Part 3

"Awww Naa pelan² dong sakit tau(sambil menggosok lengan yang di cubit Arina)

"Hehehe maaf kan km yg nyuruh"(jwb arina sambil nyengir).

Mereka tidak sadar bahwa ada seseorang yang melihatnya yah papanya Zain dengan aura dingin dan ketampanannya yang membuat siapapun melihatnya akan terpesona seperti Via dan Arina.

"He'em apa kalian yang sudah menculik putra saya"(tanya Hedry dengan aura dinginnya)

mreka berdua kaget dengan kalimat yang di lontarkan oleh Hendry.

"A-apa maksud anda menuduh kami sperti itu"(dengan nada terbata arina berusaha untuk melawan kata dari Hendry)

"I-iya anda jangan asal tuduh sperti itu dong tuan , masih mending si bocil itu ehh bukn mksdnya anak anda kami temukan di depan rumah tetangga di gubuk kami"(lanjut Via dengan nada takut)

"Apa tadi kamu bilang, Gubuk?(Hendry)

"Iya"(jwb mreka berdua cepat).

Zain yang melihat kedua kakak yang sudah menolongnya pun ikut berbicara

"Papa jangan malahin kak Via sama kak Naa dong, meleka yang udah nolongin aku jadi papa nggak boleh buat kakak itu takut"(kata Zain)

"Tapi boy dia sdah menculik mu jdi papa tidak akan tinggal diam"(sambil berbicara lembut dengn putranya).

"Jeck"

"Iya tuan(sambil membungkuk)" bawa kedua wanita ini ke ruangan bawah"

"Baik tuan akan saya laksanakan(jwab Jeck sang ketua bodygart orang yang paling di percaya oleh Hendry.

Arina dan Via tambah ketakutan mereka tidak tau harus berbuat apa , jika ingin melawan merka pasti akn kalah karna kekuatan mereka tidak sepadan dgn orang² bertubuh kekar tersebut. Dengan cukup keberanian yang Arina punya dia berbicara

"Tu-tunggu kalian tidak berhak membawa kita berdua ataupun menyakiti kita karna jika Zain tidak bertemu kita mungkin sesuatu akan terjadi dengannya, seharusnya kalian dan Tuanmu itu(sambil menunjuk ke arah Hendry) berterima kasih dengan kita yang sudah menemukannya lalu membawanya pulang ke rumah ini"(Arina berbicara dengan agak keras)

Via yang mendengar sahabatnya yang berani bicara seperti itu tidak percaya karna setahunya Arina adalah orang yang pemalu jika di depan teman sekampus ataupun orang yang belom dikenal tetapi jika di dpn umum dia tidak pernah malu melainkan bobrok

"Naa bagaimana klok mreka mau membunuh kita karna km ngomong kyk tadi"(kata Via dengan sangat ketakutan)

"Cukup Vii km nggak usah takut sama mreka kita sama² manusia jadi ngapain takut seharusnya kita tuh takut sama yang di atas yaitu Allah yang maha kuasa Vii"(Arina sambil menahan tangis).

Hendry yang melihat Arina langsung marah

"Heyyy Nona anda tidak pantas berteriak di rumah ini Kamu Mengerti"(kata Hendry yg sudah terselimuti oleh emosinya).

Lalu Jeck menenangkan tuannya karena apa yang dikatakan Arina memang benar jika orang lain yang menemukan Zain mungkin saja akan dalam bahaya atau bisa saja putranya di culik oleh para saingannya.

Hendry yang tadi emosi pun sudah reda saat mendengar nasihat dari orang kepercayaannya Jeck,

"Ya sudah kalian bawa 2 gadis itu pergi dari rumahku"(kata Hendry).

Tiba² Zain menangis di saat Arina dan Via akan pergi

"Kakak kalian mau kemana diem disini baleng Zain(sambil nangis sesegukan)

Arina yang tidak tega terhadap Zain langsung memeluknya memberikan kecupan di kening anak itu

"Zain dengerin kakak yah km nggak boleh nangis inget Zain itu laki² jdi harus kuat dong liat tuh papanya Zain(nunjuk ke arah Hendry) aja kuat masa anaknya nggak sih ya kan Vii"(kata Arina)

"He'em betul tuh kata kak Naa anak laki² nggak boleh nangis malu diliat sama cewek ntar"(Sambung Via). Arina mengusap air mata Zain dan tersenyum

"Sekarang Zain masuk kamar nya yah dan harus nurut sama papanya nggak boleh nakal ok?(Tanya Arina)

"Iya kak Naa Zain janji bakal nulut sama papa , tapi kak Naa juga halus janji bakal dateng ke lumah main sama Zain"(kata bocil itu)

"Hmm iya kakak janji(sambil menautkan jari kelingking nya dgn Zain)".

Dan semua itu diperhatikan oleh Hendry bagaimana Zain yang akrab dengan Arina karena sebetulnya Zain bukan anak yang gampang akrab dgn orang asing. Hendry langsung mengambil putranya dari dekapan Arina dan menggendongnya, lalu Arina dan Via pamit untuk pulang.......

Di tempat lain ada seorang cewek cantik yang terlihat kesal mondar mandir didepan kelas nya "Isss kemana sih Arina dan Via lama banget dateng nya"(kata Anisa dengan kesal) ,

Ya dia adalah Anisa cewek yang terkenal judes dan cuek di kampus nya. Terlihat motor yang di kendarai 2 cewek itu masuk ke parkiran kampus nya "Yuk Vii kita masuk pasti Nisa udh nunggu kita nih"(Kata Arina) "Nggak usah khawatir ntar dia paling cuman ngomel doang kok"(jwb Via dengan santai).

Mereka berdua jalan di tengah keramaian kakak tingkatnya dan banyak pasang mata yang melirik mereka yah siapa lagi jika bukan para cowok playboy dan sok narsis,tapi Naa & Vii tidak menanggapinya.

Sesampainya di ruangan yang di lantai 2 Anisa berlari menghampiri kedua sahabatnya itu"Astaga kalian yah… di tunggu² tapi lama banget datengnya liat nih make up aku dah luntur gara² kalian tau"(Anisa).

"Apaan orang make up km kyk ondel²"(Arina) dan membuat Via tertawa"Hahahha bener tuh kata Naa Nis coba deh km ngaca liat tuh lipstik km menor banget trus make up mu tebel"(lanjut Via)

"Iss punya 2 sahabt aja udah nyebelin banget apalgi klok nambah bisa gila aku"(Kata Anisa) "Dahlah kita masuk yuk bentar lagi dosen killer dateng"(Arina).

Lalu mereka bertiga masuk ruangan sambil menunggu dosen mereka datang. Saat dosen killer masuk ke ruangan tersebut semuanya tidak ada yang berani berbicara karena takut akan amukan dosennya.

Pelajaran kelas pun telah selesai 3 cewek itu pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka "Akhh laper banget dah kangen sama masakan mbok Anti"(Arina) "Emang dasar perut karung nggak bisa kekurangan makan"(Anisa) Via hanya menanggapi dengan senyuman.

Dikantin.................

Bughhh "Awww klok jalan tuh pakek mata dong liat nih baju baru gw jadi kotor kan"(kata seorang cewek yang dengan emosinya) "Astaga maaf kita nggak sengaja"(Via).

...----------------...

Tunggu kelanjutan ceritanya ya! guys😉

Semoga bisa menghibur para pembaca

Jika ada kesalahan dalam cerita kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya

...Dijamin ceritanya makin seru!!...

...Eitss!!...

...Jangan lupa like novel ini ya!...

...Sampai jumpa di part selanjutnya!...

...Thank you🤗☺...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!