Berubah?!

#Judul: REINCARNATION TO ANTAGONIST NOVEL'S

#Judul Chap: Berubah?!

#Revisi tgl: 19 Juni 2021

#By: Arsyi nf

_________________***

"Balas dendam terbaik adalah dengan menjadikan dirimu lebih baik."

--Ali bin Abi Thalib--

"Arsyila Serenity SilverMoon. Aku tak menyangka bahwa sekarang aku telah menjadi dirimu, entah apa yang terjadi padaku saat itu. Tapi yang pasti, Aku, Arsyila Jacquelin Flionis, seorang Hacker dan novelis terkenal kini telah menjadi nona muda keluarga SilverMoon. Arsyila Serenity SilverMoon. Jadi, karena Syila adalah tokoh antagonis di novel "NONA MUDA CUPU" yang baru saja ku baca, pastinya dia memiliki banyak musuh dan telah di cap tidak baik oleh semua murid, guru dan staf sekolah. Namun, karena dia adalah nona muda keluarga SilverMoon, menjadikan ia tak ada yang berani menyinggung nya. Yeah, aku harus merubah pandangan orang-orang terhadap ku dan menjalankan rencana sesuai dengan apa yang direncanakan oleh ku sebelumnya. Karena sekarang aku bukan lagi Arsyila Jacquelin Flionis, melainkan Arsyila Serenity SilverMoon, nona muda keluarga SilverMoon " seketika kamar mandi ini mengalami penurunan suhu dan seringai tipis terpatri di bibir tipis milik Arsyila

****

Ruang makan yang tak begitu ramai, bahkan tak seperti ruang makan. Melainkan seperti kuburan, sangat sepi, walaupun disana terdapat 20 maid wanita yang berjejer di samping meja makan yang bisa menampung 10 orang namun hanya di isi oleh 3 orang saja. Tampak seperti boneka hidup

Ya, siapa lagi kalau bukan anggota keluarga SilverMoon? Papa Alison dan Bunda Liona juga Arsyaka, kakak dari Arsyila. Mereka terduduk di meja makan dengan kesibukan masing masing.

Memang, semenjak Arsyila berubah, keluarga SilverMoon pun berubah drastis yang awalnya harmonis dan sangat dekat satu sama lain, kini menjadi suram dan renggang. Seolah mereka kehilangan cahaya matahari mereka dan selalu menyibukan diri dengan kesibukan kesibukan masing masing tanpa peduli dengan apapun.

Mereka tak tahu bahwa pusat semua permasalahan yang ada pada sang putra sulung Arsyaka. Tanpa Arsyaka sadari, dialah penyebab ini semua. Arsyaka mengabaikan Arsyila, membuat Arsyila berubah menjadi 180° berbeda. Lalu, karena Arsyila yang berubah menjadi dingin dan pendiam membuat keluarga SilverMoon dihiasi kesuraman karena selama ini semua cahaya yang berada di keluarga SilverMoon berada di tangan Arsyila. Karena cahaya mereka telah tiada, mengakibatkan keluarga SilverMoon dihiasi tanpa canda tawa yang dibuat oleh si bungsu dan berakhir memfokuskan diri pada kesibukan masing masing.

Di dalam lubuk hati yang terdalam, para pengawal dan maid sangat ingin keluarga SilverMoon yang sudah mereka anggap keluarga sendiri kembali menjadi seperti dulu. Tawa Tuan dan Nyonya mereka, kejahilan Arsyaka dan Arsyila, pertengkaran besar yang didasari oleh hal sepele Arsyaka dan Arsyila, dan kehebohan Arsyila. Mereka merindukan itu semua, mereka ingin keluarga SilverMoon kembali menjadi harmonis.

Sampai tiba-tiba sebuah teriakan, sapaan, dan kenarsisan tingkat tinggi yang membahana sampai terdengar ke seluruh kediaman utama keluarga SilverMoon, membuyarkan lamunan para Maid dan kesibukan keluarga SilverMoon.

"HELLO EVERY BODY!! ARSYILA SERENITY SILVERMOON YANG CANTIK, IMUT, LUCU NAN MEMBAHENOL INI COME BACK!! ADA YANG KANGEN GAK?!!!"

Siapa lagi kalau bukan Arsyila? Karena saat ini jiwa yang berada di tubuh Arsyila bukan lah Arsyila Serenity SilverMoon melainkan Arsyila Jacquelin Flionis. Seorang Ambivert yang pada dasarnya memiliki selera humor yang bagus, penyakit narsis stadium akhir, sedikit bar-bar, juga agak nyeleneh dan kalau bicara suka asal bicara tanpa saring dulu. Main celetuk saja

Seketika pandangan semua orang tertuju pada pintu ruang yang memisahkan ruang makan dengan ruang keluarga. Semua orang tercengang akan aksi Arsyila karena, bagaimana mungkin seorang gadis berusia 14 tahun memiliki perubahan sifat yang begitu drastis hanya dalam satu hari?!

Ruang makan itu menjadi hening dan semakin hening setelah teriakan membahana seorang Arsyila yang begitu Merdu (MERusak DUnia). Hingga akhirnya Arsyaka memecah keheningan itu

"Errr... kau adik ku?" tanya Arsyaka ragu.

Arsyila mengangkat sebelah alisnya ketika mendengar perkataan Kakak tercintanya. Dan segera pergi menuju salah satu kursi yang terletak samping kakaknya lalu menduduki nya dan kembali bertanya pada Arsyaka

"Memangnya ada yang aneh ya sama Syila? Perasaan Syila masih waras deh, trus baju Syila juga biasa saja tak ada yang aneh, gender Syila masih tetep cewek kok. Rambut, mata, tangan, hidung, kaki, telinga, mulut, dan kawan kawan masih utuh kok, dan lagi Syila juga masih suka Pria tampan kok tenang aja, jangan Khawatir. Jadi apa yang beda dari Syila?" cerocos Syila panjang lebar tanpa jeda sedikitpun

Semua mata membulat mendengar perkataan Arsyila. Bukan dari perkataan nya melainkan jumlah katanya. Arsyila tak pernah berbicara lebih dari 5 kata semenjak Sekolah Menengah yang berarti sekitar 3 bulan yang lalu.

"Princess? " panggil Bunda

"Iya bunda? Kenapa kalian diam saja? Katakan, apa ada yang salah sama syila?" tanya kembali Syila.

"Princess, kau....berbicara melebihi 5 kata? Apakah kau demam nak?" tanya Papa Khawatir dan dibalas tempelan telapak tangan milik Arsyaka di dahi Arsyila. Sontak hal tersebut membuat Arsyila kembali meraih tangan Arsyaka dengan cemberut

"Ish, papa. Syila baik baik saja, sungguh. Apa perlu kita pergi ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut? Tidak kan? Dan kau Aska. Kau tak perlu menempelkan telapak tananganmu yang kotor di dahi Syila yang cantik, bersih dan berkilau ini" ucap Syila pd.

"Cih! Apa kau bilang?! Hei tanganku ini sudah terlampau bersih ya. Aku mencuci tangan ku selama 1 jam sekali kau tahu?!" marah Arsyaka

"He~ TentuSajaTidak" berkata dengan cepat dan wajah datar.

"Lagi pula, manusia mana yang akan pergi mencuci tangannya selama 1 jam sekali hah? Bukankah itu berarti saat kau tidur pun kau juga akan mencuci tanganmu selama 1 jam sekali juga? Ya ampun, dasar maniak kebersihan" ledek Syila pada kakaknya.

"Eh?! Jangan salah, aku hanya menyukai kebersihan. Bukanya maniak kebersihan!"

"Oh? Tapi, bukankah pecinta dan maniak itu hanya di dipisah sehelai rambut tipis? Tak ada bedanya!"

"Tentu saja ada!"

"Mana ada?! Itu sama saja bodoh!"

"Itu beda!"

"Sama!"

"Beda!"

"Sama!"

"Beda!"

"Sama. Sama. Sama!!"

"Beda. Beda. Beda!!"

"Sam../Bed.."

"Stop!!" seru Papa menengahi pertengkaran kakak beradik itu sambil memijat pelan pelipisnya. Mereka berdua ini tak pernah akur, ya walau dia akui bahwa dia sangat merindukan suasana seperti ini

"Kalian ini, bisakah kalian tidak bertengkar sehari saja?" tanya papa tak berdaya. Namun Arsyila menjawab pertanyaan papanya dengan jawaban yang mampu membuat semua orang terdiam dengan jawaban yang diberikan Arsyila

"Lho, bukannya selama 3 bulan ini kami tidak pernah bertengkar? Baru sekarang ini lho semenjak masuk Sekolah Menengah Syila dan Aska kembali bertengkar. Bukankah fakta mengatakan bahwa jika kami tidak bertengkar maka dunia keluarga SilverMoon tak ada bedanya seperti sup ayam tanpa ayam dan garam? Bukanya selama 3 bulan ini, kediaman keluarga SilverMoon sangat suram akibat perubahan sifat Syila yang begitu berubah drastis?" tanya Syila yang membuat semuanya bergeming tak bersuara.

*TBC

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***