Anak SMA DiMasa Pandemi
Hai nama gue Aprilia putri Agustina, gue masih kelas 1 SMA kalau orang orang rumah panggil gue itu Putri tapi kalau temen temen gue itu dipanggil bulan karena nama gue itu.
Gak tau kenapa orang tua gue kasih nama ada bulan april dan agustusnya padahal gue lahir itu bulan juni otw juli karena tanggal pada tanggal 30 malam juni dan besoknya gitu udah bulan juli gimana tuh.
Entah karena gabungan dari bulan lahir emak gue dan Bapak gue atau gimana karena mamak lahir bulan Agustus sedangkan bapak bulan April, mungkin kali ya.
Oh ya nama bapak gue adalah Sigit Saputra sedangkan mamak gue namanya Hana Sulastri.
Gue ini anak sulung di keluarga gue, gue punya adek masih kelas 7 SMP namanya Putra Arganvino. nah kan orang tua gue ini gak adil masa nama adek gue bagus pake banget kaya nama orang luar gitu "ARGANVINO" tapi gak papa lah ya nama gue juga udah dido'ain sama orang sekampung dulu waktu pemberian nama gue hehehe..
Gue itu orangnya kocak tapi gak kocak kocak banget , sifat lainnya yaitu jahil terutama sama adek gue yang paling ganteng antara gue dan dia... kalo gak jahilin putra itu kek ada yang kurang gitu oh ya putra itu sifatnya narsisnya naudzubillah emang iya gue akui kalau putra itu ganteng walau masih SD mau SMP.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
_____________________
OK LANGSUNG KE CERITANYA YA GAES.
Happy Reading.........
Disebuah rumah yang tak besar besar banget yang tapi gak kecil kecil banget intinya itu sedang. yang ditempati oleh sepasang suami istri yaitu mama papa, dua anak yaitu aku dan putra, 1 asisten rumah tangga yaitu mbok inem, 1 sopir yaitu pak mamat, dan 1 satpam rumah namanya pak somat yang tak lain adalah adik dari pak mamat.
Rumah telah dikagetkan dengan gedoran disebuah pintu kamar seorang putra dan siapa pelaku penggedoran pintu tersebut adalah Putri.
"PUTRA BANGUUNN DAH SIANG WOY BOCAH KOK KOBO BANGET" Teriak Putri dengan tangan masih menggedor gedor pintu kayu dipintu itu juga terdapat note "jangan ganggu saat Putra Arganvino terganteng sejagat raya lagi tidur" tapi note itu diabaikan oleh seorang Putri
"KEBO BANGUN NAPA" lanjut teriak putri.
Didalam
"kakak ganggu banget sih orang lagi enak enaknya tidur juga. mama dulu ngidam apa sih waktu ngandung kakak jadinya kok kek gitu" lirihnya dengan setengah sadar yang greget tidurnya terganggu oleh gedoran keras kakaknya
"IYA KAKAK GUE DAH BANGUN KOK" putra teriak dari kamarnya
"Ok oke.... DITUNGGUIN DIMEJA MAKAN YA JANGAN LAMA LAMA" teriak Putri lagi
"Iya" ucap Putra menuju kamar mandi
Setelah mendapat jawaban dari adeknya ia kembali keruang makan bergabung dengan mama papanya yang telah menunggu mereka.
"Loh nak kok sendiri Putra mana?" tanya sang mama
"Masih mandi dia mah" ucap putri
"Kok kamu tinggal adek kamu, nanti tidur lagi dia" ujar sang papa
"Eh papa ngadi ngadi aja . nih Putra terganteng dirumah ini udah bangun" ucap putra dari atas tangga menenteng tas warah hitam dengan seragamnya biru putihnya.
Bajunya belum dikancingkan dan terlihat kaos hitam yang ia pakai rambut acak acakan tapi tetap saja tampan, dasi hanya disampirkan dilehernya, tampang Badboy putra memang sudah ketara dari luarnya tapi itu hanya covernya lain lagi hatinya.
"Ya allah putra baju kamu itu lo mbok yo dikancingin dulu, dasi mu iku juga dipake sing bener" tegur sang mama dengan logat jawanya
Memang bu Hana orang jawa asli tepatnya Jawa timur sedangkan pak sigit campuran jawa sunda tapi sudah lama tinggal dijakarta jadi terbiasa dengan bahasa indonesia walau masih dengan sedikit sunda sundanya. sehingga mereka ikut menetap dijakarta.
"Gini kan ganteng ma tampang tampang badboy gitu" ucapnya pd seraya dudu dimeja makan.
"Gak baik atuh, kancingin dulu bajunya" ujar papa
"iya iya" Putra mengancingkan baju seragamnya tapi disisakan 3 kancing atas tak terkancing.
"Hari ini pertama masuk sekolah kan kalian?" tanya mama pada kedua anaknya. dijawab anggukkan oleh kedua anaknya.
"Iya mah tapi kakak hanya masuk 1 minggu terus daring lagi" ucap Putri
"Iya sama adek juga 1 minggu, masuknya ship shipan ma" ujar Putra seraya mengambil selai coklat didepan mamanya.
"Ohh gitu to" mama menganggukkan kepalanya
"Jangan lupa pakai masker ya" ucap sang papa
"Iya pah" ucap mereka berdua.
S
k
i
p
Saat ini putri mengantar putra kesekolahnya. karena masih pertama masuk SMP putra dilarang untuk membawa kendaraan sendiri walau ia sudah bisa.
"Sekolah yang bener, jangan suka tebar pesona juga walaupun kamu ganteng" nasihat sang kakak walau putri suka jahil dengan adiknya tapi mereka saling menyayangi satu sama lain.
"iya kak, eh eh tadi kakak bilang aku ganteng, ini kali pertama kakak mengakui ketampanan seorang Putra Arganvino" ucap Puutra membanggakan dirinya
"Nyesel kakak muji kamu ganteng tadi" Ucap putri mengacak acak rambut putra dan hanya cengiran yang ditunjukkan putra
"Yaudah kaka aku mau masuk dulu, nanti gak usah dijemput aku bareng temen aja" ucap putra sambil melepas seat belt nya dan mencium tangan kakaknya
"iya sekolah yang bener lo" ucap putri.
setelah itu putri melajukan mobilnya menuju sekolah barunya.
"Tahun baru, sekolah baru, temen baru, guru baru beh kabeh anyar iki ( semuanya baru ini)" guman putri turun dari mobilnya tak lupa makai masker
Ia berjalan melewati lapangan dan juga kelas kelas dengan sepi karena tidak semua kelas masuk. putri masuk kelas X-IPS 1
"Assalamualaikum warga" sapa putri yang masih didepan pinta
"Wa'alaikumussalam ya ukhti" jawabnya serentak
"Buset dah kompak bener" ucap putri yang hendak duduk dibangkunya
"Harus donk, walaupun kelas kita bukan kelas unggulan tapi harus tetep kompak" ujar Adit yang duduk dibarisan paling depan deket guru.
"Iya bener tu, walaupun otak gue gak nyampe di MIPA tapi gue tetep milih IPS" ucap Rio, anak yang duduk paling belakang dengan memakan snack yang ia bawa tadi
"Ye. .. apa hubungannya, kan emang otak lo isinya cuma makan aja" ledek teman disampingnya
"Biarin lah yang makan makan juga gue" ujar rio
"iya udah iya in, bias seneng tu rio" ucap sisil cewe yang duduknya ditengah dengan alasan kalau ada Ujian mendadak ia busa nyontek anak didepan, samping kanan kirinya, dan juga dibelakangnya.
Ya mereka dikelas ini tidak ada yang membedakan kasta, harta , tahta. semua dianggap sama karna mereka sadar dengan apa yang mereka lakukan akan ada timbal baliknya.
...■■■■Bersambung■■■■...
Makasih yang udah mau baca ....
Ini Novel pertama diakun ini.;)
Jangan Lupa Like, Komen, dan vote
Thank you for you all ♡
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 145 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Aku baca ini deh ntar baru balik lagi ke Lapak Putra dan Lista..🙏🙏😁😁
2024-11-07
0
Tri Susanti
lanjut yaa thor....
2022-01-26
0
Ainur Cutee
di mna mna kebo si kakak ya kok ini si adik,, Yo wes la se penting happy😘😘😘
2021-05-29
3