Aska tidak peka

#Judul: REINCARNATION TO ANTAGONIST NOVEL'S

#Judul Chap: Aska tidak peka

#Revisi tgl: 19 Juni 2021

#By: Arsyi nf

_________________**

..."Cinta tak harus memiliki dan cinta terkadang butuh pengorbanan"...

...**Arsyila Serenity SilverMoon**...

"Lho, bukannya selama 3 bulan ini kami tidak pernah bertengkar? Baru serang ini lho semenjak masuk Sekolah Menengah Syila dan Aska kembali bertengkar. Bukankah fakta mengatakan bahwa jika kami tidak bertengkar maka dunia keluarga SilverMoon tak ada bedanya seperti sup ayam tanpa ayam dan garam? Bukanya selama 3 bulan ini, kediaman keluarga SilverMoon sangat suram akibat perubahan sifat Syila yang begitu berubah drastis?" tanya Syila yang membuat semuanya bergeming tak bersuara.

***

"..." hening. Tak ada jawaban karena sepertinya mereka semua membenarkan ucapan Syila yang memang pada dasarnya adalah kenyataan.

Ruang makan yang tadinya dipenuhi kegaduhan dari Aska dan Syila, kini menjadi senyap dan hening kembali. Hingga...

"Sudah. Mari makan" ujar Papa Ali memecah keheningan.

Beberapa menit kemudian, Arsyila bangkit dari tempat duduknya dan segera pergi dari ruang makan dengan bersemangat namun tidak memperlihatkannya. Tapi sebelum itu, Syila berbicara beberapa kata sebelum pergi menuju kamarnya.

"Jika ada pertanyaan, tanyalah setelah kalian sarapan. Setelah itu datanglah ke kamarku" ucapnya sebelum pergi ke kamar.

***

Saat ini, Syila sedang duduk di depan komputer dengan anggun. Jarinya senantiasa menari dengan cepat di atas keyboard komputer. Apalagi jika bukan meretas kamera keamanan? Syila dengan nekat nya membobol keamanan berlipat ganda milik keluarga Adhulpus yang sangat sulit untuk di tembus. Namun, bukan Arsyila namanya jika dia tak bisa menembus keamanan di kediaman utama keluarga Adhulpus.

Sebenarnya Syila meretas Cctv di kediaman utama keluarga Adhulpus, bukan tanpa alasan. Melainkan, untuk mengawasi Clarissa sang tokoh utama. Karena jika dalam novel, seharusnya Clarissa sudah mengalami gejala hamil, kejadian nya pun sudah lama, sekitar 1 bulan lebih 2 minggu. Jadi, bukankah menurut ilmu pengetahuan yang ada. Waktu normal sp*rma untuk memulai pembuahan adalah 1 bulan lebih?

Tapi, entahlah Arsyi sendiri belum pernah mengalaminya. Pacar aja kagak ada apalagi yang kayak begitu ya ampun, Nauzubillah Ya Allah:"

Tak butuh waktu lama, segeralah terpampang jelas semua rekaman Cctv hari ini. Dan benar saja, Clarissa benar benar mengalami gejala wanita hamil seperti yang syila pikirkan. Ya~ bagaimanapun juga Syila sudah mengetahui bagaimana alur cerita dari novel usang itu, jadi sudah tidak diragukan lagi kebenaranya.

"Sudah ku duga. Lagi pula, ini sudah 45 hari sejak kejadian hari itu. So, pasti dia mengalami gejala mengerikan ini. Gejala wanita hamil" ucap Syila tenang seolah tak sudah menebak alur cerita, namun itu adalah kebenaran bukan? Syila memang mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan berkat bantuan novel yang ia baca kemarin malam sebelum ia terbangun di dunia novel ini.

"Hais...kasihan sekali kau, gadis kecil sepertimu harus memiliki bayi kecil? Oh~ aku turut berduka cita sayang. Tapi tenang saja, aku akan membantumu. Clarissa Fanette Adulphus" lanjut Syila dengan datar namun pandangan matanya menatap gadis yang 3 tahun lebih tua darinya dengan mata yang kasihan.

"Ah~ ayolah, mengapa harus akhir pekan? Aku ingin cepat cepat hari senin supaya bisa sekolah dan menjadi pahlawan wanita kesiangan. Oho, betapa menyenangkannya itu? Tapi, pertanyaannya adalah. Siapa yang mencampurkan bubuk afrosidiak di minuman milik tokoh utama pria? Dan sialnya dalam dosis tinggi sehingga membuat tokoh utama pria kerepotan? Sungguh, aku dalam cerita tak ada yang tau siapa yang menaruh obat menyebalkan itu. Tapi,..... Tapi lagi~ menyebalkan_-"

"Sudalah Syil, tak perlu banyak berpikir. Tak baik untuk kesehatan, dan lagi sel otak mu akan terbuang sia sia. Lagi pula, bayi mereka natinya akan menjadi awal yang baik untuk kisah cinta antara Clarissa Fanette Adulphus dan sang tokoh utama pria kita. Dan aku akan membantu mereka dengan cara ku sendiri, aku tak butuh si tokoh utama pria itu. Yang ku targetkan bukanlah dia, tapi Calon suami ku Gio. Eakk calon suami gak tuh, ketemu aja belum. He~" ucap Syila dengan tersenyum aneh

"Ya. Sudah kuputuskan, aku akan membantu Clarissa untuk mengurus bayinya kelak. karena walaupun Clarissa lebih tua dari ku, tapi tetap saja. Pikirannya tak jauh berbeda dengan anak umur 7 tahun, bagaimana mungkin gadis se kecil itu bisa menerima kenyataan bahwa ia hamil di luar nikah?" ujarnya berbicara sendiri, hingga..

"APA?!" teriak seseorang dari balik pintu yang ternyata masih sedikit terbuka dan ada seseorang di balik pintu itu. Dan sialnya, orang itu adalah kakaknya Arsyaka Zachary SilverMoon. Salah satu tokoh pria yang sangat mencintai sang tokoh utama wanita.

"Eh ikan tenggelam. Kaget Gw" terkejut Syila setengah mati karena teriakan tiba tiba dari balik pintu kamarnya yang sialnya ada di belakang tubuhnya karena komputer menghadap ke arah pintu, otomatis dia menghadap membelakangi pintu.

Arsyaka langsung saja medorong pintu itu dengan keras hingga mengejutkan semua orang yang ada di kediaman utama SilverMoon, dan berlari ke arah Syila yang sedang meratapi pintu nya yang malang.

Tanpa peringatan apapun, Arsyaka tiba tiba saja berdiri dengan lutut juga mengguncang bahu Syila yang membuat sang empu pusing dibuatnya.

"Syila katakan. Katakan pada ku bahwa itu tidak benar! Katakan padaku, Katakan!!" serunya panik seperti orang yang baru saja melihat ikan yang tenggelam di minyak goreng.

"I, iya lepas dulu dong... Kalau kayak gini nanti, gimana caranya aku menjawab Aska?" ucapnya sambil mencoba membujuk kakaknya untuk berhenti menggoyangkan pundaknya. Dan Arsyaka langsung melepaskan cengkraman tangannya dan berhenti menggoyangkan bahu adiknya.

"Hah...pusing tau! Lagi pula apa yang harus aku katakan." ucap Syila ketus

"Katakan padaku apa magsud dari perkataan yang kau katakan tadi" kata Arsyaka dengan menekan semua perkataan nya. Namun, siapa yang menyangka bahwa Syila mendadak Telmi

"Hah? Perkataan yang mana? Tadi pagi kah?" tanya Syila polos

"Ck. Lo gak usah berpura pura!" bentak Arsyaka yang sudah kehabisan kesabaran dan malah mengeluarkan kata kata Informal yang biasanya tidak ia gunakan di rumah

"Iya berpura pura apa sih?! Kalau lo emang mau penjelasan, ngomongnya yang bener dong! Emangnya gw cenayang apa, yang bisa baca pikiran lo!" bentak Syila tak mau kalah. Sayang, Syila juga punya batas kesabaran

"Lo berani bentak gw?" ucap Arsyaka tertegun. Tepat saat itu juga, papa dan Bunda datang ke kamar Syila namun di hiraukan oleh Aska dan Syila.

"Emangnya kenapa gw gk berani bentak lo? Lo aja bentak gw. Trus kenapa gw gk bisa bentak lo?" ujar Syila menantang

"Kamu berubah Syil" ucap Aska lirih namun masih dapat di dengar oleh semua yang ada di dalam kamar dan melupakan topik utama.

"Justru Aska yang berubah. Aku berubah karena Aska dan merambat ke keluarga ini. Semua yang terjadi itu KARENA ASKA!!"

"Aska fokus mengejar wanita Adulphus itu dan Aska mengabaikan Syila demi wanita itu. Apa Aska tau alasan mengapa aku membully Clarissa? Itu semua karena Aska! Aku ingin mendapat perhatian Aska, namun Aska malah semakin mengabaikan ku dan malah semakin dingin padaku!"

"Seharusnya Aska peka dong sama adik sendiri. Kita itu saudara ka, kita itu setiap hari bertemu, kita memiliki darah yang sama, memiliki orang tua yang sama, tinggal satu rumah, selalu bermain bersama, semuanya kita lakukan bersama. Bahkan saat mandi pun kita pernah bersama! Mungkin itu memalukan, tapi itu benar benar terjadi. Seharusnya Aska mengerti bagaimana sifat Syila. Syila tak akan pernah melakukan sesuatu tanpa alasan dan Syila juga membully Clarissa juga karena ada alasan!"

"Aska tau alasan mengapa aku belajar mati matian supaya bisa loncat kelas dari asalnya kelas 7 jadi kelas 10? Itu karena Aska . Semua karena Aska! Aska! Aska! Dan Aska! Hiks"

Semua orang tertegun melihat Syila menangis di depan mereka semua. Bunda Liona ingin menghentikan tangisan itu namun di cegah oleh Papa Ali sambil menggelengkan kepalanya tanda untuk tidak campur urusan kedua anak mereka.

"Hiks, kenapa aku menangis? Hiks, padahal aku tak ingin menangis hiks, Aska jahat! Aska tak peka pada adik Aska sendiri! Bahkan Kedua sahabatku saja tahu apa yang kurasakan, mengapa Aska tidak hah?! Katakan! Katakan! Katakan padaku ka! KATAKAN!!" teriak Syila yang menggema di seluruh Kediaman SilverMoon. Sementara yang di tanya hanya diam dengan tatapan seolah mengatakan 'maaf' pada Syila

"SEHARUSNYA ASKA PEKA!!" Teriak Syila lagi

*TBC

Ket:

★Arsyila

Nama: Arsyila Serenity SilverMoon

Marga: SilverMoon

Keluarga:

~Arsyaka Zachary SilverMoon (kakak nya)

~ Alison Gannes SilverMoon (ayahnya)

~ Liona Guditha Chayden (ibunya)

Deskripsi:

Arsyila Serenity SilverMoon. Dia adalah tokoh antagonis wanita yang sering membully Clarissa. Dia merupakan nona muda pertama keluarga SilverMoon sekaligus penerus keluarga Chayden karena ibunya merupakan anak tunggal dan kakaknya meneruskan perusahaan SilverMoon company, jadilah dia yang meneruskan perusahaan Chayden Family. Arsyila sebenarnya adalah orang yang baik, berbudi luhur, ramah, murah tersenyum, polos dan sedikit bodoh juga cerewet.

Namun karena kakaknya Arsyaka lebih mempedulikan wanita bernama Clarissa dan mengabaikan dirinya, Arsyila berubah menjadi pribadi yang sombong, keras kepala, semua yang dia mau harus dia dapat, kejam, tak berperasaan, dan selalu membully Clarissa, namun dia hanya membully Clarissa dan tidak merambat siswa lain. Hanya Clarissa. Arsyila membully Clarissa sebenarnya bukan tanpa alasan melainkan supaya mendapat perhatian dari kakaknya Arsyaka.

Namun suatu saat dia mati karena salah paham antara Arsyaka dan dirinya. Saat itu, dia melihat Clarissa sedang kesusahan untuk mengambil barang dan Arsyila berniat untuk membantu nya, namun yang terjadi malah Clarissa terjatuh dan barang yang tadi berusaha dia ambil pun jatuh menimpanya. Arsyila yang terkejut hanya bisa mematung di tempat, dan saat itu pula Arsyaka datang dan melihat Clarissa -Nya terjatuh di bawah kaki adiknya Arsyila yang sedang mematung dengan tatapan kosong lurus ke depan. Tanpa basa basi, Arsyaka langsung berteriak dan menyeret Arsyila ke sebuah tempat yang gelap tak berpenghuni dan membunuh Arsyila dengan tangannya sendiri.

"*sungguh kejam kau Arsyaka, tega sekali

membunuh adik yang seharusnya kau lindungi.....

________________________

________________________***

★Arsyaka

Nama: Arsyaka Zachary SilverMoon

Marga: SilverMoon

Keluarga:

~ Arsyila Serenity SilverMoon

~ Alison Gannes SilverMoon (ayahnya)

~ Liona Guditha Chayden (ibunya)

Deskripsi:

Arsyaka Zachary SilverMoon adalah tuan muda pertama keluarga SilverMoon. Dia sebenarnya orang baik namun sejak Clarissa datang di dalam kehidupan nya, Arsyaka jadi berubah menjadi pribadi yang kejam, penuh ambisi dan obsesi untuk memiliki Clarissa seutuhnya, bahkan dia tak segan segan untuk membunuh semua yang menghalangi jalannya, termasuk adiknya.

Arsyaka membunuh adiknya sendiri karena Arsyila berusaha mencelakai Clarissa -Nya. Namun, saat Arsyaka tahu bahwa Clarissa sudah memiliki seorang putri, dia menjadi Frustasi dan terus menyalahkan dirinya karena telah membunuh adik nya sendiri demi ambisinya. Jadilah Arsyaka membunuh dirinya sendiri untuk menebus dosanya pada adiknya Arsyila karena telah membunuh nya.

Terpopuler

Comments

senja

senja

kok dianggap "gadis sekecil" itu Ka? kan usianya diatas 15kan?

2021-05-02

1

senja

senja

ngerii "lubang yg sama"

2021-05-02

0

shana 3108

shana 3108

lanjut lagi ya thor saya tunggu dan up up up banyak lagi kali ya thor jangan sampai sakit dan jaga kesihatan dirimu ya thor.☺🤗😁😃😊😢😭😞😣

2021-04-12

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!