Eps 5

💥 Mensio Adiraja 💥

Sebelum masuk ke dalam Mension Elsa menyeka air matanya supaya mertua nya tidak curiga.

"udah pulang nak?" tanya mama Rika yang melihat Elsa masuk

"eh iya ma. mama lagi ngapain?" tanya Elsa

"ini mama lagi baca koran aja"

"ohh kalau gitu aku ke atas dulu ya ma mau ganti pakaian setelah itu aku akan temani mama di sini"

"tidak usah sayang mama juga usah selesai bacanya mama mau pergi keluar sama teman mama kamu istirahat aja pasti capek kan?"

"iya ma kalau gitu aku ke atas dulu ya ma"

"iya sayang"

Setelah sampai di kamar Elsa menangis tanpa suara sebenarnya kalau dia pun menangis bersuara gakpapa karna kamar nya kedap suara tapi dia lebih memilih untuk tidak mengeluarkan suara .

' ya tuhan aku gak sanggup lagi aku harus gimana??'

' enggak aku gak boleh sepeti ini aku harus kuat dan aku tidak boleh mencintai mas Radit aku tidak pantas untuk mas Radit aku hanya lah seorang wanita pembayar utang . aku harus bertahan sampai perusahaan ayah bisa bangkit lahi' batin Elsa lagi

Karna lelah menangis Elsa ketiduran di sofa kamar nya .

🍁🍁🍁🍁

Semenjak kejadian Radit yang selingkuh dengan kekasihnya mulai dari situ Elsa yang dulunya sangat perhatian dan selalu menuruti semua perintah Radit kadang kadang dia tidak mau mematuhi nya . Terkadang dia melawan Radit suapaya Radit tidak semena semana terhadap Elsa.

Sore hari Radit pulang dari kantor lebih awal. Tidak seperti biasanya hari ini Radit pulang dari kantor langsung masuk ke kamar dan duduk termenung di balkon.Elsa yang melihat tuan suami nya yang terpuruk itu mendekati Radit walau dia sedikit takut akan tuan suami nya akan marah .

"tu....tuan" kata Elsa

tidak ada jawaban

"tuan"

tidak ada jawaban

"tuan" panggil Elsa teriak

"apaan sih lo berisik tahu gak" jawab Radit

"tuan sih saya panggil dari tadi tap...."

"berisik gue mau tenang bisa diam gak sihh gue lagi stres nih" potong Radit dan membentak Elsa.

Tanpa kata kata Radit berdiri dan langsung pergi ke ruangan bawah tanah yang terdapat banyak minuman keras. Dia minum sampai 3 botol. Tidak sampai disitu Radit juga menghancurkan beberapa botol minuman yang disitu Samapi membuat tangan nya berlumuran darah.

Elsa yang baru mau masuk mendengar suara botol pecah semakin takut . Dia masuk ke ruang itu tanpa memperdulikan amukan tuan suaminya.

Elsa melihat Radit yang sudah terduduk lemas di lantai dengan tangan nya berlumur darah.

"tuan ada apa kenapa tangan tuan berdarah" tanya Elsa khawatir

"Claudya" ucap Radit pelan yang masih terdengar di telinga Elsa

' ternyata Claudya ada apa dengan mas Radit dan Claudya . ya Tuhan mas kamu sampai segini nya hanya karna Claudya ' batin Elsa yang merasa sedih karna tuan suami nya begini hanya karna Claudya padahal dia sangat khawatir dengan suami nya.

Flashback On

tok tok tok

"masuk"

"tuan apa saya bisa bicara sebentar tapi tuan jangan marah dulu ya saya mohon saya hanya mau memberitahu kan saja" tanya Nino pelan agar Radit tidak marah

"ada apa katakan lah biasanya tanpa kamu permisi juga kamu udah nyelonong masuk aja" jawab Radit sekutu heran melihat Nino yang begitu gugup

"itu tuan... anu.. saya mau memberitahu kalau Claudya ke hotel bersama laki laki lain" jawab Nino yang berhasil membuat Radit kaget tidak percaya

"kamu jangan fitnah Claudya ya Nino . Claudya itu wanita baik baik tidak seperti yang kamu bilang mungkin saja itu kerabat nya" jawab Radit santai

"tidak tuan itu lelaki simpanan Claudya saya punya bukti nya tuan. mereka sudah sering keluar masuk hotel itu"

"mana buktinya kalau itu salah siap siap saja hidup mu akan sampai disini"

"ini tuan" jawab Nino sembari melihat kan Vidio Claudya bersama lelaki lain

"sayang kapan kita akan menikah" tanya lelaki itu kepada Claudya

"sebentar lagi sayang aku lagi berusaha untuk mengalihkan nama perusahaan Radit atas nama ku"

"tapi sampai kapan sayang kita selalu aja main kucing kucingan begini"

"iya sayang sabar ya sebangar lagi aku kemarin hampir berhasil tapi tiba tiba aja ada pelayan dari rumah nya datang mengantar makan siang"

Tiba tiba Radit melempar kan ponsel itu ke lantai sampai hancur untung saja Nino pintar memberi hp yang udah bekas karena dia tahu ending nya bakal begini.

"sekarang dia di hotel mana?" tanya Radit marah

"di hotel xx tuan tadi teman sayang langsung memeberitahu saya"

"teman???" tanya Radit heran

"iy iya tuan sebenarnya saya sudah mencari info tentang Claudya sejak kemarin dan menyuruh pengawal untuk mengikuti dia dan merekam setiap apa yang dia lakukan dan tentang vidio itu kebetulan teman saya bekerja di hotel itu jadi saya minta tolong di saat Claudya dan kekasihnya pergi dia membuat kamera di kamar itu diam diam tuan . maaf kalau saya sudah berani mengikuti Claudya tuan soalnya dari awal saya memang sudah tidak suka melihat dia tapi kalau saya bilang sama tuan pasti tuan tidak akan percaya jadi saya cari bukti dulu tuan" jelas Nino panjang kali lebar

"baik lah kali ini saya maaf kan karna kamu sudah membongkar semua kebusukan Claudya sekarang ayo kita pergi ke hotel itu"

"baik tuan ayo"

Setiba nya di hotel

"hai bro" sapa Dodi teman Nino

"hallo sekarang Claudya ada di dalam kan bersama kekasih nya?" tanya nino

"iya tadi dia baru datang bersama kekasih nya ayok aku tunjukkan kamar nya "

Setiba di depan pintu kamar hotel

"ini kunci cadangan nya maaf ya aku tidak bisa menemanimu soalnya aku ada kerjaan lain"

"gak papa makasih ya untuk semuanya"

"santai aja bro kita kan teman kalau gitu aku pergi dulu ya" jawab Dodi dan langsung pergi

"ini tuan kuncinya" kata Nino memberi kunci itu

BRUKK

Karna malas membuka dengan kunci atau marah Radit langsung mendobrak pintu kamar hotel itu . Dan benar saja Claudya dan kekasih nya sedang berbuat zinah di dalam kamar itu

"Ra...Radit " kata Claudya kaget plus takut karna Radit tiba tiba datang

"kenapa kamu takut" jawab Radit dengan wajah marah

"ini semua salah faham Radit aku dijebak " jawab Claudya menangis

"cihhh lo gak usah nangis gitu gue udah tahu akal busuk Lo"

"Nino"

"iya tuan"

"kirim mereka berdua ke tempat makanan paus" jawab Radit yang berhasil membuat Claudya semakin takut

"Radit aku mohon maaf kan aku. aku dijebak Radit aku gak salah" kata Claudya lagi tanpa bersalah

"dengar ya wanita murahan seperti mu tidak akan pernah bisa merebut kekuasaan saya" jawab Radit yang mencekam dagu Claudya kuat

Flashback off

BERSAMBUNG.....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***