MWB : Bab 3.

...🍃🍃🍃...

Hari-hari tak terasa Lintang jalani dengan kesenangan, sudah satu bulan Lintang menjadi pengasuh untuk Bessan dan Nidal. Dan untuk pertama kalinya, kemarin Lintang menerima gaji pertama dari madam Baseera.

Lintang sangat senang menerimanya, namun ia meminta Madam Baseera untuk dikirim'kan uang itu kepada Ibu dan Ayahnya di kampung.

Lintang sudah berjanji, ketika dia menerima gaji pertamanya ... Lintang akan memberikan semua gajinya pada Orangtua nya teelebih dahulu, bahkan Lintang tidak mengambil seperserpun uang gajinya karna di sini sudah di sediakan keperluan nya..

Hari ini, madam Baseera akan mengajak tiga khadimah nya (Pembantu) untuk ikut jalan-jalan ke salah satu pusat perbelanja'an terbesar di dunia yaitu..

DUBAI MALL•

Dubai mall ini dilengkapi dengan 1.200 Toko. Taman bermain seluas 76 meter persegi dan bioskop yang luas, Mall ini juga di lengkapi akuarium raksasa yang menjadi daya tarik. Dan sebuah air mancur yang dapat mengeluarkan 25 warna yang berbeda..

Mereka semua sudah siap dan masuk kedalam mobil. Bessan dan Nidal sangat antusiasi pergi ke Mall tersebut, karna mereka bisa melihat Akwarium besar dan bermain sepuasnya..

Di dalam mobil, mereka tak henti-henti nya tertawa gembira dan sesekali mendengar'kan Bessan berbicara maupun bernyanyi.

Dua puluh menit berlalu ... akhirnya mereka sudah sampai di Mall tersebut, mereka keluar dari dalam mobil dan masuk ke dalam dengan hati gembira.

Lintang melihat Mall yang ada di depan nya sangat besar dan mewah, membuat dia menga'nga tak percaya sekaligus begitu takjub dengan apa yang dia lihat.

Lagi dan lagi Lintang menganga melihat lantainya yang sangat mengkilap dan glowing, membuat Lintang jadi insicure untuk kedua kalinya.

Madam Baseera yang melihat tingkah Lintang hanya terkekeh. ''Lintang tutup mulut mu, nanti lalat masuk.'' guyon madam Baseera terkekeh kecil..

Lintang merasa malu dan tertunduk. ''Mall ini sangat mewah Madam.'' ucap Lintang mengikuti Madam nya yang akan membawa mereka ke tempat bermain.

Sedangkan Baseera pergi membeli baju untuk pesta tahunan di kantor tempat ia bekerja, meninggalkan para khadimah (Pembantu) di tempat bermain dan memberikan uang jajan pada mereka bertiga..

Walau Baseera janda, tidak membuat dia harus berhemat karna gaji yang Omar berikan setiap bulannya begitu besar, karna Baseera sudah bekerja begitu lama di perusahaan milik Omar..

Sudah satu jam lamanya Lintang bermain dengan Bessan dan Nidal bersama Shida dan Rini. Lintang sudah tak kuasa menaha sesuatu yang akan meledak kapan pun dan di manapun..

''Mbak Shi, aku pengen ke toilet gak tahan.'' Lintang meminta izin karna sudah tak tahan.

''Kamu tau jalannya gak? aku gak bisa ninggalin Bessan dan Nidal, takut mereka hilang dari pandangan bisa berabe urusannya.''

''Insha Allah tau mbak.''

Daat. Diit. Duut.. suara kentut sangat nyaring terdengar. Utung saja tempat bermain ini begitu bising dan ramai, hingga tak ada orang yang bisa mendengar bahwa Lintang kentut sedari tadi..

Tapi tetap, harumnya masih menempel.

''Ya sudah sana pergi jangan lama-lama yaaa, sebentar lagi Madam datang.'' Ucap Shida.

Lintang pun pergi ke toilet dan menghafal jalan yang ia lalui, Lintang pun cukup berkeliling mencari toilet dan akhirnya ia menemukan juga toiletnya.

Ketika masuk lagi-lagi Lintang merasa takjub dengan toilet yang ada di Mall ini.. ''Ck ck ck, kamar mandi aja mewah. '' Ucap Lintang menggeleng'kan kepalanya.

Dengan segera ia menuntaskan apa yang sedari tadi ia tahan, selama lima belas menit Lintang di toilet, Lintang pun keluar dengan celingak celinguk melihat sekitar..

''Tadikan aku jalan sanaaa, jadi aku harus jalan sana lagi.'' Lintang berjalan dengan percaya diri melangkahkan kaki..

Namun sampai dua puluh menit Lintang berkeliling, Lintang malah semakin jauh dan entah dimana Ia berada membuat Lintang panik setengah gelo eh gila maksudnya.

''Aiiihhh aku di mana loohh.''

Lintang celingak celinguk melihat kanan kiri adalah toko-toko brend ternama yang selalu artis artis Indonesia pakai, ia melongo dan bingung..

''Aku nyasar ya, aduh ... aku di mana ini aahhh.''

Lintang berjalan dengan cepat, tanpa dia sadari menubruk seorang pria bertubuh kekar dan aahh sangat tampan..

Bugh!! Kening Lintang menubruk dada bidang pria itu.

Aaauucchh!

Lintang mengelus keningnya, sedangkan pria itu memandangi Lintang dari atas sampai bawah.. ''When eyunek! ( dimana mata mu!)'' Bentak pria itu dengan nada dingin.

Lintang yang di bentak, langsung mendongkak'kan kepalanya lalu melihat siapa yang membentak nya.

Deg. Deg. Deg.

Jantung pria itu berdetak saat pandangan mata mereka bertemu, sedangkan Lintang memasang wajah imut dengan mata yang berkaca-kaca..

''Baba, sa'idne.'' ( Baba tolong aku)'' Lintang berani meminta tolong karna dia sudah bingung dan takut..

Pria itu semakin tak karuan saja, saat mendengar suara merdu Lintang dengan tatapan memelasnya membuat ia ingin mencubit pipi Lintang..

Khalid yang melihat tuannya diam, Ia pun bertanya kepada Lintang.. ''Apa sebenarnya yang terjadi dengan mu nona.?? tanya Khalid..

Lintang pun menceritakan kejadiannya, namun tidak menceritakan dengan detail bahwa dia di tolilet untuk setor harian beraknya..

''Ma hu aism sahib aleamal alkasi bika?( Siapa nama majikan mu?) tanya Khalid

''Majikan ku bernama Baseera Babah.''

''Apakah Baseera skertaris mu tuan Omar?'' gumam Khalid dalam hati, lalu bertanya kembali ''Berikan nomer ponsel majikan mu?'' pinta Khalid..

''Baba, jika aku mempunyai nomer ponsel majikanku maka aku tidak akan meminta tolong padamu.'. jawab Lintang dengan gerakan tangan dan sedikit bahasa arab amburadul..

Omar hanya diam dan memperhatikan Lintang dengan seksama, entah kenapa matanya tidak mau lepas dari wajah Lintang. Bagaikan mempunyai magnet yang tak mau lepas satu sama lain..

''Tuan.''

''Ah! telpon Baseera suruh dia kesini jika memang Baseera Sekretaris kantor. '' Ucap Omar saat dia sadar dari melamun nya yang memandangi Lintang..

Khalid merasa bingung, apakah Baseera sekertaris di Kantor? ia pun menelepon Baseera dan bertanya, apakah khadimah (pembantu) dia hilang?? dan benar saja Baseera langsung menghampiri sang atasan nya..

Beberapa saat kemudian•

''Lintang kamu baik baik saja?'' Tanya Baseera yang sudah datang.

''Ana asyif Madam (Aku minta maaf madam).'' Ucap Lintang menunduk takut terkena marah..

''Hadha la yuhimu (Tidak apa apa.).''

Madam Baseera pun melihat atasannya dan mengucapkan terima kasih karna sudah menolong khadimah nya (pembantunya). Sedangkan Omar terus saja menatap Lintang tanpa memperdulikan perkataan Baseera..

Lain halnya dengan Lintang yang di tatap oleh Omar malah membuat bulu kuduknya merinding.. ''Ini si Baba kenapa ngeliatin aku terus yaa, aku kan jadi tatut tau! lama-lama ku congkel juga tuh matanya yang belo.'' gerutu Lintang dalam hati..

''Ouh, jadi nama nya Lintang..'' gumam Omar dalam hati dan tersenyum, namun senyuman nya sangat tipis hingga tak ada satu orang pun yang menyadarinya..

Setelah mereka berpisah Lintang dan yang lainnya pulang kerumah, kaki mereka sudah tidak kuat untuk berjalan jalan lagi namun sebelum pulang kerumah mereka berhenti di restoran untuk makan malam karna perut pun minta di isi..

Sementara di dalam mobil mewah, seorang laki-laki sedari tadi tersenyum dan memikirkan pertemuan pertama yang membuat jantungnya berdetak untuk pertama kali.

Omar merasa heran dengan perasaan nya kali ini, jujur saja dia sudah banyak bertemu dengan wanita cantik di luar sana ... namun jantung dan hatinya tak merespon apapun, lain halnya dengan pertemuan kali ini yang membuat jantung Omar berdetak seperti habis lari maraton.

Semakin Omar memikirkan Lintang, semakin pula jantungnya berdegub kencang. Omar belum menyadari jika dia jatuh cinta pada pandangan pertama.

''Aku harus bertemu dengan dokter spesialis jantung.'' Gumam Omar dalam hati, sedang'kan Khalid melihat Bos nya hanya mengerutkan keningnya dengan heran.

...🍃🍃🍃...

...LIKE.KOMEN.VOTE...

Terpopuler

Comments

Andini Muulanaa

Andini Muulanaa

next

2023-02-11

2

Zelda Qoric Ramadhani

Zelda Qoric Ramadhani

aahh...masa sih, Oman bgtu gmpangx jatuh cinta, mgkin dia suka org Indonesia, yg pasti lbih dangkal drpd cewek arab

2023-01-20

0

M akhwan Firjatullah

M akhwan Firjatullah

gedubrak...baba jatuh..... cinta

2022-10-13

0

lihat semua
Episodes
1 MWB : Bab 1.
2 MWB : Bab 2.
3 MWB : Bab 3.
4 MWB. Pesta
5 MWB. Pesta jilid 2
6 Debaran
7 Baba pemaksa
8 Kebahagiaan
9 Lintang yang bar bar
10 Keju Mozarella
11 Aku bukan anak kecil
12 Pulang ke Indonesia
13 Tanjakan.
14 Gosip
15 Iri bilang Bos
16 Lia si pelakor
17 Dukun
18 Omar melihat sesuatu
19 Pernikahan & Malam yang ...
20 Seputar martabak
21 Membeli..
22 Bisikan goib
23 Keberangkatan
24 Istana baru untuk Lintang
25 Around the new residence
26 Cinderella versi Real life
27 Memilih Art
28 Mepet
29 Indri Yang Nekad
30 Indri membuat ulah
31 Pembantu tak tau diri
32 Bab 32
33 Janji
34 Dendam yang tak sampai
35 Nasib Susi
36 Kabar bahagia
37 Mungkinkah itu ngidam
38 Menatap tak suka
39 Tatapan saling sengit
40 Surotong menjenguk
41 Mencuri
42 Kebahagiaan
43 Semangat
44 Gaya baru
45 Pembinor sudah beraksi
46 Rival
47 Pelakor dan pembinor
48 Nekad
49 Bab 49
50 Perginya sang pelakor dan pembinor.
51 happy shopping.
52 Lumpuh
53 Wanita lain
54 Bom bastis
55 Bab 55
56 Menggoda.
57 Marah
58 BAB 58
59 Sebuah mukjizat.
60 Pertemuan bangsa
61 Berkunjung ke kantor.
62 Tidak untuk kedua kalinya.
63 Masalah Lingerie
64 Balek kampung.
65 LDR Sementara.
66 Menyesesal.
67 Marta, Ia coming.
68 Temu kangen.
69 Kedatangan
70 Perpisahan.
71 Pengumuman karya Si kemed dan nyai iteng.
72 Tahun berlalu.
73 Karya baru anaknya si Lintang.
74 Karya baru cucunya si Lintang.
75 Ejekan adik ipar.
Episodes

Updated 75 Episodes

1
MWB : Bab 1.
2
MWB : Bab 2.
3
MWB : Bab 3.
4
MWB. Pesta
5
MWB. Pesta jilid 2
6
Debaran
7
Baba pemaksa
8
Kebahagiaan
9
Lintang yang bar bar
10
Keju Mozarella
11
Aku bukan anak kecil
12
Pulang ke Indonesia
13
Tanjakan.
14
Gosip
15
Iri bilang Bos
16
Lia si pelakor
17
Dukun
18
Omar melihat sesuatu
19
Pernikahan & Malam yang ...
20
Seputar martabak
21
Membeli..
22
Bisikan goib
23
Keberangkatan
24
Istana baru untuk Lintang
25
Around the new residence
26
Cinderella versi Real life
27
Memilih Art
28
Mepet
29
Indri Yang Nekad
30
Indri membuat ulah
31
Pembantu tak tau diri
32
Bab 32
33
Janji
34
Dendam yang tak sampai
35
Nasib Susi
36
Kabar bahagia
37
Mungkinkah itu ngidam
38
Menatap tak suka
39
Tatapan saling sengit
40
Surotong menjenguk
41
Mencuri
42
Kebahagiaan
43
Semangat
44
Gaya baru
45
Pembinor sudah beraksi
46
Rival
47
Pelakor dan pembinor
48
Nekad
49
Bab 49
50
Perginya sang pelakor dan pembinor.
51
happy shopping.
52
Lumpuh
53
Wanita lain
54
Bom bastis
55
Bab 55
56
Menggoda.
57
Marah
58
BAB 58
59
Sebuah mukjizat.
60
Pertemuan bangsa
61
Berkunjung ke kantor.
62
Tidak untuk kedua kalinya.
63
Masalah Lingerie
64
Balek kampung.
65
LDR Sementara.
66
Menyesesal.
67
Marta, Ia coming.
68
Temu kangen.
69
Kedatangan
70
Perpisahan.
71
Pengumuman karya Si kemed dan nyai iteng.
72
Tahun berlalu.
73
Karya baru anaknya si Lintang.
74
Karya baru cucunya si Lintang.
75
Ejekan adik ipar.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!