PESTA ULANG TAHUN

Minggu sudah berganti dan hari Minggu ini adalah pesta ulang tahun mama Reni, mamanya Andra. Semua pelayan dirumahnya sedang menyiapkan pesta untuk mama Reni. Mama Reni meminta untuk mengadakan pesta ulang tahunnya dirumah saja tidak di gedung karena keluarga tidak ingin mengadakan pesta yang mewah.

Mereka hanya ingin pesta yang sederhana dan hanya mengundang keluarga dekat dan teman dekat dari keluarga Pratama. Tidak terkecuali keluarga dari Anin yaitu keluarga Maheswari karena orang tua mereka adalah sahabat sewaktu masih kuliah dan sampai sekarang pun masih menjalin hubungan satu sama lain.

Tetapi Anin dan Andra tidak mengetahui kedekatan kedua keluarga mereka dan hanya orang tuanya saja yang tahu. Semua keluarga Maheswari diundang ke acara pesta ulang tahun tersebut termasuk juga Anin dan adiknya harus ikut ke pesta tersebut.

Dilain tempat yaitu dirumah Anin, hari Minggu ini semua anggota berkumpul dirumah karena hari libur. Sekarang mereka semua sedang berkumpul dimeja makan untuk sarapan pagi. Mereka semua menikmati makanan yang dimasak bunda Azza pagi ini dengan lahap dan hening.

Selesai sarapan Anin membantu ibu untuk membereskan meja makan karena hari libur soalnya kalau bukan hari libur Anin gak bisa bantu bunda karena harus pergi kekampus setelah sarapan paginya. Sedangakan ayah Angga dan Adit adik Anin pergi ke kebun belakang untuk menikmati udara pagi hari yang sejuk.

Setelah membersihkan meja makan, Anin dan bunda Azza menyusul ke kebun belakang berkumpul dengan ayah Angga dan Adit adik Anin untuk bercerita dan bersenda gurau bersama dan tidak lupa juga Anin dan bunda membawa camilan dan minuman untuk menemani mereka bercerita bersama.

Saat asyik bercerita, ayah Angga baru ingat tentang undangan pesta dari keluarga Pratama nanti malem dan akhirnya ayah pun menyampaikan undangan tersebut kepada keluarganya.

"Kakak dan Adik nanti malem ikut bunda sama ayah ke rumah teman ayah dan bunda ya....???" kata ayah Angga pada Anin dan Adit.

"Ada acara apa yah emangnya nanti malem dirumah teman ayah kok kakak sama adik juga harus ikut....???" tanya Anin yang penasaran.

"Ada acara pesta ulang tahun temannya ayah sama bunda kak dan kita semua diundang kak... " jawab bunda Azza.

"Memang kakak sama adik harus ikut yah...???" tanya Adit langsung soalnya Adit paling gak suka acara pesta kayak gitu apalagi pestanya teman ayah sama bunda pasti yang datang pengusaha semua.

"Harus ikut semua kakak sama adik kalau gak ikut kalian dirumah sama siapa bunda sama ayah gak tega ninggalin kalian sendirian dirumah apalagi malam hari." jawab bunda Azza lagi.

"Ya udah nanti kakak sama adik ikut ya dari pada dirumah. " kata ayah Angga l lagi supaya Anin dan Adit mau ikut.

"Ya udah ayah nanti malem kakak sama adik ikut kok ke acara pesta temennya ayah. " jawab Anin mengalah.

"Itu baru anak ayah dan bunda yang baik mau menurut.." jawab bunda Azza sambil tersenyum bahagia karena mempunyai anak yang sangat baik dan penurut.

Waktu sudah berganti dan sekarang sudah menjelang waktu Maghrib dan semua keluarga Maheswari sudah bersiap untuk menjalankan sholat berjamaah bersama di musholla rumah. Hari ini ayah Angga dan Adit tidak berjamaah di masjid komplek rumah karena mau ada acara jadi mereka berjamaah dirumah bersama keluarga.

Selesai sholat berjamaah, semua anggota keluarga kembali ke kamar mereka masing untuk bersiap-siap pergi ke rumah keluarga Pratama. Setelah semuanya siap semua anggota keluarga Maheswari pergi menuju kerumah keluarga Pratama untuk menghadiri undangan keluarga Pratama.

Dikediaman keluarga Pratama semua keluarga dan tamu undangan sudah pada hadir dan suasana rumah menjadi ramai karena biasanya rumah hanya ditinggali papa Ramdan, mama Reni, Andra dan beberapa pelayan saja.

Dan setelah menempuh perjalanan sekitar 30 menit akhirnya keluarga Maheswari pun tiba di kediaman keluarga Pratama. Mereka semua disambut oleh keluarga Pratama yaitu mama Reni dan juga papa Ramdan dan hanya Andra yang belum terlihat di acara tersebut. Andra masih berada didalam kamarnya untuk bersiap-siap. Sebenarnya Andra tidak begitu menyukai pesta karena terlalu ramai, soalnya Andra merupakan orang yang sangat cuek, datar dan dingin.

Berhubung pesta ini adalah pesta ulang tahun orang yang paling disayangi dalam hidupnya yaitu mama Reni akhirnya Andra pun mau untuk ikut dalam pesta tersebut. Setelah menyambut keluarga Maheswari, keluarga Pratama dan keluarga Maheswari pun berkumpul dimeja yang sama untuk bercerita bersama.

Mama Reni dan juga bunda Azza pun melepaskan kangen karena sudah lama tidak bertemu karena kesibukan masing-masing. Sedangkan papa Ramdan dan juga ayah Angga jalan bersama untuk menemui teman dan koleganya yang sama-sama diundang di acara tersebut.

"Mbak Reni, gimana kabarnya nich lama banget gak ketemu....????" tanya bunda Azza.

"Iya Alhamdulillah kabarku baik dek Azza. Iya lama sekali kita gak ketemu terakhir ketemu kita diacara reuni dua tahun yang lalu." jawab mama Reni.

"Oh iya mbak kenalkan ini anakku yang pertama nama Anin dan ini adiknya Adit. " kata bunda Azza memperkenalkan anakknya ke mama Reni. Dan kemudian Anin dan Adit bergantian bersalaman dengan mama Reni.

"Wah cantik dan ganteng ya anak-anakmu dek. " jawab mama Reni dengan senyum yang manis.

Dan saat mama Reni dan bunda Azza asyik mengobrol, tiba-tiba Andra datang menghampiri mama Reni. Dan Anin dan Andra pun bertemu dan saling menatap satu sama lain dengan tatapan yang tak bisa diartikan.

Deg....

setelah beberapa saat saling pandang akhirnya merekapun tersadar karena mama Reni menyuruh Andra untuk duduk didekatnya dan memperkenalkan Andra pada bunda Azza, Anin dan juga Adit.

"Andra kenalkan ini bunda Azza teman mama dan papa waktu kuliah...!!" kata mama Reni kepada Andra.

"Andra.. " jawab Andra sambil bersalaman dengan bunda Azza. Dan bunda Azza pun tersenyum manis kepada Andra.

"Kenalkan nak Andra ini anak bunda Anin dan adiknya Adit. " kata bunda sambil memperkenalkan anaknya. Anin dan Adit pun bersalaman dengan Andra. Saat Anin dan Andra bersalaman ada rasa yang bergetar di jantung Anin dan Anin tidak tau rasa apa itu karena Anin tidak pernah merasakannya. Sedangkan Andra tetap pada ekspresinya dengan wajah yang datar dan dingin.

Ini adalah pertama kalinya Anin merasakan perasaan seperti ini karena Anin adalah anak yg pendiam dan tidak pernah dekat dengan laki-laki lain kecuali sahabatnya Ricko. Andra sendiri kaget kenapa Anin, orang yang ditabraknya waktu di Mall bisa berada dirumahnya. Dan dia baru menyadari ternyata orang tuanya Anin dan orang tuanya bersahabat dekat tetapi sudah lama tidak bertemu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***