menuju ruangan rektor karena ada sesuatu yang harus diserahkannya kepada Gabriel untuk di tanda tangani.deandra tersenyum ketika mencium aroma Gabriel diruangan rektor.
Deandra bermaksud ingin mengetuk pintu,namun telinga nya yang tajam menangkap sebuah suara yang begitu menusuk ke jantung nya.
Brakkk
Deandra membuka pintu itu dengan keras,wajahnya telah merah padam menahan amarahnya yang membuncah.gabriel kembali mengecewakannya.bahkan kali ini ingin merebut permatanya.
Gabriel dan Alexa menatap nanar ke arah deandra.
Deandra mendekat dan langsung menampar Gabriel.meskipun Gabriel werewolf takkan bisa menahan sakitnya tamparan deandra yang sedikitnya telah dikuasai drey.
Gabriel terhuyung kesamping dan menumpukan tangannya di atas meja sudut bibirnya bahkan meneteskan darah.
Alexa meneguk ludahnya kasar melihat kemarahan deandra.bagaimanapun Alexa hanyalah vampire bangsawan yang kekuatannya masih mentah,waktu mudanya hanya dihabiskan untuk bermain dan bukannya belajar untuk menimba ilmu.
"Apa salahku padamu Gabriel..sehingga kau memperlakukan ku begini..kau...kau menginginkan permata ku..hanya untuk memenuhi keinginan jalangmu itu..??!!" Sentak deandra dengan tangan mengepal kuat.namun Gabriel bukannya merasa bersalah dan malah balik marah karena deandra menyebut Alexa sebagai jalang.
"Jaga ucapanmu..Alexa calon istriku..dan bukan jalangku..!!"balas Gabriel yang semakin membuat deandra geram.
"Jika dia bukan jalang lalu apa..wanita mana yang dengan liciknya mempengaruhi seorang pria untuk menipu mate nya sendiri..!!"
Deandra kemudian menatap nyalang pada Alexa.
"Apa yang kau inginkan dari permata ku hah..??!! Kekuatan apa yang kau inginkan..kekuatan itu ada untuk dipelajari bukan untuk dicuri..!!"seru deandra lagi membuat Alexa memucat.
"A..ak..aku ..hanya ingin menggunakan nya agar aku bisa berubah menjadi werewolf .."jawab Alexa terbata,pura pura takut dan lemah namun dalam hati dia hanya menyeringai licik.
"Bullshit..!!" Cerca deandra lagi tak percaya.
"Itu benar deandra..dia ingin berubah menjadi werewolf..kenapa kau tidak percaya..kau membuatnya takut.."Gabriel merangkul Alexa yang tubuhnya bergetar.
"dia vampire gabriel..dia tidak selemah itu..!!"
Deandra geram luar biasa akan akal bulus vampire licik itu.hatinya mengerang perih melihat mate nya lebih membela wanita licik itu daripada dirinya,yang jelas adalah mate nya.
Deandra menghembuskan nafasnya kasar sebelum berkata,
"Kalian menginginkan permata ku. Baiklah akan ku berikan.."lirih deandra dengan menahan tangisnya.percuma deandra menghadapi mereka dengan amarah.dan deandra sudah muak akan hal ini.takdir mate dan cinta.bukankah itu hanyalah kutukan dari moon goddess untuk bangsa werewolf.dan deandra memutuskan akan menyerah.beruntung dia belum memberikan sepenuh hati nya untuk Gabriel jadi dia tidak merasa rugi apapun meski gabriel mengkhianatinya.
Gabriel menatap deandra tak percaya sedangkan Alexa tersenyum sinis di belakang punggung Gabriel.
"Akan ku ucapkan sepatah kata terakhir ku padamu Gabriel..ku harap kau takkan menyesalinya setelah ini..aku..aku sungguh mencintaimu..!"lirih deandra meneteskan air matanya dan mengangkat jari telunjuk nya ke arah pusat dahinya meraih permata paling besar yang merupakan nyawanya sendiri.deandra berniat menyerahkan nyawanya pada Gabriel karena buat apa dia hidup jika mate nya tidak menginginkannya.bisa saja dia menyerahkan permata nya yang lain,namun deandra tidak berniat melakukan itu dan lebih memilih permata inti di dahinya yang merupakan sumber nyawanya sendiri.
Tiba tiba Gabriel merasa kan sesuatu di hatinya,kecemasan dan takut akan kehilangan.bahkan alrick sudah menangis dan melolong sedih di dalam pikiran Gabriel.
Deandra memejamkan matanya saat hampir berhasil mengeluarkan permatanya dan tiba tiba sebuah tangan menarik tangan deandra sebelum permata itu berhasil keluar.
"APA YANG KAU LAKUKAN DEANDRA..!!!"teriak Andrean menghempaskan tangan deandra secara kasar.bahkan matanya kini menyiratkan kemarahan yang besar.
Andrean Menatap garang kearah Gabriel dan Alexa yang masih berdiri mematung.
"Kalian..!!"kata Andrean sambil menunjuk wajah Gabriel dan Alexa. "Kalian sadar..apa yang akan terjadi pada deandra jika dia menyerahkan permatanya..??"bentak Andrean telak di hadapan wajah mereka.
"Dia half fairy..jika dia menyerahkan permatanya sama saja kalian menginginkan nyawanya..dan kau alpha Gabriel .mate macam apa kau yang ingin membunuh matenya hanya demi wanita lain..??"
Gabriel terperangah mendengar bahwa deandra adalah fairy.pantas saja gadis itu memiliki permata fairy.tidak.gabriel tidak mungkin tega membunuh matenya.dia hanya mengira deandra memilikinya dan ingin mencurinya namun tidak dengan membunuh gadis itu.gabriel benar benar tidak menyangka deandra adalah half fairy.
Gabriel memandang deandra yang tengah menangis dipelukan andrean.rasa bersalah mulai menghinggapinya .
"Jangan coba-coba untuk menyesal alpha Gabriel..kau bukanlah mate yang pantas untuk deandra..!!" Andrean pun membawa deandra keluar dari ruangan itu.namun tubuh deandra tidak juga bergerak.
Deandra menatap sendu ke arah gabriel.dan mendatangi lelaki itu dengan sesuatu bercahaya di tangannya.
"Ambil ini gabriel..jika memang permata ini bisa membuatmu bahagia dengan wanitamu..maka aku akan memberikannya..!!dengan ini aku memutuskan tali mate kita.." desis deandra sambil menyerahkan permata itu pada Gabriel dan langsung berlari meninggalkannya.meninggalkan Gabriel dengan sejuta kekosongan yang akan di derita oleh Gabriel seumur hidupnya.
*****
"Deandra..!!!"Andrean berusaha mengejar langkah deandra yang sedang kacau karena perasaannya sendiri,yang begitu tolol mencintai mate yang tidak menginginkan nya.
"Apa yang kau lakukan deandra..kau memberikan salah satu permatamu..jika mereka tau kau masih hidup..mereka akan tau kau memiliki lebih dari satu permata.."kecam Andrean mengguncang bahu deandra berusaha menyadarkan gadis itu.
"Aku telah mati Andrean..ketika aku menyerahkan permata itu..aku sudah mati sebagai manusia yang mereka kenal..dan permata itu..kita lihat saja..tak semudah itu mereka akan menggunakannya.."deandra tersenyum miring dan mengubah wujudnya menjadi sesuatu yang selama ini disembunyikannya.
Andrean terpukau,lalu sedetik kemudian dia tersenyum menyadari deandra merencanakan sesuatu.dan diapun mengubah wujudnya juga mendampingi deandra dan mereka pun terbang berdampingan menuju tempat yang tidak akan seorang pun bisa menemukan mereka.
*****
Alexa berbinar melihat permata biru itu di telapak tangan Gabriel.alexa menggigit bibir bawahnya menahan hasrat nya memiliki permata itu.sementara Gabriel menatap nanar permata itu dan setetes air matanya jatuh tepat mengenai permata deandra.dan ajaib,permata itu berubah warna menjadi hijau zamrud seperti warna mata Gabriel.
Alexa menganga tak percaya dia langsung merebut permata itu dari tangan Gabriel namun saat dia menyentuhnya,tangan nya langsung terbakar.
"Akkhhh...tanganku..!!"pekik Alexa meringis melihat tangannya terbakar.sementara Gabriel melotot tak percaya.
Dia langsung menggenggam erat permata itu dan meninggalkan Alexa diruangannya untuk mencari deandra.dia akan mengembalikan permata itu sebelum terlambat.
Gabriel POV
Aku mencari cari deandra keliling kampus namun tak juga menemukan deandra.bahkan aku tak lagi bisa merasakan keberadaan nya.dan alrick pun tak bisa ku hubungi.
Moon goddess apa yang harus ku lakukan..jangan bilang kalau dia sudah tiada..aku ingin mengembalikan permata ini..aku ingin minta maaf,aku memang bodoh mau menuruti permintaan Alexa untuk mengambil permata nya,jika aku tau deandra adalah fairy aku tidak akan berani melakukan permintaan Alexa.
Astaga..apa yang harus kulakukan..
Akupun kembali ke pack ku di dunia immortal,aku menyuruh semua warrior dan para fighter terbaikku untuk mencari keberadaan deandra baik di dunia immortal maupun di dunia manusia.untuk kali ini aku akan memakai akal sehatku,aku akan membatalkan pernikahanku dengan Alexa.
Aku pun memindlink reon betaku agar menghadap ke ruangan ku segera.
' keruanganku sekarang..!!'
'baik alpha.."
Dan tak lama pun reon masuk keruanganku dengan tergesa-gesa.
"Ada apa alpha.."tanya reon hormat padaku.
"Kerahkan seluruh warior dan fighter terbaik kita untuk mencari Luna kalian..!!"titahku dengan alpha tone ku.
"Luna Alexa menghilang..?"tanya reon dengan begonya.menambah kekesalanku.
"Bukan..tapi mate ku deandra..cari dia bagaimanapun caranya..dan ini fotonya..cetak sebanyak mungkin dan sebarkan..!!" Kulihat reon mengangguk dan mengambil foto deandra lalu pamit untuk melaksanakan perintah.
Aku memijit pelipisku yang berdenyut.dan pikiranku kembali melayang menuju deandra.betapa aku merasa bersalah menyakitinya dan bahkan dia memberikan perhatiannya padaku.semoga saja dia masih bisa bertahan hidup.aku mengecup permata di tanganku dengan lembut dan permata itu kembali bersinar hijau.
Oh deandra tololnya aku yang berniat merejectnya..
"Gabe..!!"seru seorang wanita membuka pintu ruang kerjaku dan masuk seenaknya.
"Ada apa Alexa.."tanya ku lesu.sungguh saat ini aku benar-benar ingin sendirian.
"Gabe..ada apa denganmu..kau mengacuhkan ku.."tajuknya dengan manja dan duduk di pangkuanku.jika biasanya aku tergoda entah kenapa kali ini tidak.
"Ayolah Alexa..aku sedang banyak pikiran.."kataku berusaha menurunkan nya dari pangkuanku.
"Kenapa Gabe..apa kau memikirkan gadis itu..dia mungkin sudah mati Gabe..seorang fairy tidak bisa hidup tanpa permatanya.."katanya yang membuat hatiku semakin panas.
"Kau..??!! Kau tau bahwa deandra adalah fairy sejak awal bukan..?? Karena itulah kau merencanakan ini semua..agar aku kehilangan mate ku..kau tau seorang fairy tidak bisa hidup tanpa permatanya dan kau masih ingin aku mengambilkannya untukmu..mengambil permata deandra..dan kau..??!!apa yang akan kau lakukan setelah mendapatkan permata ini...?!" Aku mengacungkan permata indah deandra ke depan wajahnya dengan amarahku yang tak bisa lagi ku tahan.entah karena apa aku bisa begitu mencintai vampire ini.dan aku merasa aneh ketika aku menyentuh untuk pertama kali permata deandra seketika rasa cinta ku untuk Alexa sirna entah kemana.dan perasaan ku menjadi netral seketika.atau aku terkena sihir hitam vampire ini..?? Oh sialan.
Ku lihat Alexa tersenyum licik.
"Aku akan menggunakannya untuk berubah menjadi werewolf Gabe..seperti rencana kita.." rayunya lagi dengan senyum manis.
"Kau pikir aku percaya..??!!"
"Ish..Gabe.. percaya lah padaku..sekarang berikanlah permata itu..akan ku buktikan kalau perkataan ku benar.."
Aku pun mengulas senyum mengejek kearahnya,dan menyerahkan permata itu dihadapannya.ku lihat matanya berbinar-binar.
"Ambil saja jika kau bisa.."
Ingatkah dia saat kemarin dia menyentuh permata ini tangannya langsung terbakar.
Dan kulihat dia mulai mendekatkan tangannya dan ...
"Akkhhh panass...panass..!!"
Heh..sepertinya permata ini memang tidak bisa disentuh oleh sembarang orang.selamat kesakitan Alexa.
*****
Vote nya jangan lupa...
Kritik dan saran serta komen di tunggu...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
Ririn Santi
menarik👍
2021-04-24
1