3.part 3

Astaga bagaimana bisa deandra yang manusia biasa bisa memiliki permata fairy.ditambah lagi Alexa menginginkan permata itu agar bisa merubahnya menjadi werewolf.jujur saja aku tak setuju dengan rencana Alexa kali ini.batin Gabriel dilema

lelaki itu tidak ingin menyakiti deandra dengan meminta permata itu darinya.dia tidak ingin menyakiti nya lagi.dan jujur saja gabriel sedikit menyukainya.entahlah..mungkin karena dia mate yang telah di tentukan oleh moon goddess.tapi rasa cinta nya pada Alexa tentu saja lebih besar.dan 4 hari lagi mereka akan menikah.dan Alexa memberiku waktu 3 hari untuk mendapatkan permata itu dari deandra.

Gabriel pun mencari deandra dengan mengendus baunya dan merasakan aroma nya berada di sekitar perpustakaan.dia pun mendatanginya ke ruang pusat buku itu,dan melihat deandra tengah asyik mengerjakan sesuatu dengan serius di laptopnya dan tak lupa kacamata bening menghias mata biru lautnya.

gabriel duduk di depannya,dan deandra pun mulai menyadari keberadaan mate nya,deandra menatap gabriel dengan kening berkerut.

"Mau apa kau kemari..?"tanya nya sinis.namun gabriel juga menangkap sebuah luka di sorot mata tajamnya itu.

"Entahlah..aku hanya merindukanmu.."jawab gabriel sekenanya.

terlihat matanya sedikit berbinar,namun sebisa mungkin dia menutupinya.

"Kau salah minum obat tuan Gabriel..??!!"

gabriel tersenyum lirih.dan menggeleng kan kepalanya.

"Apakah salah..jika aku merindukan mate ku..ah maksudku..belahan jiwaku..dan aku juga kesini ingin minta maaf atas perlakuan ku di saat pertama kali kita bertemu.."jawabnya lagi dengan mengulas senyum maut.

Dan kembali terlihat deandra merona.ah sebenarnya gadis ini sangat imut.gabriel jadi tak tega menipunya.

"Sudahlah lupakan..lagipula saat itu aku juga tidak mengerti apa yang kau katakan..jadi tidak perlu minta maaf.."

Lihatlah betapa baiknya gadis ini.dia bahkan memaafkan gabriel yang telah berniat me rejectnya.bahkan dia tersenyum tulus pada lelaki tersebut.seandainya saja gabriellebih dulu bertemu deandra daripada Alexa mungkin saja lelaki itu akan jatuh cinta padanya.

Dan saat itu gabriep pun mulai mendekati deandra dan memperlakukannya dengan manis.tanpa tau maksud dari lelaki itu sebenarnya yang hanya ingin merebut permatanya.

ya aku memang mate yang jahat.yang sudah dibutakan cinta.batin Gabriel.

******

Deandra POV.

Aku senang sekali Gabriel baik padaku.aku berharap dia menerimaku sebagai mate nya.aku tidak berharap untuk menjadi lunanya,dia mau menerimaku saja itu sudah luar biasa bagiku.dan mungkin nanti aku akan menyatakan padanya bahwa aku adalah fairy half werewolf,agar dia nanti bisa bertemu drey.

Aku berjalan dengan riang menuju halaman kampus,aku berniat untuk pulang karena kelasku sudah berakhir hari ini.dan aku juga harus menyelidiki beberapa kasus pelik akhir akhir ini dari agen FBI ku.

Tiba tiba aku melihat Andrean di kerubungi oleh gadis gadis kampus.aku terkekeh melihatnya.ya,siapa sih yang kuat menahan pesona angel.dan ku akui Andrean bahkan hampir sedikit lebih tampan dari Gabriel.tapi tentu saja aku lebih menyukai Gabriel,terlebih aromanya yang sangat memabukkan.dan ya sepertinya aku mulai mencintai nya.

Ku lihat Andrean melambai ke arahku dan menatapku dengan tatapan minta tolong agar bisa bebas dari para gadis genit itu.aku hanya mendengus,melihat tatapan tajam para penggemar Andrean ke arahku.

"Misi...saya mau bawa pacar saya..bisa beri jalan. !!"seruku sambil berusaha menerobos kerumunan itu dan menarik lengan Andrean paksa.

Spontan saja perkataan ku itu membuat para gadis itu shock semetara deandra hanya mendelik dengan polosnya.dan Andrean tertawa sambil merangkul bahu deandra.

"Maaf ya girls..pacar saya udah jemput saya..jadi kami pergi dulu ya.."kata Andrean dengan halus pada para wanita genit itu yang hanya di tanggapi mereka dengan desahan kecewa.

"Ha-ha-ha..aktingmu bagus juga Dean.."kata Andrean terus merangkul ku dengan tawanya yang begitu merdu.

"Ck..berterima kasihlah padaku..karena bisa lepas dari para burung beo itu.."

"Ya ya..ok thanks little girl.."Andrean mengacak-acak rambut ku dengan gemas membuatku memanyunkan bibirku karena kesal.

"Berhenti memajukan bibirmu kalau tidak ingin ku cium.."kata Andrean lagi yang spontan membuatku menutup mulutku dengan tangan dan kulihat Andrean kembali tergelak dengan tawanya.dasar menyebalkan !! tapi tampan.ish

"Kau manis sekali Dean..sebagai ucapan terima kasih bagaimana kalau kau ku antar pulang.."tawar Andrean yang tentu saja langsung ku iyakan.hei aku bukan gadis munafik yang menolak dan menunggu untuk dipaksa dan dirayu.

Tengah kami berjalan sambil Andrean yang terus merangkul bahuku,aku mencium aroma Gabriel mendekat.spontan aku melepas rangkulan Andrean dan melihat Gabriel mendatangi kami dengan tampang sangarnya.

"Beraninya kau menyentuh mate ku..!!" Berang gabriel bersiap menerkam Andrean jika saja aku tidak sigap menahan tangan Gabriel.

"Ck..masih ada yang belum move on rupanya..kau sudah lupa kau telah merejectnya.."

"Aku belum mereject nya..saat aku mengatakan itu akau bahkan tidak menyebutkan namanya..itu tidak sah.."elak Gabriel membela diri.dan semakin membuat Andrean tersenyum miring.

"Ohya..jadi kau belum melakukannya dengan benar..?? Kau mungkin memang belum mereject nya secara resmi tapi hatimu telah merejectnya saat kau mengatakannya..ingat itu alpha Gabriel..dan ya..bukankah kau akan menikah dengan Tante vampire itu.."Andrean semakin semangat mengompori ketika melihat Gabriel yang bungkam.terlebih lagi Gabriel sepertinya takut aku curiga dengan perkataan blak blakan Andrean.

****

Gabriel pov

Akkhhhh apa yang telah ku lakukan..

Aku telah sekian lama menunggu mate ku bahkan sampai usiaku 26 tahun,aku lelah.sampai akhirnya aku bertemu Alexa vampire cantik dan sexy itu yang berhasil membuatku bergairah melihatnya.aku jatuh cinta padanya.dan beberapa bulan kami menjalin hubungan,aku benar-benar mantap ingin menikahinya dan menjadikannya lunaku.

Semua keluargaku menentang keputusan ini karena vampire adalah musuh abadi werewolf.terlebih lagi dia bukan mate ku.tapi aku mencintainya.

Dan ku akui sejak aku bertemu deandra hatiku selalu gundah dan ragu.aku seperti tidak bisa menghindar dari pesonanya.apalagi di hari itu di hari aku merejectnya.

Aku benar-benar menyesal dan ingin mengejarnya namun alexa tiba-tiba muncul dan mencegah ku dan memintaku untuk menemaninya mencari gaun pengantin.

Hatiku ragu seketika,bisakah aku menikahinya dan meninggalkan mate ku.aku mulai berpikir menggunakan logika ku yang jarang ku pakai ketika menyangkut soal Alexa.

Jika aku bersama mate ku pasti aku akan mendapat dukungan dari keluargaku.dan jika aku menikah dengan Alexa akan terjadi sebaliknya.vampire adalah musuh kami karena vampire selalu mempunyai aura jahat dan sekutu dari Black witch dan Lucifer.

Lalu kenapa selama ini aku sangat mencintainya..? Aku mulai merasa aneh pada diriku.

Arrgghh aku tidak tau lagi.haruskah aku menunda pernikahanku sampai aku yakin dengan perasaan ku.

Moon godness tolong berilah petunjuk..

******

Andrean pov

Akhirnya aku merasakannya di hari ketiga ku Pindah ke kampus,saat pertama kali bertemu dan dia hampir jatuh jika saja aku tidak memeluknya.

Kami saling bertatapan untuk sesaat,jujur aku terpesona dengan sosok half fairy di depanku ini.dia begitu cantik dan manis.dan seketika aku tau sisi angel ku memang tak bisa menampik pesona pasangan abadi kami yaitu bangsa fairy.

Sisi hatiku yang kosong perlahan terisi dengan wajahnya,namun tak kusangka dia sudah menemukan mate nya,yah meskipun dalam bangsa angel maupun fairy Tidak ada istilah mate namun sisi wolf deandra memilikinya.dan lebih mengejutkannya lagi mate nya merejectnya,betapa bodoh nya alpha itu.

Aku tidak mengerti dengan perasaan apa yang kumiliki untuk deandra,apakah cinta, persahabatan, persaudaraan,ataukah obsesi ku semata,yang pasti aku sangat ingin melindunginya.aku tulus sungguh tak ada niat jahat sedikit pun untuknya meskipun aku tau dia adalah fairy langka.

Namun melihat Gabriel yang sedikit aneh hari ini,dan mulai mendekati deandra,aku sedikit curiga,benarkah dia berubah.ataukah dia mengetahui sesuatu tentang rahasia deandra.dan sebenarnya aku telah membantunya diam diam dengan menutupi baunya dengan kekuatanku agar klan immortal terkuat sekalipun tidak bisa mencium aroma fairy maupun wolf dalam tubuhnya.tapi aku tidak tau apakah itu berlaku pada Gabriel yang notabene adalah matenya .

*****

2 hari menjelang pernikahan Gabriel dan Alexa.

"Gabe...bagaimana..apa kau sudah mendapatkan permata itu..? Lusa kita telah menikah..aku ingin berubah di hari itu Gabe..agar aku bisa menjadi pendamping yang pantas untukmu.." kata Alexa dengan nada menggoda pada gabriel.tak lupa posisi intim mereka yang saat ini saling berpangkuan.di dalam ruangan Gabriel di kampus.

"Tenang sayang..aku masih berusaha mendapatkan hatinya..dan setelah itu aku akan meminta permata itu darinya.."jawab Gabriel sambil mengecup leher putih alexa

"Baiklah Gabe..aku serahkan masalah ini padamu .."

"Tentu sayang..akan kulakukan apapun untukmu.."Gabriel menciumi bibir merah sensual milik Alexa dengan rakus tanpa menyadari bahwa percakapan mereka telah di dengar oleh seseorang diluar sana.

Brakkk!!!

Suara pintu terbuka dengan paksa.

Spontan Alexa dan Gabriel melepaskan pelukan intim mereka dan menatap tak percaya ke arah seseorang yang sedang murka di depan pintu itu.

******

Vote

Vote

Vote

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!