episode 3
Matahari pagi mulai menampakkan.dirinya, disebuah mansion keluarga Ambara disibukka. dengan acara sarapan mereka
"selamat pagi" sapa Nurra
" pagi sayang" mama milla membalas pelukan hangat sang putri tercinta
" pagi bibi, " sapa Zakia sambil tersenyum manis
" pagi inces, tambah cantik aja ni syangnya bibi" Nurra mengecup pipi Zakia, langsung duduk disebelah Zakia, mengambil selembar roti dan mengolesi dengan madu, langsung memasukkan kemulutnya, sambil mengunyah Nurra mengambil ponselnya untuk menghubungi seseorang,
"halo"
suara serak disebrang menandakan panggilan telah terhubung
" halo, Nada ntar jemput q ya kerumah." kata Nurra
"hmm, iya"
"kau baru bangun ya, ya ampun Nada ini udah siang, buruan dong""
" iya, iya. q otw ni, bye" panggilan lqngsung terputus
Nurra hanya menggelengkan kepala,
" siapa sayang, "? tanya mama Milla
" temen kampus Nurra Ma, hari ini Nurra ngk bawa sopir, mau barengan sama temen Nurra tadi" jawab Nurra santai
" siapa temen kamu itu, jangan sembarangan cari temen, " papa Adi ikut bicara
" papa, tenang aja teemen Nurra ini orang biasa sederhana, kalian inget ngk waktu q kecelakaan trus kalian lagi dibelanda, nah temen Nurra ini yang jagain Nurra smpe sembuh, dan poinnya dia itu ngk minta imbalan apa-apa alias iklas. " terang Nurra
" oh, temen kamu yang wktu kita kirim hadiah-hadiah sebagai ucapan trima kasih malah dikembalikan kesini lagi itu ya "
" iya ma, mama masih inget rupanya"
" syukurlh, papa ngk mau smpe kamu salah pilih teman" papa Adi menambahkan
" tenang aja pa, oh ya inces, papamu belum.bangun ya, tumben jam segini belum turun, ?" tanya Nurra pada Zakia
" papa.masih tidur Bibi, tadi zakia kekamar papa
kata papa bentar lagi pasti.turun"
dan benar saja
. takk..
takk..
takk..
suara sepatu yg menuruni.tangga, pria dengan postur yang nyaris sempurna berjalan menuju meja makan, tanpa sapaan ia langsung duduk disebelah putri tercinta zakia
'" pagi papa" sapa gadis kecil itu smbil tersenyum manis
" pagi sayang, cepat habiskan sarapanmu, hari ini papa yang akan mengantarmu kesekolah" ucap pria itu yang tak lain adalah Revandra
anak itu menggangguk tanda mengerti
" kak, tumben jam segini masih dirumah, biasanya udah otw " kata Nurra
"diamlh dan nikmati sarapanmu, jangan ikut campur urusan orang dewasa" ucap Revandra dengan tegas
Nurra hanya memanyunkan bibirnya
" gimana dengan perusahaanmu Vandra, ?" tanya papa Adi
" tidak ada masalah, dan itu juga bukan urusan papa, lebih baik papa urus saja usaha papa sendiri" vandra berkata dengan tatapan emosinya
semua terdiam..
" ayo sayang, papa antar"?? Vandra menggandeng tangan putri kecilnya tanpa.berpamitan dengan orantuanya ia langsung berlalu begitu saja.
"pa, sampai kapan Vandra seperti itu pada kita, ini udh tahun ke 6 pa, tapi kenapa dia masih membenci kita " mama milla
papa Adi menghela nafas kasar
" sudahlh ma, biarkan saja, dia mau tinggal disini itu sudah lebbih dari cukup, mungkin dia memang belum bisa memaafkan kita"
Nurra yang melihat orang tuanya bersedih langsung memberikn pelukan
" Mama sama papa yang sabar ya, mudah-mudahan kak Vandra cepet dapat jodoh yang bisa membuka hatinya dan menasehatinya, "
kedua orang tua iti hanya pasrah, penyesalan memang datang terlambat, kenangan masa lalu itu selalu mengganggu pikiran kedua orang tua itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 202 Episodes
Comments
Anonymous
masa bibi sih, tante atau aunty kek
2022-10-03
1
afilla
jadi penasaran masalalu nya di duda apa yah🤔🤔🤔🤔🤔
2021-10-31
1
dhapz H
seorng anak yg gak punya aklak
2021-07-21
1