"Hallo... siapa ya? " tanyaku.. "Ine... ni gue.. Sita.. Lu gak kenapa-napa kan.. ngapain lu masuk sekret Basket.. nyari mati lu.. tapi.. syukur deh.. lu masih idup".. kemudian ada tawa dr sana.. kampret.. gue masih idup kali sitaaa... "oh ya.. kak yopi, udah nelpon lu belom? dia nanya nomor lu sama gue.. pas tadi pulang, gue dicegat sama anak basket.. sumpah ya. gara-gara lu, gue jadi ketakutan" hah.. ngapain si sombong itu nanya nomor gue.. apa urusan lagi.. pikir ku.. kemudian, sita mengabarkan barang apa saja yang harus dibawa besok, dan ngapain aja besok.. ternyata, besok harus kuncir 2, dengan warna berbeda.. gak boleh pita hitam.. oke.. karena masih sore, aku minta dibawakan alat-alat ke ayahku.
Keesokan harinya, seperti biasa diantar ayahku.. Ayah adalah lelaki hebat, cinta pertamaku.. aku berniat kalau ada lelaki yang akan jadi jodohku, paling tidak sifatnya seperti ayah yang penyabar, sayang kepada keluarga, walau ibu sukanya ngoceh.. ayah selalu sabar.
"dah ayah.. ati-ati ya.. assalamualaikum " ku sujudin tangan ayahku.. dan berjalan menuju pintu gerbang sekolah. Entah kenapa.. rombongan Basker ada di depan gerbang sekolah.. ketakutanku beralasan kali ini.. karena ulahku kemarin.. langkahku terhenti.. mata mereka memandangku dengan sinis.. aku takut.. ku hentikan jalanku... aku tak menyadari, ada kak yopi di belakangku.. dan langkahnya sangat cepat.. menghampiri "geng" basketnya. huft.. jantungku berhenti saat itu.. aku takut.. kalau nanti dapat hukuman dari mereka..
aaaahhhh.. terserah.. ada guru kan di sekolah ini, pikirku..
kulangkahkan kaki ini, walau terasa berat. Aku tidak mengadukan masalah ini kepada ayah dan ibu. Karena mereka tau, aku anak yang bisa mengurus semua masalahku sendiri.. aku terlatih mandiri sejak kecil.
Hari kedua ini belum ada pelajaran dimulai, karena MOS sampai 3 hari.. dan hari ini, entah apalagi yang terjadi..
huft.. aman... tak ada yang terjadi hari ke 2.
MOS hari ketiga, hari terakhir.. dan tidak seperti biasanya, tidak ada hal aneh2 yang harus dikenakan pada hari itu.. kemarin hanya berkenalan dengan semua guru, mencatat nama, kemudian semua rombongan osis... Ada yang baik, yang cuek, yang jutek.. pokoknya.. akhirnya mengenal satu sama lain. Dan mulai menghafal nama-nama. Tapi tak jua aku hafal.. yang aku tahu, dari sekian banyak kakak kelas itu, hanya nama "Yopi", yang kemarin hanya terlihat saat masuk gerbang sekolah.
"Hari ini hari terakhir MOS, artinya kalian semua sudah kenal sama kami semua ya.. Adik-adik.. saya Rangga, atas nama ketua Osis, meminta maaf, kalau selama MOS ini, buat adik-adik jadi kurang nyaman.. Tapi kami hanya menjalankan tugas. " itu kalimat dari ketua OSIS, kak Rangga. Tapi, aku tidak melihat makhluk sombong itu.. Mataku mencari dimana dia berada.. bukan karena itu saja, aku ingin mengembalikan sapu tangan kemarin yang sudah aku cuci. Tapi, tak kunjung kulihat dimana keadaan kak yopi. Setelah semua bersalam-salaman, aku tetap tidak menemukan sosok kak Yopi. "Assalamualaikum, kak.. maaf kak.. saya mau ketemu sama kak Yopi, kira-kira, dimana kak Yopi, ya kak?" aku berusaha lemah lembut saat di sekret Basket. Semua mata tertuju padaku.. "Wa'alaikumussalam " sahut mereka bersamaan.. "eh.. ngapain lu kesini.. mau bikin masalah lagi.. kurang bikin masalah lu, sampe aa' dapet hukuman.. gara-gara kecerobohan lu.. aa' dapet hukuman", salah seorang dari mereka memegang tanganku dengan kuatnya. "awww.. sakit" teriakku tanpa sengaja. tak lama, ada yang melerai kami, dan menarik tanganku. "kamu gapapa?", dan terjadilah percekcokan di sana.. "apa-apaan sih lu.. kenapa sama dia? kan udah gue bilang, jangan ganggu dia! Kalo lu punya urusan sama dia, jangan di sekret.. nanti semua kena masalah. cukup semua! " dan semua yang berada di sekret basket saat itu, terdiam.. seolah-olah takut akan titah seorang raja.
#maaf ya, kalau penulisannya masih kurang sempurna,.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 207 Episodes
Comments
Toshio Inge
yup
2020-10-22
0
ARSY ALFAZZA
🐾👍🏻🐈
2020-10-21
0