" apa lagi jadwal kita selanjutnya, Endri ? " tanya lelaki itu kepada asisten pribadinya.
" tidak ada Tuan, sekarang anda bisa langsung istirahat Tuan saya sudah menyiapkan tempat untuk Tuan istirahat, silahkan Tuan " ucap sang asisten tersebut.
Dengan wajah datarnya laki-laki tersebut berjalan memasuki Hotel diikuti oleh asisten pribadinya dan di sambut oleh seluruh pegawai Hotel untuk memberi salam.
" selamat datang Tuan...." ucap serentak semua pegawai Hotel dan dia hanya membalas dengan mengangkat tangannya tanpa membalas salam mereka
Lelaki tersebut adalah Akarna Khaleed pemuda yang memiliki perawakan sangat tampan, bermata biru laut yang indah siapa pun yang melihatnya mereka akan terpesona dibuatnya, juga dengan sifat tegas dan dingin yang dimilikinya semua orang akan berfikir seribu kali bila ingin mendekatinya hanya untuk sekedar menggodanya. Dia juga adalah pemilik dan sekaligus CEO dari Khaleed Company Group perusahaan terbesar Seasia dengan memiliki cabang di beberapa negara lainnya serta pemilik hotel yang dia kunjungi saat ini.
Walaupun dia terbilang sangat muda untuk menjadi seorang pemilik serta CEO diperusahaannya tetapi Arkana tidak dianggap remeh dan selalu diperhitungkan oleh kalangan pembisnis. dibelakang kesuksesan yang diraih saat ini tidak ada yang tau bagai mana perjungan dan kerja kerasnya Akarna untuk melanjutkan serta menjalankan perusaahan ini yang dibangun dari bawah oleh Ayahnya yang pada saat itu hampir hancur ketika ditinggal sang Ayah wafat 7 tahun yang lalu saat dia berusia 18 thn. dengan kegigihan dan kecerdasannya itu dia mampu mencapai diposisi ini, butuh banyak harga yang harus dibayarkan untuk mencapai ini semua tenaga, emosi, air mata dan hati yang hancur karena penghianatan ibu kandungnya yang pergi bersama lelaki lain meninggalkan Arkana yang pada saat itu membutuhkannya serta mengorbankan hidupnya hanya untuk membangkitkan kembali Perusahaan Ayahnya yang sangat dia cintai, hanya Endri lah orang yang mengetahui seberapa besar pengorbanan Arkana untuk membangun semua ini Endri tau seberapa besarnya Arkana mencintai Ayahnya karena Endri lah yang menemani Arkana dari awal hingga saat ini Arkana meraih keinginanya karena itu Endri sangat menghormati dan setia dengan Arkana hingga saat ini.
Dengan diikutin asistennya Arkana pun sampai didepan pintu kamarnya " ya sudah kamu kembali saja kekamar mu istirahatlah " ucap Arkana kepada asistennya.
" baik Tuan, selamat malam " jawab nya sambil membungkukkan kepalanya.
Rasa lelah di badan membuat Arkana ingin rasanya segerah mandi dan istirahat untuk menghilangkan rasa lelahnya, Arkana pun langsung pergi kekamar mandi tanpa memperdulikan sekitar.
Selesainya Arkana mandi dengan masih dibalutkan handuk jubah seperti kimono Arkan menuju tempat tidur untuk beristirahat dan sesampainya ditempat tidur betapa terkejutnya dia melihat seorang gadis yang tengah tertidur di ranjangnya dengan perasaan bingung dan penasaran dia pun berjalan menuju gadis itu berada dengan perlahan dia mendekati gadis itu dan di pandang wajah gadis tersebut dengan teliti karena tidak begitu jelas terhalang rambut gadis tersebut dia menggeser rambut gadis itu yang menutupi wajahnya dengan pantulan cahaya bulan purnama yang tidak begitu terang di gelapnya ruangan itu betapa terpesonanya Khairaf melihat wajah cantik wanita itu dengan hidung yang mancung, bulu mata yang lentik dan bibir yang merah merona seperti bidadari yang sedang tidur.
"Siapa gadis ini ?" ucap akarna dalam hati.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
Fety Fatimah
gt donk Klo bwt cerita jgn yg psikopat2 lah ngeri bacax
2021-09-20
1
Dwi Harnani
mulai penasaran nih
2021-08-30
1
Te Aya Aranan
agama
2021-08-04
1