kini wafa dan ivan sudah berada di kosan sederhana milik wafa, kosan dengan ruang tamu yang tergabung dengan dapur dan terdapat kamar mandi di dalam lalu ada sekat untuk kamar tidur, rapih dan bersih, wafa labgsung mebuat segelas teh panas segelas air putih dan sepiring nasi beserta lauk, ivan yang di suguhkan makanan dan minuman tampak berbinar terlihat sekali bahwa dia lapar, ivan menyantap nya dengan penuh syukur dan haru. tak lama piring pun bersih air di kedua gelas pun tandas... ya allah van, abis manen sawet 2 kapling lu ya kayaknya 😆ini kata author ya bukan kata si wafa 😜
"van... coba cerita ke aku, gimana bisa kamu ada di jakarta tanpa hanphone dan sampe jalan kaki nyari kosan, bahkan kamu sampe kelaparan kayak gitu" wafa bertanya dengan berkata kata, tidak bisa di bayangkan kalo mereka gak ketemu akan seperti apa ivan
"heiii kamu jangan sedih, aku lupa aja td blm sempet nyari makan, terlalu fokus nyari kosan, untuk hp aku belum ada waktu beli yang baru, hp ku, aku tinggal di jambi, aku juga gak bawa baju ini" ivan menjelaskan dan terlihat tampak bingung
"aku ada tabungan bisa kamu pake dulu, buat beli baju dan hp, gimana caranya kamu kerja kalo gak ada baju dan hp" wafa mulai terisak, wafa sangat lembut hati nya mudah tersentuh
"aku ada uang kok, kalo kamu mau bantu,antar aku membeli perlengkapan ini masih jam 7 kan kayaknya toko masih pada buka deh"
"tapi kamu belum cerita sama aku gimana awal nya km nyampe sini " wafa masih penasaran
"ceritanya nanti ya, aku belum mandi mau mandi kan g ada baju, anter aku dulu ke atm, trus bantu aku nyari kebutuhan aku gimana? setelah itu aku janji cerita semuanya ke kamu"
"ya udah deh iya.. lagian kamu udah kusut banget itu.. "
"2 hari loh bayangin aku belum mandi, "
"ivaaaaaaan..! joroooooook"
"kan namanya di perjalanan wafa, gmna caranya mandi? "ivan ngeles
"bisa lah kan mobil berenti di rumah makan, ada kamar mandinya bisa kamu mandi bayar 2rebu doang" bantah wafa sambil menutup idungnya.
"apa kamu nutup idung dari tadi enggak tuh kamu deket aku ya gpp kan, giliran aku kasih tau aku belum mandi 2 hari aja langsung ttup hidung, " ivan menarik narik ujung kerudung wafa bagian belakang
"udah ayooo wafa nanti keburu malem nih aku gak ada baju ganti,aku pengen mandi"
ivan menarik ujung kerudung wafa, sedangkan wafa hanya menurut dan menutup hidungnya, pintu sudah di pastikan terkunci keduanyapun bergegas menuju salah satu pasar yang masih ramai. ivan membeli pakaian sabun dan handphone tentunya, dia belum mengabari sahabatnya di jambi.
setelah semua yang di butuhkan lengakap di beli, ivan dan wafa kembali ke kosan wafa, ivan langsung melakukan ritual di kamar mandi, sedangkan wafa bertugas menemui sang pemilik kosan untuk menyewa kamar yang ada disebelah kamarnya
"assalamualaikum bu hj" ulfa mengucapakan salam sesikit keras karna takutnya bu hj sudah di dalam kamar mengingat ini sudah jam 9 malam
"wa alaikum salam.... eh wafa.. ada apa naaak"
"ibu wafa mau menyewa kamar satu lagi yg sebelah wafa itu, untuk teman wafa, maaf bu teman wafa laki laki tapi ibu tidak usah hawatir wafa tidak akan berbuat sesuatu yang merusak norma agama"
"boleh wafa, ibu percaya sama kamu, teman satu sekolah kah? "
"iya bu teman wafa dari jambi satu angkatan waktu smp, dia tidak kenal siapa siapa selain saya disini"
"ya sudah yang penting tata tertib nya ya nak, mau kapan menyewa nya. ."
"malam ini bu,,dia tidak ada hunian sama sekali"
"baiklah nak ini kuncinya... "
"aaah makasih bu hj, ini uangnya langsing full bu"
"oya terima kasih wafa, semoga teman kamu betah" wafa pun berlalu setelah mengucapkan salam dan pamit.
saat tiba di kamar kosan nya...
"aaaaaaaaaaaaa ivaaaan"
kenapa ya kira kira...
___nex 💋
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
auliasiamatir
pasti Ivan lagi ganti baju tuh ...
2021-03-24
0