episode 4
Nada melajukan sepeda motornya menuju alamat sahabatnya, saat akan sampai gerbang mansion terlihat mobil mewah keluar dari situ,
Nada melihat sekilas penumpang mobil tersebut
"dia kan ??""gumam Nada
mobil itu melesat melewati Nada yg diam mematung, hingga seorang penjaga menghampirinya
" maaf nona, mau cari siapa ya??" tanya penjaga.
Nada tersadar dari lamunannya dan langsung menjawab sambil tersenyum
" oh, gini pak saya kesini mau jemput Nurra, saya temen kampusnya"
penjaga itu memperhatikan Nada dari ujung kaki hingga kepala, seakan tak percaya
"anda yakin temennya nona.kami ??"
"beneran pak, saya ngk.bohong kok."
"masa iya, nona muda temennya kayak gini??"
penjaga itu tetap tidak percaya,
Nada menghela nafas dengan kasar sambil mengeluarkan ponsel.dari tas slempangnya untuk menghubungi temennya itu
"halo, nada kamu dimna ? q nungguin dari tadi nih. !"" suara disebrang
" Nurra, ni q udah didepan. tapi penjaga kamu ngk percaya sama q, mending kamu langsung keluar aja deh"" terang Nada
" astaga,, ok, ok, q keluar sekarang" Nurra langsung memutus panggilan sambil menggeleng-geleng kecil.
" Ma, pa, Nurra berangkat dulu ya, temen Nurra udah didepan tuh," Nurra bangkit lalu tak lupa mencium tangan kedua orangtuanya itu.
:"kenapa ngk disuruh masuk sayang" ucap mama milla
" penjaga didepan minta dikasih pelajaran ma, udah ya bye..."
Nurra berjalan.dengan sedikit berlari keluar.
mama milla berlalu menuju kamar menyusul papa Adi yang bersiap berangkat bekerja.
.
.
. diluar, tiba-tiba..
" hey !! siapa diantara kalian yg ngk percaya kalau gadis yang naik sepeda motor itu temenku ??!!" tegas Nurra, yg membuat seluruh penjaga menunduk.
"maaf nona muda, kami pikir..""
" apa !!?? makanya jangan lihat orang dari covernya aja dong, " Nurra langsung memotong ucapan penjaga itu. melihat hal itu Nada langsung turun dari motornya, menghampiri Nurra agar menyudahi mengitimidasi para penjaga.
" udah Nurra, q ngk apa-apa kok, yuk bernagkat aja, udah siang ini ntar telat lagi"
" ok, ok." Nurra menghela nafasnya agar amarahnya mereda,
dengan tatapan tajamnya pada para penjaga, Nurra berjalan mengikuti Nada, ia langsung naik, Nada langsung menjalankan motornya menuju kampus mereka.
.
.
.
.
" belajar yang pinter ya sayang. papa kekantor dulu, nanti sopir sama oma yang jemput " Revandra mencium kening putri kesayangannya
anak itu hanya mengangguk sambil tersenyum, tk lupa mencium tangan papa nya,
setelah melihat putrinya masuk kedalam.kelas, Revandra masuk ke mobil dan langsung melesat menuji kantor.
.
.
dikantor seluruh karyawan menunduk memberi hormat menyambut kedatangan Revandra.
takk
takk
takk
irama sepatu Revandra menandakan ia sudah turun dengan diiringi dua asisten laki-laki yang datang bersamaan dengannya,
"wah, kenapa mereka tampan sekali, nyaris sempurna" kata salah satu karyawan
"iya, kayak malaikat dari langit, andai q bisa memiliki salah satu dari mereka" teman karyawan itu menambahkan
" ngimpi disiang bolong, jatuh sakit tau"!!
" biarin aja, berharap sedikit kan ngk pa2"
seketika kedua karyawan itu terdiam sambil.menundukkan kepala, sebab ketiga atasannya sudah dekat melewati mereka, dan langsung masuk lift khusus.
didalam lift,
" Rom, kira-kira cewek semalam yang nolongin si bos, ketakutan ngk ya, q lihat dia sampe gemeteran" kata yohan
" q hampir lupa malahan Yo, ketakutannya pasti hilang kalau udah lihat uang yg q kasih" ucap Romi
" tapi dilihat-lihat cantik juga ya cewex semalam, ngk nyangka dia cuma tukang ojek"
"berhenti bicara yang tidak penting Yohan,!! banyak yang lebih penting dari itu" potong Revandra sambil berjalan menuju ruangannya.
Yohan tersentak langsung diam, sedangkan Romi tetap pada expresi datarnya yang sebelas dua belas dengan sang boss..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 202 Episodes
Comments
dhapz H
biasa aja pak bos
2021-07-21
1