keluar)
Setelah Viona keluar dari ruangan itu, David berdiri, dan melangkah mendekati jendela.
Seketika bayangan masa lalu yang begitu pahit, terlintas di benaknya.
David Giovanni
Aku berjanji kak, aku akan menemukan orang yang telah membunuhmu!
Saat itu David masih berusia 14 tahun, dan masih duduk di bangku smp.
Dia tinggal bersama kakak perempuannya yang bernama Agnes.
Kedua orang tuanya telah lama meninggal, dalam sebuah kecelakaan.
Sepeninggal orang tuanya, Agnes lah yang harus menjadi tulang punggung keluarganya, dia juga harus mengurus adiknya.
Agnes menjadi seorang perawat di sebuah rumah sakit, dan dia pernah bercita cita bahwa dia ingin membangun rumah sakit gratis, agar bisa membantu masyarakat yang membutuhkan.
Sampai pada akhirnya ada seorang pemuda yang jatuh hati pada Agnes, namun Agnes menolaknya mentah mentah, dan membuat pemuda itu marah besar.
Saat itu Agnes baru saja keluar dari rumah sakit tempat bekerjanya, karena dia lembur.
Dia pun segera memesan taxi online untuk pulang ke rumah.
Saat itu Agnes melihat sebuah mobil yang ada di depan rumahnya.
Agnes
Siapa itu, ahh aku harus masuk!
Agnes pun bergegas masuk ke dalam rumah.
David (kecil)
Kakak, tolong tolong!
Agnes langsung menuju ke kamar David
Agnes
(Masuk ke kamar David)
Mata Agnes membelalak saat melihat adiknya sedang di sekap oleh 3 orang lelaki.
Salah satunya adalah Aderald Jovanka, lelaki yang mencintai Agnes tapi tak pernah di terima.
Agnes
ADERALD APA YANG KAU LAKUKAN!
Aderald Jovanka
Ohh kau sudah pulang sayang, kemarilah aku ingin bermain denganmu!
Aderald mendekati Agnes, sedangkan 2 teman lainnya menahan David.
David (kecil)
Jangan sakiti kakakku!
Agnes
Jangan lakukan ini tuan ADERALD JOVANKA! aku mohon hiks 😭
Aderald Jovanka
Aku tidak peduli!
Aderald mendorong tubuh Agnes hingga terjatuh ke lantai, setelah itu dia langsung mengikat tangan dan kaki Agnes.
Dan merobek bajunya hingga kini tubuhnya polos tanpa balutan benang sehelai pun
Agnes
Tolong jangan lakukan itu!
Aderald Jovanka
Kau telah berani menolakku, jadi ini akibatnya!
Aderald langsung membuka bajunya sendiri, dan mulai menyetubuhi Agnes dengan brutal.
David (kecil)
Hiks hiks, kalian jahat!
Setelah puas menikmati tubuh indah itu, Aderald mengeluarkan pisaunya.
Aderald menusuk Agnes berkali kali, hingga tubuhnya kini bermandikan darah.
Aderald Jovanka
(Memakai bajunya kembali)
Aderald Jovanka
Ayo cepat pergi dari sini!
Mereka bertiga langsung bergegas keluar dari rumah itu.
Sedangkan David berusaha untuk membuka ikatan tali di tubuhnya.
Setelah ikatan itu terbuka, David langsung memeluk tubuh kakaknya yang sudah tidak bernyawa lagi.
David (kecil)
Hiks, kakak 😭
David (kecil)
Kakak, jangan tinggalkan aku hiks 😭
David segera berlari keluar rumah untuk mencari bantuan, tapi saat itu sudah sangat larut malam sehingga jalanan pun sepi.
David (kecil)
Tolong tolong hiks 😭
David duduk di tengah jalan sambil terus menangis.
Dari kejauhan terlihat mobil yang sedang melaju, mobil itu pun lantas menghentikan lajunya saat sang supir melihat anak kecil yang tengah menangis, yaitu David.
Atshon Giovanni
Kenapa berhenti?
Pak Lee (Supir)
Mmm itu tuan ada anak kecil yang menghalangi jalan
Pak Lee (Supir)
Sepertinya dia sedang menangis
Atshon Giovanni
Kau turunlah, tanyakan kepada anak itu
Supir itu pun keluar dari mobil kemudian menghampiri David.
Pak Lee (Supir)
Nak, kamu kenapa?
David (kecil)
Hiks hiks, tolong kakakku 😭
David (kecil)
Di- dia telah di bunuh hiks 😭
Atshon Giovanni
(Menghampiri supir)
Pak Lee (Supir)
Mmm ini tuan katanya kakaknya habis di bunuh
Atshon Giovanni
Dek, siapa yang membunuh kakakmu?
David mengingat kembali nama yang tadi di sebutkan kakaknya sebelum dia meninggal.
David (kecil)
Mmm, A- Aderald Jo- Jovanka!
David (kecil)
Hiks hiks iya
Atshon Giovanni
Pak Lee, kamu urus jenazah kakak anak ini, sekarang!
Pak Lee (Supir)
Baik tuan, dimana rumahmu nak?
David (kecil)
Itu pak di depan hiks
Pak Lee (Supir)
(Segera melaksanakan tugasnya)
Atshon Giovanni
Siapa namamu?
Atshon Giovanni
Kamu masih mempunyai orang tua?
David (kecil)
Sudah tidak ada hiks, dan sekarang kakakku juga tidak ada hiks
Atshon Giovanni
Kamu tenang ya, apa kamu mau ikut denganku?
Atshon Giovanni
Aku akan membantu untuk mencari orang yang telah membunuh kakakmu, karena aku tau!
David (kecil)
Tapi om bukan orang jahat kan?
Atshon Giovanni
Bukan, dan mulai sekarang aku akan mengangkat kamu menjadi anakku, apakah mau?
David (kecil)
Mmm, aku mau!
Atshon Giovanni
Baiklah, sekarang panggil aku Appa oke?
Atshon Giovanni
Anak pintar!
Dan sejak saat itu David tinggal bersama dengan Atshon, dia di ajari berbagai hal.
Atshon Giovanni, merupakan king mafia Black Dragon.
Tapi semenjak kasus pembunuhan itu, Aderald menghilang entah kemana, sudah di lacak berkali kali tetap saja tidak di temukan.
Setelah David besar dia tumbuh menjadi orang yang cerdas dan hebat, hingga Atshon pun memberikan perusahaan yang dia miliki, dan kini David yang memegangnya, David juga menggantikan posisi Atshon sebagai king mafia Black Dragon.
Karena Atshon sudah cukup tua, jadi dia butuh beristirahat.
David tau tentang kakaknya yang bercita cita untuk membangun rumah sakit, maka dari itu dia akan mewujudkannya untuk kakaknya, walaupun sekarang kakaknya sudah tidak ada
Oke penjelasan selanjutnya, nanti menyusul
Comments
pambata tuak
nice mantap tor👍👍👍
2021-06-22
1
Mirai Harumi
aku baca dri depan ya kaka😍😘
2021-04-19
3
Ende Setiani
hadir di karya barunya
2021-04-16
1