Jam menuju pukul 5 pagi gadis itu perlahan membuka matanya dan memijat kepalanya yang terasa pusing setelah merasa enakan gadis itu bangun dan menyenderkan badannya di kepala tempat tidur, dia menyadari dibagian sensitivnya terasa sakit yang tidak nyaman.
" Aaw.... sakit sekali " kata gadis itu.
Setelah dia sadar betapa terkejudnya dia melihat sekeliling begitu asing dan betapa terkejudnya juga dia melihat seorang pria yang tidur disebelahnya dengan tanpa mengenakan pakaian kemudian gadis itu bangun dan menyadari dia juga tidak mengenakan sehelai pakaian pun dengan rasa terkejut dan sakit di bagian bawahnya dia berusaha bangun dari tempat tidur dan mencari dimana pakaian yang dia kenakan tadi malam tanpa menunggu lama gadis itu langsung pergi dari kamar itu tanpa melihat siapa Laki-laki itu.
Dijalan gadis itu berlari meninggalkan hotel tersebut dan karena lelah dia duduk di pinggir jalan dan menangis ternyata gadis itu adalah Khayra. Dengan sedihnya Khaira berbicara dalam hati.
"Apa yang telah aku lakukan apa yang terjadi tadi malam kenapa aku tidak mengingatnya ya Tuhan apa yang terjadi kepada ku Ayah Ibu maaf...maafin Khay, Khay tidak bisa menjaga diri Khay sendiri huu...." ucap nya sedih sambil mengingat-ingat kejadian td malam, sekilas Khai mengingatnya.
" Terakhir kali Mama, Kinan dan aku pergi ke Hotel itu lalu Mama menyuhku untuk memcari kamar No.988 kemudian saat aku mencari kamar tersebut tiba-tiba kepalaku pusing dan masuk kekamar lalu aku tidak ingat lagi setelah itu aaaahhhh..... kenapa aku tidak ingat setelah itu, Ya lebih baik aku tanya langsung ke Mama dan Kinan karena td malam kami pergi bersama" ucap Khay langsung bergegas pulang kerumah.
Dengan cepat Khay menyetop taxi dan langsung pulang kerumah. Diperjalanan Khayra mengingat ingat kembali kejadian yang menimpahnya saat ini namaun hasilnya nihil dia sama sekali tidak ingat sama sekali.
Didalam kamar Hotel Arkana bangun dan tanpa sadar dia meraba sisi lain tempat tidurnya dia merasa tidak ada orang disebelahnya dengan cepat dia bangun dan duduk ditempat tidurnya
" Kemana perginya perempuan itu apa dia kabur " kemudian Arkana bangun dan mencari perempuan itu di penjuru kamar tapi tidak ada badang hidungnya dimana pun Arkana mencarinya.
" Sepertinya dia sudah kabur Mmmmm... siapa gadis itu " sedang asik berfikir Arkana tak sengaja melihat noda darah dia atas tempat tidurnya.
" Siapa kamu sebenarnya, jangan kamu fikir kamu bisa kabur begitu saja dari ku akan aku cari kamu dimana pun kamu berada " ucap Arkana dengan sedikit tersenyum.
Sesampainya dirumah Khayra langsung berlari dan mengetuk pintu rumahnya dengan kencang tak lama kemudian Mama yang membuka pintu. Dengan tatapan penuh marah dan mata merah karena sehabis menangis Khayra langsung bertanya pada Mamanya itu.
" Apa yang Mama lakukan kepada ku, rencana apa yang Mama dan Kinan lakukan, jawab Ma... jawab ?" Dengan menggebu-gebu Khay bertanya pada Mamanya sebelum Mamanya menjawab
" Plakk... "
tamparan keras melayang ke pipi Khayra ternyata dari belakang Mamanya Kinan datang dan menampar Khayra dengan keras
" Ooh... kamu sudah pulang dari mana kamu semalam sampai-sampai tidak pulang kerumah dan membuat kami mendapatkan masalah " ucap Kinan yang sedikit marah
" Apa ?? Apa maksudmu apa maksud dari ucapanmu, bukannya tadi malam kita pergi bersama ke Hotel itu ? "Jawab Khay terkejuta tidak mengerti
" Apa Hotel ?? Hotel mana yang kamu maksud, tadi malam aku dan Mama tidak kemana-mana kami berada dirumah, aku dan Mama malah mencari mu kemana-mana sampai kami mendapat masalah karena perbuatanmu ini" ucap Kinan
" TIDAK... tidak mungkin aku jelas -jelas masih ingat kalau kita pergi keHotel itu dan memesan kamar " jawab Khay yang mulai menangis .
" Jika benar kita bertiga pergi ke Hotel yang kamu maksud mana buktinya kalau kita beneran pergi ke sana " ucap Mama.
Dengan sambil menangis Khay menarik tangan mereka dan mengajak mereka untuk mengecek Hotel itu dan mencari tau apa benar yang di katakan oleh Mama dan Kinan kalau mereka tidak ada disana tadi malam.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
Hamba Allah
mampirlah
2021-09-12
1
Fitria Dafina
Mama Tiri ngk ada Akhlak Dasaaarr.. Pengen Nyekek rasanya 😠😠😠
2021-09-04
2
Dwi Harnani
kasihan
2021-08-30
1