BAB 3

" sialan " ucap Reno sambil mencoba berdiri

" sayang gimana ini " ucap wanita itu dengan membantu reno

" diem dulu, aku juga nggak tau kalau bakal kejadian kayak gini " ucap Reno

" gagal dong sayang " ucap wanita itu

" kita bahas di rumah aja sayang " ajak Reno

Johan mengantarkan Cika sampai rumahnya, begitupun Rosa karena sedikitnya itu juga modus untuk mendekati Rosa.

" gue anterin aja ya Jo kagak usah naik taksi " ajak Rosa

" nggak usah mending naik taksi aja, kasian Lo nanti " ucap Johan sambil mengemudikan mobil Rosa

" kalau gitu terserah Lo aja deh " jawab Rosa

" eh kasian si Cika ya, pacarnya kagak bersyukur banget punya cewek se cantik Cika " ucap Johan

" gue dari dulu udah nggak suka sama si Reno itu, dan kurang ajarnya lagi dia pake selingkuhin cika lagi " jawab Rosa

" lah kenapa Lo nggak kasih tau Cika kalau pacarnya nggak baik buat dia " tanya Johan

" gue udah berulang kali ngasih tau Cika, sampai kakaknya sendiri juga kemarin ngasih tau tapi si Cika tetep kekeh nggak percaya, ya namanya juga bucin " ucap Rosa

" udah sampai Ros " ucap Johan

" ya ampun makasih banyak ya Jo, mampir dulu yuk " ajak Rosa

" nggak usah Ros, kapan kapan aja ya " ucap Johan

belum sempat Johan keluar dari pagar rumah mama Rosa keluar.

" siapa nak, kok nggak nggak di ajak masuk " ucap mama Rosa keluar dari rumah

" saya Johan Tante " ucapnya dengan menyalami mama Rosa dengan senyum

" loh Rosa pacarnya kok nggak kamu ajak masuk sih nak " ucap mama Rosa

Rosa langsung gelagapan karena ucapan mamanya, sedangkan Johan tersenyum malu dan mengharap sih.

" eh bukan ma, ini temen Rosa, dia mau pulang kok, iya kan Jo " ucap Rosa dengan mengedip kedipkan matanya

" eheh iya Tante, saya ada urusan jadi nggak bisa mampir lain kali aku pasti mampir Tante" ucap Johan

" oh gitu ya, yaudah kalau begitu lain kali mampir ya, Tante pasti masakin makanan enak " jawab mama Rosa

" yaudah Tante kedepan dulu ya nak Jo " pamit mama Rosa

selepas kepergian mamanya Rosa bernafas lega, Rosa bingung bisa bisanya mamanya mengira Johan pacarnya.

" yaudah pacar gue pulang dulu ya, hahaha " ucap Johan

" hih pergi Lo, dasar gila " ucap Rosa

....

di kamar yang sangat luas Cika terlihat tidak henti-hentinya menangis di atas kasurnya, sampai akhirnya dia pingsan. Nova dan orang tua nya khawatir karena setelah pulang dengan Rosa Cika langsung masuk ke kamarnya dan belum keluar sampai saat ini.

" duh nov adek kamu kenapa ya, kok nggak keluar keluar dari kamar " tanya mama Cika

" Nova juga nggak tau ma, Nova juga khawatir sama Cika " ucapnya pada mamanya

tok tok tok

" Cika buka dong pintunya sayang, jangan gini terus makan ya " ucap mamanya terisak

" dek buka dong, jangan murung gini, kasian mama " ucap Nova

" Cika kenapa ma, nov? " tanya papanya

" nggak tau pa dari tadi dia nggak keluar kamar, mama takut dia kenapa-kenapa " ucap mamanya dengan menangis di pelukan papanya

" Cika sayang kamu kenapa nak, buka pintunya dong, jangan bikin kita semua panik nak " ucap papanya

" pa mending di dobrak saja pa, mama takut pa Cika kenapa-kenapa " ucap mama dengan tangisnya

karena tidak kunjung ada jawaban dari Cika, papanya langsung mendobrak pintu kamar Cika

BRAKKK

" Cika " teriak mamanya yang melihat anak bungsunya tergeletak tak sadarkan diri

" ayo kita bawa ke rumah sakit ma " ucap papanya sambil menggendong Cika

dengan kecepatan tinggi papanya membawa mobil agar segera sampai di rumah sakit. untung saja suasana jalan sedikit sepi karena hari sudah hampir menunjukkan pukul 10 malam

" Cika bangun nak, pa cepet dong pa " ucap mamanya

" iya ini papa juga sudah cepet ma, sabar ya " ucap papanya

sesampainya di rumah sakit papanya langsung menggendong Cika menuju UGD

" dok tolong cepat selamatin anak saya " ucap papanya dengan berteriak

" ma sabar ya, Cika pasti sembuh kok " ucap Nova dengan memeluk mamanya

" adek kamu nov " ucap mamanya

" ayo duduk dulu ma " ajak Nova

Nova tetap memeluk mamanya, sedangkan papanya berdiri di depan pintu UGD.

dokter keluar dari UGD, mamanya langsung berlari mengintrogasi dokter.

" dokter gimana keadaan anak saya? " tanya mamanya

" anak ibu dan bapak hanya kelelahan saja, dan sekarang dia sudah sadar akan di pindahkan ke ruang rawat, saya permisi dulu ya buk pak " ucap dokter

sekarang cika sudah di pindahkan di ruang rawat. papanya bingung kenapa anaknya bisa seperti ini.

" nov Cika tadi pergi sama siapa " tanya beni tegas

" sama Rosa pa " jawabnya

" kenapa Cika bisa seperti ini, nggak biasanya cika seperti ini " ucap papanya

" aku juga nggak tau pa besok aku tanya Rosa, lebih baik sekarang papa sama Mama tidur, istirahat biar aku disini yang jaga Cika " ucap Nova

" terus kamu sama siapa jaganya nak " tanya papa

" tadi aku telfon Rendy pa, biar temenin aku di sini " jawabnya

" kalau gitu biar papa aja yang jaga sama Rendy, kamu istirahat sama mama " ucap papa

tok tok tok

" assalamualaikum " ucap Rendy

" waalaikumsalam " jawab papa dan Nova

" gimana keadaan Cika om " tanya Rendy

" Cika baik baik saja ren, cuma kelelahan aja katanya " jawab papa Nova

" Nova lebih baik kamu tidur sekarang dan ajak mama kamu istirahat juga " perintah papanya

" baik pa " ucap Nova sambil mengajak mamanya yang sedari tadi duduk di dekat Cika

....

di tempat lain Reno frustasi karena semua rencananya gagal, tidak sesuai harapannya

PRANG, SREEEKK

" sialan kenapa harus ketauan sih " ucap nya sambil membanting figura fotonya dengan Cika

" astagfirullah Reno apa yang kamu lakukan " ucap ibunya yang tiba-tiba masuk ke kamarnya

" ibu nggak usah ikut campur " jawabnya

PLAKK

" nggak usah kurang ajar Lo kalo ngomong sama ibu " ucap kakak Reno

" br*ngs*k, maksud Lo apa " ucap Reno dengan membusungkan dadanya

" Lo nggak sopan banget sama ibu, dia yang ngelahirin Lo punya sopan dikit kek sama orang tua " ucapnya

" Lo nggak usah ikut campur, lebih baik kalian pergi dari kamar gue " usir Reno

BUGG

" sekali lagi Lo nggak sopan sama ibu, habis Lo di tangan gue " ucapnya

" udah Roy, udah kasian adek kamu " ucap ibu Reno

" ayo Bu lebih baik kita keluar dari kamar anak kurang ajar ini " ucap Roy

Reno langsung membanting pintu kamarnya, sebelum dia menidurkan badannya ke kasur.

" sialan, sakit banget lagi " ucap Reno sambil memegang pipinya

....

" om kenapa Cika bisa pingsan om " tanya Rendy sambil meminum coffe yang dia bawa tadi

" om juga nggak tau ren, tadi dia pulang langsung masuk kamar dan nggak keluar keluar, terus langsung dong pintu om dobrak nah si Cika udah pingsan " jawab papa Nova

" apa gara gara pacarnya Cika om " ucap Rendy

" maksudnya " tanya papa Nova

" gimana ya om ngomongnya, cowoknya si Cika selingkuh " ucap Rendy

BRAKK

Terpopuler

Comments

Ar Syaina Syaina

Ar Syaina Syaina

cika,cinta sejatimu,,gk ada akhlak

2021-08-19

0

Rizky prasetyor862@gmail.com

Rizky prasetyor862@gmail.com

aku mampir thor

2021-08-05

0

☠ᵏᵋᶜᶟ𝕸y💞Sari Alif😻EF🍆🌼

☠ᵏᵋᶜᶟ𝕸y💞Sari Alif😻EF🍆🌼

Emang ya Reno tu kurang ajar,sama ibunya aja gak ada hormat sedikit pun..
Pengen gue pites tuh si Reno 😡😡😡

2021-08-04

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!