Donor Darah

Dokter pun keluar dari ruangan IGD.Celine yang melihat dokter sudah keluar langsung melepas pelukannya dari Ratdi.Ratdi yang hampir marah karena dokter telah mengganggu dia dengan Celine yang sedang asyik berduaan malah keluar tapi kan dia sudah selesai masa yah harus sampai malam dia meriksa keadaan Tafiq pikir Tafiq.

"Gimana keadaan nya kakak saya dok!"Kata Celine yang air matanya masih menetes.

"Kakak saya baik-baik saja kan dok,,jawab dong dok"Kata Celine.

"Kakak kamu sekarang keadaan sedang kritis,,Dia terlalu banyak mengeluarkan darah jadi butuh 2 kantong donor darah tapi kita kehabisan stok darah AB sedangkan kakak kamu darahnya AB"Kata dokter itu.

Apa!!,,kenapa ini harus terjadi pada kakakku kenapa tidak aku saja yang mati,,keluarga sangat membutuhkan Kakakku sebagai penerus keluarga kelak,Aku mau mendonorkan darahku kalau mau semuanya juga gk papa tapi sayangnya darahku A,Agh kenapa ini semua terjadi!!,Pikir Celine.

"Lakukan yang terbaik dok,,saya akan mencarikan pendonor darah AB yang cocok dengan kakak nya Celine"Kata Ratdi.

"Yah tapi waktunya harus segera mungkin yah,,karena pasien sekarang sangat membutuhkan donor darah"Kata Dokter.

"Yah,,Secepat mungkin saya akan Menemukan pendonor darah AB"Kata Ratdi.

Dokter itu pun kembali masuk keruangan.Celine yang tidak percaya kenapa seorang Ratdi mau membantu dirinya dan kakaknya Pikir Celine.

"Sudah jangan sungkan,,Ayok kita harus segera mencari pendonor darah AB,Siapa dikeluarga mu yang memiliki darah AB pasti adakan gk mungkin Leon saja yang darahnya AB"Kata Ratdi.

Seketika mata Celine memerah sambil mengepalkan tangannya,dia sangat benci jika kembali mengingat perlakuan keluarganya saat dia masih kecil.Ratdi yang melihat langsung memeluk Celine.

"Aku salah bicara yah,,maafkan aku aku tak tau kalau kau sangat benci dengan keluarga mu"Kata Ratdi.

"Iya tidak apa-apa"Jawab Celine.

Sesaat Ratdi dan Celine berpelukan tapi dia ingat bahwa ada seorang sekarang yang sangat membutuhkan bantuan nya yaitu Leon.Ratdi menghubungi semua keluarganya, Teman-temannya,dan kerabatnya begitupula dengan Celine,Celine menghubungi teman-teman yang terdekat nya saja tetapi tidak ada yang memiliki darah AB.Ratdi berhasil menemukan pendonor darah yaitu Paman nya sendiri.Paman nya Ratdi yang berada diluar kota pun harus pulang karena Ratdi meminta bantuan nya.

"Aku sudah berhasil menemukan satu orang pendonor darah Cel"Kata Ratdi.

"Apa,terima kasih banyak Ratdi"Kata Celine.

Celine langsung memeluk Ratdi sesaat Celine memeluk namun seketika juga dia sadar siapa orang yang dia peluk sekarang.Celine langsung melepas pelukannya.

"Maaf,,tadi aku terlalu senang jadi aku langsung memeluk mu"Kata Celine.

"Tidak apa-apa"Ucap Ratdi.

"Siapa pendonor yang mau mendonorkan darahnya untuk kakakku"Kata Celine.

"Pamanku dia berada diluar kota dan sekarang sedang menuju ke sini"Kata Ratdi.

"Hah,,kau mengganggu pekerjaan nya Ratdi"Kata Celine.

"Tidak,,dia sangat menyayangi ku jadi maupun sesibuk apa dirinya dia,,kalau aku meminta bantuan nya dia pasti akan langsung menurut ti apa mauku"Kata Ratdi.

"Tapi-"Perkataan Celine terpotong karena Ratdi menutup mulutnya dengan Satu jarinya.

"Sudah tidak usah dipikirin,sekarang yang terpenting keselamatan kakak kamu bukan?"Kata Ratdi.

"Iya,,kamu benar Ratdi"Kata Celine.

Setelah cukup lama kini pamannya Ratdi yang bernama Anton sudah sampai dirumah sakit.Dia mencari Ratdi dan berhasil menemukan nya Ratdi sedang asyik berbincang dengan seorang wanita apa ini benar dia mengobrol asyik dengan seorang wanita?Pikir Anton.

"Ratdi!"Kata Anton.

"Paman sudah datang,,ayok paman kita langsung ke ruangan dokter!"Kata Ratdi.

Ratdi dan paman nya pun masuk keruang dokter.Celine yang berada diluar kamar IGD merasa bingung bukanya kakaknya membutuhkan 2 kantong darah jadi 2 orang lah yang harus mendonorkan darahnya lah ini kenapa cuman satu apa Ratdi mau mengambil paksa Darah pamanya 2 kantong sekaligus hah aneh pikir Celine.

"Dah lah daripada bingung mikirin Ratdi,,lebih baik aku shalat sudah waktunya Adzan Zuhur"Kata Celine.

Celine langsung ke masjid dan mengambil air wudhu,,,Celine pun melaksanakan Shalat.

...----------------...

Diruangan dokter Ratdi dan pamanya sedang melakukan donor darah untuk kakaknya Celine.Karena dokter sudah mengecek dan hasilnya cocok dengan darah Leon.Saat melakukan pendonoran Ratdi terus memandang wajah Leon yang sangat mirip dengan Celine.

"Apakah kau malaikat Celine"Gumam Ratdi.

...----------------...

Setelah sekian lama Ratdi dan paman nya sudah selesai melakukan donor darah.Ratdi dan pamanya pun mencari Celine tetapi tidak ada.

"Dimana wanita Tadi Ratdi,,aku ingin berkenalan dengan nya"Kata Anton.

"Aku juga tidak tau paman kemana dia pergi"Kata Ratdi.

Celine pun keluar dari masjid menuju Ratdi dan paman Ratdi.Ratdi akhirnya merasa Lega karena Celine habis melaksanakan shalat dia pikir Celine akan pergi dan kembali pulang tanpa sepengetahuan nya.

"Kau darimana"Kata Ratdi.

"Aku habis dari masjid tadi"Kata Celine.

"Oh yah paman,,,bagaimana kondisi mu apa baik-baik saja"Kata Celine.

Celine berfikir bahwa paman nya Ratdi saja yang mendonorkan darahnya yah pasti Ratdi langsung mengambil darah paman nya 2 kantong sekaligus.

"Aku baik-baik saja,,Cuman sedikit lemas tapi tidak apa,,oh yah siapa namamu"Kata Anton.

"Namaku Celine"Kata Celine.

"Oh aku Anton kau sangat cantik"Kata Anton.

"Terima kasih atas pujiannya dan terima kasih sudah membantu kakakku"Kata Celine.

"Iya tidak masalah,,,baiklah kalau sudah tidak ada urusan lagi saya akan pergi karena saya masih banyak pekerjaan disana"Kata Anton.

"Sudah ku bilang jangan ganggu orang,,tetapi kenapa kamu menganggu waktu paman mu ini"Bisik Celine ke Ratdi.

Ratdi hanya mendengus saja tidak memperdulikan Perkataan Celine yang ia pikirkan sekarang kenapa dia lebih perhatian sama pamanku apa dia pikir aku mengambil darah paman 2 kantong sekaligus apa,Pikir Ratdi.Paman Ratdi pun kembali ke tempat asalnya.

"Kau ini sangat kejam sekali,,,kau tidak memikirkan apa gimna nanti kalau Ada urusan Yang sangat penting,,Bagaimana nanti kalau perusahaan Pamanmu bangkrut gimna-"Ucapan Celine terpotong karena Ratdi menutup Mulut Celine dengan tangannya.

"Sudah jangan salah paham,,kamu pikir apa tadi aku mengambil waktu paman ku itu Memang benar tetapi asal kamu tau perusahaan pamanku banyak orang pintar karena aku yang mencarinya sampai ke luar negeri selama beberapa tahun.dan kamu pikir aku mengambil darah Pamanku 2 kantong sekaligus itu tidak aku dan pamanku yang mendonorkan darah nya untuk kakakmu"Kata Ratdi.

"Maaf aku salah paham,,dan sekarang bagaimana kondisi kakakku"Kata Celine.

"Kakak kamu akan sadar besok,jadi kamu sebaiknya pulang saja akan ada ajudanku ke sini untuk menjaga kakakmu dan besok pulang sekolah aku akan mengantar kamu kesini lagi"Kata Ratdi.

"Tidak ma-"Ucapan Celine terpotong karena Ratdi berbicara.

"Sudah menurut saja kataku!"Sedikit membentak.

bersambung!!

...----------------...

Selamat membaca^_^

Terpopuler

Comments

Sri Ningsih

Sri Ningsih

aku sdh mampir...nnti ku lanjut lagi 👋

2021-07-12

0

JW🦅MA

JW🦅MA

nyuss bahasa anak muda

lanjut ya

2021-07-11

1

《Kαɳɠ Cԋσι Yҽ-ɳa 마노반 》•gσσd 😼

《Kαɳɠ Cԋσι Yҽ-ɳa 마노반 》•gσσd 😼

lanjut²

2021-04-04

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!