Waktu tak terasa begitu cepat Anindita sangat menikmati waktunya selama kuliah dengan sahabat. Dia tidak pernah menyia-nyiakan waktunya untuk bermain-main.
Andin selalu mempergunakan waktu untuk kuliah dan mengerjakan tugas-tugas dari dosen. Meskipun begitu dia juga sesekali pergi bersama sahabat-sahabatnya untuk bersenang-senang entah itu nonton ataupun jalan-jalan di Mall untuk berbelanja bareng.
Setelah selesai jalan-jalan mereka bertiga menyepatkan waktu untuk makan siang bersama difoodcourt di Mall tersebut. Mereka bertiga pun masuk ke tempat itu dan memilih untuk duduk meja paling belakang sambil menikmati pemandangan gedung-gedung yang menjulang tinggi disebelah Mall.
"Kalian pada mau pesen apa sekalian aku pesenin...????" tanya Ricko kepada sahabatnya Anin dan Ella.
"Aku pesen makanannya samain aja sama kamu Rick. " jawab Anin dan Ella.
"Oke tunggu disini ya aku yang pesenin makanan untuk kalian." kata Ricko lagi.
Kemudian Ricko pergi untuk pesen makanan untuk sahabatnya Anin dan Ella. Setelah lama menunggu karena tempatnya sangat ramai akhirnya Ricko kembali ke meja yang tadi membawa makanan untuk sahabatnya Anin dan Ella.
Lalu mereka bertiga pun menikmati makanan mereka dengan keheningan karena kebiasaan mereka untuk makan tidak dengan mengobrol. Selesai makan mereka pun langsung lanjut untuk menjalankan kewajiban mereka sholat Dzuhur di musholla area Mall karena waktu sudah menunjukkan untuk sholat Dzuhur.
Selesai menjalankan sholat Dzuhur mereka pun bergegas untuk pulang ke rumah masing-masing dan mereka berpisah diarea parkir Mall karena mereka membawa mobil masing-masing.
Waktu Anin menuju ke mobilnya tiba-tiba ditengah jalan Anin tertabrak dengan seseorang dan seseorang itu adalah Andra. Mereka berdua kaget dan hampir saja Anin jatuh ke belakang kalau tidak di tangkap oleh Andra sehingga mereka saat itu mereka dalam posisi berpelukan dan saling bertatapan mata.
Anin merasakan debar jantungnya yang berdetak begitu kencang saat memandang mata Andra dan sama halnya dengan Andra dia juga merasakan hal yang sama tapi Andra berusaha untuk menetralkan detak jantungnya dengan bersikap dingin dan datar kepada Anin. Sedangkan Anin berusaha untuk menyembunyikan kekagumannya terhadap Andra.
Setelah sekian lama mereka berdua pun sadar dan kembali ke posisi awal untuk menetralkan rasa kagumnya. Anin yang merasa bersalah karena sudah menebak Andra berusaha untuk meminta maaf kepada Andra dengan menunduk karena tidak berani memandang Andra lagi setelah kejadian tadi.
"Maaf karena saya tidak hati-hati dan memandang kedepan saat berjalan. " kata Anin dengan gugup dan canggung.
"Hemm....." jawab Andra dengan datar dan dingin untuk menetralkan detak jantungnya.
Andra pun segera pergi tanpa pamit ke Anin menuju ke mobilnya untuk pulang ke kantornya karena tadi Andra di Mall itu untuk membelikan hadiah untuk mama Reni yang sebentar lagi berulang tahun. Begitu juga dengan Anin, segera pergi menuju ke mobilnya untuk segera pulang karena waktu sudah sore.
Anin takut bunda Azza mencarinya karena tadi dia hanya pamitan pergi jalan-jalan dan gak sampek malem. Setelah menempuh perjalanan sekitar 30 menit akhirnya Anin sampai juga di rumahnya.
"Assalamu'alaikum bunda..." kata Anin sambil masuk rumah.
"Wa'alaikumsalam anak bunda yang cantik, pasti capek ya habis jalan-jalan bareng temanya.....!!" jawab bunda Azza.
"Iya bunda aku capek banget habis nonton dan jalan-jalan sama Ella dan Ricko. " jawab Anin.
"Ya udah sekarang kamu kekamar gih bersih-bersih badannya dan istirahat ya nak jangan lupa sholat ya nak ini sudah waktunya sholat Ashar. " kata bunda Azza lagi.
"Oke bundaku tersayang, Anin kekamar dulu ya...." jawab Anin lagi.
Setelah bersih-bersih badan dan melaksanakan kewajibannya sholat Ashar kemudian Anin pun istirahat dikamarnya sebelum waktu Maghrib tiba.
Tak terasa waktu berjalan dan waktu Maghrib pun tiba dan suara adzan berkumandang di komplek rumah Anin. Anin pun segera bersiap-siap untuk menjalankan sholat Maghrib berjamaah hanya dengan bunda Azza di musholla rumah mereka karena ayah Angga dan Aditya adik Anin sholat berjamaah di masjid komplek rumahnya.
Selesai menjalankan sholat bareng bunda, Anin dan bunda pun segera pergi ke dapur untuk menyiapkan makanan yang sudah dimasak bunda tadi sore untuk makan malam bersama.
Saat menyiapkan makan malam tiba-tiba ayah dan adiknya pulang dari masjid dan mereka segera menuju kekamar masing-masing untuk berganti pakaian dengan pakaian santai. Setelah berganti pakaian mereka berdua ayah dan adik Anin pun bergegas menuju ke meja makan untuk makan malam bersama keluarganya.
Selama makan malam tidak ada yang bersuara dan hanya dentingan suara dentingan sendok yang terdengar. Selesai makan malam bersama selesai Anin dan Adit menuju ke kamar masing-masing untuk mengerjakan tugas mereka.
Anin dengan tugasnya dari kampusnya dan Adit tugas dari guru disekolahnya. Sedangkan ayah dan bunda ke ruang keluarga untuk menonton tv bersama. Setelah lama menonton tv akhirnya ayah dan bunda pun kembali ke kamarnya untuk beristirahat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments