Jangan lupa like, koment, vote, rate, kritik dan saran yang membangun ya gengs..
Dukungan mu adalah semangat bagi ku..
Selamat Membaca..
...----------------...
Andrea tidak langsung membawa Alena ke rumah pohon, tapi dia membawa Alena ke tepi Danau. Dia ingin mengajak Alena menikmati indah nya danau, dan dia juga ingin mengajak Alena bersantai di tepi Danau.
"Dre, makasih ya udah ngajakin aku ke sini. Di sini pemandangan nya sangat indah, udara nya juga sangat sejuk. "seru Alena
"Sama sama, selain indah suasana di sini juga bisa membuat kita tenang.Masalah seberat apa pun ,akan hilang begitu saja. "Seru Andrea
"Benarkah seperti itu ? Aku jadi ingin berlama lama di tinggal di sini ."seru Alena
Andrea hanya tersenyum mendengar ucapan Alena, karna memang benar ada nya. Siapa pun yang melihat keindahan alam yang terpampang jelas di sana, rasa nya ingin terus berada di sana tak ingin hendak pulang.
"Sudah puas lihat Danau nya? "seru Andrea
"Belum, aku masih ingin di sini. "seru Alena
"Apa kamu tidak mau bermain di rumah pohon? "seru Andrea
"Mau dong,, "seru Alena
"Ayo kita ke sana. "seru Andrea
Alena dan Andrea pun segera pergi dari Danau, mereka segera naik ke rumah pohon. Alena sangat tidak sabar ingin melihat seperti apa dalam nya, dia ingin melihat seperti apa rumah pohon milik Andrea.
Saat masuk ke rumah pohon suasana sangat tenang, di dalam nya terlihat rapi dan terurus, walaupun rumah pohon itu terlihat sudah tua tapi masih terlihat kokoh.
Dan suasana di dalam nya pun membuat Alena merasa betah berlama lama di sana,penyusunan barang barang nya pun sangat apik.
"Waaah,, ternyata rumah pohon ini dalem nya lumayan luas ya, pemandangan nya juga indah. Aku bisa langsung melihat Danau dari sini. "ucap Alena dengan riang nya
"Tentu saja, karna aku selalu merawat nya. Dan aku juga hampir tiap hari berada di sini." seru Andrea menjelas kan
Dalam hati Alena mencibir ucapan Andrea, di dalam pikiran nya Alena sudah bisa menebak. Kalau Andrea sudah pasti sering ke sini, untuk membawa pacar pacar nya atau pun teman perempuan nya.
"Jadi,, apa kamu akan mengajak ku bermain di sini?"tanya Alena
"Hmmm,, memang nya kamu mau kita melakukan nya di rumah kamu? "seru Andrea
"Tentu saja tidak!! Aku bisa di gorok sama bapak ku yang galak itu. Dia pasti akan sangat marah kalau tahu aku sering melakukan hal ini dengan setiap pacar ku, dan sudah bisa di pastikan aku tidak akan selamat."seru Alena dengan nada yang sudah naik satu oktaf
"Aku baru tahu, ternyata gadis nakal seperti kamu takut juga pada bapak mu yang botak itu.. "seru Andrea sambil tersenyum meledek
"Sudah sudah , kamu jangan banyak bicara. Aku ke sini ingin menikmati keindahan alam yang sangat jarang aku lihat. "seru Alena
"Ya sudah, nikmatilah semua keindahan alam ini. Karna belum tentu aku akan mengajak kamu lagi,,"seru Andrea
Alena terlihat keluar dari rumah pohon, dia melihat pemandangan dari atas rumah pohon. dari atas sana pemandangan terlihat sangat jelas dan terlihat lebih indah, terlihat hamparan air danau yang begitu tenang. Terlihat pula pepohonan yang begitu besar dan berwarna hijau, semua itu semakin mempercantik suasana sekitar danau.
Alena merentangkan ke dua tangan nya, untuk sejenak dia ingin menikmati udara yang terasa begitu segar. Dia menghirup udara dengan sebanyak banyak nya, dia merasa oksigen yang masuk ke tubuh nya begitu menenangkan jiwa.
Tak berselang lama Andrea pun menghampiri Alena, dia sungguh ingin menertawakan tingkah Alena yang seperti anak kecil.
Lama Andrea menatap alenAlenaa, tapi Alena seperti tak memperdulikan. Dia tetap saja menikmati indah nya alam ciptaan tuhan,bahkan beberapa kali dia terlihat mengabadikan nya dengan camera hand phone nya .
Melihat Andrea yang terus memandangi Alena, dia pun jadi bertanya."Kamu kenapa menatap ku seperti itu terus? "tanya Alena
"Tidak apa apa, kamu itu lucu tau ngga.. Tingkah kamu sudah seperti anak kecil yang baru mendapatkan mainan baru. "seru Andrea
"Habis nya ini sangat indah Dre, di kota sudah sangat jarang kita bisa melihat pemandangan indah seperti ini. "seru Alena
"Iya, nikmatilah. Aku kasih waktu sepuluh menit lagi."seru Andrea
Andrea pun masuk ke dalam rumah pohon, sedangkan Alena masih menikmati sisa waktu yang ada di berikan Andrea.
Setelah waktu yang di berikan Andrea sudah habis,Alena pun langsung menghampiri Andrea di dalam rumah pohon.
Andrea terlihat senang saat Alena menghampiri nya, entah apa yang mereka lakukan di sana. Rumah pohon itu, seakan jadi saksi akan apa yang mereka lakukan.
Setelah satu jam, terlihat Andrea dan Alena turun dari rumah pohon tersebut. Mereka tidak langsung pulang,tapi duduk sebentar di tepi danau untuk menghilangkan penat.
Setelah merasa cukup, mereka pun segera bergegas untuk pulang karna hari sudah semakin sore.
"Cepat lah rapikan baju mu itu, aku akan segera mengantar kan kamu pulang.nanti keburu sore, tidak baik jika bapak kamu yang galak itu tahu.." seru Andrea
"Baiklah,aku memang ingin segera pulang.. "seru Alena
Akhir nya Andrea dan Alena pun turun dari rumah pohon itu, mereka segera bergegas untuk pulang. Andrea lebih dahulu mengantar kan Alena pulang ke rumah nya, setelah itu barulah dia pun pulang ke rumah nya sendiri.
Setelah sampai di rumah, Andrea langsung mandi dan ganti baju. Setelah terlihat tampan, dia pun menghampiri bapak nya yang sedang menikmati kopi nya di taman belakang.
"Tumben pak masih sore sudah pulang? "seru Andrea
"Iya, pekerjaan bapak sudah selsai. Juragan Wijaya tidak memberikan tugas tambahan.. "seru pak Johan sambil terkekeh
"Bapak itu loh, tukang kebun aja laga nya kaya pekerja penting saja .."seru Andrea
"Walaupun bapak cuma tukang kebun, tapi kamu bersahabat baik sejak kecil. Lagian ,walaupun bapak cuma tukang kebun yang penting bapak bisa nabung buat biaya kuliah kamu kelak."seru Pak Johan
"Iya pak, makasih karna Bapak sama Ibu sudah sangat menyayangi Andrea dengan sepenuh hati kalian. "seru Andrea
"Bapak harap ,kelak kamu bisa jadi orang yang sukses .Jangan seperti bapak sama Ibu, cuma jadi pembantu dan tukang kebun. "seru Pak Johan
"Iya pak, Andrea janji akan belajar dengan sungguh sungguh. Supaya bisa jadi orang yang sukses. "seru Andrea
Obrolan bapak dan anak sore itu menjadi sebuah kesenangan tersendiri untuk mereka, pasal nya mereka begitu jarang bisa menghabiskan waktu untuk bersama.
-
-
-
-
-
Terimakasih sudah mampir..
Jangan lupa like dan tekan 💓untuk memfavoritkan..
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
🍁MulaiSukaSamaKamu(tyas)✅
wah seru tuh main di rumah pohon
2022-09-13
0
Your name
Hadir kembali Thor, semangat selalu ya.
2021-08-03
2