Happy Reading
Sudah lebih 2 minggu adit dan putri hanya bisa melepas rindu mereka secara virtual karena sejak seminggu ini mereka diliburkan lagi tidak ada ship lagi dalam arti lain Daring Terus...
Dimalam yang sepi ini putri hanya ditemani oleh suara gitar kesayangannya hadiah dari sang kekasih saat ia ulang tahun yang ke 15 tahun.
Ia mengambil Ponselnya dan membuka whatsapp dan membuat story di SW nya
...By i Miss♡...
________
tak lama ponselnya berdering tanda ada Video call yang masuk. ia melihat tertera ada nama Beb♥ disama, dengan senyum mengembang ia langsung menganggkat vc itu. dan terlihat lah wajah yang beberapa hari ini ia rindukan
...📷Picture📷...
...Beb♥...
...Whatsapp Video Call...
"By kangen" Ucapnya memandang wajah putri
"Sama beb aku juga. hehehe" ucap putri
"Kamu lagi apa?" tanya putri melihat adit yang sedang berbaring disisi kasurnya.
"Baringan aja by, kalau kamu lagi apa, kamu lagi dibalkon ya" tebak adit
"Iya beb ,dibalkon maen gitar aja, nih" ucapnya memeperlihatkan Gitar yang ia pegang.
"By mumpung lagi VC kita cover lagu yuk, aku ambil gitar dulu" ujarnya berjalan mengambil gitar dari almarinya menuju kearah balkon.
"Cover lagu apa?" tanya putri yang sudah meletakkan Hpnya menghadap kearahnya
"Andmesh hanya rindu aja gimana?" Usul adit yang sudah memposisikan hpnya seperti punya putri
"Oke, Siap?" tanya putri dan dianggukkan oleh adit
" 1,2,3" itung putri lalu mereka memetik senar gitar mereka seiras.
jreng
Putri : Saat ku sendiri, ku lihat foto dan video
Bersamamu yang telah lama ku simpan
Aditya : Hancur hati ini melihat semua gambar diri
Yang tak bisa, ku ulang kembali
Bersama : Ku ingin saat ini, engkau ada di sini..
Tertawa bersamaku, seperti dulu lagi...
Walau hanya sebentar, Tuhan tolong kabulkanlah,
Bukannya diri ini tak terima kenyataan.
Putri: Hati ini hanya rindu
Aditya : Segala cara telah kucoba
Agar aku bisa tanpa dirimu
Namun semua, berbeda
Sulitku menghapus kenangan bersamamu
Bersama : Ku ingin saat ini, engkau ada di disini...
Tertawa bersamaku, seperti dulu lagi..
Walau hanya sebentar, Tuhan tolong kabulkanlah,
Bukan diri ini tak terima kenyataan..
Aditya : Hati ini hanya rindu
Putri : Hanya rindu
Putri : Ku ingin saat ini, engkau ada di disini....
Tertawa bersamaku, seperti dulu lagi.......
Aditya :Walau hanya sebentar, Tuhan tolong kabulkanlah,
Bukannya diri ini tak terima kenyataan
Putri : Bukannya diri ini tak terima kenyataan.....
Hati ini hanya rindu
Aditya : Hati ini hanya rindu
Aditya : Ku rindu senyummu, Baby...
jreng
Lagu pun selesai dinyanyikan. dan tanpa permisi aur mata putri meluruh dengan sendirinya.
"Beb aku rindu" lirih putri dengan air mata yang masih mengalir
"By kenapa kok nangis?, udah dong nanti cantiknya ilang loh" goda adit sambil menenangkan putri.
"Ih aku nangis sama gak nangis tetep aja cantik, kamupun suka" ucap putri menghapus air matanya dan tersenyum
"Iya iya pacar aku orang paling cantik kedua setelah mama" ujar adit memandang putri.
"Hemm, beb kapan ya virus ini cepat hilang? aku Gak betah dirumah terus! kangen kamu, kangen teman teman, pengen hiking, pergi ke pantai, Dll. aku rindu beb semua itu" curah hati putri disampaikan ke adit dengan mata yang berkaca kaca
"Aku juga gak tau by ,kita doa aja supaya virus ini hilang dari negara kita" ujar adit menatap putri sesekali memetik gitarnya.
"Amin" putri mengamin i ucapan adit
"Kalau kamu gak betah dirumah main kesini lah, mama sering nanyain kamu itu, kangen katanya!" ucap adit
"kalau udah masanya new normal kita pergi ke daerah puncak yuk sama keluarga juga" lanjut adit mengajak putri
"Kapan kapan deh aku kesitu, aku juga kangen sama mama"
"Puncak? Disana ada kebun teh kan ya? boleh boleh kesana .. duh jadi gak sabar aku" lanjutn putri dengan wajah senangnya dan dianggukkan oleh adit.
Adit yang melihat kekasihnya tersenyum itu senang walau ia juga merasakan rindu kepada putri tapi ia tak ingin terlalu menampakkannya.
Tanpa adit sadari orang tua nya tengah mengamati percakapan antara adit dan putri tang sedang VC itu.
Flashback on
Saat mereka tengah berada diruang keluarga mama papa adit mendengar suara petikkan gitar dari kamar anaknya.
"pa adit lagi main gitar sama siapa sih kok kayak ada 2 walau yang satu pelan?" tanya sang mama yang bangun dari senderan bahu suaminya
"Gak tau mah, kita lihat aja yuk! atau mungkin dia lagi kangen sama putri" ujar sang papa
"yuk lah lihat, iya anak itu kapan kesini. aku kangen tau sama putri lihat wajahnya yang imut itu loh bikin mama gak hentinya cubitin" ucap sang mama menggandeng tangan suaminya menuju kamar adit
"Iya hanya dia satu satunya orang yang buat adit bisa sehangat sekarang" ujar papa dan dianggukkan oleh mama.
Saat sampai didepan kamar anaknya papa membuka sedikit pintu kamar adit dan melihat Adit sedang VC dengan putri yang sedang bermain gitar.
"Lihat mah kayaknya putri sama adit sama sama rindu, lagunya ngena banget" ucap sang papa
"Iya pah kita lihat in aja" ucap mama
Flashback off
"Beb kayaknya mama papa kamu ada dikamar kamu deh lihat deh kearah pintu" ucap putri pada sambungan VC tersebut
Adit menoleh kearah pintu dan terlihatlah mama papanya sedang mengamatinya
Setelah adit menoleh kearah mereka. mereka berjalan menuju balkon dan melihat putri yang tersenyum manis kearah mereka.
"Malem malem bukannya tidur malah asik Video Callan sama pacar" ujar sang mama menggoda anaknya dan dijawab senyum oleh Adit
"kaya gak pernah muda aja ma kamu itu" ucap papa dan dijawab senyuman oleh sang mama
"Eh sayang kamu apa kabar?" tanya mama pada putri yang sedang mengamati mereka dari Hpnya.
"Putri baik mah, mama papa apa kabar?" tanya balik pada mereka
"Alhamdulilah kami baik" ucap mereka berdua
"Kamu kapan main kesini, mama kangen sama kamu" ucap mamanya
"Em kapan ya ma, masih pandemi ini, tapi aku usahain buat main kesana" ujar putri
"Oke, janji ya. mama tunggu loh" ucap sang mama
"Iya, janji kok ma" ucap putri menganggukkan kepalanya
"Yaudah sayang mama papa tinggal dulu ya" ucapnya pad pitri
"Iya mah, selamat malam" ucap putri
"Malam juga" ucap mama
"Ayo pah kita kekamar, mama dah ngantuk" menggandeng tangan sang suami.
"Ok ya dit tidurnya jangan malem malem. jaga kesehatanmu loh" nasihat mama
"iya mah" ucap adit
Mereka keluar dari kamar adit untuk pergi ke kamar mereka.
"Pah gendong" mama adit merentangkan tangannya
"Dih kenapa jadi manja gini? hm" ucap papa adit menggendong istrinya sesekali mengecup kepala istrinya yang sedang berada digendongannya
Mama papa mengecup leher suaminya yang membuat gairah dari sang suami.
"Mama mulai ya" meletakkan tubuh istrinya dikasur dan langsung menyerang sang istri.
Note : Umur orang tua adit belum sampai 40 tahun masih sekitar 35/36 tahun ya karena mereka dulu menikah saat mama adit lulus SMA berumur 18 tahun dan papa adit yang masih kuliah berumur 19 tahun.
Selesai pertempuran itu membuat mereka kelelahan sang istri mengahadapakan badannya kearah suaminya dan memeluknya
"Pah gimana kalau kita jodohin adit sama putri, kayaknya mereka udah cocok pah" ujar sang istri dalam pelukkan suaminya.
" Biar hubungan merekka berjalan sesuai alurnya aja mah, kita gak boleh maksa mereka. takutnya mereka jadi ngelawan" ucap suaminya sambit mengecup kening sang istri
"Iya juga sih" ucap istri
"Udah yuk tidur," ucap suami pada istrinya.
Tak lama mereka tidur dengan saling berpelukan satu sama lain dalam selimut itu.
_________
ok skip....balik ke adit dan putri yang sedang vc itu
"Udah malem beb tidur yuk" Ucap putri yang sudah menguap dari tadi dan berjalan menuju
"Okey, tapi jangan ditutup VC nya biar aku lihat sampe kamu tidur" ucap adit dan dianggukkan oleh putri.
"Night beb" ujar putri yang sudah narik selimutnya
"Night too by" adit memperhatikan wajah putri yang hanya terkena siran dari lampu tidur itu sangat manis dan menggemaskan.
Tak lama putri terlelap adit juga ikut tidur karena suda malam. tanpa mereka sadari sambungan VC itu masih hidup.
Bersambung.....
Makasih yang udah mau baca....
Jangan lupa Like, Komen, favorit dan vote karyaku ini
Nuhun
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 145 Episodes
Comments
Tri Susanti
aku suka aku suka aku suka ceritanya...... top dech thor lanjut..
2022-01-28
0