Jangan Lupa Like, Komen,dan Vote ya Readers
HAPPY READING
💥 Mension Admajaya 💥
Matahari pagi sudah menampakkan wujud nya dan burung burung bernyanyi seakan senang melihat penderitaan Elsa di pagi ini.
Pagi ini Elsa agak terlambat bangun karna dia lelah semalam nangis.Ketika dia bangun dia tersadar kalau dia tidur di lantai balkon.Dia langsung melirik jam dinding yang ada di kamarnya dan menunjukkan pukul 06.00 pagi. Dia langsung beranjak dari lantai itu dan pergi ke kamar mandi untuk mandi.
Setelah selesai mandi dia turun ke bawah untuk membantu pelayan menyediakan sarapan pagi.
Ya setiap pagi Elsa memang harus membantu para pelayan untuk menyediakan sarapan pagi untuk keluarnya. Itu semua karna Ajali ibu tirinya yang menyuruh dia.
"pagi Bu Sri"sapa Elsa kepada Bi Sri. Bi Sri adalah pembantu di Mension itu sudah lama. dan Bi Sri lah yang merawat Elsa kalau orang tua nya pergi keluar kota dan sewaktu ibunya Elsa meninggal.
"pagi juga Non" sapa Bi Sri
"maaf ya Bi aku telat soalnya aku bangun nya agak telat"
"iya gak kok non, kalau pun nona gak gak ada untuk bantu bibi juga gak papa"
"yaudah bi mana sarapannya biar aku siapkan di atas meja"
"ini non"
Elsa memang selalu menyiapkan sarapan pagi untuk keluarnya . Tapi dia tidak pernah sarapan pagi bareng keluarganya karna dia harus ke kampus pagi untuk mengerjakan tugas tugasnya. Bila malam hari dia tidak pernah ada waktu untuk mengerjakan tugas nya karna Ibu dan kakak tirinya selalu aja menyuruh dia.
Setelah semua nya selesai dia langsung masuk ke kamar untuk siap siap karna hati ini dia harus ketemu dengan CEO perusahaan Adiraja untuk membahas pernikahan . Hari ini dia izin gak masuk kampus satu hari.
"aduh....aku pake baju apa ya?
aha aku punya ide. bagaiman kalau aku berdandan biasa aja. siapa tahu kan nanti CEO itu membatalkan pernikahannya " Ide Elsa
Elsa hanya memakai celana jeans dan Hoodie berserta rambut nya di lepas kan begitu saja.
Setelah selesai dia turun ke bawah untuk pamit ke ibu tirinya. Kebetulan hari ini ayahnya tidak ada di rumah karena semalam pergi ke luar kota dan pulang sore hari .
"ibu aku pamit dulu ya mau ketemu sama CEO Adiraja "ucap Elsa
"ohh.. kamu pergi tapi kok pakaian begitu sih emang gak ada pakaian yang lebih bagus lagi ya. Oh iya saya lupa kamu kan hanya pembantu di rumah ini jadi mana ada pakaian mu yang bagus" ucap Ajali sambil ketawa bersama Bella .
"yaudah Bu aku pamit dulu ya"pamit Elsa
karna dia tahu kalau dia meladeni ibu dan kakak tirinya nanti ujung ujung nya dia juga yang akan kena marah dan kena pukul.
💥 Perusahaan Adiraja 💥
Setelah sudah sampai di depan perusahaan Adiraja Elsa tertegun melihat betapa megah nya perusahaan tersebut . 3 kali lipat dari perusahaan ayahnya .
"permisa kak saya mau bertemu dengan Tuan Radit Adiraja" ucap Elsa kepada resepsionis
"maaf dek , apakah anda sudah membuat janji kepada Tuan " jawab resepsionisitu dengan sopan
"saya putri nya Admajaya kak"
"ohh... sebentar ya dek saya telpon tuan Andrino dulu"
"halo tuan ada putri nya Admajaya di bawah"
"bawa dia ke ruang tunggu Tuan Radit"jawab diserang telpon
"baik tuan" jawab resepsionis
"ayo dek saya antar" ajak resepsionis itu kepada Elsa
Mereka pun berjalan ke ruang tunggu Tuan Radit. Elsa yang melihat perusahaan itu sangat tertegun dan kagum atas kemewahan kantor itu.
"silahkan dek tunggu di sini" pinta Resepsionis itu kepada Elsa.
"makasih kak"
Elsa pun duduk di kursi itu dan tiba tiba datang seseorang dari arah belakang
"ehemm"
Radit berdehem dan mengejutkan Elsa yang sedang melamun itu
"Tuan, maaf saya melamun" ucap Elsa agak takut. Karna dia tahu kalau Tuan Radit Adiraja sudah datang mereka harus menyambutnya
"duduk lah"jawab Radit dingin
"bagaimana apakah kamu setuju menikah dengan saya dan menjadi pelayan bagi saya?"tanya Radit lagi
"saya setuju tuan asalkan perusahaan papa saya tidak bangkrut " jawab Elsa
"baiklah kamu tandatangi surat ini" Andrino memberi surat itu kepada Elsa dan Elsa pun langsung menandatangi surat itu tanpa membacanya terlebih dahulu
"ck... apa kamu gak mau membaca surat nya dulu?" tanya Radit dingin
"tidak tuan. Tapi bolehkan saya minta sesuatu tuan....?" tanya Elsa takut
"apa?"
"ahk itu tu_ tuan "
"apa katakan lah pekerjaan saya masih banyak" ucap Radit tegas
"bolehkan saya tetap ku_?" belum sempat Elsa bilang Radit langsung menjawab
"boleh !"
Tanpa Elsa sadari dia reflek memeluk Radit karna senang.
*kenapa sih dia pake peluk gue segala jijik tahu*batin Radit
"ehemm" Andrini berdehem karna tahu maksud dari tuan nya
"maaf tuan maaf saya gak sengaja saya terlalu senang karna saya masih bisa kuliah" jawab Elsa malu dan langsung duduk di kursi
"besok Andrino bakal jemput Lo. karna besok kita menikah." Ucap Radit yang mampu membuat Elsa kaget
"APA? Besok ? apa gak terlalu cepat?" jawab Elsa setengah berteriak
"gak usah teriak teriak nanti kalau karyawan saya dengar bagaimana?" tatap Radit kejam
"maaf tuan kan saya kaget? apa gak terlalu cepat tuan? saya kan harus izin kuliah dulu!"
"Andrino bakal urus semua"
"baiklah saya masih ada pekerjaan. dan selama kamu jadi pelayan ku jangan pakai baju yang kepungan itu" ucap Radit jijik dan langsung pergi .
Setelah Radit pergi Elsa juga ikut pergi dari tempat itu. Sambil berjalan kaki dia sambil melamun memikirkan bagaimana nasib nya ke depan . Dia takut akan diperlakukan lebih kejam lagi dari pada perlakuan ibu dan kakak tirinya. Sebenarnya dia sudah tahu kalau Radit itu adalah pria arogan yang kejam dan susah memaafkan.
Tanpa dia sadari dia terus berjalan dan tiba tiba
BRUKK
Elsa menabrak serang ibu yang sedang bawa belanjaan banyak
"maaf Bu saya tadi gak lihat, saya lagi melamun" jawab Elsa merasa bersalah
"iya gakpp nak ibu juga salah karna gak lihat jalan"jawab ibu itu
"kalau gitu saya bantu ya Bu beresin belanjaan nya" ucap Elsa bersalah
"iya nak , makasih ya "
"ini Bu belanjaan nya sekali lagi saya minta maaf ya Bu" Elsa meminta maaf kepada ibu itu dan langsung pamit pergi.
"aduh anak jaman sekarang kalau lagi patah hati pasti begitu jalan sambil melamun" batin ibu itu.
💥 Mension Admajaya 💥
Sampai nya dirumah Elsa melihat papa nya sedang duduk diatas kursi dan memanggil dia
"Elsa sayang sini nak"pinta Jaya kepada Elsa
"iya pah"
"bagaimana nak? apa Radit mau menikah dengan mu?
"iya pak Radit mau"
"syukurlah nak. papa minta maaf ya karna harus mengorbankan mu. sebenarnya papa gak tega lihat kamu harus menikah di usia segini tapi papa juga gak mau perusahaan yang sudah papa bangun bersama mama mu bangkrut begitu aja nak"
"iya pak gak papa kok mungkin ini udah takdir aku pah" kalau gitu aku masuk ke kamar dulu ya pah" ucap Elsa yang yg hampir mengeluarkan air matanya karna merasa sedih.
"iya nak istirahatlah kan besok kamu akan menikah"
"kok papa udah tahu sih kan belum aku kasih tahu"
"tadi Radit nelpon papa nak"
*oh iya ya kenapa aku gak kepikiran ya*batin Elsa
"kalau gitu aku kemar dulu ya pah" ucap Elsa
"iya nak"jawab Jaya sambil memelukdan mencium kening putrinya itu .
BERSAMBUNG........
Jng lupa like,komen dan vote ya
makasih Readers
Salam ElsaWer
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
Suky Anjalina
siapa yang ditabraknya Elsa apa dia ibunya Radit kah
2022-09-14
0
Erlinda
dasar org tua yg ga punya hati lebih penting perusahaan dan hidup foya foya istri muda dan anak tiri nya dgn mengorbankan anak kandung nya sendiri.
2022-09-12
0
Kasminah
jangan kejam kejam intinya
2021-05-19
2