Aku bukan anak kecil

..._____♧♧♧♧♧_____...

...قراءة سعيدة...

.

.

Berbicara tentang kehidupan, hal paling penting adalah apakah kita menerima segala sesuatu begitu saja, atau dengan penuh rasa syukur.. kirim cerita.

Lintang sedang membuat cerita di salah satu media sosialnya, ia sedang duduk di sofa ruang keluarga. Sudah satu minggu ia tinggal di Qars Omar, ia bingung harus mengerjakan apa? karna semua yang ia pegang Mama Zulaikha selalu melarangnya..

'' Hubibiun laa tahmil hdha. ''

( sayang jangan pegang ini )

" Hubibiun laa tahmiluh. "

( sayang jangan pegang itu)

Membuat Lintang menjerit prustasi,, di saat ia sedang di landa kebosanan Lintang melihat ponselnya berdering dan melihat bahwa tertera nama Si gelo.. Membuat ia mau tak mau harus mau mengangkat telpon nya..

'' Hallo..'' Sapa pria di ujung telpon sana.

'' Na'am ya Baba. '' Jawab Lintang yang malas sebenarnya.

'' Bersiaplah supirku akan menjemput mu..

'' Memangnya mau kemana.?

'' Ke kantorku, dan bawa makan siang sekalian untukku. '' ucap Omar

'' Ahh. baiklah ''

Lintang pun mematikan telponnya dan bergegas ke dapur dengan berlari kecil... Sementara Omar menghela nafasnya, ''Aku belum selesai berbicara, namun ia berani mematikan telpon dariku. awas kau jika bertemu.. ''

.

.

Norah yang melihat Lintang dari kejauhan, ia berlari menghampirinya'' Sahaqiq alzawj. '' (kakak ipar) panggil Norah..

Lintang yang di panggil pun menoleh kebelakang, '' Hallo kak Norah. '' Lintang melambaikan tanganya..

''Kamu mau kemana berlari seperti itu. '' tanya Norah yang mencubit pipi Lntang..

'' Yulim ya uhkti ''( sakit kakak) ucap Lintang yang mengelus pipinya sendiri..

Norah yang melihatnya malah terkekeh '' Kau itu sangat mengemaskan, jadi kau mau ke mana .?

''Baba menyuruhku untuk ke kantornya dan membawa makan siang untuknya. '' Jawab Lintang..

''Kau masih memanggil Omar dengan sebutan Baba.? Norah tertawa..

''Lantas aku harus memanggilnya apa .?

'' Kau bisa memanggilnya Hubby mulai sekarang. '' Jawab Norah,

''Apa aku harus memanggilnya seperti itu, ''

''Tentu saja Omar pasti senang, '' jawab Norah.

Lintang pun mengangguk patuh dan meminta Badriah menyiapkan makan siang untuk Naba Omar, lalu Lintang pergi ke kamar untuk bersiap siap..

Sedangkan Norah pergi kamarnya, Ia begitu lelah dengan segala pekerjaannya terlebih ia sangat pusing akhir akhir ini..

.

.

DOMAX PROPERTY BUILDING.#

.

Omar terus saja melihat jam di pergelangan tangannya, sedangkan Khalid yang melihatnya hanya memutar mata malas..

'' Ya sayidi, apa anda tidak lelah melihat pergelangan tangan anda.? Lama lama tangan anda bisa patah. '' ucap Khalid menahan senyuman nya..

'' Turiduni 'an' ueualiq Ya khalid.''( khalid kau mau aku gantung.) ucap Omar menggebrak meja, dan langsung mendapatkan gelengan dari Khalid.

'' Boleh tuan, namun jangan gantung hati ku. Karna di gantung itu tidak enak'' Jawabnya Khalid sambil berlari keluar ruangan..

'' Cepat bereskan pekerjaan mu.! '' teriak Omar.

Omar pun mengambil ponselnya dan menelepon Lintang, tak lama menunggu akhirnya di angkat juga.

'' Kau masih di mana.? tanya Omar meninggikan suaranya.

''Aku sudah di bawah, namun aku tidak di perolehan masuk ke dalam.'' jawab Lintang.

Belum juga Lintang selesai berbicara, Omar sudah mematikan telpon nya.. Lintang pun memasukkan ponselnya ke dalam tas dan melirik sang resepsionis. ''Kau lihat saja, Omar akan kemari menjemputku. sudah aku bilang aku mengenal Omar.!! kekeh Lintang.

''Kecil kecil kau sudah berbohong, tidak mungkin sayidi Omar kenal anak kecil sepertimu. sudah sana pergi " ucap sang resepsionis..

Lintang mengebrak meja. '' 'ANA LAST FIFLAAN '' ( aku bukan anak kecil) sentak Lintang geram karna sedari tadi resepsionis itu memanggilnya anak kecil..

Ketika Lintang sedang mengomel karna tak terima di bilang anak kecil, Omar memanggilnya. ''Ea azizi..( sayang) panggil Omar.

Lintang menoleh dan tersenyum gembira karna Omar datang menjemputnya, lalu Lintang menoleh kearah wanita yang dari tadi memanggilnya anak kecil..

'' Kau lihat itu, sayidi Omar mengenalku.. '' Ucap Lintang dengan senyum bangga.

Sementara wanita itu tertunduk malu, ketika Omar mendekati mereka.. ''Saya minta maaf nona.'' Ujar resepsionis itu.

Omar memegang tangan lintang dan membawa dia masuk ke dalam lift, Omar melihat Lintang cemberut ia pun membelai rambut Lintang yang hitam dan lurus..

'' Ea'azizi,(sayang) kenapa kau cemberut hum. ''

'' Aku masih kesal kepadamu yang tidak memberikan pelajaran kepada wanita itu. '' ucap Lintang memalingkan wajahnya.

'' Apa yang mereka katakan kepadamu. '' tanya Omar dengan sabar menghadapi sikap Lintang yang masih labil, karna perbedaan umurnya dan Lintang..

'' Mereka memanggilku anak kecil, sudah berapa kali aku mengatakan aku bukan anak kecil. Lima bulan lagi aku ulang tahun ke 20thn. '' kesal Lintang.

'' Tak sadar diri, kau memang masih kecil. '' jawab Omar terkekeh. "Lihat tubuh mu yang kerdil itu, belum pantas di sebut wanita..

'' Kau menghina ku.!! Lintang memukul dada Omar.

Auww..

'' .. '' rasakan itu..

Ting..

Pintu lift terbuka, Lintang pun keluar terlebih dahulu, dengan menghentakkan kakinya. Omar yang melihat Litang seperti itu merasa terhibur. Lantas Omar mengikutinya dari belakang..

'' Dimana ruang kerja mu Baba.? tanya Lintang kebingungan, sebab ada tiga pintu di hadapan nya..

'' Sebelah sini..'' Omar menarik leher Lintang, lalu di belitkannya kepala Lintang ke dalam ketiaknya..

'' Daeni adhhb ya baba ''( lepaskan aku baba) Lintang memberontak namun sia sia.

.

.

Setelah Lintang di bawa masuk kedalam ruangan Omar, Lintang yang masih berada di ketiak Omar melihat ada Khalid yang sedang duduk..

''Baba lepaskan aku.!!

''Kau, keluarlah kerjakan di ruangan mu. '' Ucap Omar tanpa melepaskan Lintang di keteknya..

Khalid pun pergi meninggalkan sang atasan yang sedang kasmaran, Lalu Omar melepaskan leher Lintang dan menyuruhnya duduk di sofa..

Lintang pun menurutinya dan membuka makanan yang ia bawa lalu Omar duduk di samping.. ''Lintang, kemungkinan lusa kita akan pergi ke Indonesia. Aku akan bertemu dengan orang tua mu..'' ucap Omar, yang mana membuat Lintang yang sedang membuka makanan melotot tak percaya lalu ia melihat Omar .. '' Hal 'ant jadid.'' (Apa kamu serius.)'' aku akan pulang ke Indonesia. ?tanya Lintang yang tak percaya..

'' Yaa, aku serius.'' sebelum Omar menyelesaikan bicarakan Lintang sudah memeluk Omar dengan erat.

'' Sukhraan jazilaan ya Baba.(Terimakasih banyak ya Baba.)jika aku pulang ke Indonesia aku tidak perlu menikah dengan mu kan.'' ucap Lintang melepaskan pelukan nya..

Peletak...

Omar menyentil jidat Lintang.. ''Kau bilang apa. '' Omar sudah melotot..

Heheh.. Aku hanya becanda, kenapa kau begitu serius? ayo cepat makan aku ingin berkeliling gedung mu.. '' ucap Lintang.

''Suapi aku..

''Hah !!

''Apa kau tuli, suapi aku..''Sentak Omar.

''Ishhh Baiklah baiklah, tapi jangan membentakku.! gerutu Lintang.

''Aku tidak membentakmu sayang, suaraku memang seperti ini.!! tutur Omar yang merasa tidak enak dengan perkataannya..

.

..._____♧♧♧♧♧_____...

...نراكم في الراهب التالي...

...LIKE NYA JANGAN LUPA YA ZIYENG TEKAN LOVE...

Terpopuler

Comments

sandi

sandi

jgn panggil aku anak kecil baba!! namaku shiva! eh lintang!!

2021-08-22

2

Radi Ani

Radi Ani

idaman banget si baba. lajang ting ting. gk suka maen perempuwn ganteng Kaya lagi. .. 🤗🤗🤗🤗

2021-08-18

1

~ Dyan Ramanda ~

~ Dyan Ramanda ~

dapat lagi laki2 idaman,yg tdk suka main perempuan,love you baba,😘😘😘😘

2021-08-14

1

lihat semua
Episodes
1 MWB : Bab 1.
2 MWB : Bab 2.
3 MWB : Bab 3.
4 MWB. Pesta
5 MWB. Pesta jilid 2
6 Debaran
7 Baba pemaksa
8 Kebahagiaan
9 Lintang yang bar bar
10 Keju Mozarella
11 Aku bukan anak kecil
12 Pulang ke Indonesia
13 Tanjakan.
14 Gosip
15 Iri bilang Bos
16 Lia si pelakor
17 Dukun
18 Omar melihat sesuatu
19 Pernikahan & Malam yang ...
20 Seputar martabak
21 Membeli..
22 Bisikan goib
23 Keberangkatan
24 Istana baru untuk Lintang
25 Around the new residence
26 Cinderella versi Real life
27 Memilih Art
28 Mepet
29 Indri Yang Nekad
30 Indri membuat ulah
31 Pembantu tak tau diri
32 Bab 32
33 Janji
34 Dendam yang tak sampai
35 Nasib Susi
36 Kabar bahagia
37 Mungkinkah itu ngidam
38 Menatap tak suka
39 Tatapan saling sengit
40 Surotong menjenguk
41 Mencuri
42 Kebahagiaan
43 Semangat
44 Gaya baru
45 Pembinor sudah beraksi
46 Rival
47 Pelakor dan pembinor
48 Nekad
49 Bab 49
50 Perginya sang pelakor dan pembinor.
51 happy shopping.
52 Lumpuh
53 Wanita lain
54 Bom bastis
55 Bab 55
56 Menggoda.
57 Marah
58 BAB 58
59 Sebuah mukjizat.
60 Pertemuan bangsa
61 Berkunjung ke kantor.
62 Tidak untuk kedua kalinya.
63 Masalah Lingerie
64 Balek kampung.
65 LDR Sementara.
66 Menyesesal.
67 Marta, Ia coming.
68 Temu kangen.
69 Kedatangan
70 Perpisahan.
71 Pengumuman karya Si kemed dan nyai iteng.
72 Tahun berlalu.
73 Karya baru anaknya si Lintang.
74 Karya baru cucunya si Lintang.
75 Ejekan adik ipar.
Episodes

Updated 75 Episodes

1
MWB : Bab 1.
2
MWB : Bab 2.
3
MWB : Bab 3.
4
MWB. Pesta
5
MWB. Pesta jilid 2
6
Debaran
7
Baba pemaksa
8
Kebahagiaan
9
Lintang yang bar bar
10
Keju Mozarella
11
Aku bukan anak kecil
12
Pulang ke Indonesia
13
Tanjakan.
14
Gosip
15
Iri bilang Bos
16
Lia si pelakor
17
Dukun
18
Omar melihat sesuatu
19
Pernikahan & Malam yang ...
20
Seputar martabak
21
Membeli..
22
Bisikan goib
23
Keberangkatan
24
Istana baru untuk Lintang
25
Around the new residence
26
Cinderella versi Real life
27
Memilih Art
28
Mepet
29
Indri Yang Nekad
30
Indri membuat ulah
31
Pembantu tak tau diri
32
Bab 32
33
Janji
34
Dendam yang tak sampai
35
Nasib Susi
36
Kabar bahagia
37
Mungkinkah itu ngidam
38
Menatap tak suka
39
Tatapan saling sengit
40
Surotong menjenguk
41
Mencuri
42
Kebahagiaan
43
Semangat
44
Gaya baru
45
Pembinor sudah beraksi
46
Rival
47
Pelakor dan pembinor
48
Nekad
49
Bab 49
50
Perginya sang pelakor dan pembinor.
51
happy shopping.
52
Lumpuh
53
Wanita lain
54
Bom bastis
55
Bab 55
56
Menggoda.
57
Marah
58
BAB 58
59
Sebuah mukjizat.
60
Pertemuan bangsa
61
Berkunjung ke kantor.
62
Tidak untuk kedua kalinya.
63
Masalah Lingerie
64
Balek kampung.
65
LDR Sementara.
66
Menyesesal.
67
Marta, Ia coming.
68
Temu kangen.
69
Kedatangan
70
Perpisahan.
71
Pengumuman karya Si kemed dan nyai iteng.
72
Tahun berlalu.
73
Karya baru anaknya si Lintang.
74
Karya baru cucunya si Lintang.
75
Ejekan adik ipar.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!