Kecelakaan Leon

"Aku dulu memang salah,kenapa aku dulu menyukai BINATANG Seperti mu!!"Kata Safi yang ada penekanan.

"Apa kau-"Ucap Ratdi Terpotong karena melihat Celine berjalan kearahnya.

"Apa!"Kata Safi

Celine berjalan dibelakang Safi dan menepuk punggung Safi.

"Safi,,Ngapain disini sana yuk kita duduk disana"Kata Celine.

"Hey wanita cantik,Ngapain kamu disini"Kata Ratdi.

Semua orang menoleh kearah Ratdi.Dan Celine pun tetap berfikir positif ini hanyalah ekting yang luar biasa aja tidak lebih dari itu!,Fikir Celine.

"Aku tadi disuruh Kakak kelas untuk ke ruang OSIS"Kata Celine.

"Hanya itu saja kedatangan mu kesini"Ucap Ratdi.

"Iya itu aja,,memang apa yang kau pikirkan hah!"Kata Celine.

Celine yang sudah tidak tahan dengan pertanyaan Ratdi yang tidak jelas pergi meninggalkan Ratdi begitu saja.

"Hey kau berhenti!"Kata Ratdi

"Aku punya nama kalee"Sahut Celine dengan berjalan membelakangi Ratdi.

"Celine!"Ratdi memanggil Celine dengan suara yang sangat Lembut.

Semua orang tak percaya bahwa Ratdi bersikap Lembut dengan wanita.Termasuk juga Tafiq yang dari tadi melongo melihat Ratdi hingga air liurnya mau terjatuh.Sementara Safi berfikir bahwa Ratdi akan mempermalukan Celine saja tidak Lebih.Seketika Celine berhenti,Dia tidak percaya bahwa Ratdi akan memanggil nya dengan suara yang sangat Lembut.Tetapi dia tetap pada pendiriannya bahwa Ratdi hanya ekting tidak lebih dari itu.Celine pun lanjut berjalan Lagi.Dan Guru masuk yang bernama Pak Hasan.

"Selamat Siang anak-anak silahkan kalian duduk ketempat yang sudah disediakan"Kata pak Hasan.

"Baik pak"Kata Semua murid yang berada di ruangan itu.

Semua murid sudah duduk ditempatnya masing-masing dan pak Hasan mulai berbicara.

"Jadi anak-anak Kenapa saya menyuruh kalian Kesini hanyalah untuk menjadi anggota OSIS kan sekarang sudah ganti tahun yah jadi harus ganti Anggota OSIS bukan"Kata Pak Hasan.

"Iya pak"Kata murid.

"Bener banget pak,,Terus Ketua sama wakil ketua sama yang lainya gimana pak"Kata Ratdi dengan santai.

"Pertanyaan yang sangat bagus,,Untuk urusan Ketua,wakit,Sekertaris Dan lainya bapak akan menunjuk saja untuk mempersingkat waktu nah ini kan Kelas 10 Sama kelas 11 Saja jadi kalian mau gk mau harus mau okey"Kata Pak Hasan.

"Gk seru kalau kek gini"Kata Celine.

"Nah okey bapak akan nunjuk siapa saja orangnya dan tugasnya menjadi apa.

Ketua OSIS:Ratdi

Wakil ketua:Celine

Sekertaris:Tafiq

wakil sekretaris:Rusi

Bendahara:Johan

Wakil bendahara:Safi

dan yang lainya hanya bertugas membantu saja okey"Kata Pak Hasan.

"Lah kenapa harus gue sih"Kata Ratdi.

"Aish,,Kenapa harus gue yang harus menjadi wakil ketuanya nya otomatis kalau ada tugas apa gitu harus bareng sama Ratdi donk"Kata Celine.

Ratdi yang melihat Celine dari jauh munculnya seringai diwajah nan tampan Ratdi.Kalau gue jadi ketua berarti gue bisa Deket sama Celine,Pikir Ratdi.

"Okey acara saya tutup,,silahkan kembali ke kelas masing-masing".

Semua murid pergi ke kelas masing-masing.Waktu semakin berlalu sekarang waktunya Pulang Bel pulang sudah berbunyi Celine yang sedang menunggu sendirian Di Parkiran menunggu dijemput Oleh kakak tersayang nya yaitu Leon.Dan datanglah Mobil berwarna hitam mewah mengarah ke Parkiran tempat dimana Celine duduk.Celine berfikir bahwa Mobil itu adalah Leon tetapi ternyata ayahnya bersama Leon.

"Kenapa Kak Leon sampai ketahuan Sih,,biasa nya saja Enggak kok"Batin Celine.

"Mau pulang!!"Kata ayah Celine yang bernama Fariz.

"Iya aku mau pulang sendiri saja!"Kata Celine.

Celine Pergi begitu saja meninggalkan Ayah dan kakaknya Leon yang melihat itu langsung keluar.Namun ditahan Oleh ayahnya

"Kan sudah pernah ku katakan jangan pernah kembali ke Indonesia sebelum pendidikan mu telah usai disana"Kata Fariz.

"Lepaskan,,aku hanya Rindu dengan adikku kasihan dia sejak kecil tidak pernah dapat kasih sayang orang tua!!'Kata Leon.

"Kalau kau berani menemui adikmu lagi,,,Camkan baik-baik akan aku bunuh adikmu!"Kata Fariz.

"Dasar tidak punya akal,,Anak sendiri mau dibunuh!!,tega sekali ayah!"Kata Leon.

"Kau adalah satu-satunya anak Laki-laki dari saudaramu jadi kamu akan mengganti posisiku!!,,jadi jangan pernah macam-macam denganku atau kau akan tahu akibatnya ingay itu!"Kata Fariz.

"Ck,Kenapa aku harus dilahirkan oleh anda!!"Kata Leon.

Fariz menjalankan mobilnya dengan sangat kencang,,sampai menabrak pohon besar.Celine yang jalan kaki ingin pulang melihat kecelakaan langsung mengecek siapa yang kecelakaan.

"Permisi boleh saya lihat"Kata Celine yang sedang berusaha membuka kerumunan orang-orang ditempat kecelakaan itu.Saat sudah melewati kerumunan orang-orang Celine langsung membuka Mobil itu,Matanya langsung membulat sempurna tak percaya bahwa isi dari mobil itu adalah Leon dengan ayahnya.

"Kak Leon!!"Kata Celine.

Celine lebih memperhatikan kondisi Leon daripada ayahnya dia langsung meminta bantuan dengan mencegat mobil yang lewat ditempat kecelakaan itu.Mobil mewah pun berhenti yang memiliki mobil itu adalah Ratdi.

"Maaf Ratdi,,boleh tidak aku Numpang ke mobil mu membawa kakakku Ke rumah sakit"Kata Celine.

"Kenapa kakakmu?"Kata Ratdi.

"Kakaku mengalami kecelakaan,,,aku mohon boleh yah"Kata Celine sambil memegang tangan Ratdi.

"Tentu saja,,dimana kakakmu Sekarang"Tanya Ratdi.

"Disana"Kata Celine menunjuk kan tempat kecelakaan.

"Baik aku akan menggendong nya ke mobil ku"Kata Ratdi.

Ratdi pun menggendong Leon menuju ke mobilnya dan memasukan nya dikursi belakang.Posisi Leon kepala dipangku oleh Celine.Celine tidak merasa jijik mengelus kepada Leon yang penuh dengan darah.Ratdi mulai menjalankan mobilnya dengan sangat Cepat untung saja jalanan ya tidak macet jadi cepat sampai ke rumah sakit.Ratdi membawa Leon ke Rumah sakit milik keluarga nya.

"Aku mohon kak bertahan lah"Kata Celine.

Ratdi turun dari mobil dan memanggil suster untuk segera menangani Leon.

"Suster tolong!!!,,Ada yang kecelakaan!"Kata Ratdi.

Untuk pertama kalinya Ratdi meminta tolong kepada orang.Perkataan Ratdi sempat membuat Semua orang bengong tak percaya apa yang didengarkan barusan.Tetapi Leon sangat penting saat ini Suster pun membawa Leon ke ruang IGD dan mulai menangani Leon.Semesntara Di Depan ruang IGD Celine mondar mandir sambil menangis.

"kakak ku mohon bertahanlah,,jangan tinggalkan aku kalau kamu pergi siapa yang akan menghibur ku nanti"Kata Celine dengan suara serak.

"Sudah doakan saja yang terbaik buat Kakakmu"Kata Ratdi dan memeluk Celine.

Beberapa menit mereka berpelukan Celine mulai menyadari dengan siapa dia berpelukan,Celine melepaskan pelukannya.

"Maaf,,,aku tak menyadari itu tadi"Kata Celine

"Sudah tidak apa-apa,,kalau kau butuh pundak aku siap menyerahkan pundaku hanya untuk mu seorang"Kata Ratdi.

Ratdi mengusap Air mata yang ada di wajah Ratdi dan kembali memeluk Celine.Celine yang merasa butuh semangat tidak melepaskan pelukannya lagi dan tidak juga membalas.Mereka berpelukan sampai dokter pun keluar.

Bersambung!!

...--------------...

Selamat membaca^_^

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***