TEMAN LAMA

fiona masuk ke dalam apartementnya lalu duduk di sofa yang ada di ruang tv sambil menyandarkan tubuhnya yang terasa sangat lelah setelah seharian bekerja.

dert dert dert

"hallo fiona sayang , kamu apa kabar sayang" jawab seseorang di sebrang telpon sana yaitu mamahnya fiona.

"iyah mah hallo , aku baik mah sangat baik , mamah apa kabar ?" jawab fiona kepada mamahnya.

"mamah baik-baik juga sayang , mamah kangen sama kamu nak" ucap sang mamah yang memang merindukan anaknya yang sudah lama belum pulang-pulang semenjak memutuskan bekerja di kota Jakarta.

"aku juga kangen banget sama mamah , kabar ayah dan kaka gimana di sana mah ?"

"ayah dan kaka mu baik-baik juga sayang, kamu kapan bisa pulang kerumah nak ? cuti lah dan pulang kerumah"

"syukurlah kalau ayah dan kaka baik-baik saja, iya mah nanti aku pulang kalau kerjaan ku lagi senggang ya mah"

"yasudah baiklah sayang cepat lah pulang"

"iya mamahku tercinta, sudah dulu ya mah aku mau mandi dulu aku baru banget pulang kerja soalnya nih badanku lengket banget rasanya" sambil memegang leher yang memang terasa lengket karna keringat.

"yaudah iya anak mamah tersayang, kamu jaga diri baik-baik ya disana jangan telat makan ya nak"

"siap mah, bye mah miss you mmuuaacchh"

"bye juga sayang, miss you too" jawab sang mamah kepada fiona, dan telpon pun berakhir.

setelah telpon berakhir fiona langsung bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan bersiap ke acara bosnya yang di adakan malam ini.

setelah kurang lebih 20 menit dia membersihkan badannya dia pun keluar dari kamar mandi dan berjalan menuju lemari pakaian dan memilih-milih pakaian yang cocok untuk di pakai ke acara bosnya malam ini.

tak begitu lama fiona pun memutuskan untuk memakai gaun yang panjangnya sebetis yang menurutnya cocok dia pakai untuk acara malam ini dan dia duduk di kursi depan meja riasnya untuk merias wajahnya dengan makeup yang natural yang tidak terlalu berlebihan.

sedangkan di tempat berbeda gerald baru sampai rumahnya dan langsung masuk ke kamar dan membersihkan diri lalu bergegas menuju ke tempat acara yang di adakan chiko.

jam menunjukan pukul 19:30 fiona sudah sampai di lokasi tempat acara yang di adakan chiko, dia berjalan masuk ke dalam lalu mencari sang bos untuk mengucapkan selamat kepada bos dan istrinya.

"fiona ?!" ucap seseorang yang ternyata teman lama fiona yang tak lain dan tak bukan adalah kayla istrinya chiko.

"ya ampun kayla ? benarkan ini kau kayla ?" ucap fiona sambil memegang tangan kayla karna tidak menyangka bisa bertemu teman lamanya disini.

"sedang apa kau disini ? ya ampun sudah lama banget kita gak bertemu kay" tanya kembali fiona yang belum melepas tangan kayla dari genggamannya.

"aku yang mengadakan acara ini fi , jelas pasti aku ada disini" jawab kayla yang juga memegang tangan fiona sambil tersenyum bahagia karna berjumpa kembali dengan teman lamanya.

"apa ini acara mu ?" ucap fiona kaget karna tidak menyangka kalau kayla istrinya chiko.

"iya benar sekali fi ? pasti kau rekan bisnis chiko ya fi ?" tanya kayla kepada fiona karna yang kayla tau fiona anak seorang pengusaha.

"haha kau ini kay bisa saja, aku hanya karyawannya chiko kay lebih tepatnya sekretarisnya suami mu kay" jawab fiona kepada kayla sambil tertawa.

"apa ?! yang benar saja kau ini fi mana mungkin kau ini jadi karyawannya mas chiko, pasti kau bercanda kan fi hehe" tanya kayla karna dia merasa tidak percaya kepada fiona.

"ya ampun serius kay aku sekretaris suamimu, sudah 1 tahun aku bekerja di perusahaan suamimu kay, makannya kau datanglah ke kantor suamimu biar tau karyawan-karyawan suamimu hehe" karna fiona tau dari karyawan di kantornya kalau istri bosnya tidak suka datang ke kantor suaminya bairpun hanya sebentar.

"aku paling males fi untuk datang ke kantor suamiku hehe, tapi kalau aku tau kau ada disana aku akan coba sesekali datang ke kantor mas chiko hihi" seru kayla

"eh ngomong- ngomong kau tidak jatuh miskin kan fi hingga mau bekerja di kantor suamiku hihi ?" tanya kayla dengan nada meledek fiona.

"oh tentu tidak kay hehe, aku hanya ingin mandiri saja kay dan ingin mencari pengalaman dunia luar, lagi pula sudah ada kaka ku yang akan meneruskan perusahaan ayahku, jadi aku memutuskan untuk merantau saja hihi"

"kau ini fi memang tidak pernah berubah dari dulu ya" karna kayla tau fiona dari dulu memang bukan anak yang senang memanfaatkan harta orang tuanya.

"kau ini bisa saja kay, eh aku kebelet nih toiletnya sebelah mana ya kay ?" tiba-tiba fiona merasa kebelet dan tidak tau toiletnya dimana.

"eh eh di sebelah sana fi, mau aku antar ?" jawab fiona sambil menunjuk arah toilet.

"ah tidak usah kay, yasudah aku ke toilet dulu ya kay, nanti kita ngobrol-ngobrol lagi" fiona berlalu menuju toilet dengan terburu-buru dan tanpa di sadari dia menabrak seseorang yang tak sengaja karna dia memang tidak terlalu memperhatikan sekelilingnya.

bruk !!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!